√ Pengertian Transpor Aktif, Fungsi dan Contohnya (Terlengkap)

Pengertian Transpor Aktif, Fungsi dan Contohnya (Terlengkap) – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang Transpor Aktif. Yang meliputi pengertian, fungsi dan contoh transpor aktif dengan pembahasan lengkap dan mudah dipahami.

Pengertian Transpor Aktif, Fungsi dan Contohnya (Terlengkap)

Mari kita bahas pengertiannya terlebih dahulu dengan seksama.

Pengertian Traspor Aktif

Transpor aktif merupakan pergerakan atau perpindahan yang memanfaatkan energi untuk mengeluarkan dan memasukkan ion-ion dan molekul dengan melalui membran sel yang sifatnya permeabel dengan tujuan memelihara keseimbangan molekul kecil di dalam sel.

Definisi lain dari tranpor aktif yaitu jenis transpor membran sel yang memerlukan energi dalam menjalankan aktivitasnya. Energi yang dipakai dalam transpor aktif sel yaitu ATP atau Adenosin Trifosfat.

ATP adalah energi kimia tinggi yang diperoleh dari proses respirasi sel. Sel utama transpor aktif yaitu melawan gradien konsentrasi. Maksudnya, di transpor aktif akan terjadi pemompaan yang memaksa zat untuk melalui membran dengan melawan gradien konsentrasinya. Suatu transpor aktif bisa berhenti apabila sel diinginkan, mengalami keracunan atau kehabisan energi.

Fungsi dan Contoh Transpor Aktif

Fungsi transpor aktif ialah sebagai pemelihara keseimbangan di dalam sel. Contoh transpor aktif antara lain transpor aktif yang berlangsung di sitoplasma sel darah merah manusia.

Sitoplasma sel darah merah manusia pada umumnya mempunyai kadar ion kalium 30 x lebih besar daripada plasma. Mekanisme transpor aktif ini adalah hanya sebagian kecil luas membran plasma terbenam ke dalam membentuk kantong. Setelah kantong semakin dalam, kantong tersebut terjepit membentuk vesikula yang isinya materi yang didapat dari luar selnya.

Endositosis diperlukan untuk berbagai macam fungsi yang krusial pada sel, karena edositosis dapat meregulasi berbagai macam proses seperti pengambilan nutrisi, adhesi dan migrasi sel, reseptor sinyal, masuknya patogen, neurotransmisi, presentasi antigen, polaritas sel, mitosis, pertumbuhan dan diferensiasi dan masuknya obat.

Jenis-Jenis Endositosis

Endositosis mempunyai beberapa jenis, antara lain:

Fagositosis (Pemakanan seluluer)

Merupakan proses yang mana sela menelan suatu partikel dengan kaki semu (pseudopod) yang menyelimuti di sekeliling partikel tersebut dan membungkusnya di dalamkantong berlapis membran yang cukup besar untuk dapat digolongkan sebagai vakuola. Partikel itu dicerdan sesudah vakuola bergabung denga lisosom yang berisi enzim hidrolitik.

Pinositosis (Peminuman seluler)

Merupakan proses yang mana sel meneguk tetesan fluida ekstraseluler dalam vesikula kecil. Karena salah satu atau seluruh zat terlalur yang larut dalam tetesan tersebut dimasukkan ke dalam sel, pinositosis tidak bersifat spesifik dalam substansi yang ditranspornya.

Endositosi yang diperantarai reseptor

Membutuhkan reseptor yang dinamakan dengan ligan.

Pengertian Transpor Aktif, Fungsi, Contoh

Eksotitosis

Eksotitosis merupakan proses transpor molekul besar seperti protein dan polisakarida, melintasi membran plasma dari dalam ke luar sel (sekresi) dengan cara penggabungan cesikula berisi molekul tersebut dengan membran plasma.

Vesikula transpor yang lepas dari aparatus Golgi dipindahkan oleh sitoskeleton ke membran plasma. Pada saat membran vesikula dan membran plasma bertemu, molekul lipid membran memnyusun ulang dirinya sendiri menjadikan kedua membran bersatu. Kandungan vesikulanya kemudian tumpah ke luar sel. Banyak sel sekretoris memanfaatkan eksotitosis untuk mengirim keluar produknya.

Demikianlah telah dijelaskan tentang Pengertian Transpor Aktif, Fungsi dan Contohnya (Terlengkap), semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.

Daftar Isi