Pengertian Metode Pembelajaran : Ciri, Tujuan, Jenis dan Pembahasannya

Pengertian Metode Pembelajaran : Ciri, Tujuan, Jenis dan Pembahasannya – Apakah yang di maksud dengan Metode Pembelajaran?, Pada kesempatan ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahasnya dan tentunya tentang hal lain yang juga melingkupinya.Mari kita simak bersama pembahasannya pada artikel di bawah ini untuk lebih dapat memahaminya.


Pengertian Metode Pembelajaran : Ciri, Tujuan, Jenis dan Pembahasannya


Pengertian metode pembelajaran secara umum adalah suatu cara yang dipilih oleh guru dan pendidik untuk dapat mengoptimalkan proses belajar mengajar yang kemudian bertujuan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

Metode Pembelajaran atau Model Pembelajaran adalah seluruh rangkaian penyajian materi ajar yang meliputi segala aspek sebelum sedang dan sesudah pembelajaran yang dilakukan guru juga segala fasilitas yang terkait yang digunakan secara langsung atau tidak langsung dalam proses belajar mengajar.

Pengertian metode pembelajaran (learning methods) adalah suatu proses penyampaian materi pendidikan kepada peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan teratur oleh tenaga pengajar atau guru.

Metode pembelajaran juga diartikan sebagai suatu strategi atau taktik dalam melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar di kelas yang diaplikasikan oleh tenaga pengajar sehingga tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan baik.

Metode pembelajaran juga bisa diartikan lebih singkat lagi sebagai cara atau jalan yang ditempuh oleh guru untuk menyampaikan materi pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai.

Pengertian Metode Pembelajaran Menurut Para Ahli

Berikut merupakan pembahasan mengenai pengertian metode pembelajaran menurut para ahli selengkapnya.

  • Menurut Abdurrahman Ginting

Metode pembelajaran dapat diartikan cara atau pola yang khas dalam memanfaatkan berbagai prinsip dasar pendidikan serta berbagai teknik dan sumberdaya terkait lainnya agar terjadi proses pemblajaran pada diri pembelajar.

  • Menurut Ahmadi (1997)

Pengertian metode pembelajaran menurut Ahmadi adalah suatu pengetahuan tentang cara-cara untuk mengajar yang dipergunakan oleh guru atau instruktur.

  • Menurut M. Hasby Ashydiqih

Arti metode pembelajaran adalah seperangkat cara yang dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu dalam proses pembelajaran.

  • Menurut Geriach Ely

Metode pembelajaran merupakan cara-cara yang dipilih untuk menyampaikan pelajaran dalam lingkungan pengajaran tertentu, yang meliputi sifat, lingkup dan urutan kegiatan yang dapat memberikan pengalaman belajar kepada siswa.

  • Menurut Nana Sudjana (2005)

Definisi metode pembelajaran adalah cara yang dipergunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya pengajaran.

  • Menurut M. Sobri Sutikno (2009)

Metode pembelajaran adalah cara-cara menyajikan materi pelajaran yang dilakukan oleh pendidik agar terjadi proses pembelajaran pada diri siswa dalam upaya untuk mencapai tujuan.

  • Menurut Gerlach dan Elly (1980)

Metode pembelajaran dapat diartikan sebagai rencana yang sistematis untuk menyampaikan informasi.

  • Menurut Salamun (2009)

Arti metode pembelajaran menurut Salamun adalah sebuah cara-cara yang berbeda untuk mencapai hasil pembelajaran yang berbeda dibawah kondisi yang berbeda.

Ciri-Ciri Metode Pembelajaran

Berikut merupakan beberapa ciri-ciri dan karakteristik metode pembelajaran secara umum dan lengkap.

  • Bersifat luwes, fleksibel dan memiliki daya yang sesuai dengan watak murid dan materi
  • Bersifat fungsional dalam menyatukan teori dengan praktik dan mengantarkan murid pada kemampuan praktis.
  • Tidak mereduksi materi, bahkan sebaliknya mengembangkan materi.
  • Memberikan keleluasaan pada murid untuk menyatakan pendapat.
  • Mampu menempatkan guru dalam posisi yang tepat, terhormat dalam keseluruhan proses pembelajaran.

Fungsi Metode Belajar

Menurut Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, fungsi metode pembelajaran diantaranya yaitu:

  • Sebagai Alat Motivasi Ekstrinsik
  • Sebagai Strategi Pembelajaran
  • Sebagai Alat untuk Mencapai Tujuan.

