Sifat Larutan : Pengertian dan Jenis Larutan

Sifat Larutan : Pengertian dan Jenis Larutan – Bagaimanakah Sifat-Sifat Larutan itu ?Pada kesempatan ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahas apa saja sifat larutan  dan unsur -unsur lain tentangnya.Mari kita simak bersama pembahasannya pada artikel di bawah ini untuk lebih dapat memahaminya.

Sifat Larutan : Pengertian dan Jenis Larutan


Sebelum memperlajari apa itu larutan,lebih baik kita perlu mengetahui lebih dulu sifat-sifatnya.Sifat-sifat fisika zat yang dicampur bisa berubah atau tidak tetapi sifat-sifat kimianya tidak bisa berubah, Berikut adalah sifat larutan :

  • Terdiri atas  solven(zat pelarut) dan solut(zat terlarut)
  • tidak ada bidang batas antar komponen penyusunnya
  • antara partikel solven(zat pelarut) dan solut(zat terlarut) tidak bisa dibedakan
  • komponen yang paling banyak dianggap sebagai pelarut. Jika larutan berbentuk cair, maka air yang dianggap sebagai pelarut
  • komposisi di seluruh bagian adalah sama.

Pelarut merupakan zat yang digunakan sebagai media untuk melarutkan zat lain (zat terlarut). Sedangkan zat terlarut merupakan komponen dari larutan yang jumlahnya lebih sedikit dari zat pelarut.

Selain ditentukan dari kuantitas, istilah terlarut dan pelarut juga ditentukan oleh sifat fisiknya. Zat terlarut memiliki struktur yang bisa berubah sedangkan zat pelarut memiliki struktur yang tidak bisa berubah. Contohnya saja adalah Sirup, pada sirup jumlah air lebih banyak dibandingkan gula.

Oleh karena itu struktur air tidak berubah, sedangkan struktur gula berubah dari crystalline menjadi molekuler. Air disebut pelarut sedangkan bola disebut sebagai zat terlarut.

Pengertian Larutan

Larutan adalah campuran homogen dari dua jenis zat atau lebih. Larutan terdiri dari zat terlarut (solut) dan zat pelarut (solven). Larutan tidak hanya berbentuk cair, tetapi juga berbentuk gas dan padat.

Larutan adalah campuran yang bersifat homogen antara molekul, atom ataupun iondari dua zat atau lebih. Disebut campuran karena susunannya atau komposisinya dapat berubah. Disebut homogen karena susunannya begitu seragam sehingga tidak dapat diamati adanya bagian-bagian yang berlainan, bahkan dengan mikroskop optis sekalipun.

Fase larutan dapat berwujud gas, padat ataupun cair. Larutan gas misalnya udara. Larutan padat misalnya perunggu, amalgam dan paduan logam yang lain. Larutan cair misalnya air laut, larutan gula dalam air, dan lain-lain. Komponen larutan terdiri dari pelarut (solvent) dan zat terlarut (solute).

Pelarut merupakan komponen yang utama yang terdapat dalam jumlah yang banyak, sedangkan komponen minornya merupakan zat terlarut. Larutan terbentuk melalui pencampuran dua atau lebih zat murni yang molekulnya berinteraksi langsung dalam keadaan tercampur. Semua gas bersifat dapat bercampur dengan sesamanya, karena itu campuran gas adalah larutan.

Sifat Larutan : Pengertian dan Jenis Larutan

Jenis-Jenis Larutan dan Contoh Larutan

Seperti yang sudah saya sebutkan diatas, larutan juga bisa berbentuk padat atau gas. Dalam bentuk padat, logam kuningan merupakan contohnya yang terbentuk dari campuran tembaga dan seng. Sedangkan dalam bentuk gas, udara merupakan contohnya.

Selain itu, larutan juga bisa digolongkan berdasarkan wujud pelarutnya, tingkat kejenuhan, zat terlaru, fase zat terlarut dan pelarutnya serta daya hantar listrik. Berikut ini adalah masing – masing dari penjelasan di atas.

Jenis Larutan Berdasarkan Wujud Pelarutnya

Dalam jenis ini larutan bisa dibedakan menjadi 3 (tiga) macam, yakni larutan padat, larutan cair, serta larutan gas. Berikut ini adalah penjelasan dari 3 jenis wujud pelarut larutan.

