√ Pengertian Standar Operasional Prosedur (SOP), Tujuan, Fungsi, Manfaat dan Prinsipnya

Pengertian Standar Operasional Prosedur (SOP), Tujuan, Fungsi, Manfaat dan Prinsipnya – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang standar operasional prosedur. Yang meliputi pengertian standar operasional prosedur, tujuan standar operasional prosedur, fungsi standar operasional prosedur, manfaat standar operasional prosedur dan prinsip standar operasional prosedur dengan pembahasan lengkap dan mudah dipahami. Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan seksama.

Pengertian Standar Operasional Prosedur (SOP), Tujuan, Fungsi, Manfaat dan Prinsipnya

Mari kita bahas pengertiannya terlebih dahulu dengan seksama.

Pengertian Standar Operasional Prosedur (SOP)

Standar Operasional Prosedur atau disingkat SOP adalah dokumen yang berhubungan dengan prosedur yang dijalankan dengan kronologis yang menyelesaikan sebuah pekerjaan yang tujuannya mendapatkan hasil kerja yang palign efektif dari para pekerja dengan biaya yang serendah-rendahnya. SOP seringkali terdiri atas manfaat, kapan dibuat atau direvisi, metode penulisan prosedur dan juga disertai dengan bagan flowchart pada bagian akhir (Laksmi, 2008:52)

Tujuan Standar Operasional Prosedur (SOP)

Tujuan dari dibuatnya SOP adalah untuk memperjelas rincian atau standar yang tetap tentang kegiatan pekerjaan yang berulang-ulang diselenggarakan dalam sebuah organisasi. SOP yang baik adalah SOP yang dapat menjadikan arus kerja yang lebih baik, menjadi panduan untuk karyawan baru, penghematan biaya, dan memudahkan pengawasan dan juga mengakibatkan koordinasi yang baik antara bagian-bagian yang berlainan dalam perusahaan.

Menurut Indah Puji (2014:30) Tujuan dari Standar Operasional Prosedur (SOP) yaitu sebagai berikut:

  • Untuk menjaga konsistensi tingkat penampilan kinerja atau keadaan tertentu dan kemana petuas dan lingkungan dalam menjalankan sesuatu tugas atau pekerjaan tertentu.
  • Dijadikan acuan dalam menjalankan aktivitas tertentu untuk sesama pekerja dan supervisor
  • Agar terhindar dari kegagalan atau kesalahan dengan demikian bisa menghindari dan mengurangi suatu konflik, keraguan dan juga pemborosan dalam proses pelaksanaan kegiatan.
  • Adalah suatu parameter untuk menilai mutu pelayanan
  • Untuk lebih sebagai penjamin pemakaian tenaga dan sumber daya yang efisien dan efektif
  • Untuk sebagai penjelas alur tugas, wewenang dan tanggung jawahg dari petugas yang saling berhubungan
  • Sebagai dokumen yang akan memperjelas dan menilai jalannya proses kerja jika terjadi suatu kesalahan atau dugaan mal praktek dan kesalahan administratif lainnya, sehingga bersifat sebagai pelindung rumah sakit dan petugas
  • Sebagai dokumen yang dipakai dalam pelatihan
  • Sebagi dokumen sejarah jika sudah dibuat revisi SOP yang baru

Fungsi Standar Operasional Prosedur

Menurut Indah Puji (2014:35) fungsi dari SOP adalah sebagai berikut:

  • Melancarkan tugas pegawai atau tim atau unit kerja
  • Merupakan dasar hukum jika terjadi penyimpangan
  • Untuk mengetahui dengan pasti hambatan-hambatannya dan cepat terlacak
  • Memberi arah pegawai untuk bersama-sama disiplin dalam bekerja
  • Sebagai pedoman dalam menjalankan pekerjan rutin

Manfat Standar Operasional Prosedur (SOP)

SOP atau yang biasa disebut dengan prosedur tetap (protap) merupakan ketentuan tertuan tentang apa yang wajib dilakukan, kapan, dimana dan oleh siapa dan dibuat untuk menghindari terjadinya variasi dalam proses jalannya kegiatan oleh pegawai yang hendak mengganggu kinerja organisasi (instansi pemerintah) secara keseluruhan. Menurut Permenpan No. PER/21/M-PAN/11/2008 Manfat dari SOP diantaranya adalah:

  • Sebagai standarisasi cara yang dijalankan pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan khusus, mengurangi kesalahan dan kelalaian.
  • SOP memudahkan staf untuk lebih mandiri dan tidak bergantung dengan intervensi manajemen, sehingga akan berkurang keikutsertaan seorang pemimin dalam menjalankan proses sehari-hari
  • Peningkatan akuntabilitas dengan mendokumentasikan tanggung jawah khusus dalam menjalankan tugas
  • Menciptakan ukuran standar kinerja yan gakan memberikan pegawai, cara konkret untuk perbaikan kinerja dan juga membantu evaluasi usaha yang sudah dilakukan
  • Membuat bahan-bahan training yang bisa membantu pegawai baru untuk cepat tanggap melaksanakan tugasnya
  • Penggambaran kinerja bahwa organisasi efisien dan dikelola dengan baik
  • Agar tersedianya pedoman untuk masing-masing pegawai dalam unit pelayanan dalam menjalankan pemberian layanan sehari-hari
  • Agar terhindar dari tumpang tindih menjalankan tugas pemberian pelayanan
  • Agar terbantunya menelurusi apa saja kesalahan-kesalahan prosedural dalam pemberian layanan, sebagai penjamin proses layanan agar tetap berjalan dalam segala situasi.

Prinsip-Prinsip Standar Operasional Prosedur (SOP)

Didalam PERMENPAN PER/21/M-PAN/11/2008 dinyatakan bahwa susunan SOP harus memenuhi prinsip-prinsip diantaranya: kemudahan dan kejelasan, efisien dan efektivitas, keselarasan, keterukuran, dinamis, berorientasi pada pengguna, kepatuhan hukum dan kepastian hukum.

Konsisten
SOP harus dijalankan dengan konsisten dari waktu kewaktu oleh seluruh pihak dan dalam kondisi apapun oleh seluruh jajaran organisasi pemerintahan.

Komitmen
SOP harus dijalankan dengan berkomitmen penuh dari semua jajaran organisasi dari level yang paling rendah dan tertinggi.

Perbaikan Berkelanjutan
Pelaksanaan SOP harus terbuka kepada penyempurnaan agar diperoleh prosedur yang benar-benar efisien dan efektif.

Mengikat
SOP harus mengikat pelaksana dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan prosedur standar yang sudah ditentukan.

Pengertian Standar Operasional Prosedur (SOP), Tujuan, Fungsi, Manfaat, Prinsip

Semua Unsur Mempunyai Peran Penting
Semua pegawai berperan dalam masing-masing proserud yang sudah ada standarnya, apabila pegawai tertentu tidak menjalankan perannya dengan baik maka akan mengganggu semua proses, yang pada akhirnya akan berdampak pada proses penyelenggaraan pemerintahan.

Terdokumentasi Dengan Baik
Semua prosedur yang sudah distandarkan wajib didokumentasikan dengan baik, sehingga bisa selalu digunakan untuk referensi bagi masing-masing mereka yang membutuhkan.

Demikianlah telah dijelaskan tentang Pengertian Standar Operasional Prosedur (SOP), Tujuan, Fungsi, Manfaat dan Prinsipnya, semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.

Daftar Isi