Tujuan Metode Pembelajaran

Adapun tujuan metode pembelajaran atau metode belajar adalah:

  • Untuk membantu siswa mengembangkan kemampuan individunya sehingga bisa mengatasi permasalahannya dengan terobosan solusi alternatif.
  • Untuk membantu menemukan, menguji, dan menyusun data yang dibutuhkan dalam upaya pengembangan disiplin suatu ilmu.
  • Untuk membantu proses belajar mengajar sehingga pelaksanaan kegiatan pembelajaran dapat dilakukan dengan cara terbaik.
  • Agar proses pembelajaran dapat berjalan dalam suasana menyenangkan dan penuh motivasi sehingga materi pembelajaran lebih mudah dimengerti oleh siswa.
  • Untuk memudahkan proses pembelajaran dengan hasil yang baik sehingga tujuan pengajaran dapat tercapai.
  • Untuk menghantarkan sebuah pembelajaran ke arah yang ideal dengan tepat, cepat, dan sesuai dengan yang diharapkan.

Jenis-Jenis Metode Pembelajaran

Berikut ini macam macam metode pembelajaran diantaranya yaitu:

  • Metode Ceramah.

yaitu metode pembelajaran dengan menyampaikan informasi secara lisan kepada siswa. Adapun kelebihan dan kekurangan metode ceramah diantaranya yaitu:

Kekurangan metode ceramah diantaranya yaitu:

    • Peserta didik lebih pasif karena hanya mendengarkan pengajar.
    • Kegiatan belajar mengajar cenderung membosankan.
    • Beberapa siswa yang lebih menyukai belajar visual akan kesulitan menerima pelajaran.
    • Proses pengajaran lebih fokus pada pengertian kata-kata saja.

Kelebihan metode ceramah diantaranya yaitu:

    • Tenaga pengajar bisa mengendalikan kelas sepenuhnya.
    • Mendorong siswa agar berusaha melatih fokus.
    • Proses pembelajaran lebih mudah dilakukan.
    • Kegiatan belajar dapat diikuti banyak peserta didik.
  • Metode Diskusi.

yaitu suatu metode pengajaran yang mengedepankan aktivitas diskusi siswa dalam belajar memecahkan masalah. Metode pembelajaran ini dilakukan dengan membentuk kelompok diskusi untuk membahas suatu masalah.

Kelebihan metode diskusi, yaitu:

    • Mendorong siswa berfikir kritis.
    • Mendorong siswa untuk menyampaikan pendapatnya.
    • Melatih siswa tentang toleransi dan menghargai pendapat orang lain.

Kekurangan metode diskusi, yaitu:

    • Cenderung didominasi siswa yang suka berbicara.
    • Diperlukan cara formal dalam menyampaikan pendapat.
    • Tema di dalam diskusi biasanya terbatas.
    • Hanya cocok untuk kelompok kecil.
  • Metode Demonstrasi.

yaitu metode pengajaran yang dilakukan dengan cara bentuk praktikum sehingga siswa melihat langsung apa yang sedang dipelajari. Biasanya metode pembelajaran ini lebih menarik dan membuat siswa lebih fokus terhadap materi pelajaran.

Kelebihan metode demonstrasi, yaitu:

    • Informasi lebih mudah dimengerti karena melalui praktik langsung.
    • Dapat meminimalisir kemungkinan kesalahan pengertian karena bukti konkret terlihat.
    • Siswa lebih mudah memahami informasi yang disampaikan pengajar.

Kekurangan metode demonstrasi, yaitu:

    • Tidak semua materi pelajaran dapat diperagakan.
    • Tenaga pengajar harus orang yang sangat paham mengenai materi yang diajarkan.
    • Hanya efektif bila siswa tidak terlalu banyak.
  • Metode Ceramah Plus

yaitu metode pembelajaran yang mirip dengan metode ceramah pada umumnya, tapi disertai dengan metode lain dalam penyampaian materi pelajaran. Misalnya seperti:

    • Metode ceramah plus tanya jawab.
    • Metode ceramah plus diskusi dan tugas.
    • Metode ceramah plus demostransi dan latihan.
  • Metode Pembelajaran Resitasi.

yaitu metode yang mengharuskan para siswa membuat suatu resume mengenai materi yang sudah disampaikan oleh pengajar. Resume tersebut dituliskan di dalam kertas dengan menggunakan kata-kata sendiri dari para murid.

Kelebihan metode pembelajaran resitasi, yaitu:

    • Mendorong siswa untuk melatih cara menulis yang baik.
    • Siswa cenderung lebih mengingat materi pelajaran yang disampaikan guru.
    • Melatih siswa untuk bertanggungjawab dan mengambil inisiatif.

