seputarpengetahuan.co.id – Apa itu jiwa wirausaha dan Apakah Anda Memilikinya? Mari kita jelajahi. Tapi hal pertama yang pertama: Perlu dicatat bahwa Anda tidak harus menjadi pemilik bisnis yang sukses untuk memiliki semangat kewirausahaan yang kuat. Sial, Anda bahkan tidak perlu memulai bisnis.
Juga tidak harus ekstrover atau pengambilan risiko yang sembrono. Jadi apa artinya memiliki jiwa wirausaha? Tanda-tanda kewirausahaan yang sebenarnya dapat ditemukan dalam cara Anda berpikir dan mendekati situasi kehidupan.
Artikel ini akan menjadi panduan perjalanan Anda untuk menjelajahi 6 ciri kewirausahaan dan bagaimana ciri tersebut muncul. Mari kita langsung masuk.
1. Mempertanyakan Status Quo.
Apakah Anda terkadang merasa canggung karena tampaknya melihat dunia sedikit berbeda dari kebanyakan orang? Apakah Anda terus-menerus mengajukan pertanyaan? “Mengapa kita melakukan hal-hal seperti ini?” “Bukankah akan lebih efisien jika kita melakukan sesuatu secara berbeda?” “Apa gunanya melakukan ini?”
Mempertanyakan status quo mungkin mengganggu orang tua, guru, dan atasan, tetapi itu adalah tanda jiwa wirausaha yang pasti. Mengapa? Tindakan mengajukan pertanyaan berasal dari rasa ingin tahu.
Pengusaha selalu berusaha untuk memahami dunia, dan dengan melakukan itu, mereka sering menemukan solusi inovatif untuk masalah sehari-hari yang tidak pernah terpikirkan oleh banyak orang.
Contoh kewirausahaan adalah Uber. Pendiri Uber mempertanyakan status quo dan menemukan masalah. Membayar tunai terasa canggung dan tidak efisien. Memanggil taksi di tengah hujan bukanlah hal yang menyenangkan. Memanggil perusahaan taksi untuk mengatur penjemputan lambat.
Kemudian mereka memikirkan solusi baru. Bagaimana kalau memesan taksi melalui aplikasi? Anda kemudian dapat terhubung dengan ratusan pengemudi untuk penjemputan yang lebih cepat, membayar secara otomatis tanpa kerumitan, dan melacak setiap perjalanan untuk keamanan tambahan.
Jadi, jika Anda ingin mengetahui cara memupuk jiwa wirausaha, ikuti saran dari penulis Mark Twain.
2. Anda Percaya Akan Masa Depan yang Lebih Baik
Apakah Anda selalu merasa bisa menghasilkan lebih banyak uang, mencari peluang baru, dan entah bagaimana meningkat? Apakah Anda optimis bahkan ketika orang lain mencoba meyakinkan Anda bahwa ada sesuatu yang ‘tidak ada harapan’, ‘tidak berarti’ atau ‘tidak akan pernah berhasil’?
Harapan tanpa batas dan keyakinan akan kelimpahan adalah tanda pasti dari kewirausahaan. Pengusaha merasakan apa saja, dan dengan waktu yang cukup, semuanya dapat diubah, ditingkatkan, atau diubah.
Mereka melihat ke masa depan yang lebih baik dan kemudian mencoba memahami langkah-langkah yang dapat mereka ambil hari ini untuk mewujudkan masa depan tersebut. Dengan kata lain, pengusaha tidak melihat masalah, mereka melihat kemungkinan.
Akibatnya, orang-orang dengan jiwa kewirausahaan yang kuat seringkali bertanggung jawab penuh atas keadaan mereka, meskipun keadaan tersebut bukan kesalahan mereka. Mereka tahu bahwa dengan mengambil tanggung jawab atas suatu masalah atau situasi, mereka memberdayakan diri mereka sendiri untuk mengubahnya.
Seperti yang pernah dikatakan oleh maestro media Oprah Winfrey, “Saya tidak melihat diri saya sebagai gadis ghetto yang miskin dan membutuhkan. Bersikaplah baik kepada saya.”
