seputarpengetahuan.co.id – Cara Membangun Merek – Bayangkan Anda harus membeli hadiah untuk teman Anda yang menyukai cokelat. Apakah Anda menggunakan Reese’s, atau produk generik dengan harga lebih rendah? Bagi saya, Reese adalah no-brainer karena memiliki nilai lebih sebagai merek konsumen.
Sebuah merek adalah jantung dan jiwa dari sebuah perusahaan, mempengaruhi persepsi audiens, menarik pendukung ke organisasi, dan berfungsi untuk membedakannya dari para pesaingnya. Sayangnya, banyak pengusaha e-niaga tidak tahu cara membangun merek yang menarik orang.
Lagi pula, membangun merek tidak hanya memilih logo atau memilih nama yang sempurna. Merek yang tepat adalah produk dari banyak elemen yang saling berhubungan yang dirancang untuk mengubah cara orang berpikir dan merasakan tentang bisnis Anda.
Hari ini kami akan menunjukkan cara membuat merek yang membuat orang kembali dan membeli.
Apa Itu Merek?
Merek adalah puncak dari segala sesuatu yang digunakan perusahaan untuk membedakan dirinya dan menarik perhatian target pasar tertentu. Ini termasuk aset visual seperti desain situs web, logo, warna merek, dan kartu nama, serta nada suara, misi dan nilai perusahaan.
Jika ada sesuatu yang berkontribusi pada cara pelanggan memandang organisasi Anda, kemungkinan itu adalah bagian dari merek Anda. Ambil Apple misalnya.
Apple, seperti banyak merek lain, menjual komputer dan teknologi. Jadi apa perusahaan yang membuat pelanggan berbaris di sekitar blok untuk mendapat kesempatan mendapatkan salah satu produk terbaru mereka? Ini adalah merek.
Merek Apple adalah tentang kesederhanaan, inovasi, dan modernitas. Perusahaan ini dibedakan dengan pendekatan estetika minimalis, dari etalase putih bersih di dunia nyata hingga situs web Apple yang sangat canggih.
Apple juga membangun mereknya melalui:
- Terus berinovasi dan meluncurkan produk baru untuk membuat hidup pelanggan kami lebih mudah.
- Menggunakan frasa seperti “Berpikir Berbeda” untuk menonjolkan kreativitas
- Berkolaborasi dengan pemimpin pasar dalam kampanye pemasaran yang berdampak
Sifat giat dan kreatif dari merek Apple adalah hal yang disukai pelanggan tentang Apple.
8 Langkah Cara Membangun Merek Bisnis
Sekarang setelah Anda mengetahui apa itu merek, mari kita lihat cara membangun merek dari awal.
1. Identifikasi Audiens Anda
Dalam hal membangun merek, penting untuk mengetahui siapa yang ingin Anda jangkau. Pikirkan tentang jenis produk apa yang Anda jual dan siapa yang Anda layani. Harap pilih pelanggan tertentu.
Misalnya, alih-alih menargetkan “pemilik anjing”, perusahaan aksesori hewan peliharaan mungkin berfokus pada pemilik anjing baru dengan anjing muda atau mereka yang melatih anjingnya untuk pertunjukan. Dengan memilih ceruk tertentu, Anda memiliki lebih sedikit persaingan yang perlu dikhawatirkan.
Mengidentifikasi audiens Anda akan membantu Anda memilih strategi pemasaran yang tepat untuk terhubung dengan suara merek, desain, dan bahkan pembeli potensial Anda. Anda dapat membangun pengetahuan audiens Anda dengan:
- Teliti pelanggan yang sudah ada: Apakah Anda memiliki pembeli yang sudah ada dan apa yang Anda ketahui tentang mereka? Berapa usia mereka, dari mana mereka berasal, dan apa yang mereka sukai dari bisnis Anda?
- Lihatlah pesaing Anda: Pelanggan seperti apa yang ditargetkan oleh perusahaan lain seperti milik Anda? Apakah ada segmen pasar yang kurang terlayani yang dapat dibantu oleh produk Anda?
- Buat persona pembeli: Bayangkan pelanggan ideal Anda dan buat profil yang meringkas usia, jenis kelamin, demografi, kesukaan, ketidaksukaan, dan perilaku mereka (seperti cara mereka berbelanja online).
Saat Anda mulai membangun merek e-niaga, peluang baru muncul untuk mempelajari lebih lanjut tentang audiens Anda melalui alat analitik dan survei pelanggan. Menambahkan persona pelanggan saat Anda pergi membantu menjaganya tetap akurat.
2. Mengembangkan Posisi Merek
Mengembangkan kedalaman pengetahuan tertentu tentang audiens target Anda juga dapat memberi Anda wawasan tentang posisi merek Anda. Anda tidak bisa menjadi perusahaan fashion mewah kelas atas dan ramah anggaran. Anda perlu memutuskan ke mana harus memasuki pasar.
