seputarpengetahuan.co.id – Sejak platform ini lahir, cara kerja algoritma YouTube telah menjadi misteri bagi pembuat konten. Banyak orang menghabiskan waktu berjam-jam mencoba menemukan formula ajaib untuk memaksimalkan kinerja video dan menjadi sensasi viral dalam semalam.
Tapi inilah kabar baiknya. Itu bukan misteri yang lengkap. Insinyur YouTube dan manajer produk telah membocorkan beberapa hal selama bertahun-tahun untuk memberi Anda beberapa informasi. Informasi ini membantu menjelaskan tujuan dan pola pikir YouTube mereka saat merancang platform yang menyediakan orang yang mencari pengetahuan dan hiburan.
Dalam artikel ini, kami akan membagikan dasar-dasar cara kerja algoritma YouTube dan beberapa kiat yang dapat Anda gunakan sekarang untuk mendekati informasi dari mulut ke mulut.
Apa itu Algoritma YouTube?
Pada dasarnya, algoritma YouTube adalah kumpulan aturan dan data berbasis AI. Ini terus berjalan di latar belakang, mengumpulkan miliaran poin data, lalu menggunakan aturan yang dibuat oleh teknisi kami untuk mencari tahu video mana yang akan ditayangkan kepada pengguna tertentu.
Tujuan utama algoritme ini adalah untuk menebak apa yang dicari pengguna YouTube saat mereka mengetikkan istilah penelusuran ke dalam mesin telusur dan video apa yang ingin mereka tonton selanjutnya.
Algoritme menentukan ini berdasarkan elemen data seperti video itu sendiri, data teks seperti komentar dan deskripsi video, dan seberapa berbeda pengguna menggunakan platform dan terlibat dengan konten video. Ini kemudian memeringkat video YouTube tersebut untuk memaksimalkan relevansi dan kepuasan pengguna.
Cara Algoritma YouTube Bekerja Tahun 2023
Algoritma YouTube telah mengalami perubahan signifikan sejak awal. Awalnya, YouTube mengandalkan video mana yang diklik pengguna untuk menentukan konten apa yang direkomendasikan. Namun, hal ini mengakibatkan banyak headline click-bait yang berdampak negatif terhadap persepsi dan pengalaman penonton.
Pada tahun 2012, YouTube beralih ke pengoptimalan waktu menonton. Dengan kata lain, rekomendasi video didasarkan pada berapa lama pengguna menonton video atau saluran tertentu. Ini telah dianggap sebagai tolok ukur selama tiga tahun, tetapi YouTube telah menemukan cara yang lebih baik untuk meningkatkan pengalaman pemirsa.
Sejak 2015, YouTube telah mengoptimalkan kepuasan penonton. Ini dicapai dengan polling pengguna secara real time saat mereka mengonsumsi konten, mengumpulkan data tentang kepuasan mereka, dan menggunakan informasi tersebut untuk memberi makan mesin rekomendasi.
Tapi bagaimana YouTube memutuskan konten mana yang paling menyenangkan penggunanya? Beberapa faktor yang berperan adalah:
- Rasio klik-tayang. Ini mengukur kemungkinan bahwa pengguna akan mengklik video setelah melihatnya.
waktu menonton. Jumlah total waktu yang dihabiskan pengguna untuk menonton video atau saluran tertentu. - Jumlah video yang dilihat pengguna di saluran tertentu.
- Riwayat penelusuran pengguna.
- Histori tontonan terbaru pengguna.
- Informasi dan lokasi demografis pengguna.
- Suka, Tidak Suka, dan Bagikan (metrik ini digunakan untuk mengukur keterlibatan pengguna dengan video tertentu)
- Tidak tertarik dengan klik (YouTube melacak saat pengguna mengklik tombol “Tidak tertarik” pada video)
- Umpan balik survei (YouTube mengirimkan jutaan survei setiap bulan meminta pengguna untuk memberikan umpan balik pada video tertentu.)
Hanya tiga faktor terakhir yang dapat dipengaruhi langsung oleh pembuat konten. Selebihnya tergantung pada faktor eksternal di luar kendali Anda.
Cara YouTube Menentukan Algoritma
YouTube memiliki dua tempat untuk melihat video unggulan: beranda YouTube dan umpan video unggulan. Berikut cara YouTube memeringkat video di setiap ruang.
Homepage. Di halaman ini, algoritma YouTube berfungsi untuk memberikan saran video yang paling relevan untuk setiap pengguna. Lihat kinerja video Anda, histori tontonan, dan kebiasaan menonton khusus penonton Anda untuk memutuskan video mana yang akan ditampilkan.
