√ Pengertian Kitab Allah dan Penjelasannya (Pembahasan Lengkap)

Pengertian Kitab-kitab Allah Dan Penjelasannya Lengkap – Al-quran memang menjadi kitab suci umat Islam. Namun, kita juga mengenal kitab-kitab Allah yang lain seperti Injil, Taurat, dan Zabur. Barang siapa yang membaca Al-Quran maka akan mengetahui tentang kitab-kitab Allah yang lainnya. Al Quran mengakui bahwa kitab-kitab tersebut, sebagaimana Al Quran,merupakan kitab-kitab yang diturunkan oleh Allah. Dan bahkan salah satu dari 5 Rukun Islam adalah kewajiban untuk mempercayai kitab-kitab Allah tersebut.

Pengertian Kitab Allah dan Penjelasannya (Pembahasan Lengkap)

Di dalam Al-Quran diceritakan bahwa kitab Taurat dan Zabur yang sudah diturunkan kepada umat yahudi. Sedangkan kitab injil diturunkan kepada umat nasrani atau kriten. Umat Nasrani sendiri mengakui seluruh kitab suci Yahudi (kitab-kitab Perjanjian Lama=Taurat, Zabur dan kitab-kitab lain) sebagai kitab suci mereka, selain Injil. Di lain pihak umat Yahudi tidak mengakui bahkan menentang keras kepercayaan yang dipercayai oleh umat Nasrani; dan ini masih berlangsung sampai sekarang sesudah 2000 tahun yang lalu.

Namun, seiring perkembangan jaman muncullah beberapa keyakinan yang mengatakan bahwa kitab-kitab Allah tersebut selain Al-Quran sudah hilang. Maksudnya, tidak diketahui lagi dimana kitab yang asli. Ada banyak hal yang membuat ke aslian kitab-kitab Allah selain Al-Quran dipertanyakan keasliannya yakni karena adanya pengubahan, pemalsuan, entah disengaja atau tidak, dsb. Dan banyak orang menerima saja akan hal ini tanpa mengkajinya lebih dalam. Apakah ada ayat-ayat dan dalil-dalil yg mendukung. Apakah tafsiran tsb, dan dalil-dalilnya juga cukup logis dan masuk akal? Tidakkah terpikir bahwa Allah sanggup melindungi kitab-kitab-Nya?

Sebaliknya bagi kaum Yahudi dan Nasarani juga tidak mengakui Al Quran sebagai kitab dari Allah juga. Satu-satunya jawaban, kalau ditanyakan kepada mereka, jika mau disimpulkan mengapa mereka tidak mengakuinya adalah karena mereka tidak punya alasan atau dasar apapun untuk mengakuinya sebagai kitab suci. “Tolong beri saya alasan logis dan sah mengapa saya harus mengakuinya,” kata mereka.

Pengertian Kitab-kitab Allah

Kitab Allah adalah sebuah catatan-catatan yang telah difirmankan oleh Allah kepada para Nabi dan Rasul. Bagi umat islam diwajibkan untuk meyakini mempercayai kitab-kitab Al-Quran sesuai dengan salah satu rukun iman. Ada pun jumlah kitab suci yang sudah diturunkan berjumalh 114 kitab suci.

Kemudian Tulisan-tulisan firman Allah (Kitab Allah) zaman dahulu dibuat menjadi 2 jenis, yaitu bisa berupa shuhuf dan mushaf. Kata shuhuf pula terdapat di surah al A’laa. Kedua istilah itu berasal dari kalimat yang sama yakni, shafifa yang berarti sepenggal kalimat yang ditulis daam material kertas, kulit, dan media lainnya. Sedangkan mushaf merupakan kumpulan-kumpulan shuhuf yang dijadika satu.

Pengertian Kitab-kitab Allah Dan Penjelasannya Lengkap

Di dalam proses penulisan dari teks Qur’an, shuhuf terdiri dari beberapa lembaran yang pada akhirnya Qur’an dikumpulkan pada masa Abu Bakar. Dalam shuhuf tersebut susunan tiap ayat di dalam surah telah tepat, tetapi lembaran-lembaran yang ada belumlah tersusun dengan rapi, tidak dibundel menjadi satu isi.

Kalimat mushaf pada saat ini memiliki arti lembaran-lembaran yang dikumpulkan di dalam Qur’an yang telah dikoleksikan pada masa Utsman bin Affan. Pada saat itu, tiap ayat di dalam surah telah disusun dengan rapi. Saat ini umat Islam juga menyebut setiap duplikat Qur’an, yang mana memiliki keteraturan tiap ayat dan surah disebut mushaf.

Shuhuf atau wahyu Allah disampaikan kepada para rasul namun, tidak wajib disampaikan atau diajarkan kepada manusia. Beberapa nabi yang mendapatkan shuhuf di antaranya adalah:

  1. Adam mendapat 10 shuhuf
  2. Syits mendapat 60 shuhuf
  3. Khanukh mendapat 30 shuhuf
  4. Ibrahim mendapat 30 shuhuf
  5. Musa mendapat 10 shuhuf

Demikianlah pembahasan kita kali ini mengenai Pengertian Kitab Allah dan Penjelasannya (Pembahasan Lengkap), semoga artikel diatas dapat bermanfaat untuk kita semua. Terimakasih.