seputarpengetahuan.co.id – Ingin belajar cara menjual karya seni secara online? Ide bagus! Menjual karya seni adalah cara luar biasa untuk menghasilkan uang dengan melakukan apa yang Anda sukai. Orang-orang di seluruh dunia siap untuk berinvestasi dalam cetakan dan desain seni kreatif di pasar seni global senilai hampir $50 miliar.
Untungnya, sekarang semua alat ada di ujung jari Anda, Anda dapat membuat toko seni online untuk memamerkan cetakan dan barang dagangan Anda dan dengan mudah menerima pembayaran dari orang-orang di seluruh dunia.
Sementara pameran galeri masih merupakan cara yang bagus untuk mempromosikan karya Anda, pasar online merupakan peluang besar untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
Baik Anda seorang seniman pemula yang mencelupkan kuas Anda ke dalam cara penjualan yang baru atau Anda telah menjadi dalang kreatif selama bertahun-tahun, inilah cara Anda dapat mulai menjual karya Anda secara online dalam 8 langkah sederhana.
Tips Sukses Cara Menjual Karya Seni Online
Berikut adalah beberapa tips sukses cara menjual karya seni online yang bisa Anda coba.
1. Asli atau Produksi Ulang?
Salah satu keputusan pertama yang harus Anda ambil saat menjual karya seni online adalah di mana memfokuskan bisnis Anda. Artis dapat memilih untuk menjual salinan kreasi mereka (misalnya cetakan), karya terpilih (dari artis lain), atau karya asli.
Beberapa pengusaha menjual kombinasi berbagai jenis seni untuk menarik khalayak yang lebih luas. Pilihan meliputi:
- Karya Asli: Lukisan, gambar, dan karya asli lainnya yang dirancang oleh Anda. Cetakan dan reproduksi karya ini juga dapat dijual.
- Cetakan Edisi Terbatas: Anda dapat meningkatkan minat pada suatu barang dengan menjual cetakan dalam jumlah tertentu untuk waktu yang terbatas.
- Seni Kustom: Ini biasanya karya seni yang dirancang setelah pelanggan memesan sesuatu dari Anda. Misalnya, Anda dapat membuat gambar anjing atau sahabat seseorang. Potongan-potongan ini biasanya satu jenis.
- Merchandise: Berkat perusahaan print-on-demand, Anda dapat dengan mudah menempatkan desain Anda pada semua jenis t-shirt, pin enamel, dan banyak lagi.
- Lisensi: Karya tertentu, seperti foto atau ilustrasi yang dirancang untuk merek lain, dapat dilisensikan ke perusahaan lain.
- Unduhan digital: Templat bawa-dari-rumah, wallpaper desktop, karya seni, dan unduhan digital lainnya sangat populer (dan murah untuk dijual).
2. Buat Cetakan
Jika Anda memutuskan untuk membuat karya seni orisinal dan membuat cetakan, Anda perlu memikirkan cara terbaik untuk membuat cetakan. Untungnya, ada banyak pilihan di sini. Jika Anda memiliki mesin cetak yang tepat di rumah, Anda dapat membuat cetakan DIY dengan tinta berkualitas tinggi dan pada semua jenis kertas yang indah.
Pencetakan DIY bisa menjadi cara yang bagus untuk menjaga keuntungan Anda tetap tinggi jika Anda seorang seniman pemula dan Anda khawatir menghabiskan terlalu banyak. Jika Anda tidak mampu membeli printer profesional di rumah, Anda dapat menggunakan layanan pencetakan lokal setiap kali seseorang memesan.
Saat jumlah pesanan meningkat, Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan perusahaan percetakan online untuk mereplikasi lebih banyak pekerjaan Anda.
Print-on-demand adalah opsi lain untuk menjaga biaya tetap rendah. Hal keren tentang print-on-demand adalah Anda dapat mencetak lebih dari sekadar kertas. Perusahaan di lingkungan POD juga dapat mencetak karya seni di atas kanvas, logam, dan aksesoris seperti tas dan mug.
3. Digitalkan Pekerjaan Anda: Foto vs Scan
Mendigitalkan seni untuk dijual secara online bisa jadi menantang. Seperti yang Anda ketahui, hanya memotret karya terbaru Anda mungkin bukan cara sempurna untuk memamerkan setiap detail karya Anda secara akurat.
Foto mungkin meninggalkan gambar yang mengkilap atau warnanya mungkin tampak sedikit berbeda dari bayangan sebenarnya. Segala sesuatu mulai dari pencahayaan hingga pilihan kamera memengaruhi kualitas foto Anda. Berikut adalah beberapa tips untuk diikuti saat memotret dan memindai pekerjaan Anda.
