seputarpengetahuan.co.id – Personal branding adalah tentang mengambil tanggung jawab atas cara Anda menampilkan diri. Baik mencoba memposisikan diri Anda sebagai seorang profesional atau menjadi pemberi pengaruh di ceruk pasar Anda, self-branding dapat membantu Anda meningkatkan reputasi Anda sebagai seorang pemimpin.
Dengan menampilkan ciri-ciri karakter yang unik dan aktif secara online, Anda dapat membangun merek pribadi yang beresonansi dengan orang-orang di seluruh dunia. Artikel ini akan membawa Anda melalui langkah-langkah branding diri Anda dengan 10 tips personal branding.
Apa itu Personal Branding?
Personal branding adalah praktik menciptakan merek di sekitar orang daripada bisnis. Personal branding digunakan untuk membantu memposisikan orang sebagai ahli dalam industri mereka untuk memajukan karir mereka.
Dengan mengembangkan merek pribadi, seseorang dapat meningkatkan pengikut sosialnya untuk membantunya mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, menjual lebih banyak produk dalam bisnisnya, dan meningkatkan peluang yang lebih baik dalam kariernya. Membangun merek pribadi tidak terjadi dalam semalam.
Butuh banyak perencanaan dan kerja keras berbulan-bulan untuk mulai melihat hasilnya. Terkadang Anda perlu meningkatkan merek pribadi Anda setelah menerima umpan balik. Jenis branding ini juga disebut self-branding dan akan digunakan secara bergantian di seluruh dokumen ini.
Anda dapat membuat pernyataan merek pribadi untuk menumbuhkan merek pribadi Anda sendiri. Pernyataan merek pribadi Anda menggambarkan siapa audiens Anda, nilai apa yang ingin Anda berikan kepada mereka, dan mengapa orang harus mengikuti Anda (USP Anda).
Saat membangun merek pribadi Anda, Anda harus keluar dari kalimat 1-2 kalimat ini dan menjaga diri Anda tetap setia pada merek Anda.
7 Tips Personal Branding
Setelah mengetahui apa itu personal branding, saatnya kami membagikan tips untuk melakukan branding yang tepat untuk Anda sekalian. Di bawah ini adalah 7 tips yang bisa Anda coba berdasarkan kondisi Anda saat ini.
Keaslian
Keaslian sangat penting dalam hal self-branding. Tapi apa artinya itu? Artinya menjadi diri sendiri. Setiap orang memiliki kebiasaan mereka sendiri. Di tengah percakapan, Anda mungkin tiba-tiba bernyanyi. Atau mungkin ada cara berpakaian yang sangat berbeda. Ada sesuatu yang membuat Anda unik.
Dan jika Anda serius ingin mem-branding diri sendiri, sekaranglah waktunya untuk merangkul keanehan Anda. Sebenarnya, ciri-ciri khusus itu akan membuat Anda menonjol di planet berpenduduk 7 miliar orang. Rayakan perbedaan Anda dan tunjukkan diri Anda yang sebenarnya.
Blogging untuk Personal Branding
Blogging untuk personal branding adalah salah satu strategi yang digunakan banyak influencer. Mengapa ini berhasil? Hari ini Anda mungkin menjadi orang tanpa suara.
Namun, jika Anda secara konsisten membuat konten dalam ceruk pasar Anda setidaknya selama satu atau dua tahun, pada akhirnya Anda akan membangun audiens di sekitar Anda. Ada dua pendekatan untuk blogging untuk personal branding. Pertama, Anda bisa membuat blog sendiri.
Strategi personal branding ini akan membutuhkan kerja paling awal, tetapi pada akhirnya akan menjadi yang paling memuaskan. Alternatifnya, Anda dapat menulis posting tamu di blog teratas dalam ceruk pasar Anda. Ini memungkinkan Anda membangun audiens lebih cepat, tetapi Anda tidak memiliki aset virtual apa pun.
