√ Pengertian Organizational Citizenship Behavior (OCB), Dimensi, Motif, Manfaat dan Faktornya

Pengertian Organizational Citizenship Behavior (OCB), Dimensi, Motif, Manfaat dan Faktornya – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang Organizational Citizenship Behavior (OCB). Yang meliputi tentang pengertian OCB, Dimensi OCB, Motif OCB, Manfaat OCB dan faktor yang mempengaruhi OCB dengan pembahasan lengkap dan ringan dipahami.

Pengertian Organizational Citizenship Behavior (OCB), Dimensi, Motif, Manfaat dan Faktornya

Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan seksama.

Pengertian Organizational Citizenship Behavior (OCB)

Organizational Citizenship Behavior yang disingkat dengan OCB adalah tingkah laku karyawan atau anggota organisasi yang sifatnya sukarela diluar job deksripsi dan tidak diatur dalam peraturan perusahaan, tetapi sangat memberi keuntungan perusahaan karena bisa menaikkan efektivitas dan eifisensi organisasi dan tidak terhubung denga sistem penghargaan formal.

Pengertian Organizational Citizenship Behavior Menurut Para Ahli

Berikut ini adalah definisi dari Organizational Citizenship Behavior menurut ahlinya.

1. Aldag dan Resckhe (1997)

Organizational Citizenship Behavior adalah kontribusi individu dalam melebihi tuntutan peran ditempat kerja. OCB ini mengikutsertakan sebagian perilaku mencakup perilaku suka menolong orang lain, menjadi volunteer untuk tugas-tugas ekstra, patuh kepada aturan-aturan dan prosedur pada tempat kerja. Perilaku ini menunjukkan nilai tambah karyawan yang adalah salah satu bentuk tingkah laku prososial, yakni tingkah laku sosial yang positif, konstruktif dan berarti membantu.

2. Organ

Pengertian OCB sebagai perilaku individu yang bebas, tidak berhubugan secara langsung atau eksplisit dengan sistem penghargaan dan dapat meningkatkan fungsi efektif organisasi.

Dimensi Organizational Citizenship Behavior (OCB)

Podsakoffet, al (2000), ada tujuh dimensi Organizational Citizenship Behavior (OCB) yakni:

Sportmanship
Adalah kehendak atau keinginan untuk bertoleransi kepada ketidaknyamanan yang timbul menetukan kerja tanpa komplain

Civic Virtue
Adalah komitmen karyawan kepada perusahaan dengan menyeluruh seperti menghadiri rapat, memberikan pendapat, atua ikut berpartisipasi aktif dalam aktivitas perusahaan

Helping Behavior
Adalah tingkah laku sukarela karyawan untuk menolong teman kerja atau mencegah adanya permasalahan berhubungan dengan pekerjaan

Organizational Loyalty
Adalah bentuk tingkah laku kesetiaan pegawai kepada perusahaan seperti menunjukan image positif tentang perusahaan, membela perusahaan dari suatu ancaman dari luar dan mendorong dan juga membela tujuan organisasi.

Organizational Compliance
Adalah tingkah laku seseorang yang mematuhi segala peraturan, prosedur dan regulasi organisasi walaupun tidak ada pihak yang menjadi pengawas

Individual Initiative
Adalah bentuk dukungan dari dalam diri seseorang untuk menjalankan tugas secara lebih baik ataupun melampaui standar yang sudah ditetapkan.

Self Development
Adalah tingkah laku individu secara sukarela untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan sendiri seperti mengikuti kursus, pelatihan, seminar atau mengikuti perkembangan terbaru dari bidang yang dikuasai.

