√ Pengertian Kontrak Berjangka Indeks Saham, Manfaat dan Resikonya

Pengertian Kontrak Berjangka Indeks Saham, Manfaat dan Resikonya – Pada pembahasan kali ini Seputar Pengetahuan akan menjelaskan tentang Kontrak Berjangka Indeks Saham. Hal ini berkaitan dengan investasi dan bagaimana resikonya terhadap pihak-pihak yang berkaitan dengan kontrak berjangka.

Pengertian Kontrak Berjangka Indeks Saham, Manfaat dan Resikonya

Untuk lebih detailnya diulasan kali ini kami memberikan materi apa definisi dari kontrak berjangka indeks saham, apa saja manfaat berinvestasi dan bagaima resiko investasinya. Simak selengkapnya dibawah ini.

Pengertian Kontrak Berjangka Indeks Saham

Kontrak berjangka indeks saham yaitu kontrak atau suatu perjanjian dari dua pihak yang mengharuskan mereka menjual atau membeli produk yang menjadi variabel pokok di masa yang akan datang dengan harga yang telah ditentukan sebelumnya. Objek yang pertukarkan dinamakan dengan underlying asset.

Sebelum membuat kontrak, masing-masing pihak harus melaporkan margin awal dan karena kontrak itu mempunyai waktu yang terbatas, maka ada jatuh tempo posisi kontrak harus ditutup di berapapun harga yang tertera di bursa.

Margin itu harus berada di level harga tertentu dan apabila margin turun dibawah level tertentu, hal ini terjadi seringkali dikarenakan rugi yang sangat besar dan lembaga klirin akan meminta investor untuk menambah dananya.

Manfaat Investasi Kotrak Berjangka Indeks Saham

Memiliki investasi pada kontrak berjangka indeks saham akan mempunyai manfaat antara lain:

Instrumen Hedging

Instrumen hedging artinya untuk memaksimalkan resiko. Misalnya, seorang investor memiliki portofolio berencana untuk melepas salah satu saham yang didapatkannya dengan menetapkan harga jual sahamnya ketika itu.

Investor itu mempunyai suatu pilihan dia bisa membuka kontrak jual di masa yang akan datang, menjadikan berapa pun harga yang terjadi pada saat jatuh tempo, investor tetap akan menjual saham tersebut dengan harga yang sudah ditetapkan sebelumnya.

Spekulasi

Spekulasi yaitu investor dapat berspekulasi dengan mengadakan perdagangan indeks berjangka dibanding melakukan transaksi untuk masing-masing saham. Hal ini dimungkinkan sebab terdapat laverage.

Dengan laverage itu, invesor dapat memperoleh keuntungan dari pergerakan hanya bermodal yang lebih sedikit apabila dibanding dengan modal yang harus dikeluarkan apabila mengadakan transaksi perdaganan di setiap saham yang dimilikinya.

Arbitrase

Dengan arbitrase, investor dapat memperoleh keuntungan dan perbedaan antara harga Pasar Spot dan Pasar Berjangka. Pasar Spot apabila transaksi sekarang dan diserahkan pasar ini juga sampai kurun waktu 2×24 jam.

Sedangkan transaksi berjangka apabila transaksi sekarang tetapi penyerahan dan pembayaran untuk waktu yang akan datang dapat berjalan dalam mingguan atau beberapa bulan mendatang.

Resiko Investasi di Kontrak Berjangka Indeks Saham

Resiko yang kemungkinan terjadi pada kontrak berjangka indeks saham antara lain sebagai berikut:

  • Di masa jatuh tempo, investor harus melakukan penutupan atau penyelesaian posisinya, walaupun harga yang terjadi berbeda dengan harapan dari investor menjadikan investor dapat mengalami kerugian yang sangat besar apabila dibandingkan dengan modal dia di awal.
  • Apabila investor mengalami kerugian yang besar, maka ia harus menyetorkan tambahan dana ke lembaga kliring.

Pengertian Kontrak Berjangka Indeks Saham, Manfaat, Resiko Terlengkap

Kontrak Berjangka dan Kontrak Serah

Kontrak berjangka dan kontrak serah merupakan kontrak yang menjanjikan penyerahan suatu komoditi di tangal yang akan datang dan dengan hearga yang sudah menjadi kesepakatan terlebih dahulu. Tetapi dari kedua kontrak tersebut ada perbedaan, antara lain:

  • Kontrak serah hanya dilakukan antara pihak yang saling tahu lawan transaksinya, sedangkan kontrak berjangka dilakukan antar pihak yang saling tidak tahu lawan transaksinya menjadikan nilai setiap hari harus diubah atau terjadi penyesuaian. Nilai penyelesaian aset acuan di saat tanggal penyerahan akan sama dengan nilai spot aset acuan ketika itu.
  • Kontrak berjangka selalu diperdagangkan pada bursa, sedang kontrak serah diperdagangkan di luar bursa. Ataupun bisa dalam bentuk kontrak sederhana antara dua pihak yang saling mengetahui lawan transaksinya.
  • Kontrak berjangka karena itu sangat terstandarisasi, sedangkan kontrak serah bersifat khas (unik) sesuai dengan kesepaktan dan kebutuhan para pihak.
  • Pada kasus penyerahan fisik maka pada kontrak berjangka, terhadap siapa barang akan diserahkan, ditentukan oleh lembaga kliring berjangka karena catatan tentang siapa yang posisinya masih terbuka ada disana.

Demikianlah telah dijelaskan tentang Pengertian Kontrak Berjangka Indeks Saham, Manfaat dan Resikonya, semoga dapa menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung.

Daftar Isi