Kalimat Langsung dan Tidak Langsung : Pengertian, Ciri, Perbedaan dan Contohnya

Kalimat Langsung dan Tidak Langsung : Pengertian, Ciri, Perbedaan dan Contohnya – Apa itu Kalimat Langsung dan Kalimat Tidak Langsung ?,Pada kesempatan ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahas keduanya .Mari kita simak bersama pembahasannya pada artikel di bawah ini untuk lebih dapat memahaminya.

Kalimat Langsung dan Tidak Langsung : Pengertian, Ciri, Perbedaan dan Contohnya


Dalam sebuah kalimat dialog percakapan di kenal istilah kalimat langsung dan tidak langsung.Contoh kalimat langsung dan tidak langsung itu sangat banyak dan sering kita gunakan didalam kehidupan sehari-hari.Kita akan membahasnya satu persatu karna pasti banyak yang belum paham arti dari kedua kalimat tersebut


Kalimat Langsung

Kalimat langsung adalah kalimat yang diucapkan langsung atau dikutip langsung dari sebuah percakapan yang bentuk dan isi kalimatnya sama persis “tanpa diubah sedikitpun” seperti yang disampaikan, ciri khas dari kalimat langsung ialah diawali dan diakhiri oleh tanda pentik (“…”).

Kalimat langsung adalah sebuah kalimat yang merupakan hasil kutipan langsung dari pembicaraan seseorang yang sama persis seperti apa yang dikatakannya.

Ciri-ciri kalimat langsung

  • Pada kalimat langsung, kalimat pentikan di tandai dengan tanda petik.
  • Huruf pertama pada kalimat yang dipetik menggunakan huruf kapital.
  • Kalimat petikan dan kalimat pengiring dipisahkan dengan baca (,) koma.
  • Kalimat lanmgsung yang berupa dialog berurutan, harus menggunakan tanda baca titik dua (:) di depan kalimat langsung.
  • Pola susunan:
    • Pengiring, “kutipan”
    • “kutipan,” pengiring
    • “kutipan,” pengiring, “kutipan”
  • Cara membaca pada kalimat kutipan intonasinya sedikit ditekan.

Cara penulisan kalimat langsung

Susunan kutipan-pengiring

  • Bila kutipan ada di awal kalimat, masukkan tanda petik pembuka dan tulis kutipannya diawali dengan huruf besar.
  • Tambahkan tanda titik, tanda seru atau anda tanya di akhir kutipan.
  • Masukkan tanda petik penutup di akhir kutipan.
  • Ikuti dengan spasi.
  • Masukkan pengiring tanpa diselipkan tanda koma dan huruf besar.
  • Akhiri pengiring dengan tanda titik.

Contoh : “Apa yang harus ku lakukan?” gumam Ratu Gading Mas.

Susunan pengiring-kutipan

  • Bila kutipan ada di akhir kalimat, tuliskan pengiringnya dulu seperti menulis kalimat biasa.
  • Selipkan tanda koma sebelum menambahkan kutipan.
  • Selipkan spasi.
  • Masukkan tanda petik pembuka dan awali kutipan dengan huruf besar.
  • Tambahkan tanda titik, tanda seru atau anda tanya di akhir kutipan.
  • Masukkan tanda petik penutup di akhir kutipan.

Contoh : Lalu Ratu berkata kepada pengawalnya, “Suruh kedua wanita itu menghadapku!”

Susunan kutipan, pengiring dan kutipan lagi.

  • Ulang cara menulis kalimat langsung yang susunannya pengiring-kutipan, tetapi jangan taruh tanda titik di belakang pengiring.
  • Taruh tanda koma di belakang pengiring.
  • Selipkan spasi
  • Masukkan tanda petik pembuka dan tetapi jangan awali kutipan dengan huruf besar.
  • Tambahkan tanda titik, tanda seru atau anda tanya di akhir kutipan.
  • Masukkan tanda petik penutup di akhir kutipan.

Contoh : “Tunggu!” teriak penasehat ratu, “lebih baik kita selidiki dulu masalahnya.”


Kalimat Tidak Langsung

Kalimat tidak langsung adalah kalimat yang dikutip dari sebuah percakapan atau ucapan seseorang dan telah diubah bentuk kalimatnya namun tidak mengubah isinya. Artinya kalimat tidak langsung ini mengandung informasi yang sama seperti yang disampaikan oleh sumbernya tetapi struktur kalimatnya saja yang berbeda.

