Pengukuran : Pengertian dan Berbagai Macam Contohnya 

Pengukuran: Pengertian dan Berbagai macam Contohnya – Istilah pengukuran adalah perihal yang tidak asing lagi bagi kita.Pada kesempatan kali ini kita akan membahasnya agar lebih memahaminya.Mari lanjut kita simak uraiannya di bawah ini.

Pengukuran : Pengertian dan Berbagai Macam Contohnya

Pengukuran ialah penentuan sesuatu besaran, ukuran, ataupun kapasitas, pada biasanya digunakan pada sesuatu standar ataupun dimensi ataupun satuan ukur. Pengertian dari pengukuran bisa pula dimaksud bagaikan pemberian angka terhadap sesuatu objek, ataupun perihal tertentu oleh seorang bagi ketentuan ataupun perumusan yang jelas serta disepakati.

Pengertian Pengukuran Menurut Para Ahli

  • Nunnally & Bernstein, 1994  : Pengukuran dapat didefinisikan sebagai suatu proses pemberian angka atau label terhadap atribut dengan aturan-aturan yang terstandar atau yang telah disepakati untuk merepresentasikan atribut yang diukur.
  • Mardapi 2004 : Pengukuran pada dasarnya adalah kegiatan penentuan angka terhadap suatu obyek secara sistematis.
  • Lien :  Pengukuran adalah sejumlah data yang dikumpul dengan menggunakan alat ukur yang objektif untuk keperluan analisis.
  • Budi Hatoro : Pengukuran atau measurement merupakan suatu proses atau kegiatan untuk menentukan kuantitas sesuatu yang bersifat numerik. Pengukuran lebih bersifat kuantitatif, bahkan merupakan instrumen untuk melakukan penilaian.
  • Akmad Sudrajat : Pengukuran (measurement) adalah proses pemberian angka atau usaha memperoleh deskripsi numerik dari suatu tingkatan di mana seorang peserta didik telah mencapai karakteristik tertentu.
  • Arikunto Suharsimi  : Pengukuran adalah membandingkan sesuatu dengan suatu ukuran.
  • Pflanzagl’s : Pengukuran adalah proses menyebutkan dengan pasti angka-angka tertentu untuk mendiskripsikan suatu atribut empiri dari suatu produk atau kejadian dengan ketentuan tertentu.
  • Djemari Mardapi 1999 : Penilaian adalah kegiatan menafsirkan atau mendeskripsikan hasil pengukuran.
  • Wikipedia : Pengukuran adalah penentuan besaran, dimensi, atau kapasitas, biasanya terhadap suatu standar atau satuan pengukuran .
  • Cangelosi (1991) : Pengukuran menurut Cangelosi yaitu suatu proses pengumpulan data melalui pengamatan empiris yang dipakai untuk mengumpulkan informasi yang begitu relevan dengan tujuan yang sudah ditentukan.
  • Endang Purwanti (2008) : pengukuran merupakan kegiatan atau upaya untuk melakukan dalam memberikan angka-angka pada suatu gejala atau peristiwa, atau benda, sehingga hasil dari pengukuran berupa angka.
  • Arikunto dan Jabar (2004) : Pengukuran adalah sebagai kegiatan dalam membandingkan suatu hal dengan satuan ukuran tertentu sehingga menjadi bersifat kuantitatif.
  • Georgia S. Adams (1964) : pengukuran adalah sebagai “nothing more than carful obseravtions of actual performance under standar conditions”.
  • Sridadi (2007) : Pengukuran merupakan suatu proses yang dilakukan secara sistematis untuk mendapatkan besaan kuantitatif dari suat objek tertentu dengan memakai alat ukur yang baku.

Dari pengertian para ahli tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian dari pengukuran yaitu kegiatan mengukur yang dilakukan dengan membandingkan hasil suatu ukuran tertetnu yang dilakukan secara sistematis, dan hasil dari pengukuran bersifat kuantitatif serta alat ukur yang digunakan yaitu alat ukur yang baku.


Macam – Macam Pengukuran

Terdapat 2 tipe pengukuran ialah pengukuran secara langsung serta pengukuran secara tidak langsung.

Pengukuran langsung

Ialah menyamakan nilai besaran yang diukur dengan besaran standar yang diterima bagaikan satuan.

Pengukuran tidak langsung

Ialah pengukuran buat mengukur sesuatu besaran dengan metode mengukur besaran lain.

