Pengertian Senam Lantai : Sejarah, Jenis, Unsur dan Manfaat Senam Lantai – Apakah itu yang dimaksud dengan Senam Lantai dan contohnya? Pada kesempatan ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahas tentang Senam Lantai dan hal-hal yang melingkupinya. Mari kita simak bersama pembahasannya pada artikel di bawah ini untuk lebih dapat memahaminya.

Pengertian Senam Lantai : Sejarah, Jenis, Unsur dan Manfaat Senam Lantai

Senam lantai adalah salah satu cabang olahraga yang mengandalkan aktivitas seluruh anggota badan (kekuatan, kecepatan, kelentukan, keseimbangan, kelincahan dan ketepatan).

Dikutip dari Encyclopaedia Britannica, senam lantai (gymnastics floor exercise) adalah senam yang gerakannya dilakukan di tempat khusus yang dibuat dan digunakan untuk olahraga senam.

Senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan pada matras. Kriteria tempat untuk olahraga senam adalah: Lantai berukuran 12×12 meter dalam ruangan yang berukuran 14×14 meter. Lantai dilapisi karpet kenyal setebal kira-kira 0,045 meter.

Gerakan senam lantai melibatkan berguling, melompat, meloncat, berputar di udara, menumpu dengan tangan atau kaki untuk mempertahankan sikap seimbang atau untuk melompat ke depan atau belakang.

Senam lantai terkadang juga disebut dengan latihan bebas, karena gerakan senam lantai dilakukan tanpa menggunakan peralatan khusus. Peralatan pada senam lantai umumnya hanya digunakan untuk meningkatkan fungsi gerakan kelentukan, pelemasan, kekuatan, keterampilan, dan keseimbangan.

Sejarah Senam Lantai

Tidak dikenal semenjak kapan senam lantai ini terdapat. Tetapi senam sendiri, diperkirakan telah terdapat semenjak era Yunani Kuno. Pada tahun 1776, seseorang berkebangsaan Jerman berupaya memasukkan senam ke dalam pembelajaran sekolah.

Di tahun yang sama, Johan Christian Fedrich Gathmuts menghasilkan gerakan senam yang sistematis yang diucap dengan Gymnastick Furfie Jugend. Berkat jasanya dalam dunia senam, Gathmuts dinobatkan bagaikan ayah senam dunia.

Pertumbuhan senam di Indonesia sendiri diawali dekat tahun 1963, dikala penerapan GANEFO( acara berolahraga negara- negara tumbuh) awal di Jakarta. Tadinya, Indonesia cuma memahami senam dasar yang dianjurkan pada masa penjajahan Jepang yang diucap dengan Taiso.

Tahun 1977, dosen STO( Sekolah Besar Berolahraga) sukses menghasilkan gerakan senam yang dinamakan Senam Pagi Indonesia. Gerakan senam ini ialah gabungan dari gerakan Taiso serta jurus pencak silat. Senam ini setelah itu tumbuh jadi senam SKJ

Jenis- Jenis Gerakan Senam Lantai

Terdapat macam- macam senam lantai yang mengaitkan sebagian gerakan. Di antara banyak gerakan senam lantai, berikut merupakan gerakan senam lantai yang sangat universal:

Berguling ke Depan

Gerakan senam lantai yang awal merupakan berguling ke depan( forward roll).

Guling ke depan ialah gerakan berguling ke arah depan yang diawali dengan tengkuk, punggung, pinggang, serta panggul bagian balik. Gerakan berguling ke depan ini mempunyai sebagian alterasi.

Macam- macam senam lantai berguling ke depan antara lain semacam guling depan kaki ditekuk, guling depan dengan kaki lurus, guling depan split, guling depan guling lenting, serta guling lenting di atas peti lompat.

Metode melaksanakan gerakan guling depan merupakan bagaikan berikut:

Ambil posisi jongkok, kedua telapak tangan di matras serta dagu ditunjukan ke dada
Luruskan kedua tungkai, berat tubuh disandarkan pada kedua tangan
Letakkan pundak di atas matras
Tolakkan kedua tungkai sampai badan mengelundung
Saat sebelum kedua kaki mendarat, letakkan kedua tangan di lutut
Perilaku kesimpulannya merupakan jongkok kembali setelah itu berdiri

Berguling ke Belakang

Gerakan senam lantai kedua merupakan gerakan berguling ke belakang.