Kekurangan metode pembelajaran resitasi, yaitu:

    • Beberapa siswa menyalin resume milik temannya, atau dikerjakan oleh orang lain.
    • Sulit untuk mengevaluasi apakah siswa benar-benar memahami resume yang telah dibuatnya.
  • Metode Eksperimen.

yaitu metode yang dilakukan dengan kegiatan praktikum atau percobaan lab sehingga siswa dapat melihat materi pelajaran secara langsung.

Kelebihan metode eksperimen, yaitu:

    • Siswa dapat bereksplorasi dan mengembangkan diri melalui percobaannya.
    • Membuat siswa berpikir bahwa materi pelajaran dapat dibuktikan dengan percobaan.
    • Menghasilkan siswa yang memiliki jiwa peneliti untuk pengembangan keilmuan.

Kekurangan metode eksperimen, yaitu:

    • Siswa tidak dapat melakukan eksperimen bila kekurangan alat.
    • Tidak semua materi pelajaran dapat dilakukan dengan metode percobaan.
    • Kegiatan metode ini hanya dapat dilakukan pada bidang studi tertentu dan dalam waktu yang terbatas.
  • Metode Karya Wisata.

yaitu metode belajar dengan memanfaatkan lingkungan atau tempat-tempat tertentu yang memiliki sumber ilmu bagi siswa. Metode ini harus mendapat pengawasan langsung dari guru.

Kelebihan metode karya wisata, yaitu:

    • Memanfaatkan interaksi langsung dengan lingkungan alam dan tempat-tempat tertentu.
    • Kegiatan pengajaran lebih menyenangkan dan menarik.
    • Merangsang siswa untuk lebih kreatif dalam berpikir dan menyampaikan pendapat.

Kekurangan metode karya wisata, yaitu:

    • Memerlukan biaya yang cukup besar.
    • Kegiatan harus direncanakan dengan matang.
    • Harus melalui persetujuan dari banyak pihak, baik pihak sekolah, orang tua, dan pihak lainnya.
    • Faktor keselamatan menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan.
    • Banyak siswa yang lebih mengutamakan tujuan rekreasi ketimbang tujuan pembelajaran.
  • Metode Latihan.

yaitu metode pengajaran yang dilakukan dengan cara melatih keterampilan (soft skill) para siswa dengan cara merancang, membuat, atau memanfaatkan sesuatu.

Kelebihan metode latihan, yaitu:

    • Dapat melatih kecakapan motorik dan kognitif siswa.
    • Dapat melatih kreativitas di dalam diri para siswa.
    • Dapat melatih fokus, kecepatan, dan ketelitian siswa.

Kekurangan metode latihan, yaitu:

    • Beberapa siswa yang tidak berminat akan sulit beradaptasi.
    • Adanya kemungkinan menghambat bakat lain yang terdapat dalam diri siswa.
    • Dapat membuat siswa bosan karena kegiatan ini membutuhkan waktu yang cukup lama.
  • Metode Perancangan.

yaitu metode yang ditujukan merangsang siswa untuk mampu membuat suatu proyek yang nantinya akan diteliti.

Kelebihan metode peracangan, yaitu:

    • Mendorong siswa untuk berpikir kritis dan mampu memecahkan masalah.
    • Melatih siswa untuk dapat mengintegrasikan pengetahuan, sikap, dan keterampilan secara terpadu.

Kekurangan metode peracangan, yaitu:

    • Hanya dapat dilakukan ketika ada event perlombaan.
    • Membutuhkan tenaga pengajar khusus untuk merencanakan dan melaksanakan kegiatan.
    • Membutuhkan sumber daya dan fasilitas yang cukup besar.
  • Metode Debat.

yaitu metode pembelajaran dimana siswa saling beradu argumentasi, baik secara perorangan maupun berkelompok. Debat tersebut dilakukan secara formal dengan aturan tertentu dimana tujuannya untuk membahas suatu permasalahan dan cara penyelesaian masalah.

Kelebihan metode debat, yaitu:

    • Melatih kerjasama dan kerja kelompok para siswa.
    • Melatih siswa untuk menyampaikan dan mempertahankan argumentasinya.
    • Mendorong siswa untuk mencari informasi untuk memperkuat argumentasinya.
    • Melatih kemampuan menyampaikan pendapat dan rasa percaya diri siswa.