Seperti contoh pengukuran ialah dikala membeli beras serta penjual mengukur massa dari beras, yang maksudnya penjual menyamakan nilai besaran massa dengan satuan massa yang telah ditetapkan. Semacam satuan Massa kg( kilogram), gr( gram) serta satuan massa yang lain.

Pengukuran : Pengertian, dan Berbagai Macam Contohnya


Macam – Macam Alat Ukur

Kala hendak mengukur suatu objek, dibutuhkan perlengkapan yang cocok dengan besaran yang hendak diukur. Perlengkapan ukur dalam ilmu fisika dipecah jadi 4 jenis, ialah perlengkapan ukur panjang, perlengkapan pengukur massa, perlengkapan ukur waktu serta perlengkapan ukur kokoh arus listrik.

Berikut ini ialah macam- macam perlengkapan ukur dalam ilmu fisika, ikuti uraian dibawah ini:

Perlengkapan Ukur Panjang

Perlengkapan ukur panjang digunakan buat mengukur panjang sesuatu barang. Terdapat 3 berbagai perlengkapan ukur panjang ialah mistar, jangka sorong serta mikrometer sekrup. Pemakaian perlengkapan ukur panjang disesuaikan dengan tingkatan ketelitian yang di inginkan sehingga bisa meminimalisir terbentuknya kesalahan dalam proses pengukuran.

Mistar

Mistar merupakan perlengkapan ukur panjang yang mempunyai skala kecil 1mm ataupun 0, 1 centimeter yang cuma mempunyai panjang dekat 50cm ataupun 100cm.

Jangka sorong

Jangka sorong digunakan untuk mengukur ketebalan sesuatu plat logam. untuk mengukur garis tengah bagian luar serta dalam pipa. ada bagian yang terdapat pada jangka sorong yaitu rahang tetap serta rahang geser. Rahang tetap mempunyai skala yang disebut dengan skala utama, satu bagian terkecil dari skala utama mempunyai panjang 1 milimeter.

Sebaliknya rahang geser mempunyai skala yang disebut dengan skala nonius ataupun diucap dengan skala vernier. Pada skala nonius panjang 20 skalanya ialah 1 milimeter, bisa dikatakan satu bagian nonius adalah 0, 05 milimeter ialah skala terkecilnya pula 0, 05 milimeter ataui 0, 005cm.

Micrometer Skrup

Micrometer Skrup ialah perlengkapan ukur panjang yang mempunyai tingkatan akurasi yang lebih besar bila dibanding dengan jangka sorong ataupun mistar. skala terkecil dari Micrometer Skrup menggapai 0, 001cm ataupun 0, 01mm.

Perlengkapan Ukur Massa

Untuk mengukur massa barang umumnya digunakan perlengkapan yang disebut dengan neraca ataupun kerap diucap dengan timbangan. Neraca mempunyai sebagian tipe semacam neraca pasar, neraca 2 lengan serta neraca 3 lengan.

Neraca pasar umumnya kerap digunakan di pasar- pasar tradisional ataupun di toko toko.

Neraca 2 lengan umumnya ada di laboratorium. Pemakaian neraca 2 lengan nyaris sama dengan metode pemakaian nerca pasar.

Neraca 3 lengan pula umumnya ada di laboratorium. Metode konsumsi neraca ini sedikit berbeda dengan neraca diatas, pemakaian neraca ini dengan metode menggeser ketiga penanda ke sisi sangat kiri sampai skala jadi Nol, setelah itu letakkan barang yang hendak diukur kemudian geser ketiga penanda ke kanan sampai berat beban balance.

Perlengkapan Ukur Waktu

Perlengkapan ukur waktu dalam kehidupan adalah semacam jam serta Stopwatch.

  • Jam. Terdapat 2 tipe jam yang kerap ditemui dalam kehidupan tiap hari, ialah jam digital serta jam analog.
  • Stopwatch. Umumnya stopwatch kerap digunakan untuk menghitung dari skala o, serta mempunyai tingkatan ketelitian yang lebih besar dibanding dengan jam.

Perlengkapan Ukur  Arus Listrik

Untuk mengukur suatu rangkaian listrik, ada 2 perlengkapan ukur yang digunakan yaitu amperemeter analog serta amperemeter digital. Biasanya perlengkapan ini digunakan oleh para teknisi elektronik bagaikan perlengkapan multi tester listrik yang disebut dengan avometer ialah gabungan dari amperemeter, voltmeter serta ohmmeter.

Demikianlah ulasan dari Seputarpengetahuan.co.id tentang Pengukuran, Semoga bermanfaat.

Daftar Isi