Video unggulan. Bagian ini muncul di sidebar kanan di samping video yang sedang Anda tonton. Algoritme memeriksa riwayat tontonan Anda selama sesi dan membuat rekomendasi berdasarkan apa yang dipikirkannya untuk ditonton selanjutnya.
5 Cara Meningkatkan Jangkauan di YouTube
Sekarang setelah Anda memahami dasar-dasar cara kerja algoritme, mari kita lihat beberapa cara untuk memanfaatkannya agar mendapatkan lebih banyak aktivitas di saluran Anda.
1. Menjaga Konsistensi Merek
Saluran harus menjadi mercusuar konsistensi. Pengguna YouTube perlu mengetahui jenis konten apa yang diharapkan saat mereka melihat notifikasi ‘video baru’. Poin bonus jika Anda dapat mengenali video berdasarkan warna, font, dan gambar thumbnail YouTube (lebih lanjut tentang itu di tip berikutnya).
Ambil kerajinan 5 menit sebagai contoh. Anda tahu persis apa yang Anda hadapi. Itu ada di sana atas namanya. Saat Anda mengunjungi saluran, Anda akan melihat branding yang sangat konsisten dengan warna-warna cerah dan ilustrasi yang menyenangkan.
Anda juga akan melihat bahwa sebagian besar thumbnail dibagi menjadi dua atau tiga kolom atau memiliki tata letak yang simetris.
2. Desain Thumbnail yang Dapat Diklik
Selain judul video, thumbnail YouTube adalah salah satu faktor terbesar yang membuat seseorang mengklik video YouTube Anda. Berikut ini beberapa kiat untuk meningkatkan rasio klik-tayang (RKT) dan memberi tahu YouTube bahwa konten Anda diinginkan.
- Memperbesar foto aksi dan wajah ekspresif,
- Tambahkan potongan teks yang pendek dan mudah dibaca untuk memberikan lebih banyak konteks dan membangkitkan minat.
- Tandai thumbnail Anda dengan warna khas, font, gambar, dan logo.
- Cobalah “aturan pertiga” fotografi, yang menempatkan bagian terpenting foto di sepertiga pertama atau terakhir bingkai, bukan di tengah.
Anda selalu dapat melihat sumber lain seperti tab Video Terbaru YouTube, layanan streaming Netflix, dan Amazon Prime untuk mendapatkan inspirasi.
3. Jadikan konten Anda Bingeable
Algoritme sangat memperhatikan jumlah waktu yang dihabiskan pengguna YouTube untuk menonton konten Anda, sehingga Anda ingin mereka tetap terlibat dan menonton lebih banyak konten Anda. (Tapi apakah saya benar-benar perlu mengatakan itu?)
Berikut beberapa kiat untuk membantu orang menonton video Anda lebih lama dan terlibat dengan konten lain di saluran YouTube Anda sebelum mereka terganggu.
- Berikan rekomendasi untuk video lain secara manual menggunakan kartu dan kartu akhir.
- Gunakan ajakan bertindak tertentu dalam video Anda atau dalam deskripsi video Anda.
- Geser melalui adegan dari video lain untuk memandu pemirsa ke konten menyenangkan dan menarik lainnya.
4. Optimalkan untuk Satu Kata Kunci
“Isi kata kunci” adalah teknik lama yang tidak lagi membantu. Namun, kata kunci masih memainkan peran penting dalam maksud pengguna, atau algoritme yang mencoba mencari tahu jenis konten apa yang dicari pengguna saat mereka mengetik sesuatu di mesin pencari.
Itu sebabnya setiap video harus didasarkan pada satu kata kunci utama dan 1-3 kata kunci sekunder opsional. Jika Anda tidak yakin harus mulai dari mana, TubeBuddy adalah sumber yang bagus untuk membantu Anda memilih kata kunci.
Itu memberi peringkat seberapa baik pilihan kata kunci Anda didasarkan pada faktor-faktor seperti volume pencarian, daya saing, dan kekuatan pengoptimalan.
5. Temukan Pesaing Anda
Seperti hampir semua jenis bisnis, Anda bisa mendapatkan keuntungan dari mengawasi pesaing Anda. Lihatlah saluran YouTube kami dan cari tahu:
- Jenis konten apa yang Anda posting
- Video paling populer dan paling terlibat
- Elemen branding yang mereka gunakan
- Cara memberi judul dan mendeskripsikan video Anda
- Kata kunci untuk dioptimalkan
- Serial atau daftar putar apa pun yang mereka buat
- Tingkat keterlibatan audiens dalam hal suka dan komentar
Setelah Anda menetapkan ruang lingkup, Anda harus dapat mengetahui strategi mana yang berhasil dan mana yang dapat membantu. Dan di situlah Anda masuk. Ambil beberapa inspirasi lepas dari apa yang telah mereka lakukan dan buat lebih baik.
Daftar Isi
