Pengertian Ilmu Kalam Menurut Para Ahli & Ruang Lingkupnya

Pengertian Ilmu kalam Menurut Para ahli & Ruang Lingkupnya – Berbicara masalah ilmu kalam, pasti lebih mengarah dan menekankan pada suatu pemikiran untuk mempertahankan Islam dari berbagai ancaman maupun tantangan dari luar. Para ahli ilmu kalam (mutakallimin) menjadikan persoalan teologi sebagai pokok kajian. Beberapa ahli kalam menjelaskan tentang pengertian ilmu kalam. Berikut akan dikaji beserta dengan ruang lingkup Ilmu Kalam itu sendiri.

Pengertian Ilmu Kalam Menurut Para Ahli & Ruang Lingkupnya

Mari kita bahas pengertian ilmu kalam terlebih dahulu dengan seksama.

Pengertian Ilmu Kalam

Berikut ini adalah beberapa pengertian ilmu kalam.

Syekh Muhammad Abduh

Menjelaskan ilmu kalam sebagai suatu ilmu yang membahas tentang wujud Allah, sifat-sifat wajib yang ada bagi-Nya, sifat-sifat jaiz yang disifatkan bagi-Nya, dari sifat-sifat yang tidak ada bagi-Nya, juga membahas tentang rasul-rasul Allah untuk menetapkan kebenaran risalahnya, apa yang wajib ada pada dirinya, hal-hal jaiz yang dihubungkan pada diri mereka, dan hal-hal terlarang yang dihubungkan kepada diri mereka.

Ibnu Kholdun

Menjelaskan ilmu kalam sebagai ilmu yang berisi alasan-alasan untuk mempertahankan kepercayaan-kepercayan iman dengan menggunakan dalil-dalil pikiran dan berisi bantahan-bantahan terhadap orang-orang yang menyeleweng dari kepercayaan salaf dan ahli sunnah. Menurutnya, ilmu kalam ini berpijak dari rukun iman yang harus dipercayai oleh setiap muslim agar memperoleh keselamatan di dunia dan akhirat. Rukun iman ini harus dibuktikan dengan cara yang rasional.

Mustafa Abdul Raziq

Menjelaskan ilmu kalam sebagai ilmu yang sangat erat hubungannya dengan keyakinan iman atau aqidah seseorang yang berasal dari argumen-argumen yang rasional.

Al-Farabi

Merupakan seorang tokoh muslim yang jenius pada masa kejayaannya. Beliau mengemukakan ilmu kalam sebagai suatu ilmu yang mempelajari tentang ketauhidan atau keesaan zat Allah dan sifat-sifatnya beserta eksistensi-eksistensinya, mulai yang berkenaan dengan masalah dunia hingga masalah sesudah mati yang berlandaskan doktrin Islam.

Ilmu kalam sering juga disebut dengan ilmu tauhid atau ushuludin. Pokok bahasan ilmu tauhid memfokuskan pada keesaan Allah baik dzat maupun keesaan-Nya. Ilmu kalam juga disebut dengan Ilmu Aqidah atau Ilmu Ushuludin. Hal ini dikarenakan banyak membicarakan persoalan-persoalan yang berhubungan dengan kepercayaan-kepercayaan dan dasar-dasar ajaran agama. Bagi orang Kristen, ilmu kalam disebut sebagai ilmu theologi.

Pengertian Ilmu kalam Menurut Para ahli & Ruang Lingkupnya

Ruang Lingkup Ilmu Kalam

Adapun ruang lingkup pembahasan ilmu kalam mencakup beberapa hal, yaitu:

  • Hal-hal yang berhubungan dengan Allah SWT.
  • Hal-hal yang berhubungan denga rasul Allah sebagai penyambung ataupun pembawa risalah kepada manusia, seperti: malaikat, nabi dan rasul dan beberapa kitab suci.Hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan yang akan datang, seperti adanya hari kebangkitan, siksa kubur,  surga dan neraka.

Menurut Hasan Al-Banna, ruang lingkup pembahasan ilmu kalam mencakup:

  • Illahiyat, yakni kajian tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan Allah, seperti wujud Allah, nama-nama Allah, sifat-sifat Allah, af’al Allah dls.
  • Nubuwat, yakni kajian tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan nabi dan rasul termasuk pembahasan tentang kitab-kitab Allah, mu’jizat, karomah dls.
  • Ruhaniyat, yakni kajian tentang segala sesuatu yang berhubungan denga alam metafisik, seperti malaikat, jin, iblis, syetan dls.
  • Sam’iyat, yakni kajian tentang segala sesuatu yang hanya bisa diketahui lewat sam’i (dalil naqli atau berupa Al-qur’an dan sunah) seperti alam barzakh, akhirat, adzab kubur, surga dan neraka dls.

Itulah pembahasan singkat tentang Pengertian Ilmu kalam Menurut Para ahli & Ruang Lingkupnya, semoga bermanfaat dan sekian terimakasih.

Baca juga:

Daftar Isi