Kekurangan metode debat, yaitu:

    • Seringkali menimbulkan argumentasi yang tidak ada penyelesaiannya.
    • Hanya siswa tertentu saja yang melakukan kegiatan debat.
    • Pendapat yang disampaikan seringkali tidak memiliki intisari dan hanya berisi sanggahan.
  • Metode Skrip Kooperatif.

yaitu metode pembelajaran dengan memasangkan siswa dan menuntut siswa untuk menyampaikan intisari dari materi pelajaran secara lisan. Pada akhir sesi, guru akan memberikan kesimpulan dari pokok materi pelajaran.

Kelebihan metode skrip kooperatif, yaitu:

    • Melatih siswa dalam mendengarkan, menyimpulkan, dan menyampaikan intisari dari materi.
    • Melatih siswa untuk lebih berani dan percaya diri di dalam kelas.
    • Siswa lebih aktif berpartisipasi secara keseluruhan.

Kekurangan metode skrip kooperatif, yaitu:

    • Metode ini hanya dapat diterapkan pada bidang studi tertentu.
      Hanya bisa dilakukan dengan dua group dan dua orang berpasangan.
  • Metode Pembelajaran Mind Maping.

yaitu metode yang menerapkan cara berpikir yang runtun terhadap suatu permasalahan, bagaimana terjadinya masalah, dan bagaimana penyelesaiannya. Dengan metode ini, siswa dapat meningkatkan daya analisis dan berpikir kritis sehingga memahami masalah dari awal hingga akhir.

Kelebihan metode mind maping, yaitu:

    • Metode pembelajaran ini dianggap lebih efektif dan efisien.
    • Munculnya ide baru yang digambarkan dalam diagram.
    • Alur berpikir siswa lebih efektif sehingga bermanfaat bagi kehidupannya.

Kekurangan metode mind maping, yaitu:

    • Dibutuhkan pengetahuan dengan banyak membaca sebelum membuat mapping.
    • Tidak semua siswa dapat terlibat dalam kegiatan.
    • Beberapa detail informasi mungkin akan hilang dari dalam mapping.
    • Kemungkinan besar orang lain tidak mengerti mind mapping yang dibuat temannya karena hanya berisi poin inti.

Pengertian Metode Pembelajaran : Ciri, Tujuan, Jenis dan Pembahasannya

 

  • Metode Pembelajaran Inquiry.

yaitu metode pembelajaran yang dapat mendorong para siswa untuk menyadari apa saja yang telah diperoleh selama belajar. Dalam metode ini melibatkan intelektual dan mendorong siswa memahami bahwa apa yang telah dipelajari adalah sesuatu yang berharga.

Metode Pembelajaran Discovery, yaitu metode pembelajaran yang dilakukan dengan cara mengembangkan cara belajar siswa aktif, mandiri, dan memiliki pemahaman yang lebih baik. Dalam hal ini, siswa mencari jawaban terhadap pertanyaannya sendiri sehingga mengingatnya lebih baik.

Kelebihan metode discovery, yaitu:

    • Mengembangkan kemampuan kognitif siswa.
    • Siswa dapat berpikir lebih luas dan lebih mandiri.
    • Meningkatkan motivasi dan rasa percaya diri siswa melalui penemuan yang dilakukannya.
    • Meningkatkan hubungan timbal-balik antara siswa dan guru.

Kekurangan metode discovery, yaitu:

    • Metode ini hanya cocok untuk kelas yang kecil.
    • Siswa harus memiliki persiapan metal dalam proses belajar.
    • Siswa lebih memperdulikan penemuannya ketimbang memperhatikan keterampilan dan sikap.
    • Tidak semua penemuan dapat memecahkan masalah.
  • Metode Berbagi Peran

yaitu metode pembalajaran dengan cara berbagi peran (role playing) dilakukan dengan melibatkan siswa untuk memerankan suatu karakter atau situasi tertentu. Metode ini dapat melatih komunikasi siswa dalam berinteraksi dengan orang lain.

Kelebihan metode berbagi peran, yaitu:

    • Siswa bisa mempraktikkan materi pelajaran secara langsung.
    • Melatih rasa percaya diri siswa dengan melakukan peran tertentu di depan kelas.
    • Siswa lebih memahami materi pelajaran.

Kekurangan metode berbagi peran, yaitu:

    • Sebagian siswa tidak menyukai metode seperti ini.
    • Siswa yang introvert umumnya sulit mengikuti metode role playing.

Demikianlah ulasan dari Seputarpengetahuan.co.id tentang Pengertian Metode Pembelajaran, semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.

Daftar Isi