Home » √ 8 Lembaga Pengendalian Sosial, Fungsi, Bentuk & Sifatnya
√ 8 Lembaga Pengendalian Sosial, Fungsi, Bentuk & Sifatnya
8 Lembaga Pengendalian Sosial, Jenis, Fungsi, Bentuk & Sifatnya – Kita mengetahui bahwa banyak sekali lembaga-lembaga yang bisa kita temui di negara Indonesia. Lembaga yang ada di Indonesia ada yang punya pemerintah dan ada yang punya swasta. Berbicara tentang lembaga, disini Sepengetahuan.Co.Id akan membahas salah satu lembaga yakni lembaga pengendalian sosial. Apa sih lembaga pengendalian sosial itu? Fungsinya apa sih? mari kita bahas lengkap.
8 Lembaga Pengendalian Sosial, Fungsi, Bentuk & Sifatnya
Sebelum kita membahas lebih jauh, mari kita simak dulu pengertian lembaga sosial terlebih dahulu.
Pengertian Lembaga Sosial
Secara umum Pengertian Lembaga sosial merupakan satu jenis lembaga yang mengatur rangkaian tata cara dalam melakukan hubungan antar manusia dalam menjalani kehidupan dengan tujuan mendapatkan keteraturan hidup. Dari pengertian tersebut kita dapat mengetahui fungsinya dan sifat dari lembaga pengendalian sosial.
Lembaga Pengendalian Sosial
Disini ada beberapa lembaga pengendalian sosial yang akan menegakkan aturan dalam masyarakat. Pada setiap lembaga ada petugas yang memang diberi wewenang untuk mengendalikan dan mengawasi perilaku yang menyimpang dari seseorang dan menyadarkannya agar bertindak sesuai dengan norma sosial. Mari kita bahas satu persatu lembaga pengendalian sosial tersebut.
1. Polisi
Polisi merupakan lembaga pengendalian sosial yang bertugas menjaga keamanan dan ketertibanmasyarakat. Polisi adalah aparat penegak hukum yang bertugas menegakkan kaidah-kaidah/norma sosial. Sebagai penegak hukum polisi juga bertugas melakukan penyidikan berbagai macam kasus penyimpangan sosial khususnya kejahatan dan laporan tentang gangguan ketertiban masyarakat.
2. Pengadilan
Pengadilan adalah lembaga pengendalian sosial resmi yang dibentuk pemerintah untuk menangani pelanggaran-pelanggaran norma/kaidah yang ada di masyarakat. Dalam pengadilan terdapat perangkat yang bertugas menjalankan pengadilan antara lain, hakim, jaksa, panitera, dan pengacara.
3. Sekolah
Sekolah juga termasuk lembaga pengendalian sosial. Guru berkewajiban mendidik dan mengajar para siswa. Mendidik lebih intensif daripada mengajar. Ketika mendidik para siswa, guru akan menanamkan nilai dan norma sosial yang akan membangun kepribadian para siswa. Hal ini mesti dilakukan agar para siswa bisa menjadi individu beradab.
4. Keluarga
Keluarga dapat berperan sebagai lembaga pengendalian sosial bagi anak-anak. Peranan keluarga dalam pengendalian sosial sangat besar, sebab lingkungan keluarga merupakan tempat pertama dan utama bagi anakanak untuk belajar hidup sosial, termasuk mengenal nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
5. Pengadilan Adat
Pengadilan adat yaitu suatu lembaga pengendalian sosial yang terdapat pada masyarakat yang masih kuat memegang adat-istiadat. Lembaga adat bertugas untuk mengawasi atau mengendalikan warga yang melanggar norma adat. Hukuman bagi para pelanggar norma adat dapat berupa denda atau diusir dari lingkungan masyarakat adat yang bersangkutan.
6. Tokoh Masyarakat
Tokoh masyarakat adalah para pemimpin masyarakat, baik formal maupun informal. Mereka ditokohkan karena memiliki pengaruh atau wibawa atau kharisma di hadapan masyarakatnya. Para tokoh masyarakat dapat melakukan peranan sebagai lembaga pengendalian sosial terhadap warga masyarakatnya. Misalnya dengan cara mendidik, menasihati, membimbing, membina, menegur, dan sebagainya, agar warga masyarakatnya mematuhi nilai-nilai dan norma yang berlaku.
7. Media Massa
Media massa efektif juga untuk mengendalikan kehidupan sosial masyarakat. Apalagi media massa memiliki cakupan luas, sehingga dapat
mengontrol perilaku para pemimpin dan warga masyarakat. Media massa dapat pula membentuk opini publik sehingga memengaruhi sikap dan pendapat warga masyarakat tentang sesuatu hal.
