✓ Pengertian Literasi Keuangan, Tingkat, Aspek dan Indikatornya

Pengertian Literasi Keuangan, Tingkat, Aspek dan Indikatornya – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang Literasi Keuangan. Yang meliputi pengertian, tingkat, aspek dan indikator literasi keuangan dengan pembahasan lengkap dan mudah dipahami.

Pengertian Literasi Keuangan, Tingkat, Aspek dan Indikatornya

Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan Seputar Pengetahuan dibawah ini dengan seksama.

Pengertian Literasi Keuangan

Literasi Keuangan atau yang disebut Financial Literacy yaitu tingkatan pengetahuan, keterampilan, keyakinan masyarakat berkaitan dengan lembanga keuangan dan juga produk dan jasanya yang dikeluarkan dalam parameter ukuran indeks.

Literasi keuangan bermanfaat dalam mendorong pemberian pemahaman mengenai pengelolaan uang dan peluang untuk meraih kehidupan yang lebih sejahtear di masa yang akan datang.

Dan juga manfaat literasi keuangan yang lain antara lain dapat membantu seseorang untuk membuat keputusan utamanya yang berhubungan dengan kegiatan sehari-hari misalnya pengambilan keputusan untuk menabung (saving) atau investasi (investment) untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan sebelumnya.

Pengertian Literasi Keuangan Menurut Para Ahli

Berikut ini adalah definisi

1. Manurung (2009:14)

Definisi literasi keuangan menurut Manurung adalah seperangkat ketearmpilan dan pengetahuan yang memungkinkan seorang individu untuk membuat keputusan dan efektif dengan semua sumber daya keuangan mereka.

2. Mitchell

Definisi literasi keuangan menurut Mitchell adalah bagaimana kemampuan seseorang untuk memproses informasi ekonomi yang diperoleh dan membuat keputusan untuk membuat perencanaan keuangan, akumulasi keuangan, pensiun dan hutang.

3. Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (2013:18)

Definisi literasi keuangan menurut Strategi Nasional Keuangan Indonesia adalah rangkaian proses atau aktivitas untuk meningkatkan pengetahuan (knowledge), keyakinan (convidence) dan keterampilan (skill) konsumen dan masyarakat luas sehingga mereka mampu mengelola keuangan yang lebih baik.

4. Kaly, Hudson dan Vush (2008)

Definisi literasi keuangan menurut Kaly, Hudson dan Vush adalah kemampuan untuk memahami kondisi keuangan serta konsep keuangan dan untuk merubah pengetahuan itu secara tepat ke dalam perilaku.

5. OJK (Otoritas Jasa Keuangan, 2014)

Definisi literasi keuangan menurut OJK adalah pengetahuan, keterampilan dan keyakinan yang mempengaruhi sikap dan perilaku untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan pengelolaan keuangan dalam rangka mencapai kesejahteraan.

Tingkat Literasi Keuangan

OJK (2014) menjelaskan terdapat tingkatan literasi keuangan seseorang yang diklasifikasikan menjadi beberapa jenis tingkat, antara lain yaitu:

Well Literate

Di tahap ini, seseorang yang mempunyai pengetahuan dan keyakinan tentang lembaga jasa keuangan dan juga produk atau jasa keuangan, termasuk fitur, manfaat dan risiko, hak dan kewajiban terkait produk dan jasa keuangan serta juga mempunyai keterampilan dalam memakai produk dan jasa keuangan.

Suff Literate

Di tahap ini, seseorang mempunyai pengetahuan dan keyakinan tentang lembaga jasa keuangan dan juga produk dan jasa keuangan termasuk fitur, manfaat dan risiko, hak dan kewajiban terkait produk dan jasa keuangan.

Less Literate

Di tahap ini, seseorang hanya mempunyai pengetahuan tentang lembaga jasa keuangan, produk dan jasa keuangan.