3. Anda Suka Belajar
Tidak bisakah kamu percaya dan mengubah ‘siapa kamu’? Atau apakah Anda pikir Anda bisa tumbuh dan berubah menjadi siapa pun yang Anda inginkan? Pikiran wirausaha tahu bahwa mereka dapat mempelajari apa saja, apakah itu pemasaran media sosial, mengatasi kecanduan, atau mengatasi penundaan.
Seorang wirausahawan yang membaca artikel ini mungkin berkata pada dirinya sendiri, “Sepertinya saya tidak selaras dengan banyak dari 10 sifat ini sekarang, tetapi saya perlu mempraktikkannya agar saya dapat mengembangkan pola pikir wirausaha.” .
Singkatnya, pengusaha percaya diri dengan kemampuan mereka untuk belajar dan tumbuh. Itu sebabnya, kata Roy Ash, salah satu pendiri Litton Industries, “Pengusaha cenderung menggigit lebih banyak daripada yang bisa mereka kunyah, berharap bisa cepat belajar cara mengunyah.”
4. Berjuang untuk Pertumbuhan Pribadi
Apakah Anda selalu berusaha memperbaiki diri? Membaca buku mindfulness, mendengarkan podcast yang memotivasi, atau menonton video yang menginspirasi? Maka Anda mungkin memiliki jiwa kewirausahaan yang kuat.
Orang wirausaha tidak hanya ingin belajar tentang bisnis, mereka ingin belajar tentang kehidupan dan menjadi diri mereka yang terbaik. Mereka secara intuitif memahami apa yang dikatakan kaisar Romawi dan filsuf pertapa Marcus Aurelius, “Hidup kita adalah apa yang dibuat oleh pikiran kita.”
Akibatnya, mereka tahu bahwa satu-satunya yang menahan mereka adalah diri mereka sendiri. Jadi, apakah Anda ingin memperbaiki hubungan atau meningkatkan keterampilan menjual, mulailah dengan melatih kesadaran diri. Misalnya, pengusaha Arianna Huffington berkata:
5. Tidak Takut Gagal
Jika Anda hidup dengan pepatah bahwa kegagalan hanyalah umpan balik, maka Anda pasti orang yang sangat berwirausaha.
Orang wirausaha tidak takut gagal. Tapi bukan karena kurang berani dan takut. Mereka hanya mengerti apa yang Henry Ford, pendiri Ford Motor Company, katakan, “Kegagalan hanyalah kesempatan untuk memulai kembali, kali ini lebih bijaksana.”
Ketika segala sesuatunya tidak berhasil, pengusaha tahu bahwa itu tidak berarti mereka telah gagal secara pribadi. Apa yang terjadi adalah mereka mengumpulkan umpan balik berharga yang akan membantu meningkatkan peluang keberhasilan mereka pada upaya berikutnya.
6. Ambil Risiko yang Telah Diperhitungkan
Apakah orang melihat Anda sebagai pengambil risiko dan Anda sebagai orang yang berhati-hati? Pengusaha sering dianggap gegabah atau berani mengambil risiko yang begitu mengerikan. Namun, ketika ditanya tentang risiko tersebut, biasanya akan ada alasan yang bijaksana untuk mengambil lompatan tersebut.
Misalnya, kebanyakan orang secara otomatis mulai mencari pekerjaan setelah menyelesaikan studinya. Segala sesuatu yang lain berisiko. Nah, orang dengan jiwa kewirausahaan lebih cenderung mempertimbangkan semua pilihan. Mungkin mereka akan bepergian, bekerja di industri yang relatif baru, atau menjelajahi bisnis dan ide bisnis sampingan.
Pikiran wirausaha tahu bahwa risiko terbesar adalah peluang yang terlewatkan. Salah satu pendiri Github, Tom Preston-Werner berkata, “Ketika saya sekarat karena usia tua, saya berencana untuk melihat kembali kehidupan saya dan berkata, ‘Wow, itu adalah sebuah petualangan.’ Aman.'”
Daftar Isi