8. Mahasiswa
Mahasiswa sering disebut sebagai pelaku pengendalian sosial. Demonstrasi mahasiswa untuk menuntut para pemimpin dan pejabat pemerintah yang melanggar norma-norma hukum sehingga merugikan rakyat dan negara adalah salah satu contoh pengendalian sosial.
Fungsi Pengendalian Sosial
Ada beberapa fungsi pengendalian sosial dalam masyarakat, antara lain:
Mempertebal keyakinan masyarakat terhadap norma sosial.
Memberikan imbalan kepada warga yang menaati norma.
Mengembangkan rasa takut untuk tdk melakukan perbuatan yg dinilai beresiko.
Menciptakan sistem hukum (aturan yang disusun secara resmi dan disertai sanksi).
Bentuk Pengendalian Sosial
Ada beberapa bentuk pengendalian sosial yang bisa dilakukan masyarakat untuk mencegah adanya perilaku yang tidak diinginkan agar tidak terjadi.
Gosip atau Rumor
Gosip atau sering disebut rumor adalah sebuah perbincangan perilaku negatif yang dilakukan oleh seseorang tanpa adanya fakta yang nyata. Rumor akan dapat dengan cepat menyebar dalam masyarakat sehingga akan membuat banyak masyarakat tahu dan terlibat dalam gosip. Dengan begitu akan ada banyak orang yang terpengaruh dan bersikap sinis terhadap orang yang digosipkan.
Teguran
Teguran adlah sebuah kritik yang dilakukan secara langsung dna terbuka sehingga pelaku penyimpangan akan segera menyadari kekeliruan yang telah diperbuat. Biasanya sebuah teguran dilakukan terhadap orang yang dianggap melanggar etika atau menggangu kenyamanan warga sekitar.
Hukuman
Hukuman atau sanksi adalah bentuk imbalan yang bersifat negatif denga tujuan untuk menyadarkan pelaku penyimpangan yang telah dilakukan atau sebagai peringatan untuk tidak lagi melakukan penyimpangan.
Pendidikan
Pendidikan adalah cara paling efektif yang dilakuakn agar seseorang mengetahui, memahami dan sekaligus mempraktikkan sistem nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
Agama
Agama merupakan pondasi yang diajarkan untuk kita agar senantiasa saling menjaga hubungan baik antara manusia dengan sesama umat-NYA. Hubungan baik tersebut akan terwujud dengan cara menjalankan perintah Tuhan dan menjauhi larangan-NYA. Dengan begitu kita kan terhindar dari perilaku penyimpangan sosial.
Sifat-sifat Pengendalian Sosial
Ada beberapa sifat pengendalian sosial yang bisa kita lihat disini.
Berdasarkan Sifat
Tindakan Preventif adalah bentuk pengendalian sosial yang bertujuan untuk melakukan tindakan pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya pelanggaran terhadap norma-nomra sosial.
Tindakan Represif bersifat aktif adalah bentuk pengendalian sosial yang betujuan untuk mengembalikan keserasian yang pernah terganggu karena terjadinya suatu pelanggaran dengan cara menjatuhkan sanksi sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan.
Tindakan Kuratif adalah bentuk pengendalian sosial yang dilakukan pada saat terjadi penyimpangan sosial.
Berdasarkan Cara
Tindakan Persuasif adalah bentuk Pengendalian sosial yang dilakukan tanpa kekerasan misalnya melalui cara mengajak, menasihati atau membimbing anggota masyarakat agar bertindak sesuai dengan nilai dan norma masyarakat.
Tindakan koersif adalah bentuk pengendalian sosial yang dilakukan dgn cara pemaksaan dalam hal ini bentuk pemaksaan diwujudkan dengan pemmberian sanksi atau hukuman sesuai dgn kadar penyimpangannya.
Berdasarkan Pelaku
Pengendalian pribadi; yaitu pengaruh yang datang dari orang atau tokoh tertentu (panutan).
Pengendalian institusional; yaitu pengaruh yang ditimbulkan dari adanya suatu institusi atau lembaga.
Pengendalian resmi; yaitu pengendalian atau pengawasan sosial yang dilakukan oleh lembaga resmi negara sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan sanksi yang jelas dan mengikat.
Pengendalian tidak resmi; yaitu pengendalian atau pengawasan sosial yang dilakukan tanpa rumusan aturan yang jelas atau tanpa sanksi hukum yang tegas.
