√ Kornea : Pengertian, Fungsi, Lapisan dan Gangguannya

Kornea : Pengertian, Fungsi, Lapisan dan Gangguannya – Pada kesempatan ini Seputar Pengetahuan akan membahas tentang Kornea. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan pengertian kornea mata, fungsi, lapisan dan gangguannya dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih jelasnya silahkan simak artikel berikut ini.

Kornea : Pengertian, Fungsi, Lapisan dan Gangguannya

Kornea pada mata adalah lapisan bening pada mata yang berisi berbagai jaringan tapi kornea tidak mempunyai pembuluh darah, sebagai gantinya kornea mendapat nutrisi kornea dari air mata dan aqueous humor.

Pengertian Kornea Mata

Kornea adalah bagian depan mata yang tembus pandang yang menutupi iris serta pupil. Apabila kornea disentuh maka kelopak mata akan menutup dengan secara refleks. Lebih singkatnya, kornea mata yaitu suatu lapisan pelindung terluar mata.

Fungsi kornea mata yaitu untuk mencegah kotoran serta benda asing dan juga menyaring sinar UV yang masuk ke mata. Kornea juga adalah bagian mata yang penting disebabkan menentukan seberapa baik tingkat fokus mata terhadap suatu objek.

Lapisan Kornea Mata

Kornea pada mata terdiri dari 3 (tiga) lapisan, diantaranya sebagai berikut:

Epitelium (ephitelium)

Epitelium (ephitelium) adalah lapisan terluar kornea. Epitelum memiliki fungsi untuk mencegah masuknya benda asing, juga untuk menyerap oksigen serta nutrisi dari air mata.

Stroma

Stroma yaitu lapisan kornea yang terletak setelah epitelium. Stroma merupakan lapisan tengah paling tebal serta tersusun atas air dan juga protein sehingga berbentuk padat dan juga elastis.

Endotelium (endothelium)

Endotelium (endothelium) adalah lapisan kornea yang terletak di belakang stroma. Lapisan Endotelium kornea memiliki fungsi yaitu untuk memompa kelebihan cairan pada stroma. Gangguan fungsi endotelium akan dapat menyebabkan stroma penuh dengan cairan sehingga menyebabkan penglihatan kabur.

Gangguan Pada Kornea Mata

Dibawah ini adalah gangguan pada kornea mata, antara lain:

Infeksi Kornea Mata

Apabila terjadi luka (infeksi) pada kornea mata akan mengakibatkan beberapa gejala diantaranya seperti mata terasa sakit, pandangan buram, mata berair, mata kemerahan serta juga sensitivitas tinggi terhadap cahaya.

Abrasi Kornea Mata

Abrasi kornea mata yaitu adanya goresan di atas permukaan kornea karena benda asing seperti misalnya debu, butiran pasir atau serangga kecil. Abrasi kornea merupakan kondisi yang dapat muncul dengan secara tiba-tiba pada semua usia serta saat menjalankan aktivitas normal.

Gejala abrasi kornea mata yaitu mata memanas, iritasi, sakit,memerah atau juga berair; penglihatan terganggu; otot di sekitar mata terus bergerak. Apabila tidak mendapatkan perawatan yang tepat, penyakit tersebut bisa atau dapat menyebabkan kerusakan kornea permanen.

Keratitis Kornea Mata

Keratitis adalah peradangan pada kornea yang disebabkan oleh adanya virus, bakteri, atau jamur. Kondisi tersebut dapat disebabkan cedera termasuk saat menggunakan lensa kontak. Gejala keratitis kornea mata ini diantaranya yakni mata merah, berair, penglihatan buram, nyeri, hingga sensitivitas yang berlebihan terhadap cahaya.

Perawatan yang dilakukan untuk penyembuhan keratitis kornea mata diantaranya yaitu seperti pemberian obat tetes mata antibakteri atau antijamur, pemberian obat anti virus, serta juga pemberian obat tetes mata steroid.

Herpes Okular

Herpes okular adalah infeksi virus yang persisten, biasanya disebabkan oleh adanya virus Herpes Simplex I (HSV I). Tandanya yang umum yaitu luka pada kornea. Herpes okular tidak dapat disembuhkan, namun obat antivirus atau juga obat tetes mata steroid dapat diberikan untuk mencegah perkembangannya.

Kornea Pengertian Fungsi Lapisan dan Gangguannya

Herpes Zoster

Penyakit Herpes Zoster bisa muncul pada penderita cacar air. Herpes Zoster atau disebut sinanaga mungkin bisa atau dapat menyebabkan luka pada kornea yang bisa atau dapat sembuh dengan sendirinya. Tapi obat antivirus serta tetes mata steroid bisa atau dapat digunakan untuk mengurangi pembengkakan.

Degenerasi Kornea

Penyakit degenerasi kornea bisa atau dapat menyebabkan gangguan pada struktur kornea secara berkelanjutan. Contoh dari degenerasi kornea mata diantaranya yaitu:

Keratokonus, adalah penipisan serta perubahan bentuk kornea yang bisa atau dapat menyebabkan luka serta pembengkakan pada kornea. Pada kondisi yang parah, penyakit keratokonus bisa atau dapat menyebabkan hilangnya penglihatan. Meski pada umumnya disebabkan oleh trauma serta genetik, kondisi ini bisa atau dapat terpicu oleh penyakit lain juga.

Distrofi kornea, terdapat lebih dari 20 jenis kondisi yang termasuk distrofi kornea yang dapat menyebabkan gangguan struktural pada kornea.

Demikian penjelasan tentang Kornea : Pengertian, Fungsi, Lapisan dan Gangguannya. Semoga dapat bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan Anda. Terima kasih.

Daftar Isi