seputarpengetahuan.co.id – Bukankah semuanya bergerak terlalu cepat? Setiap hari ada aplikasi, fitur, atau alat pembelajaran baru seperti Facebook Story. Pembuatan dan konsumsi cerita telah meningkat sejak diluncurkan dan lebih dari 1 miliar cerita dibagikan setiap hari di jaringan aplikasi Facebook.
Suka atau tidak suka, Stories adalah bagian integral dari pengalaman Facebook. Ini menghadirkan peluang luar biasa bagi mereka yang ingin mempelajari trik sebelum mayoritas menyadari potensi mereka dan melompat ke kereta musik.
Di artikel ini, Anda akan mempelajari semua hal tentang Facebook Story, termasuk apa itu, mengapa Anda membutuhkannya, cara memulai, dan cara kerjanya.
Apa itu Facebook Story?
Facebook Story adalah fitur yang memungkinkan pengguna berbagi foto, video, dan animasi yang hilang setelah 24 jam. Sangat mirip dengan Snapchat Stories yang diperkenalkan pada 2013. Facebook merilis video promosi yang memperkenalkan manfaat Stories.
Tidak seperti kebanyakan posting media sosial, cerita Facebook tidak memiliki komentar atau suka. Sebaliknya, ketika penonton menanggapi sebuah cerita, interaksi terjadi melalui Facebook Messenger.
Di Mana Bisa Melihat Facebook Story?
Konten yang dibagikan melalui Cerita Facebook tidak akan muncul di Kabar Beranda Anda. Sebagai gantinya, cerita Anda akan muncul di bagian atas aplikasi Facebook atau aplikasi Messenger Anda. Di desktop Facebook, cerita Anda akan muncul di bagian atas sidebar kanan Anda.
Untuk melihat Cerita Facebook seseorang, cukup ketuk foto profilnya. Cincin biru muncul di sekitar gambar profil pengguna jika mereka memiliki cerita yang belum mereka lihat. Cerita Facebook muncul dalam layar penuh. Anda dapat melewati bolak-balik dengan mengetuk sisi kiri atau kanan layar.
Jadi mengapa bisnis harus menggunakannya?
Kekuatan Facebook untuk Bisnis
Facebook adalah raja. Ini adalah jejaring sosial terbesar di dunia dengan lebih dari 2,7 miliar pengguna. Tetapi apakah pengguna ini terlibat? Ya. Lebih dari 1 miliar orang masuk ke Facebook setiap hari, dan menurut comScore, rata-rata pengguna mengakses Facebook 8 kali sehari.
Karena pengguna ini sangat berharga, iklan Facebook sepenuhnya mendominasi iklan media sosial, dengan 93% pengiklan media sosial menggunakan layanan tersebut. Tapi bagaimana dengan Cerita Facebook?
Bangkitnya Bentuk Cerita
Saat Snapchat meluncurkan Snapchat Stories pada tahun 2013, dunia menyaksikan dan menunggu untuk melihat apakah konsep tersebut akan berhasil. Penginjil Snapchat Gary Vaynerchuk bahkan mengecam format cerita sebagai ide yang buruk.
Namun, Snapchat Stories telah menjadi hit besar. Hanya beberapa bulan setelah diluncurkan, Mark Zuckerberg melihat potensi tersebut dan menawarkan untuk membeli perusahaan tersebut seharga $3 miliar. Namun, tawaran itu ditolak karena pertumbuhan Snapchat meledak.
Jika Anda masih tidak dapat membelinya, Anda selalu dapat membuat salinannya, bukan? 3 tahun ke depan. Pada Agustus 2016, Facebook meluncurkan Instagram Stories dan hanya enam bulan kemudian Facebook Status WhatsApp.
Terakhir, Facebook Story diluncurkan pada Maret 2017 untuk menyelesaikan serangan habis-habisan di Snapchat. Siapa yang menang?
Meskipun hanya 10% dari 1,45 miliar pengguna aktif harian Facebook telah mengadopsi Facebook Stories, Statistica melaporkan bahwa “klon Snapchat Facebook mengungguli yang asli.”
Memang benar bahwa Facebook Stories saat ini adalah aplikasi yang paling jarang digunakan, tetapi itu dapat berubah karena Facebook memutuskan untuk mendorong fitur Stories.
“Cara orang membuat konten berubah dari teks menjadi foto dan video,” kata Connor Hayes, manajer produk Facebook Stories. “Ini pada gilirannya mengubah cara mereka berbagi satu sama lain dan berinteraksi secara online.”
“Inilah yang benar-benar dipelopori oleh Snapchat,” tambahnya.
Facebook Story Menggantikan Umpan Berita
Mari kita hadapi sejenak: jangkauan organik Facebook payah. Sudah menurun selama beberapa tahun. Lebih buruk lagi, sepertinya tren ini akan terus berlanjut.
Menurut Adam Mosseri, Head of News Feed di Facebook, pada Januari 2018, Facebook “mulai mengubah peringkat News Feed karena terhubung dengan orang-orang dan bukan tentang konsumsi media yang tertutup.”
Zuckerberg menulis dalam posting Facebook: Dan konten publik yang Anda lihat lebih banyak akan memiliki standar yang sama. Kita perlu mendorong interaksi yang bermakna di antara orang-orang.”
Intinya, ini berarti konten pemasaran berada di belakang konten teman dan keluarga. Artinya, Anda ingin kembali ke nilai Facebook lama Anda. Jadi apa yang bisa dilakukan pemasar?
Manfaatkan kekuatan Cerita Facebook. Format ini menyediakan cara untuk melewati Umpan Berita dan menjangkau audiens target Anda secara organik. Pada tahun 2019, berbagi tentang cerita diharapkan melampaui berbagi melalui umpan (dan mungkin memang demikian).
Ceritanya juga muncul di atas Umpan Berita pengguna. Tapi itu belum semuanya.
Kekuatan Cerita Facebook untuk Pemasar
Facebook Stories saat ini memiliki lebih dari 150 juta pengguna aktif harian, dan jumlah ini akan terus bertambah seiring perpindahan pengguna dari News Feed ke Facebook Stories. Facebook Stories juga memiliki urgensi yang tidak dimiliki sebagian besar bentuk berbagi sosial, karena menghilang setelah 24 jam.
Tidak ada yang seperti FOMO kecil untuk menarik perhatian orang. Dan Gary Vaynerchuk menjelaskan: Ini kedalaman, bukan lebar. Bukan seberapa banyak kesan yang Anda dapatkan, melainkan seberapa banyak perhatian yang Anda dapatkan.”
Cerita Facebook juga bagus untuk berbagi konten kehidupan nyata secara waktu nyata. Tingkat koneksi dan keaslian ini bisa sangat kuat. Faktanya, 94% konsumen mengatakan bahwa mereka setia pada merek yang menawarkan transparansi penuh. Ini juga gratis pada saat banyak alat pemasaran tidak tersedia.
Selain itu, Anda akan segera memiliki opsi untuk memasang iklan berbayar di Facebook Stories. Ini akan berkontribusi pada dominasi Facebook dalam iklan media sosial. Kesimpulan: Cerita Facebook adalah masa depan. Ini memberi Anda kesempatan untuk terhubung lebih dekat dengan audiens Anda sepanjang hari.
Daftar Isi
