seputarpengetahuan.co.id – Anda mungkin telah melihat artikel kami sebelumnya tentang cara membuat NFT. Sekarang setelah Anda merasa nyaman membuat, langkah logis selanjutnya adalah mempelajari cara menjual NFT.
Lagi pula, pembicaraan gila tentang cara menjual NFT mungkin adalah salah satu alasan terbesar mengapa NFT mendapat begitu banyak perhatian dalam beberapa bulan terakhir. Giliran Anda untuk terlibat dalam semua aksi.
Jika Anda merasa bingung atau kewalahan dengan prosesnya, jangan khawatir. Itulah yang akan kita bahas di sini.
5 Langkah Cara Menjual NFT
Sebelum Anda benar-benar menjual NFT Anda, sebaikya pahami 5 langkah cara menjual NFT yang kami bagikan ini. Mulai dari memilih platform tempat Anda menjual, membuat dompet Crypto, menentukan harga, membuat daftar dan menerima tawaran.
1. Memlih Platform
Cara menjual NFT yang pertama dimulai dengan memilih platform. Beberapa opsi tersedia, termasuk pasar online seperti OpenSea dan platform direct-to-consumer (D2C) seperti Shopify. P
ilihan Anda biasanya bergantung pada jenis NFT yang Anda jual dan biaya yang terkait dengan perdagangan aset kripto. Mari kita lihat beberapa platform dan apa yang mereka tawarkan kepada penjual NFT.
OpenSea
OpenSea adalah pasar digital terbesar di dunia untuk membeli dan menjual NFT, termasuk seni kripto, item game, dan koleksi digital eksklusif. Mendukung dua standar NFT populer: token ERC-721 dan ERC-1155. Merchant dapat memilih antara Ethereum dan Polygon saat mendaftarkan NFT mereka di OpenSea Marketplace.
Biaya transaksi OpenSea adalah 2,5%. Ini berarti Anda bisa mendapatkan sedikit lebih sedikit daripada menjual NFT. Misalnya, jika Anda menjual NFT seharga Rp. 1,5 juta, Anda mendapatkan Rp. 1,4 jutaan dan OpenSea mendapatkan Rp. 37 ribuan.
Rarible
Rarible adalah pasar digital lain tempat pemilik NFT dapat menjual aset digital mereka. Platform menerima berbagai token di berbagai kategori termasuk musik, seni, video, dan nama domain.
Untuk menjual NFT dan menerima pembayaran di Rarible, Anda memerlukan dompet yang kompatibel dengan salah satu dari tiga blockchain yang terhubung ke pasar: Ethereum, Flow, dan Tezos.
Dalam hal biaya, Rarible bekerja mirip dengan OpenSea, mengambil 2,5% dari sisi pembeli dan penjual dari setiap penjualan yang dilakukan di pasar.
Pasar Binance NFT
Binance, salah satu bursa cryptocurrency terbesar di dunia, memiliki pasar NFT sendiri. Platform NFT Binance memungkinkan Anda untuk menjual token yang tidak dapat dipertukarkan dalam berbagai kategori termasuk seni, olahraga, barang koleksi, hiburan, dan permainan.
Dua blockchain didukung: Ethereum dan Binance Smart Chain (BSC). Binance membebankan semua pembuat dan penjual NFT biaya transaksi 1%, terendah di pasar. Penjual juga membayar biaya royalti 1% jika ada NFT yang mereka miliki yang dibuat oleh orang lain.
Jual NFT di Shopify
Shopify, platform ecommerce populer, mulai menerima penjual NFT pada Juli 2021. Infrastruktur Shopify memungkinkan pembuat dan pengecer menawarkan pengalaman D2C melalui toko bermerek mereka sendiri. Alih-alih menggunakan pasar, setiap penjual NFT dapat menjual aset digital langsung ke pelanggan.
Ini juga memberikan manfaat lain. Misalnya, pedagang NFT dapat menerima pembayaran debit, kredit, dan seluler melalui toko mereka. Shopify juga memiliki gateway pembayarannya sendiri yang disebut Pembayaran Shopify. Merchant tidak membayar biaya transaksi untuk pembayaran yang diproses melalui gateway ini.
Anda juga dapat menambahkan metode pembayaran alternatif, seperti mata uang kripto, ke toko NFT Shopify Anda. Shopify mendukung blockchain populer seperti Ethereum, Flow, Near, dan Polygon untuk mendaftar dan menjual NFT.
2. Buat Dompet Cryptocurrency
Anda harus memiliki dompet mata uang kripto untuk mendaftarkan NFT yang akan dijual. Dompet paling populer yang mendukung penjualan NFT adalah MetaMask, Trust Wallet, dan Coinbase Wallet. Di bawah ini adalah ikhtisar singkat dari masing-masing.
