√ Pengertian Ekstrakurikuler, Fungsi, Manfaat dan Jenisnya

Pengertian Ekstrakurikuler, Fungsi, Manfaat dan Jenisnya – Pada kesempatan ini Seputar Pengetahuan akan membahas tentang Pengertian Ekstrakurikuler. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan pengertian ekstrakurikuler, tujuan, ruang lingkup, fungsi, manfaat dan jenisnya dengan secara singkat serta jelas. Untuk lebih mudah memahami dan jelasnya simak artikel dibawah ini.

Pengertian Ekstrakurikuler, Fungsi, Manfaat dan Jenisnya

Ekskul atau Ekstrakurikuler merupakan aktivitas atau kegiatan tambahan yang dilakukan oleh siswa pada luar jam mata pelajaran baik di lingkup sekolah atau diluar. Hal ini bertujuan agar siswa mendapatkan tambahan keterampilan, wawasan dan pengetahuan sebagai pembentukan karakter peserta didik sesuai dengan bakat dan minat individu.

Pengertian Ekstrakurikuler Menurut Para Ahli

Agar dapat lebih mudah dipahami dan jelasnya dapat lihat beberapa pendapat para ahli mengenai pengertian ekstrakurikuler, antara lain yaitu:

  • Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia

Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 39 Tahun 2008 mengenai Pembinaan Kesiswaan, ekstrakurikuler ialah salah satu jalur pembinaan kesiswaan. aktivitas atau Kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti serta dilaksanakan oleh siswa baik di sekolah atau pun di luar sekolah, itu memiliki tujuan supaya siswa dapat atau bisa memperkaya serta memperluas diri.

  • Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Di dalam Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 060/U/1993 dan Nomor 080/U/1993,  aktivitas atau Kegiatan ekstrakurikuler yaitu aktivitas atau kegiatan yang diselenggarakan di luar jam pelajaran yang tercantum di dalam susunan program sesuai dengan keadaan serta kebutuhan sekolah, serta dirancang dengan secara khusus supaya sesuai dengan faktor minat serta bakat siswa.

  • Usman serta Setyowati

Menurut Usman serta Setyowati (1993:22), Ekstrakurikuler yaitu suatu aktivitas yang dilakukan di luar jam pelajaran baik itu yang dilaksanakan di sekolah atau di luar sekolah dengan maksud untuk lebih memperkaya serta memperluas wawasan pengetahuan serta kemampuan yang telah di miliki siswa dari segala macam bidang studi.

  • Suryosubroto

Menurut Suryosubroto (1997:271), Ekstrakurikuler yaitu suatu kegiatan atau aktivitas belajar yang dilakukan dan diterapkan di luar jam pelajaran tatap muka, dan dapat dilaksanakan di lingkungan sekolah atau di luar sekolah untuk bisa atuadapat memperluas wawasan dan kemampuan yang telah dipelajari dari segala macam mata pelajaran.

  • Lutan

Menurut Lutan (1986:72), Ekstrakurikuler yaitu sebuah bagian internal dari sebuah proses belajar yang menekankan pada pemenuhan kebutuhan dari anak didik. Antara aktivitas atau kegiatan intrakurikuler serta ekstrakurikuler tersebut aslinya itu tidak bisa dipisahkan. Bahkan aktivitas atau kegiatan ekstrakurikuler ialah perpanjangan pelengkap atau suatu penguat aktivitas atau kegiatan intrakurikuler untuk dapat menyalurkan bakat juga sebagai pendorong perkembangan potensi peserta didik untuk dapat mencapai taraf maksimum.

Tujuan Ekstrakurikuler

Bila melihat penjelasan dari Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 39 Tahun 2008 mengenai pembinaan kesiswaan, tujuan adanya kegiatan ekstrakurikuler antara lain yaitu:

  • Mengembangkan potensi siswa itu dengan secara optimal serta terpadu yang melingkupi bakat, minat, serta kreativitas;
  • Memantapkan kepribadian siswa untuk dapat mewujudkan ketahanan sekolah ialah sebagai lingkungan pendidikan sehingga terhindar dari usaha dari pengaruh negatif serta bertentangan itu dengan tujuan pendidikan;
  • Mengaktualisasi potensi siswa di dalam pencapaian potensi unggulan sesuai bakat serta minat;
  • Menyiapkan peserta didik itu supaya dapat menjadi warga masyarakat yang mempunyai akhlak mulia, yang demokratis, yang menghormati hak-hak asasi manusia (HAM) di dalam rangka mewujudkan sebuah masyarakat mandiri (civil society);

Ruang Lingkup Ekstrakurikuler

Berdasarkan keterangan dari Direktorat Pendidikan Dasar yang menegaskan bahwa ruang lingkup dari kegiatan ekstrakurikuler harus berpangkal pada kegiatan yang dapat menunjang dan mendukung program intrakurikuler yakni  mengembangkan pengetahuan dan kemampuan penalaran siswa. Dimana keterampilan dapat disalurkan dengan melalui mindat dan hobinya yang dapat mengembangkan sikap yang terdapat pada program intrakurikuler serta program kurikuler.

