seputarpengetahuan.co.id – Cara Memulai Bisnis tanpa Modal – Anda mungkin pernah mendengar pepatah, “Anda butuh uang untuk menghasilkan uang.” Tetapi bagaimana jika Anda tidak memiliki banyak dari mereka untuk memulai?
Meskipun pernyataan ini secara umum benar, itu tidak sehitam dan putih seperti yang Anda kira. Dengan kesabaran, keterampilan, dan kecerdasan, Anda bisa memulai bisnis tanpa uang. Besarnya modal yang Anda butuhkan pada awalnya tergantung dari jenis usaha yang ingin Anda mulai.
Dalam artikel ini, kita akan melihat ide bisnis terbaik dengan sedikit atau tanpa modal, cara membuat dan memulai bisnis baru, dan cara menghasilkan uang yang Anda butuhkan untuk tumbuh.
Cara Memulai Bisnis tanpa Modal dalam 6 Langkah
Seperti yang sudah kami singgung di awal, sekilas memang terlihat mustahil untuk memulai bisnis tanpa modal. Tapi, bukankah semuanya memungkinkan asal ada kemauan.
1. Temukan Peluang Bisnis Gratis
Tentu saja, beberapa usaha bisnis akan membutuhkan lebih banyak uang di muka daripada yang lain. Kami telah menyusun daftar ide yang membutuhkan sedikit atau tanpa modal. Semoga salah satu dari mereka dapat mengubah pemikiran Anda.
Buat Bisnis Jasa
Apakah Anda memiliki keterampilan, bakat, atau keahlian khusus yang dapat Anda manfaatkan? Bagaimana dengan hal-hal yang tidak ingin Anda lakukan untuk mencari nafkah? Cobalah menjual layanan Anda. Berikut adalah beberapa ide.
- Penulis lepas, dengan tata bahasa yang baik dan kemampuan untuk memasukkan kata-kata ke dalam teks.
- Pemasar media sosial jika mampu membangun dan menjalankan kampanye pemasaran.
- Asisten virtual – jika Anda metodis, berorientasi pada detail, dan cukup paham teknologi.
- Tukang servis, kalau pandai reparasi.
- Layanan yang kurang terspesialisasi seperti membersihkan rumah, mengajak anjing jalan-jalan, atau mencuci mobil.
Jual Barang Buatan Tangan atau Aset Digital
Di sisi lain usaha berbasis layanan yang menjual keterampilan, pertimbangkan bisnis yang menjual buah fisik dari bakat. Mungkin penjahit, sirip furnitur, tukang kayu, atau gayung lilin. Anda juga bisa menjual aset digital seperti e-book, kursus online, template atau workbook.
Ada banyak tempat di mana Anda bisa menjual barang-barang ini, seperti Etsy, Amazon Handmade, atau Facebook Marketplace (untuk beberapa nama). Anda juga dapat membuat toko online sendiri di platform ecommerce seperti Shopify, tetapi Anda harus membayar sedikit biaya bulanan untuk toko Anda.
Peluncuran Toko Dropshipping
Ingin memulai bisnis online tetapi tidak ingin membuat, menyimpan, dan mengirimkan produk Anda sendiri? Pengiriman langsung adalah jawabannya.
Dalam model bisnis ini, produk bersumber dari produsen. Ketika salah satu pelanggan kami memesan, kami mengirimkan pesanan ke produsen, yang menangani semua pengiriman dan mengirimkan paket langsung ke pelanggan. Anda tidak harus berurusan dengan inventaris Anda sendiri.
Mulai Toko Cetak Sesuai Permintaan
Print-on-demand secara teknis merupakan bentuk dropshipping, tetapi layak mendapatkan bagiannya sendiri. Print-on-demand menawarkan desain siap pakai yang dapat dicetak pada berbagai item termasuk t-shirt, cangkir kopi, casing ponsel, tas jinjing, dan lainnya.
Saat pelanggan memesan melalui situs web, mereka mengirimkan pesanan ke produsen cetak sesuai permintaan, yang mencetak barang di tempat dan mengirimkannya langsung ke pelanggan. Tidak ada stok penanganan.
Shopify Marketplace memiliki banyak opsi untuk terhubung dengan layanan cetak sesuai permintaan. Dalam hal desain, Anda dapat membeli desain siap pakai, membuatnya sendiri jika Anda memiliki keterampilan desain, atau menyewa desainer grafis dari situs seperti Fiverr atau Upwork.
2. Menulis Rencana Bisnis
Tidak semua bisnis memiliki rencana bisnis, tetapi ini bisa menjadi langkah penting untuk memiliki garis besar linier yang jelas yang dapat Anda ikuti dan pertanggungjawabkan. Anda akan membutuhkannya apakah Anda sedang mencari dana sekarang atau nanti.
Investor pasti ingin mengetahui model bisnis Anda, tujuan dan rencana untuk mencapai tujuan tersebut. Berikut adalah beberapa hal yang perlu disertakan saat menyusun rencana bisnis untuk usaha bisnis baru Anda.
- Tinjauan Perusahaan. Sertakan model dan struktur bisnis Anda, tim, produk dan/atau layanan yang akan dijual, logistik, dan rencana operasional.