Berbeda dengan guling ke depan, berguling ke belakang merupakan gerakan berguling yang diawali dari pinggul, pinggang bagian belakang, punggung, kepala bagian belakang, serta yang terakhir kedua kaki.

Macam- macam senam lantai gerakan guling ke belakang ataupun backward roll antara lain semacam guling balik kaki ditekuk, guling balik akhiran kaki lurus, guling balik awalan kaki lurus, guling balik split, serta guling balik stut.

Metode melaksanakan gerakan guling ke balik merupakan bagaikan berikut:

Ambil posisi jongkok, kedua tangan dibengkokkan serta telapak tangan menghadap ke atas di samping telinga
Arahkan dagu ke dada serta lengkungkan tubuh
Gulingkan badan ke balik mulai dari tungkak setelah itu panggul, pinggang, punggung, serta pundak
Kala pundak memegang matras, tolak tubuh sampai menggelundung
Posisi akhir merupakan jongkok setelah itu berdiri.

Lompat Harimau

Gerakan lompat harimau pada dasarnya tidak berbeda jauh dengan gerakan guling ke depan, sehingga butuh kemampuan gerakan guling ke depan buat melaksanakan gerakan ini.

Berikut merupakan langkah buat melaksanakan gerakan lompat harimau:

Perilaku jongkok dengan posisi tangan di depan tubuh, siku ditekuk, serta panjangan ke depan.
Berikutnya, mengalihkan pemikiran ke atas bertepatan dengan gerakan loncatan.
Dikala kedua tangan memegang matras, lekas tekuk kedua siku serta masukkan kepala di antara 2 tangan, kemudian jalani gerakan guling ke depan.
Gerakan diakhiri dengan kembali ke perilaku jongkok, kemudian berdiri.

Gerakan Handstand

Gerakan handstand merupakan perilaku berdiri dengan tumpuan kedua telapak tangan.

Gerakan ini bisa melatih kelincahan, kelenturan, serta pula kekuatan badan. Berikut merupakan metode melaksanakan gerakan handstand:

Mulai dengan perilaku berdiri.
Letakkan kedua telapak tangan di atas matras.
Tarik kaki ke balik ke bagian atas dengan gerakan mengayun, mulai dengan kaki kanan setelah itu diiringi dengan kaki kiri( ataupun bisa pula kebalikannya)
Pertahankan gerakan tersebut sepanjang sebagian detik

Sikap Lilin

Kamu bisa jadi telah tidak asing lagi dengan gerakan senam lantai yang satu ini.

Gerakan sikap lilin mengandalkan kekuatan otot perut sehingga kerap dijadikan bagaikan gerakan buat mengecilkan perut. Gerakan ini pula melatih kelentukan otot pinggang, punggung, serta leher.

Metode melaksanakan sikap lilin merupakan bagaikan berikut ini:

Mulai dengan posisi tiduran serta letakkan kedua tangan di sisi tubuh
Angkat kaki membentuk sudut 90 derajat
Angkat pinggang Kamu serta yakinkan kaki senantiasa vertikal dari tanah( Kamu dapat memakai tangan buat menolong mengangkut pinggang
Tahan posisi sepanjang sebagian detik, setelah itu turunkan pinggang secara lama- lama.

Sikap Kayang

Sikap kayang ialah salah satu gerakan dari senam lantai dengan posisi kedua tangan dan kaki bertumpu pada matras dengan posisi badan yang terbalik. Setelah itu meregang serta pula panggul dan perut dinaikan ke atas.

Khasiat serta tujuan dari kayang ini yakni guna tingkatkan kelenturan badan. Paling utama pada bagian otot perut, kaki, bahu, tangan serta pula pinggang.

Dalam melaksanakan perilaku kayang ada 2 metode yang berbeda, ialah dengan metode awalan tidur dan metode awalan berdiri.