Milf Organizational Citizenship Behavior (OCB)
McClelland (Hardaningtyas (2005:14) Organizational Citizenship Behavior (OCB) adalah tingkah laku organisasi lain mempunyai tiga motif yakni:

  • Motif Berprestasi
    Motif yang mendukung orang untuk menggambarkan suatu standart istimewa (excellence), mencari prestasi dari tugas, kesempatan atau kompetisi. Tingkah laku seperti menolong orang lain, membicarakan perubahan bisa mempengaruhi orang lain, berupaya untuk tidak mengeluh dan ikut serta dalam rapat unit dan hal-hal yang membentuk OCB benar-benar diaanggap sebagai kunci untuk kesuksesan.
  • Motif Afiliasi
    Motif ini mendukung orang untuk mewujudkan, memelihara dan memperbaiki hubungan dengan orang lain. Afiliasi adalah tingkah laku ekstra-role yang melibatkan OCB dan tingkah laku prososial untuk membentuk dan memelihara hubungan dengan orang lain atau organisasi. Masyarakat yang orientasinya pada afiliasi menggambarkan OCB karena mereka menempatkan nilai orang lain dan hubungan kerja sama.
  • Motif Kekuasaan
    Motif ini mendukung orang untuk mencari status dan situasi yuang mana mereka bisa mengontrol pekerjaan atau perilaku orang lain. Individu yang orientasinya pada kekuasaan menganggap OCB adalah alat yang memperoleh kekuasaan dan status dengan figur otoritas dalam organisasi.

Individu yang orientasinya pada kekuasan mengkalkulasi kesempatan tingkah laku, selanjutnya berjuang untuk organisasi selama organisasi tersebut membantu mereka meraih agenda pribadi mereka.

Manfaat Organizational Citizenship Behavior (OCB)

Organ et, al (2006) menyatakan manfaat Organizational Citizenship Behavior (OCB) untuk suatu organisasi adalah sebagai berikut:

  • Menaikkan produktivitas manager dan teman kerja
  • Menghemat sumber daya yang dimiliki manajemen dan organisasi secara menyeluruh
  • Menjadi sarana yang efektif untuk berkoordinasi aktivitas tim kerja secara efektif
  • Melakukan peningkatan kemampuan organisasi untuk merekrut dan mempertahankan karyawan dengan kualitas performa yang baik
  • Mempertahankan stabilitas kinerja organisasi
  • Membantu kemampuan organisasi untuk mempertahankan dan melakukan adaptasi dengan perubahan lingkungan
  • Menciptakan peningkatan kemampuan untuk adaptasi terhadap perubahan lingkungan
  • Membuat organisasi menjadi lebih efektif dengan membuat modal sosial

Pengertian Organizational Citizenship Behavior (OCB), Dimensi, Motif, Manfaat, Faktor Yang Mempengaruhi

Faktor Yang Mempengaruhi Organizational Citizenship Behavior (OCB)

Organisasi yang sukses memerlukan pegawai yang hendak menjalankan lebih dari sekedar tugas biasa mereka yang akan memberikan kinerja yang melibihi harapan.

Dalam dunia kerja yang dinamis seperti sekarang ini, yang mana tugas semakin sering dikerjakan dalam tim dan fleksibilitas tingkah laku kewargaan organisasi yang baik, seperti membantu individu lain dalam tim, memajuikan diri untuk menjalankan pekerjaan ekstra, menghindari konflik yang tidak perlu menghormati semangat dan isi peraturan, dan juga dengan besar hati mentoleransi kerugian dan gangguan berhubungan dengan pekerjaan yang terjadi.

Untuk bisa meningkat OCB karyawan maka sangat penting untuk organisasi untuk mengetahui apa yang menjadikan timbul atau meningkatnya OCB.

Konovsky dan Organ (1996); Organ et al (2006); Organ dan Ryan (1995); Podsakoff et al (2000) mengelompokkan faktor yang mempengaruhi OCB antara lain

  • Perbedaan individu
  • Sikap pada pekerjaan sikap dan variabel kontekstual

Demikianlah telah dijelaskan tentang Pengertian Organizational Citizenship Behavior (OCB), Dimensi, Motif, Manfaat dan Faktornya. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.

Daftar Isi