Ciri-Ciri Kalimat Tidak Langsung

Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri kalimat tidak langsung, terdiri atas:

  • Tidak menggunakan tanda petik.
  • Intonasi membaca datar, tidak jauh berbeda antara kalimat pengiring dengan isi kalimat yang dikutip.
  • Terdapat perubahan kata ganti orang karena perubahan dalam penyampaian kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung, perubahan-perubahan tersebut antara lain.
  • Perubahan kata ganti orang pertama menjadi kata ganti orang ke tiga, contohnya “saya” atau “aku” yang berubah menjadi “dia” atau “ia”.
  • Perubahan kata ganti orang kedua menjadi kata ganti orang pertama, contohnya “kamu” menjadi menjadi “saya”.
  • Perubahan kata ganti kedua jamak menjadi kami atau mereka sesuai dengan konteksnya “kalian” menjadi “kami” atau “kami” menjadi “mereka” atau “kita” menjadi “kami”.
  • Semua kalimat tidak langsung berbentuk kalimat berita.
  • Biasanya terdapat kata “bahwa”, “sebab”, “untuk”, “supaya”, “tentang” dan kata tertentu lain setelah kalimat pengiring.

Cara Penulisan Kalimat Tidak Langsung

  • Pembacaan kalimatnya tanpa penekanan inotasi
  • Adanya perubahan kata ganti orang
  • Tidak perlu menggunakan tanda petik dua
  • Menggunakan kata penghubung
  • Kalimat tidak langsung merupakan pengulangan perkataan seseorang sehingga kalimat ini menjadi kalimat berita

Kalimat Langsung dan Tidak Langsung : Pengertian, Ciri, Perbedaan dan Contohnya

Fungsi Kalimat Langsung dan Tidak Langsung

Adapun kedua kalimat ini memiliki fungsinya tersendiri, yaitu kalimat langsung berfungsi untuk memberikan perintah atau untuk mengajukan permintaan kepada seseorang. Sedangkan kalimat tidak langsung berfungsi sebagai menyampaikan berita, karena menggunakan bahasa yang bukan langsung dari sumbernya.


Perbedaan Kalimat Langsung dan Tidak Langsung

Terdapat beberapa perbedaan antara kedua kalimat ini, diantaranya :

Kalimat langsung

  • Kalimat kutipannya merupakan pertanyaan orang pertama
  • Redaksi kutipannya asli
  • Menggunakan tanda baca petik dua
  • Ada penekanan inotasi saat membaca kutipannya
  • Menggunakan subjek saya, kami, aku

Kalimat tidak langsung

  • Kalimat kutipannya merupakan pengulangan pernyataan dari orang pertama
  • Redaksi kutipannya berbeda dari aslinya
  • Tidak menggunakan tanda baca petik dua
  • Tidak ada penekanan inotasi saat membaca kutipannya
  • Menggunakan subjek dia, ia, mereka

Contoh Kalimat Langsung Dan Kalimat Tidak Langsung

Adapun contoh kalimat langsung dan kalimat tidak langsung yang diantaranya yaitu:

Contoh Kalimat Langsung


  • Ibu bertanya, Apakah kamu sudah makan ?”

  • Pak Yono berkata, “Besok akan diadakan ujian.”
  • “Bapak menyuruh, “belikan rok*k diwarung.”
  • “Siapa yang menjadi tersangka dalam kasus tersebut?” tanya wartawan kepada hakim.
  • “Masuk ke mobil jangan dorong-dorongan” Kata pak guru kepada murid-muridnya.
  • Ibu berkata, “adek harus rajin belajar supaya pintar ya”
  • “Aku sangat lelah hari ini setelah mencangkul diladang.” Kata bapak kepada ibu setelah pulang dari ladang.
  • Kata Dika,”Coba kamu tolong aku untuk mengangkat meja ini ke sana”
  • Kakek berkata,”Mia jangan mainan hp terus ya, kamu juga harus belajar”
  • Kata ketua rombongan,”Terima kasih atas sambutan kalian semua pada kunjungan yang pertama ini”
  • “Ikatan batin pada suatu hubungan ibu dan anak.” Katanya,”Merupakan sebuah rahmat tuhan yang tidak terhingga harganya.”
  • Pak guru menegaskan ,”yang penting itu bukan kita maju, tetapi bagaimana cara kita untuk mencapai kemajuan tersebut!”
  • Lida berkata,”Adikku berhasil memenangkan lomba badminton di kampung!.”
  • “Aku akan kembali nanti malam.” Kata Eko.
  • “Dewi nanti pulang sekolah bareng ya?.” Kata Dewa
  • Ibu berkata,”Saya akan pergi ke rumah kakek untuk beberapa saat.”
  • “Apa kamu paham tentang rumus ini?” tanya Agung
  • “Dimana kakek tinggal?.” tanya Heri
  • “Saya belum siap-siap!,” Kata Shinta dari dalam kamarnya “Tunggu lima menit lagi.!”
  • Bapak berkata,”Kamu tadi dicari Adit sama Erik”
  • Paman bertanya,”Kapan kamu main ke rumah paman di Malang?”
  • Nana berkata,”mampir dulu yuk ke cafe sebentar?”
  • Nenek berkata,”Aku ingin membeli buah mangga itu”
  • Ibu berkata,”Malam nanti kamu wajib belajar!.”
  • “Apa badanmu masih sakit?” tanya ibu
  • Alfi berkata,”Aku akan pergi ke jakarta besok pagi”
  • Adik berkata,”Maksud kakak bagaimana?”
  • Ibu berkata,”Dimana adek sekarang?”
  • Kakek berkata,”Besar sekali ikannya”
  • “Kami sudah menetapkan beliau sebagai tersangka, “kata polisi.
  • Ayah menyuruh, “Bersihkan kamarmu sekarang!”
  • “Saya sangat bersyukur,”mudah-mudahan keluarga kita selalu seperti ini.”
  • “Kamu memang anak baik.” Kata ibu kepada Budi
  • Webby,” Sayananti sore akan kerumahmu.”
  • Ayah menyuruh,”Antarkan surat ini ke kantor bapak!”
  • “Ayo, masuk satu-satu!” Gertak polisi kepada ketiga orang pencopet itu yang baru saja tertangkap
  • “Siapa biang keladi bom bali itu?” Tanya wartawan kepada Kadispen Polri
  • “Kak, kau dipanggil ibu!” Kata lilis,”Di suruh makan.”
  • Ibu berkata, “Anis, jangan bermain-main saja, kamu harus belajar !”
  • Paman bertanya, “Kapan kamu berangkat ke Solo?”
  • Nina berkata,”Datanglah kerumahku!”
  • Kakek Basir berkata,”Aku ingin menanam kelengkeng.”
  • ”Apakah kamu juga masih sakit perut? Tanya Ayah.
  • Ibu berkata, “Malam ini kamu harus belajar!”
  • Akbar berkata, “Aku akan berangkat ke Jakarta besok sore.”