Berikut merupakan langkah- langkah dalam melaksanakan gerakan kayang dengan memakai awalan berdiri:

Ambil perilaku berdiri tegak dan kaki dengan posisi sedikit terbuka.
Posisi tangan tiap- tiap terletak di samping kaki.
Gerakan tangan secara bertepatan ataupun dengan satu tangan mengayunkannya ke balik. Kepala letaknya tengadah kemudian tubuh melenting ke bagian balik. Yakinkan biar posisi telapak tangan memegang ataupun mendarat pada matras dengan posisi yang benar serta baik.
Buat kalian yang masih pendatang baru, bisa memakai dorongan tembok bagaikan penyangga ataupun bisa pula dengan memohon dorongan kepada sahabat. Guna menolong menahan pada bagian perut.

Adapaun langkah- langkah buat melaksanakan gerakan kayang dengan memakai awalan tiduran:

Awali dengan gerakan tiduran diatas lantai maupun matras.
Tekuk kedua lutut, sehabis itu rapatkan kedua tungkak pada bagian pinggul.
Tekuk kedua siku tangan, kemudian diiringi dengan telapak tangan bertumpu pada matras dan tempatkan bunda jari di samping kuping.
Jalani gerakan tubuh dinaikan secara lama- lama ke atas, berikutnya disusul dengan dorongan dari kedua tangan serta kaki lurus.
Terakhir jalani dengan gerakan kepala masuk diantara kedua tangan.

Sebagian kesalahan kala lagi melaksanakan perilaku kayang:

Tidak melaksanakan pemanasan ataupun peregangan terlebih dulu yang lumayan. Sehingga acapkali hendak hadapi rasa sakit samapi luka otot karena otot tertarik sehabis melaksanakan gerakan kayang.
Siku tangan bengkok, karena kekakuan pada bagian bahu serta pula sendi.
Penyeimbang yang kurang.
Posisi tubuh yang kurang membusur karena pada bagian punggung yang kurang lentur serta pula kekakuan pada bagian otot perut.
Usahakan posisi kepala wajib cocok dan jangan sangat menengadah.

Meroda( Cart Wheel)

Meroda ialah sesuatu gerakan ke samping dalam senam lantai. Pada waktu bertumpu dengan memakai kedua tangan dengan kaki yang terbuka lebar.

Meroda dapat dicoba dengan memakai awalan ke kiri ataupun ke kanan, terserah cocok dengan gimana posisi yang bagi kamu lezat. Gerakan meroda hendak memerlukan koordinasi gerak yang baik serta akurat.

Berikut sebagian langkah buat melaksanakan gerakan meroda:

Langkah awal yang wajib dicoba ialah dengan berdiri tegak dan kedua tangan lurus di samping tubuh.
Setelah itu buka kaki selebar bahu sebaliknya kedua tangan lurus ke atas serta membentuk huruf V.
Jatuhkan tubuh ke arah kiri sambil meletakkan telapak tangan kiri ke atas matras.
Angkat kaki yang kiri lurus ke atas.
Berikutnya, taurh tangan kanan di samping tangan kiri.
Angkat kaki kanan lurus ke atas sebaliknya kaki kiri pula mulai turun kembali.
Angkat tangan kiri diiringi dengan kaki kiri.
Kembali ke posisi dini dikala berdiri tegak.

Berikut sebagian metode membantu dorongan melaksanakan cart wheel:

Satu orang sahabat hendak membagikan pertolongan dengan metode berdiri di balik orang yang nantinya hendak melaksanakan gerakan meroda.
Pada waktu tubuh serta pula kedua kaki yang melaksanakan meroda terangkat ke atas. Hingga sang sahabat hendak dengan kilat memegang kedua sisi pinggulnya
Diiringi dengan melaksanakan gerakan meroda ke samping. Dan sahabat yang menolong senantiasa memegang kedua sisi pinggulnya sampai kedua kaki menumpu di lantai.
Kesalahan yang kerap kali terjalin pada dikala melaksanakan meroda:
Hentakan ataupun lemparan kaki yang kurang kokoh.
Hentakan ataupun lemparan kaki bergerak ke arah depan, yang dimana sepatutnya ke arah atas.
Penempatan tangan awal di lantai yang sangat dekat dengan kaki tolakan.
Perilaku tubuh kurang melenting.
Kedua siku yang dibengkokan.