- Ambil banyak foto: Ambil foto yang tajam dari berbagai sudut dan perbesar untuk menampilkan detail dan tekstur. Foto gaya hidup (seperti karya seni di dinding kamar tidur Anda) sangat bagus untuk membuat dampak emosional pada audiens Anda.
- Pengeditan Gambar: Setelah foto Anda didigitalkan, perbaiki menggunakan kontras, kecerahan, dan pengaturan lain agar terlihat serealistis mungkin. Jangan gunakan filter atau add-on yang dapat membuat pelanggan Anda tidak yakin dengan apa yang mereka dapatkan.
- Pemangkasan gambar: Hapus elemen tepi dan latar belakang yang tidak perlu kecuali Anda menampilkan adegan dalam konteks. Pastikan tangan Anda dan properti tambahan tidak terlihat karena dapat mengalihkan perhatian dari karya seni Anda.
Jangan lupa untuk menyimpan gambar dalam format yang benar juga. Gambar PNG seringkali mempertahankan resolusi dan ketajaman yang jauh lebih tinggi daripada file JPEG.
KIAT PRO: Untuk gambar datar atau 2D, sebaiknya gunakan pemindaian karena sistem pemindaian dapat memeriksa dan mengunggah piksel gambar demi piksel dengan cermat.
4. Dapatkan Harga yang Tepat
Penetapan harga adalah salah satu bagian tersulit dalam cara menjual karya seni online. Jika Anda memilih harga yang terlalu tinggi, Anda berisiko menakut-nakuti pelanggan Anda. Harganya terlalu rendah dan saya yakin penonton tidak mendapatkan kualitas terbaik. Seimbang.
Harga karya seni asli sangat sulit karena sulit untuk memberi nilai pada keahlian seseorang. Jika Anda baru memulai dan tidak memiliki banyak pengikut atau penggemar, sebaiknya mulai dengan penetapan harga sederhana. Misalnya, gabungkan biaya waktu dan tenaga kerja dengan biaya dan pengeluaran material.
Tambahkan sedikit markup di bagian akhir untuk mendapatkan keuntungan. Setelah Anda mengidentifikasi permintaan yang lebih baik untuk karya seni Anda dan telah mengumpulkan pengikut, Anda dapat mempertimbangkan untuk mengenakan biaya premium.
Pikirkan juga tentang pesaing Anda dan jenis harga yang mereka tawarkan. Haruskah biaya lebih rendah atau lebih tinggi? Jika Anda menjual karya seni atau cetakan yang dikuratori, penetapan harganya sedikit lebih sederhana.
Yang harus Anda lakukan adalah menambahkan penjualan cetak dan biaya pemasaran serta markup (keuntungan) ke biaya cetak Anda. Untuk cetakan edisi terbatas, Anda mungkin dapat membebankan harga yang sedikit lebih tinggi.
Awasi persaingan dan pasar Anda untuk melihat jenis penetapan harga apa yang cenderung ditanggapi dengan baik oleh pelanggan Anda. Jangan tergoda untuk meremehkan diri sendiri untuk menarik lebih banyak pelanggan. Anda perlu mendapat untung agar upaya Anda bermanfaat.
Lihat strategi penetapan harga ini untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang berapa harga yang harus Anda kenakan untuk cetakan seni atau barang dagangan Anda.
5. Buat Toko Online
Akhirnya saatnya untuk mulai membuat dan memulai toko online Anda. Dengan solusi seperti Shopify, Anda dapat membangun toko dalam 30 menit. Layanan pembuatan situs e-niaga ini mencakup semua yang Anda butuhkan untuk memamerkan dan memonetisasi karya seni Anda.
Anda dapat menyesuaikan tema agar cocok dengan citra merek Anda, menyiapkan halaman pembayaran, dan bahkan menambahkan aplikasi yang membantu Anda menjual karya seni Anda. Pasar aplikasi Shopify penuh dengan alat yang membuat hidup lebih mudah bagi para profesional kreatif. Misalnya:
- Alat pemasaran email: Ini berguna untuk membuat pelanggan tetap mengetahui produk baru, menghasilkan sensasi tentang koleksi baru, dan memberi tahu pelanggan tentang pesanan sebelumnya.
- Solusi SEO: Aplikasi SEO dapat membantu Anda meneliti dan melacak kata kunci untuk meningkatkan visibilitas online Anda. Anda memerlukan SEO untuk membuat pelanggan menemukan pekerjaan Anda saat mereka menelusuri istilah tertentu di Google.
- Aplikasi cetak sesuai permintaan: Jika Anda menjual karya seni dan ingin bermitra dengan perusahaan percetakan lain untuk mencetak produk dalam jumlah besar, layanan cetak sesuai permintaan akan menjadi keuntungan besar. Pastikan Anda memilih layanan POD yang andal untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi bagi pelanggan Anda.
