√ Pengertian Akuntansi Keperilakuan, Manfaat, Aspek, Ruang Lingkup dan Masalahnya

Pengertian Akuntansi Keperilakuan, Manfaat, Aspek, Ruang Lingkup dan Masalahnya – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang akuntansi keperilakuan. Yang meliputi pengertian akuntansi keperilakuan, manfaat akuntansi keperilakuan, aspek akuntansi keperilakuan, ruang lingkup akuntansi keperilakuan dan masalah akuntansi keperilakuan dengan pembahasan lengkap dan mudah dipahami.

Pengertian Akuntansi Keperilakuan, Manfaat, Aspek, Ruang Lingkup dan Masalahnya

Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan seksama.

Pengertian Akuntansi Keperilakuan

Akuntansi Keperilakuan yaitu suatu ilmu akuntansi yang merupakan kombinasi dengan ilmu sosial. Akuntansi keperilakuan adalah ilmu yang memjelaskan tentang efek dari perilaku manusia sehingga dapat mempengaruhi data-data akuntansi dan juga pengambilan keputusan usaha/bisnis. Juga sebaliknya bagaimana akuntansi dapat mempengaruhi perilaku manusia dan juga pengambilan keputusan bisnis.

Pengertian lain dari akuntansi keperilakuan yakni bagian dari disiplin ilmu akuntansi yang melakukan kajian keterkaintan antara perilaku manusia dan sistem akuntansi, dan juga dimensi keperilakuan dari organisasi yang mana manusia dan sistem akuntansi itu berada dan diakui keberadaannya.

Manfaat Akuntansi Keperilakuan

Manfaat dari akuntansi keperilakuan adalah sangat dibutuhkan ketika dalam pengambilan keputusan dalam sistem akuntansi. Manfaat yang dirasakan oleh seorang manajer atau tim manajemen. Yang mana emosi/habit kepada data-data akuntasi memberikan efek terhaap keputusan yang akan diambil.

Aspek Penting Akuntansi Keperilakuan

Menurut Schiff dan Lewin (1974) terdapat lima aspek penting dalam akuntansi keperilakuan, yaitu:

Teori Organisasi Dan Keperilakuan Manajemen

Teori organisasi modern memiliki perhatian dalam membahas perilaku komponene entitas perusahaan sebagai dasar dalam pemahaman tindakan dan motif-motif mereka. Teori organisasi modern melihat terdapat interaksi antar elemen organisasi untuk mendukung tujuan organisasi. Organisasi merupkaan suatu entitas yang lengkap.

Dengan lebih spesifik, teori organisasi modern lebih konsentrasi kepada perilaku pengarahan tujuan organisasi, motivasi, dan karakteristik menyelesaikan masalah.

Penganggaran dan Perencanaan

Fokus dari penganggaran dan perencanaan yaitu formulasi tujuan organisasi dan interaksi perilaku individu. Sebagian dimensi penting dalam area ini adalah proses partisipasi penganggaran, level kesulitasn dalam pencapaian tujuan, level aspirasi, dan terdapat konflik antara tujuan individu dengan tujuan organisasi. Selarasnya antara tujuan individu dan tujuan organisasi menjadi kerangka manajerial dalam pengembangan organisasi.

Pengambilan Keputusan

Dalam pengambilan keputusan lebih berfokus kepada teori-teori dan model-model mengenai pengambilan keputusan. Terdapat teori normatif, paradoks, dan model deskriptif dalam pengambilan keputusan. Teori normatif merupakan bagaimana seharusnya orang mengambil keputusan.

Paradoks adalah sesuatu yang bertentangan dengan teori normatif, dan model deskriptif membahas apa yang terjadi pada saat orang mengambil keputusan menurut fakta-fakta empiris yang ada. Apa informasi (subject matter) yang dimanfaatkan dalam mengambil keputusan. Informasi yang dipakai tetaplah informasi akuntansi.

Pengendalian

Aspek pengendalian sangat penting dalam suatu organisasi. Semakin besar organisasi, membutuhkan tindakan pengendalian yang semakin intensif. Pengendalian sering dihubungkan dengan pengukuran kinerja dan adaptasi individu kepada lingkungan.

Dimensi penting dalam pengendalian yaitu struktur organisasi, pengendalian internal, desentralisasi-sentralisasi, dan kaitan antara hirarki administrasi. Perkembangan terbaru dalam pengendalian internal yaitu diakuinya lingkungan pengendalian sebagai salah satu kunci dalam pengendalian operasional organisasi.

Pelaporan Keuangan

Aspek perilaku dalam pelaporan keuangan mencakup perilaku perataan laba dan keandalan informasi akuntansi dan relevansi informasi akuntansi untuk investor. Perataan laba meruakan bagian dari manajemen laba yang dikarenakan oleh pihak manajemen memiliki informasi khusus untuk kepentingan dirinya.

Ruang Lingkup Akuntansi Keperilakuan

Akuntansi keperilakuan merupakan bagian dari akuntansi tradisional yang memiliki peran dalam pengumpulan, pengukuran, pencatatan dan juga pelaporan mengenai informasi keuangan. Ini adalah dimensi akuntansi, yang secara spesifik pada perilaku manusia dan juga hubungannya dengan penerapan sistem informasi akuntansi.

Dalam akuntansi keperilakuan, perilaku manusia menjadi sebuah pertimbangan dalam mengambil keputusan. Karena adanya dimensi sosial dari organisasi tersebut. Sehingga hal tersebut menjadi sebuah elemen penting yang wajib ada dalam setiap laporan oleh akuntan. Berikut ini adalah ruang lingkunga dari akuntansi keperilakuan adalah:

  • Mempelajari tentang pengaruh antara perilaku manusia kepada konstruksi, bangunan, dan pemakaian sistem informasi yang penerapannya dalam perusahaan dan organisasi, yang artinya bagaimana sikap dan gaya kepemimpinan manajemen mempengaruhi sifat pengendalain akuntansi dan desain organisasi.
  • Mempelajari pengaruh sistem informasi akuntansi kepada tindakan manusia, yang artinya bagaimana sistem akuntansi menjadi pengaruh kinerja, motivasi, produktivitas, pengambilan keputuasan, kepuasan kerja dan kerja sama.
  • Metode penjelasan dan prediksi perilaku manusia dan strategi dalam merubahnya yang artinya bagaimana sistem akuntansi bisa dimanfaatkan untuk mempengaruhi perilaku, dan bagaimana mentasi resitensi.

Pengertian Akuntansi Keperilakuan, Manfaat, Aspek, Ruang Lingkup, Masalah

Masalah-masalah Akuntansi Keperilakuan

Dalam aplikasinya terdapat banyak masalah yang bisa diselesaikan atau disebabkan oleh akuntansi keperilakuan. Yang utama ada tiga masalah yang berkaitan ketka riset akuntansi keperilakuan, yakni:

  • Pengambilan keputusan oleh auditor dan akuntan
  • Pengaruh kepada fungsi sistem akuntansi seperti penyusunan anggaran, audit, dan lain sebagainya.
  • Pengaruh hasil/output seperti informasi akuntansi dan lain sebagainya.

Demikianlah telah dijelaskan tentang Pengertian Akuntansi Keperilakuan, Manfaat, Aspek, Ruang Lingkup dan Masalahnya, semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.

Daftar Isi