Salto( Summersault)

Salto ialah salah satu gerakan berguling di hawa, salto pula bisa dicoba ke depan maupun kebelakang.

Bisa jadi salto ialah salah satu gerakan senam lantai yang tersulit. Sehingga wajib kerap dilatih biar bisa melaksanakan gerakan ini. Karena apabila kandas dalam melaksanakan salto bisa berdampak parah.

Saat sebelum melaksanakan salto terdapat baiknya melaksanakan pemanasan salah satunya dengan melaksanakan loncat harimau.

Berikut sebagian metode buat membagikan dorongan buat melaksanakan salto:

Langkah awal yang wajib dicoba ialah dengan berdiri tegak serta posisi kedua tangan lurus di samping tubuh.
Berikutnya melangkahlah kaki sebagian kali ataupun apabila butuh berlarilah, saat sebelum melaksanakan tolakan sekuat tenaga.
Ayunkan tangan ke dasar pada waktu melaksanakan tolakan buat membagikan dorongan bonus.
Kala tubuh lagi melayang di hawa, lipat tangan ke arah lutut dan setelah itu tundukkan kepala.
Setelah tubuh berbalik 360 derajat, luruskan tungkai buat melaksanakan pendaratan.
Serta diiringi dengan tangan dinaikan ke atas.
Posisi terakhir ialah berdiri tegak kembali dengan memakai tangan bagaikan penyeimbang.

Kesalahan yang kerap kali terjalin pada dikala melaksanakan salto:

Pada waktu lagi melaksanakan tolakan, kedua kaki kurang kokoh.
Kedua lengan kurang ataupun tidak kokoh terayun ke atas.
Loncatan condong ke depan, bukan ke atas. Perihal tersebut hendak menyebabkan loncatan tidak bisa menggapai besar yang optimal. Kesalahan tipe ini acapkali hendak membuat kamu mendarat dengan posisi duduk.
Posisi tubuh yang kurang melingkar. Karena, lutut dan tangan tidak rapat, kepala pula tidak menunduk.
Pada waktu pendaratan lengan tidak merentang ke atas namun di ayun ke arah depan. Perihal ini pastinya hendak kurangi penyeimbang.

Lompat Jongkok

Lompat jongkok merupakan salah satu tipe lompatan yang dicoba dengan menggunakan peti lompat serta dicoba dalam posisi tubuh jongkok pada waktu melewati peti lompat.

Berikut sebagian langkah buat melaksanakan gerakan lompat jongkok:

Posisi awal yang wajib dicoba ialah berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di samping tubuh.
Mulai berlari dengan posisi tubuh yang cenderung condong ke depan.
Melaksanakan tolakan dengan sekuat- kuatnya dalam papan tolakan dengan memakai kedua kaki.
Ayunkan lengan ke arah depan sebaliknya posisi badan senantiasa diluruskan dan tungkai dibuka.
Mendaratlah dengan memakai kaki serta pula badan yang mengarah posisi jongkok sebaliknya buat tangan direntangkan ke atas.
Posisi terakhir yang dikalakukan merupakan jongkok serta diiringi dengan posisi berdiri.

Kesalahan yang kerap kali terjalin pada dikala melaksanakan lompat jongkok:

Awalan lari yang kurang kilat.
Pada dikala melompat tolakan pada kedua kaki tidak bertepatan.
Pada dikala melompat, tungkai kaki kurang terbuka lebar.
Lompatan yang dicoba kurang kokoh.
Pada waktu pendaratan kaki tidak secara bertepatan dan tidak berentetan.
Pemikiran mata tidak fokus ke arah depan.

Lompat Kangkang

Lompat kangkang merupakan salah satu tipe lompatan yang umumnya dicoba dengan melaksanakan lompatan dengan melewati atas peti. Dan dengan posisi kaki yang terbuka lebar ke kanan serta pula ke kiri.

Buat melaksanakan lompat kangkang diperluan sesuatu keberanian biar nantinya tidak hendak terjalin hal- hal yang tidak di idamkan.

Berikut sebagian langkah buat melaksanakan gerakan lompat lompat kangkang. Tetapi alangkah baiknya bila saat sebelum melaksanakan lompat kangkang dimulai dengan melaksanakan pemanasan biar tidak terjalin luka.

