√ Verifikasi & Validasi : Pengertian, Perbedaan, Tujuan, Contoh

Verifikasi & Validasi : Pengertian, Perbedaan, Tujuan, Contoh – Pada kesempatan ini Seputar Pengetahuan akan membahas tentang Pengertian Verifikasi & Validasi. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan pengertian verifikasi dan validasi, perbedaan, tujuan beserta contohnya dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih mudah dalam memahaminya silahkan simak artikel dibawah ini.

Verifikasi & Validasi : Pengertian, Perbedaan, Tujuan, Contoh

Mungkin bagi sebagian orang tidak mengetahui apa verifikasi dan validasi, agar lebih mudah mengetahuinya berikut penjelasannya.

Pengertian Verifikasi

Menurut wikipedia pengertian verifikasi merupakan teori filsafat positif logis di dalam memilih metode pengalaman. Dapat diartikan yaitu suatu sumber yang berdasarkan pada pengetahuan serta pengamatan dengan melalui analisi logis dengan bantuan berupa simbol logika dan pemecahan masalah melalui metode empirik.

Hal ini berarti bila ada sesuatu yang tidak dapat diverifikasi dengan secara empirik maka hal itu membuktikan suatu hasil yang sia-sia. Dalam metode ini ada masalah konsekuensi bagi filosofi tradisional, karena akan menyebabkan banyaknya pekerjaan yang sia-sia pada filosofi masa lalu seperti etika dan metafisika.

Pengertian verifikasi menurut KBBI adalah suatu pemeriksaan tentang atau mengenai kebenaran laporan, pernyataan, perhitungan dan lain sebagainya.

Pengertian Validasi

Validitas atau biasa disebut Validasi erupakan sejauh mana perbedaan skor yang mencerminkan perbedaan sebenarnya baik secara individu atau kelompok. Dapat juga mengenai karakteristik yang akan diukur atau kesalahan sebenarnya yang sama dari satu situasi ke satu yang lainnya.

Secara umum pengertian dari validasi yaitu suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kebenaran pada suatu instrument, yang mana akan dikatakan valid tidaknya apabila dapat atau mampu mengukurb apa yang di inginkan.

Perbedaan Validasi dan Verifikasi

Validasi dan Verifikasi ini memiliki tujuan untuk menunjukkan bahwa sistem itu sesuai dengan spesifikasinya serta bahwa sistem tersebut memenuhi harapan pelanggan;

Berbeda dengan verifikasi, pemeriksaan validasi tersebut biasanya memiliki sifat tidak baku atau dengan menggunakan metode tersendiiri yang dilakukan pada laboratorium;Selain dari itu validasi tersebut juga dapat mengembangkan metode tersendiri pada laboratorium, Validasi tersebut tujuannya untuk dapat memperoleh hasil berupa valid ataupun tidaknya;

Walaupun baik Validasi dan Verifikasi itu berkaitan dalam pemeriksaan terhadap suatu kasus ataupun permasalahan baik itu halnya data, akan tetapi Validasi dan Verifikasi tesebut memiliki perbedaan yang mendalam;

Verifikasi itu sebenarnya berbicara pada konfirmasi dengan proses pengujian dengan secara ilmiah serta objektif mengenai persyaratan tersebut.

Verifikasi & Validasi Pengertian Perbedaan Tujuan Contoh

Contoh Verifikasi

Verifikasi sering kita jumpai pada berbagai momen terutama pada pelengkapan persyaratan tertentu. Contohnya pada pendaftaran yang mana memerlukan beberapa dokumen sebagai bukti obyektif semisal foto kopy akte kelahiran, ijasah, KTP atau lainnya. Bila sudah lengkap maka langkah selanjutnya yaitu diverifikasi, dan dapat juaga dilakukan pada laboratorium yang akan melakukan sebuah penelitian.

Dalam hal ini dilakukan dengan menggunakan sifat baku untuk mendapatkan bukti hasil yang benar-benar valid. Hal ini bertujuan untuk dapat melihat apakan laboratorium mempunyai kompetensi personil.

Contoh Validasi

Ada 3 jenis validasi yang biasa digunkana dalam penyusunan instrument antara lain validasi bangun pengertian, validasi ramalan dan validasi isi. Hal ini berkaitan dengan ketepatan alat ukur pada suatu konsep yang akan diukur yang mengharuskan mengukur apa yang seharusnya diukur.

  • Mengukur Kemampuan para Siswa didalam Matematik

Untuk mengukur kemampuan siswa dalam matematika dapat diberikan soal bersifat kalimat Panjang yang berbelit-belit.

Dalam Hal ini bertujuan untuk dapat memberikan kesukaran dalam menangkap maknanya, dengan hasil akhir siswa tersebut tidak dapat menjawab, akibat tidak memahami pertanyaannya.

  • Mengukur Prestasi Belajar

Prestasi belajar dan motivasi dapat diukur oleh tes atau oleh kuesioner, hal ini bisa berbeda dapat dilaksanakan baik itu secara tertulis ataupun lisan.

Demikian penjelasan tentang Pengertian Verifikasi & Validasi, Perbedaan, Tujuan dan Contohnya, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda.

Daftar Isi