Cara termudah untuk melakukannya adalah dengan menulis pernyataan pemosisian. Itu hanya satu atau dua baris yang dapat Anda gunakan untuk menentukan siapa diri Anda dan apa yang Anda lakukan. Misalnya, pemosisian merek mungkin: “Kami adalah perusahaan aksesori rumah yang menjual produk buatan tangan yang unik kepada pelanggan [daerah].”
Saat menetapkan posisi merek Anda, pikirkan tentang cara membedakan bisnis Anda dari yang lain. Pada contoh di atas, pembeda utama adalah aspek produk “buatan tangan”. Mengetahui di mana Anda berdiri dan nilai jual Anda dapat membantu Anda membuat kampanye pemasaran dan konten bermerek yang menyampaikan suara yang tepat kepada audiens target Anda.
Misalnya, perusahaan yang menjual produk buatan tangan cenderung memiliki suara yang hangat dan ramah. Misalnya:
Sebaliknya, perusahaan yang menjual barang mewah kelas atas sebaiknya menggunakan suara yang lebih artistik dan canggih.
3. Pilih Nama Bisnis.
Anda tahu audiens target Anda dan bagaimana memposisikan merek Anda. Sekarang adalah waktu untuk memilih nama merek yang paling penting.
Ini adalah salah satu karakteristik penentu merek yang paling penting. Nama yang baik harus meringkas dalam satu kata semua yang perlu diketahui pelanggan tentang perusahaan Anda.
Misalnya, jika Anda adalah bisnis pakaian yang didedikasikan untuk merancang hal-hal baru bagi pelanggan, Anda dapat membuat kata seperti “Pakaian Visi”. Kunci kesuksesan adalah memilih kata-kata yang berkesan dengan suara yang menyampaikan emosi atau ide yang tepat kepada audiens Anda.
Jenis nama lain termasuk:
- Nama deskriptif: Judul yang mendeskripsikan bisnis Anda, seperti ‘Florist’.
- Sebutan Emosional: Nama yang membangkitkan respons emosional, seperti “Minuman Innocent”.
- Sebutan Original: Nama yang dipilih untuk asal bisnis atau siapa yang membuatnya, seperti “Ford”.
- Nama Gabungan: Judul dengan kombinasi kata, seperti “Facebook” atau “FedEx”.
- Inisial dan akronim: versi nama yang panjang dan mudah diingat seperti “BMW”.
Nama merek Anda juga menentukan URL/domain toko online Anda, jadi Anda harus melakukan riset untuk melihat apa yang tersedia sebelum memutuskan nama. Lihat panduan kami tentang memilih nama yang tepat untuk toko Anda, atau gunakan generator nama bisnis ini untuk mendapatkan ide nama merek.
4. Tinjauan Cerita Merek
Kisah merek pada dasarnya adalah “mengapa” di balik sebuah organisasi. Setiap bisnis pasti memiliki tujuan (lebih dari sekedar menghasilkan uang). Pikirkan mengapa Anda mendirikan perusahaan dan bagaimana produk Anda dapat berdampak positif bagi kehidupan orang.
Misalnya, merek kacamata Warby Parker dibangun atas keinginan untuk menawarkan kacamata berkualitas tinggi kepada pelanggan di seluruh dunia dengan harga yang terjangkau.
Perusahaan menceritakan kisah tentang bagaimana situs webnya menemukan cara baru untuk melayani pelanggannya dengan menghindari saluran tradisional. Dengan berkomunikasi dengan pelanggan melalui saluran online langsung, kami dapat menyediakan kacamata berkualitas dengan biaya rendah.
Narasi tersebut mengidentifikasi Warby Parker sebagai merek yang mengutamakan pelanggan sambil merangkum komitmennya untuk menyediakan mode yang terjangkau bagi pelanggannya.
Cerita yang bagus dapat membuat pelanggan Anda jatuh cinta dengan bisnis Anda dan membangun rasa hormat terhadap merek Anda.
5. Bangun Tampilan Merek Anda
Membangun tampilan merek Anda berarti memutuskan cara membantu pelanggan mengidentifikasi perusahaan Anda secara sekilas. Misalnya, jenis kemasan apa yang akan Anda gunakan untuk produk Anda? Bagaimana Anda mengidentifikasi parsel saat pelanggan memesan barang di toko e-niaga Anda?
Apa yang akan dilihat pengguna saat mereka menjelajahi situs web Anda dan menemukan produk Anda? Beberapa elemen terpenting dari tampilan merek meliputi:
- Warna merek: Warna merek adalah beberapa warna untuk digunakan pada semua aset merek, termasuk situs web, email, dan kemasan produk. Warna dapat memiliki dampak psikologis pada pelanggan. Misalnya, merah itu berani dan penuh gairah, dan biru itu andal dan nyaman.
- Font: Seperti warna merek Anda, font yang Anda pilih dapat berdampak besar pada cara pelanggan melihat merek Anda. Font sans-serif seringkali lebih modern dan ramah, sedangkan font serif tradisional dan berwibawa.
- Gambar: Jenis gambar, ilustrasi, dan gambar apa yang Anda gunakan untuk produk, situs web, dan iklan Anda?