Dalam kegiatan ekstrakurikuler bahwa siswa dapat mengembangkan salah satu bidang pelajaran yang diminati oleh sekelompok siswa, contohnya kesenian, kepramukaan, atau olahraga yang dilakukan saat luar jam sekolah dan jam pelajaran. Saat melakukan kegiatan ekstrakurikuler antara sekolah yang satu dengan sekolah yang lain dapat berbeda. Variasi ini juga tergantung dari kemampuan guru, siswa dan kemampuan dari sekolah itu sendiri.

Fungsi Ekstrakurikuler

Fungsi ekstrakurikuler menurut Aqip serta Sujak memiliki 4 fungsi kegiatan ekstrakurikuler, antara lain:

  • Fungsi Pengembangan

Kegiatan ekstrakurikuler mempunyai fungsi dalam mendukung perkembangan personal peserta didik dengan melalui suatu kegiatan untuk mendukung pengembangan potensi, kesempatan, dan perluasan minat didalam pembentukan karakter serta pelatihan kepemimpinan.

  • Fungsi Sosial

Secara sosial fungsi dari ekstrakurikuler yaitu untuk mengembangkan kemampuan dan rasa tanggungjawab yang diberikan peserta didik dalam internalisasi nilai sosial, memperluas pengalaman sosial, nilai sosial dan praktik keterampilan sosial.

  • Fungsi Rekreatif

Fungsi rekreatif dari kegiatan ekstrakuler agar menjadikan proses pengembangan peserta didik dalam suasana menggembirakan, menyenangkan dan rileks. Aktivitas ini dapat bisa menjadikan kehidupan atau lingkup sekolah lebih menarik.

  • Fungsi Persiapan Karir

Kegiatan ekstrakurikuler juga memilki funsi lain sebagai pengembangan dalam kesiapan untuk kariri peserta didik dalam pengembangan kapasitas.

Pengertian Ekstrakurikuler Fungsi Manfaat dan Jenisnya

Manfaat Ekstrakurikuler

  • Agar dapat memberikan kesempatan didalam bergaul bagi siswa;
  • Agar dapat atau bisa memberikan kesempatan bagi pemantapan ketertarikan yang telah atau sudah tertanam dan juga pembangunan ketertarikan yang baru;
  • Agar dapat memberikan pendidikan sosial itu dengan melalui pengalaman serta pengamatan, terutama di dalam hal perilaku kepemimpinan, persahabatan, kerjasama serta kemandirian;
  • Agar dapat mendorong pembangunan jiwa serta moralitas;
  • Agar dapat membangun suatu semangat dan mentalitas bersekolah;
  • Agar dapat memberikan kepuasan bagi perkembangan jiwa siswa;
  • Agar dapat memberikan kesempatan kepada siswa dalam melatih kapasitas kreativitas mereka lebih mendalam;
  • Agar dapat menguatkan kekuatan mental serta jiwa siswa;
  • Agar dapat memperluas sebuah interaksi siswa.

Jenis Ekstrakurikuler

Terdapat beberapa jenis ekstrakurikuler, antara lain yaitu:

  • Ekstrakurikuler Berdasarkan Pilihannya

Ekstrakurikuler Pilihan yaitu sebuah program pilihan ekstrakurikuler yang bisa diikuti oleh peserta didik sesuai dengan minat bakat dan minatnya.

  • Ekstrakurikuler Berdasarkan Waktu Pelaksanaannya

Ekstrakurikuler Rutin ialah bentuk kegiatan yang dilakuakan dengan secara terus menerus, seperti misalnya : latihan sepak bola, latihan bola voli atau lainnya.

Ekstrakurikuler Periodik yaitu segala bentuk kegiatan yang dilaksanakan pada waktu tertentu saja, semisal camping, pertandingan olah raga, lintas alam atau lainnya.

  • Ekstrakurikuler Berdasarkan Jenis Kegiatannya

Krida : Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra),  Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa,  Kepramukaan, Palang Merah Remaja (PMR), dan lain sebagainya.

Karya Ilmiah : KIR (Kegiatan Ilmiah Remaja), penelitian, Kegiatan Penguasaan Keilmuan serta kemampuan akademik dan lainnya.

Latihan atau Olah Bakat serta Prestasi : seni serta budaya, teater, Pengembangan bakat olahraga, cinta alam, keagamaan, jurnalistik dan lain sebgainya.

Demikian penjelasan tentang Pengertian Ekstrakurikuler, Fungsi, Manfaat dan Jenisnya, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda.

Daftar Isi