Gerakan awal yang dicoba merupakan berlari sedini bisa jadi ke arah papan dengan tubuh yang cenderung condong ke depan.

Kedua kaki menolak pada papan tolakan serta dicoba dengan sekuat tenaga. Diiringi dengan ayunan lengan ke dasar serta pula ke depan, tubuh lurus dan tungkai dibuka.

Pemikiran mata fokus kearah peti lompatan.

Pada waktu kedua tangan memegang peti loncat, lekas jalani tolakkan dengan memakai kedua tangan dengan sekuat tenaga. Tubuh lurus diiringi dengan posisi kedua tangan yang direntangkan.

Pendaratan dicoba dengan posisi ujung kaki, lutut mengeper dan kedua tangan lurus ke atas.

Kesalahan yang kerap kali terjalin pada dikala melaksanakan lompat kangkang:

Lari yang tidak begitu kilat ataupun kurang sehingga lompatan yang diperoleh kurang optimal.
Pada waktu melaksanakan tolakan kaki pada papan tolakan, tungkai kaki kurang terangkat besar serta pula posisi tubuh kurang lurus.
Pada waktu tangan bertumpu, kepala sangat condong ke depan sehingga lengan tidak bisa lurus dengan posisi tubuh.
Panggul kurang dinaikan besar sehingga tidak sukses untukmembuat perilaku kangkang di atas peti.
Pada waktu melaksanakan lompatan, lutut dalam posisi bengkok.
Kepala serta pula dada tidak terangkat pada waktu tangan memegang peti lompat.
Pada waktu melaksanakan lompatan, lengan letaknya tidak lurus.

Unsur-Unsur Senam Lantai

Unsur Keindahan,Keindahan ditumbuhkan dengan cara membuat beragam variasi gerakan yang digunakan dari disiplin tari serta akrobat.
Unsur Kekuatan,Kekuatan tentu saja akan menjadi unsur terpenting dalam senam lantai. Sebab beberapa gerakan yang ekstrim hanya dapat dilakukan apabila sang atlet mau dan juga melebarkan jangkauan energi tubuhnya. Melalui latihan-latihan dasar senam lantai.
Unsur Keberanian,Senam lantai dan senam artistik lainnya akan memerlukan keberanian tersendiri untuk melakukannya.Sebab dalam olah raga ini sang atlet dituntut agar dapat mengalahkan rasa takutnya sendiri. Sehingga ia mampu dan berani melakukan gerakan ekstrim.
Unsur Kelenturan, Tubuh yang lentur mempunyai flesibilitas tinggi untuk melakukan berbagai jenis gerakan sulit.Kelenturan juga menjadi hal yang penting guna menciptakan gerakan-gerakan yang estetis.
Unsur Keluwesan, Keluwesan gerak pada waktu melakukan performativitas tubuh akan menandakan ketekunan dan juga kedalaman latihan yang telah dilakukan oleh sang atlet.
Unsur Keseimbangan, Tanpa keseimbangan yang baik, rasanya akan sangat mustahil bagi sang atlet untuk dapat melakukan performa terbaiknya.

Manfaat Senam Lantai

Sama halnya semacam tipe berolahraga yang lain, senam lantai bisa membagikan bermacam khasiat buat kesehatan. Macam- macam senam lantai bisa menolong Kamu melatih kekuatan, kelincahan, kelentukan, penyeimbang, serta koordinasi Kamu.

Berikut merupakan bermacam khasiat senam lantai bila dicoba dengan benar serta secara teratur:

Kelincahan badan terus menjadi meningkat.
Menguatkan otot lengan, kaki, paha, pinggang, perut, serta dada.
Menaikkan kekuatan fisik.
Menolong melatih penyeimbang tubuh.
Membetulkan bentuk badan tubuh.
Melatih fokus.
Menolong membakar lemak.
Menolong merendahkan berat badan.
Melancarkan perputaran darah.
Tingkatkan kesehatan jantung.

Demikianlah ulasan dari Seputarpengetahuan.co.id tentang Pengertian Senam Lantai : Sejarah, Jenis, Unsur dan Manfaatnya, semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.

Daftar Isi