- Riset pasar. Gunakan data untuk mendukung mengapa bisnis Anda merupakan ide bagus dan mengapa bisnis ini akan berhasil dalam jangka panjang. Lihat juga pesaing dan informasi tentang industri umum dan ceruk pasar Anda.
- Perencanaan keuangan dan strategi pemasaran. Apa rencana Anda untuk menghasilkan uang dalam jangka pendek dan panjang? Jika Anda sedang mencari pembiayaan, sebutkan jumlah yang Anda cari, bagaimana penggunaannya dan bagaimana kontribusinya terhadap pertumbuhan jangka panjang.
Lihat templat rencana bisnis ini untuk panduan langkah demi langkah.
3. Buat Merek
Sekarang tibalah salah satu bagian yang paling menarik dan terkadang paling menegangkan dari menjadi pemilik usaha kecil. Anda dapat memberi merek sesuka Anda. Berikut adalah dasar-dasar yang Anda butuhkan untuk membangun merek yang unik dan menjual.
- Nama Bisnis. Sesuatu yang mencolok, deskriptif, dan idealnya unik.
- Cerita Merek. Siapa Anda, apa yang Anda perjuangkan, dan apa yang membuat Anda menonjol? Jalin setiap aspek kisah merek Anda ke dalam materi merek dan pemasaran Anda.
- Logo. Buatlah menarik dan menarik, tetapi jangan berlebihan. Sederhana dan bersih selalu merupakan hal yang baik. Coba pembuat logo Shopify.
- Gaya Merek. Buat “buku merek” yang mendeskripsikan palet warna merek Anda, font, gaya gambar (fotografi, ilustrasi, gaya visual, dll.) dan nada.
- Aset Pemasaran. Sekarang setelah Anda memiliki dasar-dasarnya, Anda perlu menjaga semuanya tetap konsisten di semua aset Anda, mulai dari situs web hingga akun pemasaran media sosial hingga iklan online hingga materi cetak seperti poster dan kartu nama.
4. Pembuatan Situs Web
Memulai bisnis dari awal sejauh ini merupakan proses yang ramah dompet. Tapi mari kita hadapi itu. Membangun situs web adalah pilihan cerdas. Situs web Anda akan berfungsi sebagai pusat virtual untuk usaha baru, ruang untuk memamerkan produk Anda dan mengedukasi pelanggan potensial tentang apa yang Anda tawarkan.
Jika arus kas menjadi masalah, Anda akan senang mengetahui bahwa paket Pemula Shopify hanya Rp. 75 ribuan per bulan setelah uji coba gratis awal. Untuk sebagian kecil dari biaya, Anda mendapatkan alat yang Anda butuhkan untuk membuat situs web profesional dan melakukan penjualan pertama Anda.
5. Validasi Ide Anda dengan Pre-order
Memulai bisnis dari awal adalah perjalanan coba-coba. Anda mungkin memiliki ide yang sukses, tetapi orang lain mungkin tidak memenuhi harapan Anda. Namun, ada cara sederhana untuk mengurangi risiko kegagalan dan membebaskan arus kas. Ini pre-order langsung.
Misalnya, katakanlah Anda memiliki ide untuk lini sepatu kets baru. Anda ingin menjalankannya, tetapi Anda tidak yakin produk akan terjual cukup untuk menutupi investasi Anda dalam inventaris. Oleh karena itu, kami menawarkan pre-order untuk sepatu.
Buat hype dan buzz dengan memposting foto dan video di media sosial dan menjelaskan bahan ramah lingkungan yang Anda gunakan. Pelanggan dapat memesan sepatu sebelum mereka pergi ke toko.
Hasil? Dapatkan uang tunai di muka untuk berinvestasi dalam produksi, ciptakan rasa eksklusivitas, dan uji coba sebelum terjun terlebih dahulu. Pelanggan menyukai pemesanan di muka karena mereka dapat mencoba sesuatu yang baru di hadapan orang banyak dan merasa seperti bagian dari grup terpilih.
6. Pendanaan untuk Pertumbuhan
Memulai bisnis dengan dana terbatas bisa jadi sulit, tetapi ada beberapa opsi untuk mengamankan pendanaan.
Studi menunjukkan bahwa hampir sepertiga usaha kecil gagal karena kekurangan uang tunai. Untuk menghindarinya, pengusaha dapat mencari modal awal untuk berinvestasi di inventaris, pemasaran, atau karyawan pertama. Pilihan meliputi:
- Crowdfunding: Mengumpulkan sejumlah kecil uang dari sejumlah besar orang. Platform seperti Crowdfunder, SeedInvest, dan Kickstarter menawarkan peluang investasi kepada orang biasa dengan imbalan fasilitas seperti pre-order atau saham.
- Pinjaman Pribadi: Anda juga dapat mencari dukungan keuangan dari teman dan keluarga melalui pinjaman pribadi. Pendukung ini mungkin bersedia memberikan pinjaman dengan imbalan ekuitas kecil atau pengembalian berbasis bunga.
- Pinjaman usaha kecil: Jika Anda membutuhkan dana yang lebih besar, pertimbangkan untuk menggunakan pemberi pinjaman alternatif seperti Shopify Capital. Pemberi pinjaman ini menyediakan uang tunai untuk sumber inventaris, penggajian, dan dana pemasaran untuk membantu skala bisnis dengan cepat.
Daftar Isi