Setelah Anda memiliki elemen berbeda yang Anda perlukan untuk membangun citra merek Anda, buat satu set panduan visual untuk membantu menginformasikan tim Anda dan setiap desainer yang bekerja dengan Anda.
6. Buat Logo
Logo adalah elemen kunci lain dalam mempelajari cara meluncurkan merek Anda sendiri. Seiring dengan nama Anda, logo Anda akan menjadi salah satu hal pertama yang akan dikenali pelanggan dari merek Anda.
Logo yang bagus harus bermakna dan mudah dipahami. Gambar ikonik Apple tentang apel dengan gigitan sudah cukup jelas. Cara terbaik untuk memastikan logo Anda memiliki dampak yang tepat adalah bekerja sama dengan desainer profesional untuk menangkap esensi visualnya.
Desainer dapat menjelaskan berbagai jenis logo yang dapat mereka pertimbangkan, seperti:
- Lambang Merek: Lambang merek, dalam banyak kasus, adalah gambar yang ditempatkan di dalam lingkaran atau perisai. Contoh yang bagus adalah logo Starbucks. Lambang memiliki nuansa halus dan tradisional.
- Logo Maskot: Logo maskot sering berpusat di sekitar karakter tertentu, seperti logo Wendy. Mereka dapat membantu memanusiakan bisnis Anda dengan wajah yang unik.
- Tipografi: Tipografi mengubah nama akronim menjadi logo visual. Logo IBM adalah contoh yang bagus untuk ini.
- Ikon: Logo ikon menggunakan gambar sederhana sebagai pengidentifikasi, seperti burung Twitter. Sangat bagus untuk memberikan citra merek Anda visual yang mudah diingat.
- Wordmark: Wordmark menggunakan font bergaya untuk mengubah nama merek Anda menjadi logo. Logo ini bagus untuk membuat nama Anda lebih mudah diingat.
- Representasi kombinasi: Logo kombinasi menggabungkan nama dan gambar perusahaan, misalnya logo Taco Bell.
Saat mempertimbangkan untuk membuat logo untuk merek Anda, lihat postingan kami tentang pembuat logo gratis terbaik.
7. Tulis Slogan
Slogan adalah bagian opsional dari proses membangun merek, tetapi perlu dipertimbangkan jika Anda ingin meningkatkan jangkauan dan kesadaran merek. Slogan membantu pelanggan memahami perusahaan Anda dan apa fungsinya.
Jenis slogan yang Anda gunakan tergantung pada apa yang ingin Anda capai. Red Bull menggunakan metafora “Red Bull memberi Anda sayap” untuk memberi tahu orang-orang bahwa mereka dapat meningkatkan energi mereka dengan minuman.
Nike menggunakan “Lakukan saja” untuk memamerkan sikap mereknya yang memotivasi. Slogan terbaik memberi tahu audiens Anda apa yang perlu mereka ketahui tentang bisnis Anda, sambil memberikan elemen unik lainnya untuk ditambahkan ke identitas Anda.
Saat Anda mempelajari cara membangun merek dengan slogan, jangan lupa untuk menggunakan suara merek unik Anda agar pernyataan Anda menonjol.
8. Integrasikan Merek Anda di Mana Saja
Sekarang setelah Anda membangun merek Anda, saatnya untuk membagikannya. Bisnis harus memamerkan merek mereka dengan cara yang mudah diingat dalam segala hal yang mereka lakukan. Cara termudah adalah memulai dengan menulis panduan gaya untuk karyawan dan kontraktor Anda.
Pastikan semua orang di tim Anda tahu seperti apa tampilan dan suara merek Anda. Selanjutnya, pikirkan tentang bagaimana Anda dapat menarik perhatian ke merek Anda di berbagai saluran. Misalnya, merek Anda harus terlihat jelas dalam:
- Toko E-Commerce: Pilih tema toko yang sesuai dengan identitas merek Anda dan mewujudkan warna korporat Anda. Jangan lupa untuk menampilkan logo Anda di setiap halaman dan menonjolkan suara merek Anda di konten situs web Anda.
- Media Sosial: Media sosial adalah alat yang hebat untuk meningkatkan kesadaran merek. Anda juga dapat membagikan postingan yang menonjolkan kepribadian Anda, memposting foto dan gambar yang mewakili merek Anda, dan mendorong orang untuk membagikan merek Anda kepada teman dan kolega.
- Kampanye pemasaran: Baik itu mengirim buletin email atau terhubung dengan pelanggan melalui podcast, merek Anda harus terlihat jelas dalam kampanye pemasaran apa pun. Pastikan bahwa semua upaya periklanan Anda secara konsisten mewakili citra dan suara merek Anda.
Konsistensi adalah kunci ketika mengembangkan merek yang kuat. Semakin konsisten identitas merek Anda, baik online maupun offline, perusahaan Anda akan semakin dikenal oleh audiens Anda. Konsistensi juga membantu merek tampil lebih stabil dan dapat dipercaya.
Daftar Isi
