√ Pengertian Angkatan Kerja, Jenis dan Contohnya (Terlengkap)

Pengertian Angkatan Kerja, Jenis dan Contohnya (Terlengkap) – Pada pembahasan kali kami akan mengulas tentang angkatan kerja. Yang meliputi pengertian, jenis-jenis dan contoh angkatan kerja dengan pembahasan lengkap dan mudah dipahami. Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan seksama.

Pengertian Angkatan Kerja, Jenis dan Contohnya (Terlengkap)

Mari kita bahas pengertiannya terlebih dahulu dengan seksama.

Pengertian Angkatan Kerja

Angkatan kerja merupakan kelompok kerja pada sebuah pekerjaan. Seringkali, angkatan kerja dipakai untuk menunjukkan orang-orang yang bekerja pada satu perusahaan atau industri, tetapi juga bisa dilakukan penerapan pada wilayah geografis seperti kota, negara bagian, dan lain-lain.

Pada umumnya, definisi angkatan kerja yaitu penduduk yang sudah berusia 15 tahun keatas yang dengan aktif melakukan suatu aktivitas ekonomi.

  • Labor Force atau angkatan kerja yakni bagian dari tenaga kerja yang pada prinsipnya ikut serta ataupun berupaya untuk terlibat pada suatu aktivitas produksi barang dan jasa.
  • Angkatan kerja adalah penduduk yang dalam suatu aktivitas penting dalam seminggu yang lalu bekerja (K) dan penduduk yang sedang dalam mencari pekerjaan (MP)
  • Angkatan kerja yang ada pada kategori bekerja ketika ada minimum bekerja selama 1 jam dalam satu minggu untuk aktivitas produktif sebelum dilaksanakan pencacahan.
  • Terdapat dua faktor yang menjadi pengaruh pertumbuhan angkatan kerja adalah struktur umur penduduk serta tingkat partisipasi angkatan kerja.
  • Jumlah angkatan kerja yang berada pada suatu negara maupun daerah pada waktu tertentu bergantung dari jumlah penduduk usia kerja yang jika dibandingkan dengan angkatan kerja dan penduduk yang ada di usia kerja yang seringkali disebut dengan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)

BPS (2009), menyatakan angkatan kerja dikategorikan menjadi dua, yakni:

1. Angkatan Kerja Yang Digolongkan Bekerja
Adalah angkatan kerja yang mempunyai ciri-ciri:

  • Pada satu minggu sebelum terdapat perhitungan melaksnaakan pekerjaan dalam mendapatkan atau membantuk untuk memperoleh penghasilan atau dapat juga dimaknai keuntungan yang lamanya antara satu jam dalam seminggu yang lalu.
  • Mereka yang seminggu sebelum pencacahan tidak melakukan pekerjaan atau bekerja kurang dari satu jam. Dalam hal ini misalnya pekerjaan tetap, pegawai pemerintah/swasta yang sama-sama tidak masuk kerja disebabkan melakukan cuti, sakit, mogok, mangkir atau juga perusahaan melakukan penghentian aktivitasnya selama sementara.

Petani yang mengupayakan tanah pertanian yang tidak bekerja karena menunggu hujan yang kemudian berlanjut pada penggarapan sawah.

Orang yang melakukan pekerjaan pada bidang atau keahlian tertentu; Misalnya seperti dokter, dalang dan lain-lain.

2. Angkatan Kerja Yang Digolongkan Menganggur dan Sedang Mencari Pekerjaan
Adalah angkatan kerja yang mempunyai ciri-ciri:

  • Sebelumnya belum memiliki pengalaman kerja, tetapi sedang dalam proses atau berusaha dalam mencari pekerjaan.
  • Posisi bekerja, tetapi ada pencacahan menganggur dan berupay untuk memperoleh pekerjaan.
  • Mereka yang diberi kebebasan dalam bertugas dan sedang berusaha untuk memperoleh pekerjaan.

Pengertian Angkatan Kerja Menurut Para Ahli

1. Sumarsono (2009)

Pengertian angkatan kerja menurut Sumarsonoi adalah bagian penduduk yang mampu dan bersedia melakukan pekerjaan. Dalam hal ini pengertian angkatan kerja “mampu” berarti mampu secara fisik, jasmani, kemampuan mental dan juga secara yuridis mempu serta tidak kehilangan kebebasan untuk memilih dan juga melakukan pekerjaan yang dilakukan dan juga bersedia secara aktif ataupun juga pasif dalam melaksanakan dan mencari pekerjaan.

