Shalat Dhuha : Niat, Tata Cara dan Doa Setelah Shalat

Shalat Dhuha : Niat, Tata Cara dan Doa Setelah Shalat –  Pada kesempatan ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahas tentang shalat dhuha dan tentunya hal-hal lain yang juga melingkupinya.Mari kita simak bersama pembahasannya pada artikel di bawah ini untuk lebih dapat memahaminya.


Shalat Dhuha : Niat, Tata Cara dan Doa Setelah Shalat


Shalat dhuha adalah shalat sunnah yang dikerjakan di waktu dhuha, yaitu awal dari waktu siang.Sholat dhuha memiliki banyak keutamaan dan ganjaran yang besar dari Allah Ta’ala.Waktu pelaksanaannya ialah ketika matahari meninggi setinggi tombak sampai sebelum zawal,yaitu ketika matahari tegak lurus.Atau sekitar pukul delapan pagi hingga pukul sebelas.

Shalat Sunnah Dhuha dikerjakan atau dilakukan setelah setelah sholat Subuh. Sholat Subuh dilakukan sebelum terbitnya matahari atau sebelum datangnya fajar. Sedangkan sholat Dhuha dikerjakan setelah fajar atau setelah terbitnya matahari sampai datangnya waktu dhuhur.

Sholat sunnah dhuha adalah salah satu ibadah sholat sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah. Sholat sunnah ini dianjurkan untuk dilakukan oleh orang muslim pada saat waktu dhuha.

Disebut sholat Dhuha karena sholat sunnah dikerjakan pada waktu Dhuha. Waktu Dhuha adalah waktu pada saat matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta mulai dari terbitnya matahari (sekitar pukul 07:00 pagi) sampai waktu dhuhur (Sekitar pukul 12:00 siang).


Jumlah Rakaat Sholat Dhuha

Rasulullah bersabda:

َمَنْ صَلَّى الضُّحٰى اِثْنَتٰى عَشَرَةَ رَكْعَةً بَنَى اللهُ لَهُ قَصْرًا فِى الْجَنَّةِ

Artinya:

“Barang siapa yang melakukan sholat Dhuha dua belas rakaat, Allah akan membuatkan baginya istana di surga” (H.R. Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Dari hadist diatas dijelaskan bahwa jumlah rakaat sholat Dhuha sebanyak 12 rakaat. Namun rakaat yang berjumlah 12 rakaat tersebut adalah bilangan maksimal dari rakaat sholat dhuha.

12 rakaat ini dalam pengerjaannya bisa dikerjakan dengan setiap 2 rakaat diakhiri salam. Bisa juga dilakukan dengan langsung 4 rakaat dengan adanya tasyahud awal pada rakaat kedua, dan tasyahud akhir pada rakaat keempat kemudian diakhiri salam.

Untuk jumlah rakaat sholat sunnah Dhuha minimal adalah 2 rakaat dan maksimal adalah 12 rakaat.


Niat Sholat Dhuha

Seperti sholat sunnah lainnya, semua diawali dengan niat. Begitu juga ketika mau mengerjakan sholat sunnah Dhuha. Sebelum mengerjakannya harus membaca niat sholat Dhuha di dalam hati atau dengan suara lirih.

Bacaan Niat Sholat Dhuha

اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى

“Ushollii Sunnatadh Dhuha Rok’ataini Mustaqbilal Qiblati Adaa’an Lillaahi Ta’aalaa.”
Arti :

“Aku niat sholat sunnah Dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala”


Tata Cara Sholat Dhuha

Tata cara sholat Dhuha atau rukun sholat Dhuha sama dengan sholat fardhu atau sh0lat-sholat sunnah 2 rakaat lainnya. Berikut tata cara sholat Dhuha yang terdiri dari 2 rakaat.

  • Rukun Rakaat Pertama

    • Membaca Niat Sholat Dhuha
    • Membaca Takbiratul ihram, diikuti dengan doa iftitah
    • Membaca surat Al Fatihah
    • Membaca surat dari Al Qur’an, diutamakan Surah Asy-Syamsi
    • Melakukan Ruku dengan tumakminah
    • Melakukan Itidal
    • Melakukan Sujud pertama
    • Duduk di antara dua sujud
    • Melakukan Sujud kedua
    • Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua

  • Rukun Rakaat kedua

    • Membaca surat Al Fatihah
    • Membaca surat dari Al Qur’an, diutamakan Surah Ad Dhuha
    • Melakukan Ruku
    • Melakukan Itidal
    • Melakukan Sujud pertama
    • Duduk di antara dua sujud
    • Melakukan Sujud kedua
    • Duduk Tahiyat akhir
    • Mengucapkan Salam

Pada intinya tata cara sholat Dhuha atau rukun sholat Dhuha sama dengan tata cara sholat wajib atau rukun sholat wajib 2 rakaat begitu juga bacaan lainnya. Yang membedakan hanya pada niatnya saja.