Memberikan Nilai
Ketika orang mengatakan mereka memberikan nilai, biasanya terdengar seperti omong kosong. Artinya adalah sebagai berikut. Katakanlah Anda menjual produk makeup. Itu juga bisa menjadi merek yang hanya menayangkan iklan.
Atau Anda dapat membangun merek pribadi yang membuat video tutorial tata rias, menulis artikel tentang pertanyaan tata rias umum, dan menyelenggarakan aliran ide inspirasi tata rias untuk berbagai musim atau acara.
Pelanggan mungkin membeli dari merek yang hanya menjalankan iklan, tetapi mereka cenderung membeli dari iklan yang dijalankan oleh influencer yang memberikan nilai. Mengapa? Karena influencer membantu mereka dan mengajari mereka hal-hal baru sebelum mereka siap membeli. Merek itu yang pertama kali terlintas dalam pikiran.
Keluar dari Sorotan
Ini mungkin tampak berlawanan dengan intuisi, tetapi menjadi sorotan sepanjang waktu dapat merugikan hidup Anda. Juga, terkadang orang perlu merindukanmu sebentar untuk menyadari betapa kamu sangat membutuhkan mereka dalam hidupmu.
Pikirkan Taylor Swift. Sebelum merilis album terbarunya, Reputasi, dia sudah hampir setahun tidak memposting di media sosial. Saat dia mulai mengenali sisi beracun dari ketenaran, dia benar-benar keluar dari sorotan.
Saat Anda membangun merek pribadi Anda, Anda akan menemukan bahwa terlalu banyak perhatian memiliki sisi negatifnya. Tidak apa-apa untuk mendukung diri sendiri dengan keluar dari sorotan dari waktu ke waktu.
Tetap Konsisten
Konsistensi adalah kesamaan yang dimiliki merek pribadi yang sukses. Konsistensi bukan hanya tentang memposting di media sosial setiap hari. Ini tentang menggabungkan tampilan dan pesan merek Anda. Apakah semua posting media sosial terlihat berbeda atau sama?
Ada yang mengatakan Anda membutuhkan variasi dalam konten Anda, tetapi kenyataannya adalah semakin konsisten Anda, semakin mudah untuk mendapatkan pengikut. Jika penyanyi pop favorit Anda tiba-tiba membuat album jazz, Anda akan kehilangan minat karena lebih menyukai musik orisinal yang dibuatnya.
Hal yang sama berlaku untuk personal branding. Audiens Anda akan menyukai cara Anda menyajikan konten. Mengubah nada akan membuat Anda lompat kapal.
Jaringan
Sulit untuk menguasai branding sendiri jika Anda tidak menempatkan diri di luar sana. Mulai blog, adakan acara Meetup, bergaul dengan orang-orang di rapat, minum kopi dengan orang asing, dan posting di media sosial setiap hari. Semakin banyak Anda berinteraksi dengan orang, semakin besar jaringan Anda.
Mungkin tergoda untuk tetap menggunakan jaringan yang berfokus pada ceruk, tetapi hal paling cerdas untuk dilakukan adalah memperluas ke kategori lain. Anda tidak pernah tahu kapan Anda akan bertemu seseorang yang menawarkan perspektif berbeda atau yang memiliki keahlian di bidang yang perlu Anda ketahui lebih lanjut nanti.
Menjadi Kreator
Beberapa membangun merek pribadi melalui debat. Ini terkadang bisa menjadi bumerang dan menghasilkan banyak publisitas negatif. Cara yang lebih aman untuk menciptakan merek pribadi yang hebat adalah dengan menjadi pencipta.
Jangan remehkan betapa pentingnya kreasi saat membuat toko online, produk, atau konten unik Anda sendiri. Influencer terbaik adalah pencipta dan pelaku.
Jadi, Anda memulai toko online, membuat saluran YouTube, dan benar-benar menerbitkan postingan mingguan atau menulis artikel tamu di blog populer. Bersembunyi di belakang komputer dan menonton Netflix di akhir pekan tidak kondusif untuk self-branding.
Daftar Isi