2. BPS (2010)

Pengertian angkatan kerja menurut BPS adalah penduduk usia kerja yang bekerja atau sedang mencari pekerjaan. Pendekatan mencakup angkatan kerja yang secara aktif bekerja ataupun sedang mencari pekerjaan yang mana dalam kedua aktivitas tersebut berada dalam jangka waktu tertentu dengan demikian dalam pendekatan ini mampu membedakan angkatan kerja yang menjadi dua kelompok bekerja dan sedang mencari pekerjaan.

Jenis-Jenis Angkatan Kerja

Jenis-jenis angkatan kerja dibagi menjadi dua jenis kelompok, yakni:

Jenis Angkatan Kerja Berdasarkan Kerjanya

Bekerja Penuh
Ini adalah angkatan kerja yang menggunakan jam kerja dengan penuh ketika bekerja, dengan waktu sekitar 8-10 jam per hari. Angkatan kerja ini termasuk golongan bekerja adalah mereka yang selama satu minggu melakukan pekerjaan dengan maksud untuk mendapatkan penghasilan dari keuntungan dan lamanya bekerja dihitung minimal 2 hari dan mereka yang selama satu minggu itu tidak melakukan pekerjaan atau bekerja kurang dari dua hari, tetapi mereka adalah orang yang bekerja pada bidang keahliannya seperti dokter dan juga karyawan pemerintahan maupun swasta yang sedang tidak masuk kerja disebabkan mempunyai masalah seperti sakit, cuti, mogok, dan juga sebagainya.

Setengah Menganggur
Angkatan kerja setengah menganggur merupakan pekerja yang menggunakan waktu kerjanya yang kurang yang dapat ditinjau dari segi jam kerja, produktivitas kerja dan juga pendapatan.

Setengah menganggur dapat dikategorikan sesuai dengan jumlah jam kerja, produktivitas kerja dan pendapatan dalam dua kelompok yakni setengah menganggur kentara, adalah mereka yang bekerja kurang lebih dari 35 jam satu minggunya. Kemudian setengah menganggur tidak kentara adalah mereka yang tidak produktif kerja dan mempunyai pendapatan yang rendah.

Pengangguran (Unemployment)
Pengangguran merupakan kondisi yang mana orang dikategorikan sebagai golongan angkatan kerja tetapi mereka tidak mempunyai pekerjaan dan sedang mencari pekerjaan.

Ada enam jenis pengangguran, antara lain adalah:

Pengangguran Friksional
Pengangguran friksional merupakan pengangguran yang ada karena sulitnya temporer dalam menemukan pencari kerja dan lowongan kerja yang ada.

Pengangguran Musiman
Pengangguran musiman merupakan kondisi menganggur yang terjadi karena musim yang berganti. Seperti petani.

Pengangguran Siklikal
Pengangguran siklikal merupakan pengangguran yang ada karena naik turunnya siklus dalam ekonomi yang membuat terjadinya permintaan tenaga kerja yang lebih rendah daripada dari penawaran tenaga kerja.

Pengangguran Struktural
Pengangguran struktural merupakan pengangguran yang disebabkan terdapat perubahan dalam struktur atau komposisi perekonomian. Misalnya adalah terdapat pergeseran ekonomi yang dominian agrari menjadi ekonomi yang dominan industri.

Pengangguran Teknologi
Pengangguran teknologi merupakan pengangguran yang dipakai pada proses produksi selalu berubah. Laju perubahan itu semakin hari semakin cepat.

Pengangguran Karena Kurangnya Permintaan Agregat
Pengangguran ini terjadi karena terdapat permintaan total masyarakat yang didasarkan pada aktivitas investasi.

Pengertian Angkatan Kerja, Jenis-Jenis, Contoh

Contoh Angkatan Kerja

Adapun contoh angkatan kerja adalah:

  • Pekerja yang bekerja secara penuh. Seperti guru, dokter, tukang ojek, satpam dan lain sebagainya.
  • Pengangguran baik itu karena terpaksa ataupun sukarela
  • Pekerja yang sedang tidak masuk kerja baik mengambil cuti, mogok, sakit atau karena diberhentikan sementara waktu.
  • Petani yang sedang tidak bekerja karena menunggu musim yang teapat dalam bercocok tanam dan juga termasuk angkatan kerja.

Demikianlah telah dijelaskan tentang Pengertian Angkatan Kerja, Jenis dan Contohnya (Terlengkap), semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.

Daftar Isi