Barakallahu Lakuma Artinya dan Cara Penggunaan

Barakallahu Lakuma Artinya dan Cara Penggunaan – Apa arti kata Barakallahu Lakuma dan Cara Penggunaannya?,Pada kesempatan ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahasnya, meliputi arti dan tentunya hal-hal lain yang juga melingkupinya.Mari kita simak bersama pembahasannya pada artikel di bawah ini untuk lebih dapat memahaminya.


Barakallahu Lakuma Artinya dan Cara Penggunaan


Kata Barakallah sering sekali disebutkan di kalangan muslim. Seperti waktu ulang tahun kata barakallah fii umrik sering diucapkan. Saat menghadiri undangan pengantin kalimat barakallahu lakuma juga tak jarang ditemui

Barakallah, yang mana kalimat tersebut mengandung makna/arti : ‘semoga mendapat berkah dari Allah’. Namun ada pula yang mengartikan /memaknainya ; ‘semoga diberkahi Allah’.

Barakallah ini juga sering digunakan dengan tambahan kata barakallahu fiik, barakallah fii umrik ailah dan masih banyak lagi. Apa arti dari kalimat tersebut ;

Barakallahu fiik, artinya “Semoga Allah memberkahi mu” / “Semoga Allah memberkati kamu”.

Barakallah Fii Umrik, artinya ; Semoga mendapatkan berkah dari Allah SWT dalam usiamu

Sedangkan, arti dari barakallah fii umrik ailah artinya ; ‘semoga mendapatkan berkah dari Allah dalam usiamu’/ ‘semoga diberkahi Allah di usiamu saat ini’.


Penggunaan Kata Barakallah

berikut ini seputar penggunaan kata barakallah…

Baarakallaah (بارك الله) adalah kalimat yang berasal dari Bahasa Arab, kalimat tersebut terdiri dari dua kata yaitu “baaraka (بارك)” dan “Allaah (الله)”. Kata “baaraka” memiliki arti berkah, sedangkan “Allaah” tetap Allah. Apabila kedua kata tersebut digabungkan, maknanya adalah “Semoga Allah memberkahi”.

Pengucapan kata atau doa “Baarakallah” biasanya akan diiringi dengan tambahan “fiika (فيك)”, “fiiki (فيك)” atau “fiikum (فيكم)”, yang bermakna kepadamu (untuk laki-laki), kepadamu (untuk perempuan) dan kepada kalian (banyak orang).

Ungkapan ini merupakan yang biasa diucapkan oleh para sahabat Nabi SAW, sebagaimana terkutip di dalam sebuah perkataan Ibunda ‘Aisyah ra riwayat Imam An-Nasa’i yang berbunyi;

 

أُهْدِيَتْ لِرَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ شَاةٌ فَقَالَ : اقْسِمَيْهَا وَكَانَتْ عَائِشَةُ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا إِذَا رَجَعَتِ الْخَادِمُ تَقُوْلُ : مَا قَالُوْا ؟ تَقُوْلُ الْخَادِمُ قَالُوْا : بَارَكَ اللهُ فِيْكُمْ تَقُوْلُ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا : وَفِيْهِمْ بَارَكَ اللهُ نَرُدُّ عَلَيْهِمْ مِثْلَ مَا قَالُوْا وَيَبْقَى أَجْرُنَا لَنَا

Artinya;

“Aku menghadiahkan seekor domba kepada Rasulullah SAW. Maka Beliau memerintahkan, “Bagi dua-lah domba tersebut (untuk disedekahkan)”. (Maka pembantu beliau pun mengirimkan daging domba tersebut,) Dan telah menjadi suatu kebiasaan bagi Bunda ‘Aisyah ra jika pembantunya telah pulang dari melakukan hal yang semisal itu, maka ia akan menanyakan, “Apa yang mereka katakan (setelah kita beri)?” Pelayanannya menjawab, “Baarakallaah Fiikum (بَارَكَ اللهُ فِيْكُم) [semoga Allah memberkahi kalian]”. Maka ‘Aisyah pun mengatakan, “Wa Fiihim Baarakallaah (وَفِيْهِمْ بَارَكَ اللهُ) [semoga Allah juga memberkahi mereka], kita telah membalas do’a mereka dengan do’a yang semisal dan tetap bagi kita pahala atas perbuatan baik yang telah kita lakukan (memberi hadiah daging domba).

Selain itu, bisa juga kita menambahkan ungkapan baarakallaah dengan “laka” bagi laki-laki, “laki” bagi perempuan dan “lakum” bagi banyak orang seperti yang pernah diucapkan oleh Rasulullah ketika mendo’akan pengantin.


Doa Pernikahan

Di agama Islam sendiri, pernikahan ini digambarkan dengan kata mitsaqan ghalizha, janji yang sangat agung.

Di dalam Al-Qur’an, kata-kata mitsaqan ghalizha hanya disebut beberapa 3 kali saja. Silakan bisa dicari. Yang jelas, saking beratnya, digambarkan seperti tertimpa gunung. Penikahan, yang jelas, tidak hanya mempersatukan dua insan; laki-laki dan perempuan saja, tetapi juga dua keluarga.

Maka, jelaslah harus kita do’akan dengan doa-doa yang baik dan diajarkan oleh Rasulullah saw. Barangkali di antara kita sudah banyak yang memberikan ucapan selamat pada pengantin dengan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris, tetapi belum menjadi kebiasaan orang-orang di Indonesia untuk mendoakan pengantin dengan doa yang dianjurkan oleh Rasulullah saw.

Dahulu, di lingkungan Rasulullah saw. pun, masih ada doa yang baik tetapi tidak dianjurkan. Doa tersebut adalah “Semoga bahagia dan banyak anak.” Ternyata doa tersebut tidak ‘disetujui’ oleh Rasulullah saw. dan memberikan doa yang lebih baik. Doa itu adalah,

بارك الله لكما وبارك عليكما وجمع بينكما بخير

Barakallahu lakuma wa baaraka ‘alaikuma wa jama’a bainakumaa fi khoir.

Artinya :

Semoga Allah SWT memberkahi kalian berdua dalam keadaan mudah maupun dalam keadaan sulit, dan mengumpulkan kalian berdua senantiasa dalam kebaikan.

Doa yang di atas merupakan doa yang dicontohkan dan juga dianjurkan Nabi Muhammad SAW apabila kita menghadiri acara pernikahan, saudara, sahabat atau yang lainnya.

Kita telah mengerti, Arti Barakallahu lakuma yang mana doa ini mengandung makna yang sangat mulia. Maka dari mulailah mengucapkan kalimat tersebut ketika menghadiri acara pernikahan doa pengantin, ulang tahun atau yang lainnya karena pada hakikatnya dengan kita mendo’akan orang lain pada dasarnya seperti mendo’akan diri kita sendiri.

Barakallahu Lakuma Artinya dan Cara Penggunaan

 

Demikianlah ulasan dari Seputarpengetahuan.co.id tentang Barakallahu Lakuma Artinya dan Cara Penggunaan, semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya

Daftar Isi