√ Pengertian Kalimat Konotasi, Cara Membedakan dan Contohnya

Pengertian Kalimat Konotasi, Cara Membedakan dan Contohnya – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang Kalimat Konotasi. Apa itu kalimat konotasi, bagaimana cara membedakannya, dan tentu saja dilengkapi contohnya secara lengkap akan diulas disini.

Pengertian Kalimat Konotasi, Cara Membedakan dan Contohnya

Untuk itu agar lebih memahami dan mengerti simak penjelasan dibawah ini.

Pengertian Kalimat Konotasi

Kalimat konotasi adalah kalimay yang mempunyai arti eksplisit atau arti yang bukan sebenarnya seperti yang tertulis pada kalimat. Kalimat konotasi biasaya mengandung kiasan atau ungkapan pada kalimatnya. Didalam Bahasa Indonesia, kalimat konotasi dapat memiliki arti positif ataupun negatif.

Konotasi yang memiliki arti positif misalnya “anak emas” yang artinya anak kesayangan. Sedangkan yang memiliki arti negatif misalnya “kambing hitam” yang artinya orang yang selalu disalahkan.

Kalimat konotai ini biasanya digunakan pada karya-karya sastra seperti pantun, puisi, cerpen, dan lain-lain karena kalimat konotasi terdengar lebih indah daripada kalimat denotasi.

Cara Membedakan Kalimat Konotasi

Untuk membedakan apakah suatu kalimat merupakan kalimat konotasi atau bukan dapat dilihat melalui keambiguitasan artinya. Jika makna kalimat yang ada masuk akal, maka itu adalah kalimat denotasi. Sedangkan jika kalimat yang ada tidak masuk akal, maka kalimat tersebut adalah kalimat konotasi.

Contoh Kalimat Konotasi

Berikut ini adalah contoh kalimat konotasi.

  • Agus menjadi anak emas di dalam keluarganya.
  • Agus menjadi anak kesayangan di dalam keluarganya.

Pada kalimat pertama merupakan kalimat konotasi karena memiliki makna yang terkandung didalamnya. Karena yang dimaksud “anak emas” dalam kalimat tersebut bukan anak yang terbuat dari emas tetapi memiliki maksud anak yang paling disayang. Jadi, kalimat pertama adalah sebuah kalimat konotasi.

Sedangkan untuk kalimat yang kedua, jelas memiliki makna jelas karena kalimatnya tidak ambigu, dan bukanlah sebuah kalimat konotasi.
Pengertian Kalimat Konotasi, Cara Membedakan, Contoh Lengkap

Berikut beberapa contoh lainya dari kalimat konotasi.

  • Andi hidup sebatang kara, karena telah ditinggal mati keluarganya.
    Sebatang kara = sendirian
  • Ternyata kita baru tahu, bahwa tono adalah serigala berbulu domba.
    Serigala berbulu domba = penjahat yang berpura-pura baik
  • Jangan besar kepala, karena akan membuat dijauhi teman-temanmu.
    Besar kepala = sombong
  • Sifat pak Kadir adalah seseorang rendah hati terhadap siapapun.
    Rendah hati = tidak sombong
  • Jangan percaya terhadap kabar angin yang sering terdengar.
    Kabar angin = berita yang tidak jelas informasinya.
  • Jodi sering menjadi sapi perah oleh teman-temannya, tetapi dia tidak sadar.
    Sapi perah = orang yang hanya dimanfaatkan saja
  • Dedi didalam masyarakat memiliki sifat ringan tangan.
    Ringan tangan = suka menolong atau suka membantu

Demikian telah dijelaskan tentang Pengertian Kalimat Konotasi, Cara Membedakan dan Contohnya. Semoga dengan adanya pembahasan seperti diatas menambah pengetahuan kalian tentang kalimat konotasi dan tentunya bisa membuatnya. Terimakasih atas kunjungannya semoga bermanfaat

Daftar Isi