Metazoa : Pengertian, Klasifikasi, Ciri dan Siklusnya – Pada kesempatan ini akan membahas tentang Metazoa. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan pengertian metazoa, klasifikasi, ciri, dan siklusnya dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih jelasnya silahakan simak Artikel Seputar Pengetahuan berikut ini.
Metazoa : Pengertian, Klasifikasi, Ciri dan Siklusnya
Secara umumnya, dalam kingdom Animalia itu dibagi menjadi dua, yaitu
- Vertebrata, merupakan sebuah istilah untuk hewan yang bertulang belakang,
- Invertebrata, merupakan sebuah istilah untuk hewan yang tidak memiliki tulang belakang.
Hewan invertebrata terdiri dari dua kelompok, yaitu protozoa serta metazoa. Pada artikel di bawah ini akan membahas mengenai pengertian daripada metazoa.
Pengertian Metazoa
Metazoa adalah suatu organisme bersel bayak yang terbentuk dengan melalui spesialisasi fungsi kerja sel-sel. Sel tertentu terspesialisasi ke dalam membentuk jaringan, jaringan membentuk organ, serta organ membentuk sistem organ. Pada akhirnnya sistem organ tersebut seakan-akan terus menyusun satu individu.
Klasifikasi Tubuh Metazoa
Pada metazoa tersebut dikelompokan lagi dengan berdasarkan simetri tubuhnnya serta lapisan penyusun tubuhnnya. Dengan berdasarkan simetri tubuhnya, Metazoa tersebut dibedakan Metazoa yang memiliki suatu simetri tubuh bilateral dan simetri tubuh bilateral, Asimetri, serta radial.
Simetri Bilateral
Simetri bilateral ini menggambarkan suatu hewan yang mana pada bagian tubuhnya itu tersusun dengan bagian lainnya. Apabila diambil dari garis memotong melalui mulut sampai ke anus, hewan simetri bilateral tersebut akan didapatkan bagian yang sama antara sisi kiri serta kanan. Hewan bersimetri bilateral selain itu memiliki;
- Sisi puncak (oral) serta sisi dasar (aboral),
- Memiliki sisi atas (dorsal) & sisi bawah (ventral),
- Sisi kepala (anterior) dan juga sisi ekor (posterior),
- Sisi samping (lateral).
Simetri Radial
Pada simetri radial ini menggambarkan hewan yang memiliki bagian tubuh tersusun dengan memiliki suatu bagian tubuh yang tersusun melingkar (bulat). Apabila diambil dari garis lewat mulut maka akan menghasilkan bagian-bagian yang juga sama. Hewan dengan simetri radial hanya memiliki bagian puncak (sisi oral) dan bagian dasar (sisi aboral).
Hewan yang termasuk ke dalam kelompok simetri radial yaitu Porifera, Cnidaria dan Echinodermata. Hewan yang memiliki simetri radial disebut juga dengan radiata.
Simetri Asimetri
Simetri asimetri merupakan istilah dari hewan yang tidak mempunyai pembagian tubuh yang tetap atau sama (tidak beraturan)
Ciri-ciri Metazoa (Hewan)
Berikut ini adalah Ciri-ciri Metazoa (Hewan), yaitu:
- Tidak adanya dinding sel. Tanaman memiliki dinding sel serta juga kurang mempunyai fungsi yang sel-sel hewan memiliki.
- Metazoans merupakan multiseluler yang berarti tubuh mereka terdiri lebih dari satu sel.
- Mereka mampu untuk bergerak serta pada beberapa jenis hewan mereka menggunakan penggerak.
- Sebagian besar bereproduksi dengan secara seksual.
- Semua yang heterotrofik serta bergantung pada organisme lain ialah sebagai sumber makanan.
- Metazoans juga mempunyai jaringan yang berbeda yang bertanggung jawab atas tindakan yang juga berbeda didalam tubuh seperti jaringan saraf serta otot.
- Satu pengecualian adalah spons sebab mereka tidak mempunyai sel-sel khusus serta mengandalkan arus air untuk dapat melaksanakan proses dalam sel-sel mereka.
Siklus Hidup Metazoa
Hewan mempunyai siklus hidup diploid, yang mana organisme yaitu diploid dan satu-satunya sel haploid ialah gamet. Terdapat organisme jantan dan betina, yang mana jantan memberikan sperma yang membuahi sel telur dari betina. Telur yang sudah dibuahi disebut dengan sebuatan zigot, sirta akan berkembang menjadi embrio multiseluler yang pada akhirnya menjadi organisme diploid baru.
Sementara skema umum tersebut beirlaku untuk banyak hewan, namun tetap terdapat banyak pengecualian. Beberapa dari hewan serangga, terutama pada serangga sosial contohnya lebah, mungkin akan menghasilkan keturunan haploid. Serta hewan seperti Hydra bisa berkembang biak dengan tunas aseksual. Terdapat juga banyak variasi diantara organisme yang mengikuti skema umum.
Sebagai contoh, kedua jenis kelamin tersebut dapat ditemukan pada organisme yang sama. Sehingga pada tiap-tiap organisme bisa menghasilkan sperma serta sel telur (kondisi yang dikenal ialah sebagai hermafroditisme). Zigot dapat berkembang di dalam tubuh si betina (misalnya pada mamalia), kalau di luar tubuh betina (misalnya katak) atau juga di dalam tubuh si jantan (misalnya dalam ikan tertentu).
Metazoa Heterotrofik
Salah satu fitur umum untuk semua hewan yaitu peran ekologis mereka sebagai konsumen, mereka tidak bisa memproduksi makanan mereka sendiri. Sehingga hewan harus makan organisme lain, atau dari organisme yang lainnya untuk bisa mendapatkan makanan.
Terdapat tiga kategori dasar konsumen, antara lain:
Predator
Predator tersebut memakan organisme lain, ataupun juga memakan bagian dari organisme lain. Termasuk ke dalam karnivora seperti misalnya serigala, yang memakan hewan lain. Serta herbivora seperti sapi, yang memakan tumbuh-tumbuhan.
Parasit
Parasit hidup pada atau di dalam sebuah organisme lain (host), serta memperoleh makanan dari tuan rumah tanpa harus membunuh atau menelannya. Organisme tersebut berkisar dari kutu untuk cacing pita dan mungkin relatif tidak berbahaya atau hanya menyebabkan sebuah penyakit.
Detritivora
Detritivora yakni memakan organisme mati, atau juga nutrisi organik didalam suatu tanah atau air. Organisme ini sangat penting untuk sebuah jaring makanan. Sebab mereka mendaur ulang nutrisi yang sudah hampir tidak tersedia. Cacing tanah serta Hering keduanya adalah contoh dari detrivores.
Banyak sekali dari hewan- hewan yang mengkhususkan dirinya di dalam sebuah peran mereka yaitu sebagai konsumen. Hewan tersebut mungkin hanya memakan satu makanan atau memakan satu jenis makanan.
Seperti contoh Kelelawar tertentu pemakan buah yang hanya makan buah-buahan saja. Spesialis tersebut sering memainkan peran juga penting dalam kehidupan spesies yang mana mereka berinteraksi. Didalam kasus hewan kelelawar buah, kelelawar tersebut sangat penting dalam penyebaran benih yang terkandung didalam buah-buahan.
Demikian penjelasan tetnang Metazoa : Pengertian, Klasifikasi, Ciri dan Siklusnya. semoga dapat memberikan manfaat dan menambah wawasan Anda. Terimakasih.
Daftar Isi