Contoh Kalimat Tidak Langsung


  • Ibu menanyakan kepada saya apakan saya sudah makan.

  • Pak Yono mengatakan bahwa besok akan diadakan ujian.
  • Polisi mengatakan bahwa beliau sudah ditetapkan oleh tersangka oleh mereka.
  • Polisi berhasil menangkap basah ke lima perampok dan membawanya ke kantor polisi menggunakan mobil polisi.
  • Ibu berkata kepadaku bahwa aku jangn main handphone saja, tetapi juga harus belajar karena hampir ujian.
  • Adik pamit kepada ayah, bahwa dia akan pergi mengaji bersama teman-teman.
  • Paman berkata kepadaku bahwa aku harus rajin belajar.
  • Nenek mengatakan bahwa aku harus pulang lebih cepat karena hujan akan turun nanti sore.
  • Ketua kelompok mengucapkan terima kasih karena kalian sudah datang pada acara kunjungan.
  • Dani mengatakan kepadaku bahwa nanti malam akan belajar bersama.
  • Rana menanyakan kapan uangnya saya kembalikan.
  • Sari minta dibelikan handphone baru.
  • Ibu berkata kepadaku, bahwakontak batin orang tua dengan anak merupakan anugerah Tuhan yang tidak ternilai harganya.
  • Ayah menyuruhku untuk segera membersihkan kamarku.
  • Ia sangat bersyukur dan berharap keluarganya akan selalu seperti ini.
  • Ibu mengatakan kepada aku bahwa aku memang anak baik.
  • Webby mengatakan bahwa dia akan datang kerumah kunanti sore.
  • Ayah menyuruhku mengantarkan surat ini ke kantornya.
  • Polisi menggertak tig apencopet yang baru saja tertangkap agar mereka masuk satu per satu.
  • Wartawan bertanya kepada kadispen polri tentang siapa-siapa yang menjadi biang keladi bom bali itu.
  • Lilis berkata kepada kakaknya bahwa ia dipanggil ibu untuk makan.
  • Ibu mengatakan bahwa aku jangan bermain-main dan aku haru sbelajar.
  • Ketua rombongan mengatakan terima kasih atas sambutan kami kepada mereka pada acara kunjungan mereka.
  • Dia mengatakan bahwa kontak batin antara ibu dan anak adalah rahmat Tuhan yang tak ternilai harganya.
  • Samid menanyakan kapan bukunya saya kembalikan.
  • Tria meminta dia dibelikan mobil baru.
  • Hamid mengatakan bahwa dia akan datang nanti malam.
  • D. J Schwartz menegaskan bahwa, yang penting bukan kenapa kami tidak maju, tetapi bagaimana kami harus maju.
  • Desmon menanyakan kepada Angel bahwa nanti pulangnya dia antar.
  • Ida mengatakan bahwa adiknya juara satu.
  • Ibu mengatakan bahwa dia akan pergi sebentar kerumah nenek.
  • Pak Jamari menanyakan apakah aku tahu gambar ini.
  • Mira mengatakan bahwa dia belum siap agar tunggu sebentar.
  • Duta menanyakan di mana aku tinggal.
  • Ibu mengatakan bahwa aku tadi dicari Iwan.
  • Paman bertanya kapan saya berangkat ke Solo.
  • Nina memintaku dating kerumahnya.
  • Kakek Basir berkata bahwa ia ingin menanam kelengkeng.

Demikianlah ulasan dari Seputarpengetahuan.co.id tentang Kalimat Langsung dan Kalimat Tidak Langsung , semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.

Daftar Isi