Teori Komunikasi : Pengertian dan Macamnya

Teori Komunikasi : Pengertian dan Macamnya – Berbicara tentang komunikasi, komunikasi merupakan suatu hal yang amat penting dalam suatu hubungan. Hubungan akan berjalan lancar bila komunikasi antar sesama berjalan dengan baik.

Jika pada waktu lalu kita sudah pernah membahas tentang pengertian komunikasi, tidak jauh berbeda, disini kita akan membahas tentang teori komunkasi dan macam-macamnya. Simak ulasannya berikut ini.

Teori Komunikasi : Pengertian dan Macamnya

Sudah kita ketahui, bahwa komunikasi amatlah penting. Jika komunikasi terganggu maka informasi atau pesan yang sampai akan bermasalah. Agar kita bisa menyerap atau menyaring dengan baik apa yang disampaikan oleh seseorang, kita harus menerapkan yang namanya teori komunikasi.

Teori komunikasi adalah komunikator, media, pesan, pemirsa dan umpan balik, dimana komponen tersebut harus saling melengkapi agar para komunikan dapat menyerap apa yang disampaikan oleh komunikator. Ada beberapa ahli yang menerangkan apa itu teori komunikasi.

Pengertian Teori Komunikasi Menurut Para Ahli

Berikut ini adalah definisi dari teori komunikasi menurut ahlinya.

1. Borman

Teori komunikasi adalah satu perkataan / istilah yang merupakan paying untuk semua perbincangan dan analisis yang dibuat secara berhati-hati, sistematik dan sadar, tentang komunikasi.

2. Little John

Teori komunikasi adalah satu teori atau sekumpulan “pemikiran kolektif” yang didapati dalam keseluruhan teori terutamanya yang berkaitan proses komunikasi.

3. Cragan dan Shields

Teori komunikasi merupakan hubungan di antara konsep teoretikal yang membantu memberi, secara keseluruhan ataupun sebabagiannya, keterangan, penjelasan, penerangan, penilaian ataupun ramalan tindakan manusia berdasarkan komunikator (orang) berkomunikasi (bercakap, menulis, membaca, mendengar, menonton, dan sebagainya) untuk jangka masa tertentu melalui media.

Teori Komunikasi

Disamping pengertian dari teori komunikasi tadi, ada juga macam-macam teori komunikasi yang bisa anda simak sekalian. Simak ulasannya:

1. Teori Behaviorisme

Salah satu ilmuwan komunikasi yang mensupport toeri behaviorisme adalah Jhon B. Watson (1878-1958), seorang ilmuwan di Amerika ini disebut sebagai Bpk. behaveorisme, disebutkan bahwa dari teori ini semua perilaku, termasuk tindak balasan atau yang dikenal dengan respon itu semua disebabkan dari adanya stimulus (rangsangan), pernyataan tsb kita bisa menyimpulkan bahwa kalau suatu rangsangan telah diamati & diketahui maka respon dari seseorang tsb akan mudah dan bisa diprediksikan, dari setiap perilaku dapat kita pelajari melalui hubungan rangsangan dan juga respon.

2. Teori Informasi

Teori informasi ini merupakan sebagian dari teori komunikasi yang klasik, teori ini merupakan bentuk penjabaran dari karya Claude Shannon dan Warren Weaver (1949, Weaver. 1949), pada teori ini disebutkan bahwa komunikasi sebagai transmisi pesan & bagaimana transmitter menggunakan saluran dan media dalam berkomunikasi, di dalam teori komunikasi informasi ini menitik beratkan pada saluran atau media yang digunakan oleh transmitter jika sinyal dalam media ini tidak baik maka proses komunikasi tersebut akan tidak lancar begitu sebaliknya.

3. Teori Agenda Setting

Teori Teori Agenda Setting hampir sama dengan teori informasi karena dalam teori ini sama-sama bergantung pada media, teori ini dikenalkan oleh Mc Combs dan DL Shaw (1972). Toeri ini mempunyai argumen bahwa media sangat memberi tekanan kepada suatu kejadian, dari kejadian itu media mengangkat peristiwa tsb dan mempengaruhi masyarakat untuk menganggap peristiwa tersebut penting. Dapat disimpulkan jika hal apa yang dianggap penting oleh media, maka penting juga bagi masyaakat.

4. Teori Uses and Gratifications (kegunaan dan kepuasan)

Teori ini dikemukakan oleh Herbert Blumerdan Elihu Katz (1974). Pada teori ini hal yang di utamakan ialah pengguna media, pengguna media mempunyai peran yang aktif dalam teori ini, untuk memilih dan menggunakan media tersebut.

Pengertian Teori Komunikasi Dan Macamnya Lengkap

5. Teori Dependensi Efek Komunikasi Massa

Teori dependensi efek komunikasi dikembangkan oleh Sandra Ball-Rokeachdan Melvin L. DeFluer (1976), teori ini lebih menfokuskan kepada kondisi struktural pada suatu masyarakat, dari struktural masyarakat ini kecendurangan akan terjadi suatu efek media massa.

Teori ini bisa diakusisi oleh para komunitas masyarakat modern dan bagaimana masyarakat modern mempunyai anggapan bahwa media massa merupakan pusat informasi yang mempunyai andil penting dalam proses memelihara, perubahan, dan konflik dalam tataran masyarakat dan masalah perorangan dalam suatu aktivasi sosial.

Demikianlah pembahasan kita mengenai Teori Komunikasi : Pengertian dan Macamnya, semoga dapat bermanfat buat kita semua. mohon maaf jika ada salah-salah kata maupun penulisan. Terimakasih.

Daftar Isi