Untuk bacaan surah setelah membaca surah Al Fatihah para ulama sepakat untuk menganjurkan membaca surah Asy-Syamsi pada rakaat pertama dan surah Ad Dhuha pada rakaat kedua.

Namun ada juga yang berpendapat membaca surah Ad Dhuha pada rakaat pertama dan surah Al Ikhlas pada rakaat ke dua. Walau begitu tidak ada aturan baku untuk membaca surah-surah pendek apa, karena menyesuaikan dengan hafalan bagi yang mengerjakannya.


Doa Sholat Dhuha

Setelah selesai melaksankan sholat Dhuha disunnahkan untuk membaca doa yang telah diajarkan oleh Rasulullah.

Adapun doa setelah sholat Dhuha adalah sebagai berikut.

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

“Allahumma innad-duhaa’a duhaa’uka wal bahaa’a bahaa’auka wal-jamaala jamaaluka wal-quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal-‘ismata ‘ismatuka.”

“Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa’i fa anzilhu, wa in kaana fil-ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu’assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba’iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa’ika wa bahaa’ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa aataita ‘ibaadakash-shalihiin.”

Arti :

“Ya Allah, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu”

“Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang sholeh”


Manfaat Sholat Dhuha

Manfaat sholat Dhuha yang dirasakan oleh orang muslim yang mengerjakannya adalah dapat memudahkan rizkinya. Untuk itu diutamakan membaca surat-surat dalam sholatnya yang bisa mendatangkan rizki. Berikut beberapa manfaat sholat Dhuha.

  • Sholat Dhuha sebagai penghapus dosa

Sesuai dengan sabda Raulullah:

“Barang siapa yang mengerjakan sholat Dhuha dan mampu menjaganya setiap waktu, niscaya Allah mengampuni dosa-dosanya. Sekalipun dosa-dosanya itu banyak seperti buih di lautan.” (HR. Tirmidzi dari Abu Daud Ra)

  • Sholat Dhuha sebagai Wasiat Rasulullah

Dari Abu Hurairah Ra berkata:

“Kekasihku Rasulullah saw telah berpesan kepadaku supaya berpuasa tiga hari setiap bulan, dan dua rakaat shalat dhuha, dan shalat witir sebelum tidur.” ( HR. Buhkari dan Muslim).

  • Shalat Dhuha dua rakaat sebagai pengganti tasbih, tahmid dan tahlil

Rasulullah bersabda:

“Setiap pagi ada kewajiban untuk tiap-tiap persendian bersedekah. Tiap-tiap tasbih itu sedekah, tiap-tiap tahlil sedekah, tiap-tiap tahmid sedekah, tiap-tiap takbir sedekah, tiap-tiap menganjurkan kebaikan sedekah, tiap-tiap mencegah yang mungkar sedekah dan cukup menggantikan semua itu dengan dua rakaat shalat dhuha”. (HR Muslim)

Shalat Dhuha : Niat, Tata Cara dan Doa Setelah Shalat

  • Dua rakaat dhuha senilai 360 sedekah

Sesuai dengan hadist Rasulullah:

“Dalam tubuh manusia ada 360 ruas tulang ia diharuskan bersedekah untuk setiap ruas itu. Para sahabat bertanya: Siapa yang kuat melaksanakan itu wahai Rasulullah ? Beliau bersabda: Dahak yang ada di masjid lalu di tutupnya dengan tanah atau menyingkirkan suatu gangguan dari tengah jalan itu berarti sedekah. Atau sekiranya tidak mampu cukuplah diganti dengan mengerjakan dua rakaat shalat dhuha.” (HR Ahmad dan Abu Daud)

Demikianlah ulasan dari Seputarpengetahuan.co.id tentang Shalat Dhuha : Niat, Tata Cara dan Doa Setelah Shalat , semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.

Daftar Isi