26 Pengertian Pemerintahan Menurut Para Ahli (Bahas Lengkap) 26 Pengertian Pemerintahan Menurut Para Ahli (Bahas Lengkap) - Istilah pemerintahan tentu sudah tak asing lagi ditelinga. Apa itu pemerintahan?. Kali ini kita akan bahas mengenai arti dari istilah pemerintahan. Pemerintahan dalam…
Akuntansi Syari’ah : Pengertian Menurut Para Ahli, Dasar… Akuntansi Syari’ah : Pengertian Menurut Para Ahli, Dasar Hukum, Ciri, Tujuan, Prinsip, Karakteristik Dan Kelebihannya - Apakah itu akuntansi syariah dan kelebihannya ?, Pada kesempatan ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahasnya dan…
19 Pengertian Musik Menurut Para Ahli (Pembahasan Lengkap) 19 Pengertian Musik Menurut Para Ahli (Pembahasan Lengkap) - Ada yang pernah sakit hati? Gelisah Galau Merana (gegana), pasti anda tidak asing dengan lirik dibawah ini: Sakitnya tuh di sini Di…
√ Pengertian Kebijakan Fiskal, Tujuan, Fungsi, Jenis &… Pengertian Kebijakan Fiskal, Tujuan, Fungsi, Jenis & Contohnya - Pada kesempatan ini Seputar Pengetahuan akan membahas tentang Kebijakan Fiskal. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan pengertian kebijakan fiskal, tujuan,…
Cerpen Persahabatan : Pengertian ,Tips Menulis dan Contohnya Cerpen Persahabatan : Pengertian ,Tips Menulis dan Contohnya - Cerpen Persahabatan itu seperti apa?Pada kesempatan ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahas apakah itu Cerpen Persahabatan dan hal-hal lain tentangnya.Mari kita simak bersama…
26 Pengertian Populasi Menurut Para Ahli (Pembahasan… 26 Pengertian Populasi Menurut Para Ahli Lengkap - Biasanya dalam membuat suatu karya ilmiah atau penelitian, ada orang yang menggunakan sampel, sampling juga populasi. Dalam pembahasan kali ini, Seputar Pengetahuan…
Hutan Mangrove Adalah :Ciri, Manfaat, Pemicu Kerusakan Dan… Hutan Mangrove Adalah :Ciri, Manfaat, Pemicu Kerusakan Dan Penanggulangannya - Apakah yang di maksud dengan hutan mangrove dan fungsinya?, Pada kesempatan ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahasnya dan tentunya tentang hal lain…
Hukum Administrasi Negara : Pengertian, Sumber, Asas, Ruang… Hukum Administrasi Negara : Pengertian, Sumber, Asas, Ruang Lingkupnya - Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang hukum administrasi negara. Yang meliputi pengertian hukum administrasi negara, sumber hukum administrasi negara,…
Transformator : Pengertian, Fungsi, Jenis, Bagian, Prinsip… Transformator : Pengertian, Fungsi, Jenis, Bagian, Prinsip Kerja, Kelemahan dan Rumus Lilitannya - Apakah itu transformator dan fungsinya?, Pada kesempatan ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahasnya dan tentunya tentang hal lain yang…
√ 41 Pengertian Puisi Menurut Para Ahli (Pembahasan Lengkap) 41 Pengertian Puisi Menurut Para Ahli (Pembahasan Lengkap) - Puisi merupakan sebuah sastra yang indah. Bagi seseorang yang suka akan puisi, puisi bisa memberikan kenyamanan tersendiri baginya. Puisi juga bisa digunakan…
74 Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli 74 Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli – Manusia sejak lahir ke dunia sudah mendapatkan pendidikan hingga ia masuk ke bangku sekolah. kata pendidikan sudah tidak asing lagi ditelinga, karena semua…
Tujuan Teks Eksplanasi : Pengertian, Struktur, Ciri, Kaidah,… Tujuan Teks Eksplanasi : Pengertian, Struktur, Ciri, Kaidah, Contoh – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang teks eksplanasi. Yang meliputi pengertian teks eksplanasi, tujuan teks eksplanasi, struktur teks…
Surat Keterangan Sakit : Pengertian, Struktur, Manfaat,… Surat Keterangan Sakit : Pengertian, Struktur, Manfaat, Tanggung Jawab Hukum dan Contohnya - Apa yang di maksud dengan Surat Keterangan Sakit ?Pada kesempatan kali ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahas tentang Surat…
√ 40 Pengertian Hubungan Internasional Menurut Para Ahli… 40 Pengertian Hubungan Internasional Menurut Para Ahli (Lengkap) - Pada kesempatan kali ini kami akan membahas materi tentang hubungan Internasional. Hubungan Internasional adalah sebuah hubungan antarbangsa atau sebuah interaksi manusia-manusia…
Kata Kata Bijak Islami Kata Kata Bijak Islami - Pada kesempatan ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahas tentang Kata Kata Bijak Islami dan contohnya.Mari kita simak bersama pembahasannya pada artikel di bawah ini untuk lebih dapat…