Larutan cair, merupakan larutan yang wujud pelarutnya berupa zat cair. Contohnya saka adalah larutan gila, larutan garam dan masih banyak lagi lainnya.
Larutan padat, merupakan larutan yang wujud pelarutnya berbentuk padat. Contohnya saja adalah emas 22 karat yang merupakan campuran dari campuran antara perak dan emas atau logam lain.
Larutan gas, merupakan larutan yang wujud pelarutnya berupa gas. Contohnya saja adalah udara yang bisa kita hirup sehari-hari untuk bernafas.

Jenis Larutan Berdasarkan Zat Terlarutnya

Berdasarkan banyak sedikitnya zat terlarut (solute), larutan bisa dibedakan menjadi 2 (dua) macam, yakni larutan encer dan larutan pekat. Berikut ini adalah kedua penjelasan tersebut.

Larutan Encer, merupakan larutan yang lebih sedikit mengandung solute (zat terlarut) dibandingkan dengan solvent (zat pelarut)
Larutan pekat, merupakan larutan yang lebih banyak mengandung solute (zat terlarut) dibandingkan dengan solvent (zat pelarut)

Jenis Larutan Berdasarkan Fase Zat Pelarut dan Terlarutnya

Berdasarkan zat terlarut dan pelarutnya larutan bisa dibedakan menjadi 9 (sembilan) jenis, di antaranya adalah:

  • Larutan gas dalam gas, contohnya saja adalah udara.
  • Larutan gas dalam cairan, contohnya saja adalah air terkarbonisasi.
  • Larutan gas dalam padatan, contohnya saja adalah hidrogen dalam logam
  • Larutan gas dalam padatan, contohnya saja adalah uap air di udara
  • Larutan cairan dalam cairan, contohnya saja adalah alkoh*l dalam air
  • Larutan cairan dalam padatan contohnya saja adalah air dalam kayu, air dalam buah, dan lain sebagainya.
  • Larutan padat dalam gas, contohnya saja adalah aroma atau bau
  • Larutan padat dalam cairan, contohnya saja adalah air gula
  • Larutan padat dalam padatan, contohnya saja adalah campuran besi dan karbon

Jenis Larutan Berdasarkan Daya Hantar Listrik

Berdasarkan daya hantar listrik, larutan bisa dibedakan menjadi 2 (dua) macam, yakni larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. Berikut ini adalah penjelasan jenis larutan tersebut.

  • Larutan elektrolit, merupakan jenis larutan yang bisa menghantarkan arus listrik, contohnya saja adalah amonia, larutan cuka, larutan HCI, air laut, air kapur dan lain sebagainya.
  • Larutan non elektrolit, merupakan jenis larutan yang tidak bisa menghantarkan arus listrik, contohnya saja adalah larutan urea, alkoh*l, dan larutan glukosa.

Jenis Larutan Berdasarkan Tingkat Kejenuhan

Berdasarkan tingkat kejenuhan, larutan bisa dibedakan menjadi 3 (tiga) jenis, yakni larutan tak jenuh, jenuh dan larutan sangat jenuh. Berikut ini adalah pemaparan dan penjelasan ketiga larutan di atas.

Larutan Tak Jenuh

Merupakan larutan yang mengandung zat terlarut kurang dari yang diperlukan untuk membuat larutan jenuh. Dengan kata lain, larutan yang partikelnya tidak tepat habis bereaksi dengan pereaksi atau bisa juga disebut dengan masih bisa melarutkan zat. Larutan ini bisa terjadi jika hasil kali konsentrasi ion < Ksp berarti larutan belum jenuh.

Larutan Jenuh

Merupakan larutan yang mengandung solut yang sepadan dengan solute. Atau dengan kata lain, larutan yang partikelnya tepat habis bereaksi dengan pereaksi, larutan ini bisa terjasi jika hasil konsentrasi ion = Ksp berarti larutan terpat jenuh.

Larutan Sangat Jenuh

Merupakan larutan yang lebih banyak mengandung solute daripada yang diperlukan untuk membuat larutan jenuh, larutan ini bisa terjadi jika hasil kali kosentrasi ion > Ksp berarti larutan lewat jenuh (mengendap).

Demikianlah ulasan dari Seputarpengetahuan.co.id tentang Sifat Larutansemoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.

Daftar Isi