Shopify juga memiliki sejumlah aplikasi gratis, seperti aplikasi penghitung waktu mundur, jika Anda ingin menciptakan rasa urgensi dan membuat orang membeli. Semua yang Anda butuhkan untuk mendukung toko online Anda tersedia di Shopify App Store.
6. Jelajahi Platform Tambahan untuk Berjualan Online
Jika Anda benar-benar ingin meningkatkan peluang penjualan sebanyak mungkin, Anda harus menjual lebih dari sekadar situs web Anda sendiri. Ada lusinan pasar online yang berfokus pada seni dengan basis pelanggan yang sudah ada, sehingga lebih mudah menemukan calon pembeli. Pilihan meliputi:
- Etsy: Mungkin situs paling terkenal untuk seni dan kerajinan. Etsy adalah pasar online tempat Anda dapat mendaftarkan karya Anda bersama pencipta lokal dan global lainnya.
- CafePress: Sebuah solusi untuk mengubah seni menjadi produk dan barang koleksi yang unik, CafePress membantu membuka bentuk baru untuk seni. Anda juga dapat memamerkan karya Anda di depan audiens potensial yang sangat besar.
- ArtFire: Seperti Etsy, Artfire adalah pasar bagi pembuat dan pengrajin di seluruh dunia. Artfire membantu Anda melibatkan audiens target Anda dengan podcast, artikel, dan lainnya.
- eBay: Jika Anda menjual kreasi unik, eBay mungkin pilihan yang bagus. Ini adalah situs lelang terbesar di dunia tempat orang dapat menawar dengan harga pasti yang menurut mereka layak untuk karya Anda.
- Artfinder: Artfinder adalah pasar khusus untuk karya-karya kurasi. Anda harus mendaftar ke situs untuk menerima rujukan. Ada banyak paket pedagang yang tersedia dan beragam opsi komisi untuk dipertimbangkan.
- UGallery: Bertujuan untuk mendemokratisasi penjualan karya seni, UGallery menghubungkan seniman dan kolektor secara langsung. Ini adalah situs yang bagus untuk dipertimbangkan jika Anda menjual produk unik. Situs web memiliki proses aplikasi untuk memastikan bahwa semua karya seni yang dijual melalui situs memiliki standar yang tinggi.
Anda juga dapat mempertimbangkan untuk menjual langsung melalui saluran media sosial seperti Facebook, Pinterest, dan Instagram. Atau, jika Anda ingin menjual foto dan cetakan dalam jumlah besar, lihat situs grosir seperti Handshake.
7. Perlindungan Kerja Atau Hak Cipta
Salah satu bagian tersulit dalam membangun merek sebagai seniman adalah melindungi diri Anda dari orang-orang yang mencoba mencuri bakat Anda.
Tidak jarang melihat orang online mengklaim telah membuat desain tertentu atau mereproduksi karya seni untuk dijual dalam bentuk cetak melalui berbagai situs web dan pasar. Mempekerjakan tim hukum bisa sangat mahal dan rumit, jadi yang terbaik adalah bersikap proaktif dan berusaha membela diri sejak hari pertama.
Hak cipta karya utama Anda sesegera mungkin dan awasi siapa pun yang mencoba menyalin desain Anda. Penting juga untuk bekerja sama dengan pasar terkemuka dan penjual pihak ketiga saat mendistribusikan karya Anda secara online.
Perusahaan print-on-demand, pasar, dan kurator yang tepat akan bekerja sama dengan Anda untuk melindungi karya Anda dan memberi tahu Anda jika orang lain mencoba mengklaim gambar Anda sebagai milik mereka.
8. Pemasaran Merek Seni
Sekarang Anda siap untuk keluar dan menyebarkan berita tentang merek seni Anda. Ada banyak cara hebat untuk membangkitkan minat pada situs dan kreasi Anda. Misalnya, Anda dapat memulai halaman media sosial tempat Anda membagikan beberapa kreasi terbaru Anda. Instagram dan Pinterest adalah lingkungan yang bagus untuk ini. Pilihan lain termasuk:
- Jalankan kampanye iklan berbayar di Facebook dan Google dengan PPC
- Berinvestasi dalam pemasaran dari mulut ke mulut melalui kompetisi dan acara yang Anda ikuti di media sosial.
- Jangkau influencer dan terhubung dengan pers industri.
- Secara alami, pelajari tentang SEO dan peringkat lebih tinggi di situs seperti Google.
- Dorong lalu lintas organik ke situs web Anda menggunakan pemasaran konten.
- Pertimbangkan opsi pemasaran offline, seperti berpartisipasi dalam pameran seni dan bekerja sama dengan galeri untuk memperluas jangkauan Anda ke audiens baru.
Daftar Isi