Not Literate

Di tahap ini, seseorang tidak mempunyai pengetahuan dan keyakinan tentang lembaga jasa keuangan dan juga produk serta jasa keuangan, serta tidak mempunyai keterampilan dalam memakai produk dan jasa keuangan.

Aspek-Aspek Literasi Keuangan

Chen dan Volpe menyatakan terdapat aspek-aspek literasi keuangan yang dibedakan menjadi empat aspek, antara lain yaitu:

  • Pemahaman beberapa hal yang berhubungan dengan pengetahuan dasar mengenai keuangan pribadi.
  • Savings dan borrowing (tabungan dan pinjaman), ini mencakup pengetahuan yang berhubungan dengan tabungan dan pinjaman seperti pemakaian kartu kredit.
  • Insurance (asuransi), ini mengakup pengetahuan dasar asuransi dan produk asuransi misalnya asuransi jiwa dan asuransi kendaraan bermotor.
  • Investment (investasi), ini mencakup pengetahuan tentang suku bungan pasar, reksadana, dan risiko investasi.

Sedangkan menurut Nababan dan Sadalian (Budiono, 2012:11) ada lima aspek dari litearsi keuangan, yaitu:

Basic Personal Finance

Basic personal finance meliputi berbagai pemahaman dasar seseorang dalam sebuah sistem keuangan seperti perhitungan bungan sederhana, bunga majemuk, inflasi, oopotunity, cost, nilai waktu, likuiditas aset dan lain sebagainya.

Money Management (Pengelolaan Uang)

Money management belajar tentang seseorang individu dalam pengelolaan uang pribadi mereka. Semakin banyak pemahaman tentang financial literacy maka semakin banik pula individu tersebut dalam pengelolaan uang pribadi mereka.

Credit dan Debt Managemen

Manajemen prekreditian merupakan serangkaian aktivitas dan komponen yang saling berkaitan satu sama lain secara sistematis dalam proses pengumpulan dan penyajian informasi perkreditan suatu bank.

Saving dan Investment

Tabungan (saving) yaitu bagian pendapatan masyarakat yang tidak dipakai untuk aktivitas konsumsi, sedangkan bagian tabungan yang dipakai untuk kegiatan ekonomi (menghasilkan barang dan jasa) yang menguntungkan disebut dengan investasi (investment)

Risk Management

Risiko ialah sesuatu yang timbul karena adanya suatu ketidakpastian. Tujuan manajemen risko adalah untuk melakukan pengelolaan risiko menjadikan kerugian yang dialami dapat diminimalisir atau keuntungan yang akan didapat bisa dimaksimalkan.

Pengertian Literasi Keuangan, Tingkat, Aspek, Indikator

Indikator Pengukuran Literasi Keuangan

Secara luas variabel literasi keuangan mengukur kemmapuan seseorang berhubungan dengan pemahaman tentang nilai tukar uang, fitur jasa layanan, pencatatan keuangan, sikap dalam mengeluarkan keuangan.

Australian Securities and Investment Commission menyatakan, untuk mengetahui berapa besar tingkat literasi keuangan seseoarang bisa digunakan suatu tolak ukur atau indikator pengetahuan, antara lain:

  • Pengetahuan seseorang terhadap nilai barang dan skala prioritas dalam hidupnya
  • Penganggaran, tabungan dan bagaimana mengelola uang
  • Pengelolaan kredit
  • Pentingnya asuransi dan perlindungan terhadap risiko
  • Dasar Investasi
  • Perencanaan pensiun
  • Penggunaan dari belanja dan membandingkan produk yang mana harus pergi mencari saran dan informasi bimbingan, dan dukungan tambahan
  • Bagaimana mengenali potensi konflik atas kegunaan (prioritas)

Demikianlah telah dijelaskan tentang Pengertian Literasi Keuangan, Tingkat, Aspek dan Indikatornya, semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artike lainnya.

Daftar Isi