Do’a Pembuka Acara : Arab, Latin dan Terjemahan

Do’a Pembuka Acara : Arab, Latin dan Terjemahan – Bagaimana bacaan Do’a Pembuka Acara yang dianjurkan ?Pada kesempatan kali ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahas tentang Do’a Pembuka sebuah acara dan hal-hal yang melingkupinya. Mari kita simak pembahasannya pada artikel di bawah ini untuk lebih dapat memahaminya.

Do’a Pembuka Acara : Arab, Latin dan Terjemahan


Pada pembukaan kegiatan, pembicaraan ataupun pertemuan kita kerap mendengar seorang membaca doa- doa mengawali pembicaraan. doa dibacakan kerap diketahui sebagai kegiatan doa pembuka.Ini merupakan doa Munajat kepada Allah supaya pertemuaan ataupun kegiatan yang lagi berlangsung memperoleh berkat .

Kalimat kegiatan pembukaan biasanya dicoba dengan membaca kebutuhan khotbah. Kebutuhan khotbah merupakan doa di mana Nabi Muhammad senantiasa membaca kalau banyak kali.Doa ini dibaca kala khotbah, ceramah , baik dalam perkawinan, muhadharah( konferensi) ataupun pertemuan, konferensi serta pidato Mukadimah.


Adab Doa Pembuka Acara

Dalam berdoa kepada Allah SWT, terdapat beberapa adab yang sebaiknya dilakukan sehingga doa dapat lebih khusyuk dan diterima oleh Allah SWT. Dengan menjalankan adab yang baik dan benar maka diharapkan acara dapat berjalan dengan baik. Berikut beberapa adab dalam doa pembuka dan penutup acara dan majelis.

  • Menghadap kiblat dan menengadahkan tangan
  • Suara lirih dan tidak terlalu keras seperti orang teriak
  • Tidak berlebihan dalam mengucapkan doa
  • Khusyu, rendah hati, penuh harap rahmat Allah SWT
  • Mantap dalam berdoa sehingga tidak ragu atas Kurnia Nya
  • Tidak tergesa-gesa dalam berdoa
  • Memulai berdoa dengan memuji Allah SWT dan bersholawat kepada Rasulullah SAW
  • Memperbanyak istighfar memohon ampun kepada Allah SWT dalam berdoa
  • Mengucapkan doa yang baik dan menghindari doa buruk

Sesuai dengan ajaran islam, terdapat beberapa doa pembuka acara yang dapat di ucapkan. Berikut beberapa doa pembuka acara:

Doa Pembuka Acara versi Pertama

Alhamdulillahi rabbil’aalamiin, wash-sholaatu wassalaamu ‘ala isyrofil anbiyaa i walmursaliin, wa’alaa alihi washohbihii ajma’iin ammaba’adu.

Artinya : “Segala puji bagi Yang Mahakuasa Tuhan Seluruh Alam. Semoga sholawat dan keselamatan tercurahkan selalu kepada Nabi dan Rasul termulia, keluarga dan sahabat-sahabatnya”.

Doa Pembuka Acara Versi kedua

doa pembuka acara dua

Nahmaduhu wanasta’inu wanastaghfiruhu wana’udzubillahi min syuruuri anfusinaa wamin sayyiaati a’maalina. Min yahdillah falaa mudhillalahu wamin yudhillhu falaa haadiyalahu. Allohumma solli wasalim ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa’alaa alihi wasohbihi ajma’ina amma ba’du.

Artinya : “Kami panjatkan segala puji kepada-Nya dan kami mohon pertolongan-Nya. Seraya memohon ampun dan perlindungan-Nya dari segala keburukan jiwa-ku dan kejelekan amaliahku. Barang siapa telah Yang Mahakuasa berikan petunjuk jalan baginya, maka tidak ada yang bisa menyesatkannya. Dan barang siapa yang telah Yang Mahakuasa sesatkan jalannya, maka tiada yang bisa memberinya petunjuk. Ya Yang Mahakuasa limpahkanlah salawat dan salam bagi Muhammad SAW, keluarga dan sahabat-sahabatnya”.

Doa Pembuka Acara Versi Ketiga

doa pembuka acara 2

Alhamdulillahilladzi an’amanaa bini’matil iimaan walislaam. Wanusholii wanusalimu ‘alaa khoril anam sayyidinaa muhammadin wa’alaa alihi wasohbihi ajma’iina imaa.

Artinya : “Segala puji bagi Yang Mahakuasa yang telah memberi sebaik-baik nikmat berupa iktikad dan islam. Salawat dan doa keselamatanku terlimpahkan selalu kepada Nabi Agung Muhammad Saw berserta keluarga 

Doa Pembuka Acara Versi keempat

doa pembuka acara

Alhamdulillahi wash-sholatu wassalaamu ‘alaa rosuulillahi sayyidinaa wamaulaanaa muhammadibni abdillahi amma ba’duhu.

Artinya : “Puji syukur kepada Allah, doa salawat serta keselamatan biar selalu dicurahkan kepada rasulullah junjungan dan pembimbing kita, Nabi Muhammad bin Abdillah”.

Keutamaan Doa Pembuka dan Penutup Acara

  • Berdoa di awal dan akhir acara dapat menghapus dosa-dosa yang telah kita perbuat baik disengaja maupun tidak
  • Dengan berdoa di awal dan akhir acara maka diharapkan ilmu dan pengetahuan dari pertemuan acara tersebut dapat kita pahami dan amalkan dan bermanfaat untuk kedepannya.
  • Allah SWT akan memudahkan kita menuju surga-Nya dan Allah SWT tidak murka terhadap hamba-Nya termasuk kita.
  • Dalam berdoa pasti kita akan di berikan kebaikan di dalamnya.
  • Dapat menguatkan keimanan
  • Dapat membuat jiwa menjadi lebih tenang

Do'a Pembuka Acara : Arab, Latin dan Terjemahan

Setelah membaca doa pembuka majelis, selanjutnya jadwal biasanya dilanjutkan dengan membacakan susunan acara. Sebagai contoh, susunan jadwal untuk majelis taklim, keagamaan, atau jadwal resmi, dapat digunakan susunan berikut:

  • Pembukaan.
  • Pembacaan ayat suci al-qur’an.
  • Tausyiah, pidato, sambutan-sambutan atau diskusi.
  • Penutup.

Doa penutup majelis di baca 3 kali :

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

Subhaabakallahumma wabihamdika ashadu anlaa ilaaha ilaaha illa anta astagfiruka wa atuubu ilaik

Artinya:
Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.

Demikianlah ulasan dari Seputarpengetahuan.co.id tentang Do’a Pembuka Acara , semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya

Daftar Isi