23 Pengertian Konstitusi Menurut Para Ahli (Pembahasan… 23 Pengertian Konstitusi Menurut Para Ahli (Pembahasan Lengkap) - Berbicara masalah konstitusi pasti terbesit dibenak kita yaitu undang-undang dasar (UUD) yang ada di mata pelajaran PKN. Memang dalam ketatanegaraan Indonesia konstitusi…
Pelanggan Adalah : Pengertian Menurut Para Ahli,… Pelanggan Adalah : Pengertian Menurut Para Ahli, Karakteristik, dan Tipe - Tentunya kita tahu apa arti pelanggan,namun mungkin belum mengetahuinya lebih mendalam apa saja yang di maksud pelanggan ? Untuk pembahasan…
Jenis Jenis Warna : Pengertian, Karakter dan Penjelasannya Jenis Jenis Warna : Pengertian, Karakter dan Penjelasannya - Apa saja jenis jenis dari warna dan penjelasannya? Pada kesempatan kali ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahasnya dan tentu hal-hal yang juga melingkupinya.…
Turunan Fungsi Aljabar : Rumus, Aplikasi, Notasi, Perkalian… Turunan Fungsi Aljabar : Rumus, Aplikasi, Notasi, Perkalian Pembagian Dua Fungsi dan Contoh Soal - Apakah kamu mengerti apa yang di maksud dengan Turunan Fungsi Aljabar ? Pada kesempatan kali…
Cerpen Motivasi : Pengertian, Tips Menulis dan Contohnya Cerpen Motivasi : Pengertian, Tips Menulis dan Contohnya - Cerpen Motivasi itu seperti apa?, Pada kesempatan ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahas apakah itu Cerpen Persahabatan dan hal-hal lain tentangnya.Mari kita simak…
Sistem Ekonomi Campuran Sistem Ekonomi Campuran : Pengertian , Sejarah, Tujuan, Ciri, Kelebihan dan Kekurangannya - Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang sistem ekonomi campuran. Yang meliputi pengertian sistem ekonomi campuran, sejarah…
Pengertian Negara Maju dan Berkembang dan Cirinya (Lengkap) Pengertian Negara Maju dan Berkembang dan Cirinya (Lengkap) - Negara berkembang merupakan negara yang memiliki standar hidup tinggi dengan teknologi yang tinggi yang dimiliki negara tersebut dan pemerataan penghasilan sehingga tidak terjadinya…
√ 6 Pengertian Berbicara Menurut Para Ahli (Bahas Lengkap) 6 Pengertian Berbicara Menurut Para Ahli (Bahas Lengkap) – Di dalam kehidupan bermasyarakat kita dapat berteman, kenal baik, dan masih banyak lagi yang lainnya. Dan itu semua berawal dari kita melakukan…
√ Pengertian Bank Syariah, Sejarah, Fungsi, Tujuan, Ciri,… Pengertian Bank Syariah, Sejarah, Fungsi, Tujuan, Ciri, Jenis dan Produknya - Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang Bank Syariah. Yang meliputi pengertian, sejarah, fungsi, ciri-ciri, jenis dan produk dari…
Contoh Resensi Buku Non Fiksi : Tujuan dan Manfaat Resensi Contoh Resensi Buku Non Fiksi : Tujuan dan Manfaat Resensi - Apa yang di maksud dengan resensi buku non fiksi ?Pada kesempatan ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahas apakah itu Resensi Buku…
Iman Kepada Qada dan Qadar : Pengertian, Dalil, Hikmah dan… Iman Kepada Qada dan Qadar : Pengertian, Dalil, Hikmah dan Fungsinya - Apakah yang di maksud dengan Iman Kepada Qada dan Qadar ?Pada kesempatan kali ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahasnya dan…
Contoh Teks Cerita Sejarah di Indonesia Contoh Teks Cerita Sejarah di Indonesia – Seperti apa Contoh dari Cerita Sejarah?Pada kali ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahas Contoh Cerita sejarah beserta strukturnya. Mari kita simak pembahasannya pada artikel di…
Pengertian Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) &… Pengertian Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) & Kembalinya – Pada dasarnya Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan negara dan kebangsaan yang modern, dimana pada dasarnya negara yang modern dibentuk dengan dasar semangat…
Teks Pidato Perpisahan Kelas 6 : Isi Pokok, Karakteristik,… Teks Pidato Perpisahan Kelas 6 : Isi Pokok, Karakteristik, Tujuan dan Contoh Pidato - Bagaimana susunan teks pidato perpisahan kelas 6 yang baik dan benar serta mengharukan ?,Pada kesempatan kali…
Tujuan Otonomi Daerah, Pengertian, Esensi dan Manfaatnya Tujuan Otonomi Daerah, Pengertian, Esensi dan Manfaatnya – Sebelumnya telah dibahas mengenai pengertian otonomi daerah, selanjutnya kita akan membahas tentang apa tujuan dari otonomi daerah juga apa saja manfaat otonomi…