Artefak adalah : Pengertian, Jenis, Contoh dan Gambarnya

Artefak adalah : Pengertian, Jenis, Contoh dan Gambarnya – Pada kesempatan Seputar Pengetahuan akan membahas tentang Artefak. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan pengertian artefak, jenis, contoh serta gambarnya dengan secara singkat dan jelas.

Untuk lebih detainya simak Artikel berikut ini.

Artefak adalah : Pengertian, Jenis, Contoh dan Gambarnya

Artefak atau artifact adalah sebuah benda arkeologi atau juga peninggalan benda-benda bersejarah. Yang mana segala macam benda yang dibuat atau juga dimodifikasi oleh manusia yang bisa untuk dipindahkan.

Pengertian Artefak

Artefak adalah suatu benda atau peninggalan sejarah yang dibuat dengan tangan manusia (bukan benda alamiah tanpa modifikasi) yang dapat dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain (movable) tanpa merusak bentuk aslinya.

Mudahnya pemindahan artefak tanpa menghancurkan bentuk aslinya tentu akan sangat bermanfaat bagi para peneliti (sejarawan) untuk dapat dijadikan obyek penelitian maupun ditaruh di Museum. Sehingga kita sebagai manusia di zaman modern itu dapat melihat peninggalan bersejarah zaman dahulu dengan mudah, sehingga dapat menambah wawasan kita.

Artefak merupakan wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas dan perbuatan. Serta juga karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang bisa untuk diraba, dilihat, serta juga didokumentasikan.

Sifatnya paling konkret di antara ketiga wujud kebudayaan, di dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat. Antara wujud kebudayaan yang satu tidak dapat dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain. Sebagai contoh yaitu wujud dari kebudayaan ideal mengatur serta juga memberi arah kepada tindakan (aktivitas) dan juga karya (artefak) manusia.

Artefak didalam arkeologi mengandung pengertian benda (atau bahan alam) yang pasti dibuat dengan (tangan) manusia. Menampakkan (observable) adanya jejak-jejak dari buatan manusia padanya (bukan benda alamiah semata) dengan melalui teknologi pengurangan ataupun juga teknologi penambahan pada benda alam tersebut.

Ciri penting dalam konsep artefak yaitu bahwa benda tersebut dapat bergerak atau juga dapat dipindahkan (movable) oleh tangan manusia dengan mudah (relatif) tanpa merusak atau juga menghancurkan bentuknya.

Jenis Artefak

Adapun beberapa penemuan dari artefak penting yang dikelompokan menurut zamannya, diantaranya sebagai berikut :

Zaman Palaeotikum

Zaman Palaeotikum

Seorang ahli yakni Von Koenigswald melakukan sebuah penilitan di daerah pacitan dan juga Ngandong, Jawa timur, dan dari penelitan yang dilakukan olehnya. Dapat diambil kesimpulan bahwa manusia yang hidup di zaman palaetikum ini sudah mulai mempersenjatai diri mereka dengan alat-alat yang fungsi untuk melindungi diri. Hal tersebut dibuktikan dengan ditemukannya berbagai artefak berbentuk kapak gengam (Kapak perimbas)

Zaman Mesolithikum

 

Di zaman ini manusia sudah mulai hidup menetap dan juga membangun tempat tinggal yang permanen. Hal tersebut dikuatkan dengan adanya penemuan Abris Sous Roche yakni semacam tempat tinggal yang dibangun berbentuk ceruk ada batu karang.

Selain dari itu ditemukan juga oleh Kjokkenmoddinger yaitu sampah-sampah dan siput dalam bentuk gunungan yang besar. Karena hal itu membuat asumsi, bahwa itu sudah hidup dan menetap. Penemuan lain yang yang memperkuat yaitu penemuan artefak dalam bentuk kapak gengam, dan jugan penggiling serta tulang

Zaman Logam

Pada zaman ini manusia sudah mampu dalam membuat peralatan dari logam. Hal tersebut ditandai dengan penemuan artefak yang berbentuk perhiasan yang terbuat dari bahan emas, perunggu dan besi.

Zaman megalithikum

Zaman yang biasa disebut dengan sebutan zaman batu besar dan ini menjadi tonggak dari lahirnya bangunan-bangunan batu yang berukuran besar. Beberapa peninggalan penting dari zaman ini yaitu seperti, menhir, dolmen, kubur batu, sarchopagus/keranda dan juga arca-arca

Contoh Artefak di Indonesia

Contoh dari artefak yang berhasil ditemukan di Indonesia ini dikategorikan dengan berdasarkan zaman, mulai dari zaman Palaeolitikum, Mesolitikum, logam (tembaga, perunggu, besi) serta juga megalitikum (zaman batu besar).

Beberapa contoh dari artefak antara lain : alat-alat dari bahan batu, logam, gerabah, tulang (tanduk binatang), kertas dll. Bentuknya juga bervariasi, mulai dari senjata-senjata, prasasti, perhiasan, serta lain sebagainya. Dibawah ini merupakan ini beberapa contoh berikut gambarnya.

Kapak Genggam

Kapak Genggam

Kapak adalah senjata yang digunakan pada manusia zaman prasejarah. Kapak genggam ini juga digunakan untuk berburu binatang atau juga untuk keperluan makanan sehari-hari (mengupas umbi-umbian). kapak genggam ni Berhasil ditemukan di daerah seperti Kalinda (Lampung), Trunyan Bali serta juga Awang Bangkal (Kalimantan Selatan).

Pisau Belati dari bahan Tulang

zaman paleolitikum

Alat-alat dari bahan tulang binatang diatas ini terbuat dari tanduk rusa, peninggalan dari zaman paleolitikum hasil budaya Ngandong.

Artefak Anak Panah

Contoh dari artefak ketiga adalah anak panah, terbuat dari bahan batuan gamping. Peninggalan sejarah ini ditemukan di beberapa daerah seperti contohnya Gua Lawa (Sampung) dan serta juga-gua di Tuban (Gua Kadang dan Gua Gede).

Demikian penjelasan tentang Artefak adalah : Pengertian, Jenis, Contoh dan Gambarnya. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda. Terima kasih.

Daftar Isi