MetaMask
MetaMask memungkinkan Anda untuk membeli, menjual, atau memperdagangkan NFT dengan menghubungkan ke blockchain Ethereum.
Trust Wallet
Trust Wallet adalah pilihan yang bagus jika Anda mencari dompet seluler. Anda dapat mendukung pembelian dan penjualan NFT dan menyimpan token Anda di dompet yang aman.
Coinbase Wallet
Coinbase Wallet memungkinkan pengguna mengirim dan menerima NFT dengan nama pengguna mereka alih-alih menggunakan alamat blockchain publik. Ini membantu menciptakan pengalaman yang mirip dengan dompet digital (mis. PayPal) yang sudah dikenal dan digunakan orang.
3. Menentukan Harga NFT
Ada pepatah bahwa NFT bernilai apa yang orang bersedia bayar, tetapi sebenarnya faktor-faktor tertentu memengaruhi bagaimana harga NFT dan bagaimana pembeli pada umumnya menghargainya.
- Ini adalah harga rata-rata 30 hari. Ini adalah tren harga historis NFT di semua kategori. Idealnya, harga target Anda harus mendekati nilai rata-rata token serupa selama 30 hari terakhir.
- Rarity. Beberapa token yang tidak dapat dipertukarkan memiliki karakteristik unik yang meningkatkan harganya. Misalnya, koleksi NFT Bored Ape Yacht Club yang populer memiliki kurang dari 1% kera dengan sifat “mata laser”. Jika NFT Anda memiliki karakteristik yang sangat langka, terus beri harga di atas rata-rata historisnya. (Orang akan tetap hidup.)
- Pelayanan publik. Bisakah NFT ditukar dengan item virtual di metaverse atau game tertentu? Akankah pembeli menjadi bagian dari klub eksklusif yang menerima tunjangan tambahan seperti diskon untuk pembelian di masa mendatang? Kegunaan aset dasar menentukan apakah harga yang lebih tinggi dapat diminta untuk NFT.
- Komuni Pencipta. Individu yang membangun reputasi di ruang NFT dan mengikuti mereka dapat meminta harga yang lebih tinggi untuk aset mereka. Namun jika Anda adalah penjual baru tanpa riwayat penjualan, sebaiknya mulai mendekati rata-rata riwayat Anda dan tingkatkan.
4. Buat Daftar
Setelah menetapkan harga NFT, Anda perlu membuat daftar. Masuk ke platform NFT dan klik Buat di pojok kanan atas (jika menggunakan Marketplace). Kemudian pilih dari satu atau beberapa koleksi tergantung pada persediaan aset Anda. Anda kemudian harus memasukkan judul dan deskripsi untuk NFT Anda.
Tulis judul yang menarik dan relevan dengan properti digital Anda, tetapi tidak menjual dengan kuat. Dalam deskripsi, bicarakan tentang tujuan token dan subjek di baliknya.
Anda juga ingin menyebutkan peringkat kelangkaan NFT dan apakah pembeli dapat menerima keuntungan atau tidak selain kepemilikan aset (biasanya petunjuk cukup untuk menarik minat calon pelanggan).
Selanjutnya, pilih jenis listingan yang ingin Anda buat. Di pasar seperti OpenSea, Anda memiliki dua opsi daftar.
Penjualan
Pilih opsi ini untuk menjual NFT dengan harga tetap. Untuk membuat cantuman untuk dijual, cukup masukkan harga NFT dan pilih berapa lama Anda ingin cantuman itu aktif.
Lelang
Dalam daftar jenis ini, Anda menetapkan harga minimum (disebut juga harga cadangan) untuk NFT. Lelang kemudian diadakan di mana penawar tertinggi membeli aset digital.
5. Menerima Tawaran
Setelah mendaftarkan NFT Anda, awasi penawaran dari pembeli potensial. Sebagian besar platform mengirimkan pemberitahuan ketika seseorang mengajukan tawaran pada listing Anda, tetapi sebaiknya periksa secara teratur agar Anda tidak melewatkan permintaan apa pun.
Jika Anda memilih harga tetap dan seseorang memutuskan untuk membeli NFT sejumlah itu, itu dianggap sebagai penjualan publik. Dalam hal ini, Anda akan diberi tahu bahwa aset digital Anda telah dijual dan fiat atau cryptocurrency telah dikreditkan ke akun Anda.
Namun, jika ini adalah lelang, Anda akan diberi tahu tentang tawaran lain yang berlaku untuk NFT. Pembeli juga dapat mengirim penawaran pribadi yang menawarkan nomor tertentu untuk membeli token yang tidak dapat dipertukarkan.
Kadang-kadang penawaran mungkin lebih rendah dari harga minimum, jadi diperlukan kehati-hatian (penawaran semacam itu biasanya dikirim oleh bot atau musuh yang mencoba memanfaatkan pengawasan pemilik).
Daftar Isi
