√ Pengertian Modal Sosial, Fungsi, Unsur dan Jenisnya

Pengertian Modal Sosial, Fungsi, Unsur dan Jenisnya – Pada pembahasan kali ini Seputar Pengetahuan akan membahas tentang Modal Sosial. Yang meliputi pengertian, fungsi, unsur dan jenis-jenis modal sosial dengan pembahasan lengkap dan mudah dipahami.

Pengertian Modal Sosial, Fungsi, Unsur dan Jenisnya

Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan seksama.

Pengertian Modal Sosial

Modal Sosial merupakan suatu bagian dari organisasi sosial misalnya kepercayaan, norma dan jarignan yang bisa menambah efisiensi masyarakat dengan memberikan fasilitas tindakan yang dikoordinasi.

Definisi lain dari modal sosial yaitu sumber daya yang ada pada masyarakat berupa norma ataupun nilai yang memfasilitasi dan membangun kerja sama dengan jaringan interaksi dan komunikasi yang harmonis serta kondusif. Modal sosial memiliki kekuatan maupun daya dalam beberapa keadaan sosial pada masyarakat.

Modal sosial dijadikan hubungan yang dibuat dari norma sosial menjadi perekat sosial yaitu terciptanya sebuah kesatuan dalam anggota kelompok secara bersama-sama.

Modal sosial muncul dari interaksi antara orang-orang dalam sebuah komunitas. Pengukurang modal sosial dapat dilihat dari interaksi baik secara individu ataupun institusional, misalnya tercipta atau terpeliharanya kepercayaan antar warga masyarakat.

Pengertian Modal Sosial Menurut Para Ahli

Berikut ini adalah definisi dari modal sosial menurut ahlinya.

1. Partha dan Ismail (2009)

Pengertian Modal Sosial menurut Partha dan Ismail adalah hubungan yang tercipta dan norma yang membentuk kualitas dan kuantitas hubungan sosial dalam masyarakat dalam spektrum yang luas yaitu sebagai perekat sosial (social glue) yang menjaga kesatuan anggota kelompok secara bersama-sama.

2. Prusak L (Field, 2010:26)

Pengertian Modal Sosial menurut Prusak L adalah hubungan yang terjadi dan diikat oleh suatu kepercayaan (trust), saling pengertian (mutual understanding) dan nilai bersama (shared value) yang mengikat anggota kelompok untuk membuat kemungkinan aksi bersama secara efisien dan efektif)

3. Hasbullah (2006)

Pengertian Modal Sosial menurut Hasbullah adalah jumlah sumber daya, aktual atau virtual (tersirat) yang berkembang pada seorang individu atau sekelompk individu karena kemampuan untuk memiliki suatu jaringan yang dapat bertahan lama dalam hubungan yang lebih kurang telah diinstitusikan berdasarkan pengetahuan dan pengenalan timbal balik.

4. Coleman (1999)

Pengertian Modal Sosial menurut Coleman adalah kemampuan masyarakat untuk bekerja sama demi menjadi tujuan bersama di dalam berbagai kelompok dan organisasi.

5. Burt (1992)

Pengertian Modal Sosial menurut Burt adalah kemampuan masyarakat untuk berasosiasi berhubungan antara satu dengan yang lain dan selanjutnya menjadi kekuatan penting dalam ekonomi dan aspek eksistensi sosial lainnya.

Unsur Modal Sosial

Modal sosial memiliki unsur dan komponen yang menyusunnya, antara lain:

Kepercayaan (Trust)

Giddens menyatakan, kepercayaan merupakan keyakinan terhadap reliabilitas seseorang atau sistem, berkaitan dengan berbagai hasil dan peristiwa, yang mana keyakinan tersebut mengekspresikan suatu iman (faith) kepada integritas cinta kasih orang lain atau ketepatan prinsip abstrak (pengetahuan teknis)

Sedangkan Fukuyama (1996) mengemukakan kepercayaan adalah harapan yang tumbuh di dalam suatu masyarakat yang ditampilkan oleh terdapatnya perilaku jujur, teratur, dan kerja sama menurut norma yang dianut bersama.

Kepercayaan memiliki fungsi sebagai reduksi atau meminimalisasi bahaya yang bersumber dari kegiatan tertentu. Kepercayaan seringkali terikat bukan dengan risiko, namun pada berbagai kemungkinan.

Kepercayaan meningkatkan kemampuan manusia untuk bekerja sama bukan berdasarkan dari kalkulasi rasional kognitif, tetapi dengan pertimbangan dari sebuah ukuran penyangga antara keinginan yang sangat diperlukan dan diharapkan secara parsial akan mengecewakan.

Nilai dan Norma (Norms)

Nilai dan Norma merupakan suatu yang mendasar pada proses interaksi sosial. Nilai dan norma mengarah kepada bagaimana seharusnya individu berperilaku dalam masyarakat.

Norma adalah bagian dari modal sosial yang terciptanya tidak dibentuk oleh birokrat atau pemerintah, tetapi melalui sebuah tradisi, sejarah, tokoh karismatik yang membangun sesuatu tata cara perilaku seseorang atau sesuatu kelompok masyarakat, didalamnya lalu akan timbul modal sosial secara spontan dalam kerangkat menentukan tata aturan yang dapat mengatur kepentingan pribadi dan kepentingan kelompok.

Jaringan Sosial (Networks)

Menurut Damsar (2009: 214), Jaringan yaitu ikatan anta simpul (orang atau kelompok) yang dikaitkan dengan media (hubungan sosial) yang diikat dengan kepercayaan. Kepercayaan itu dipertahankan oleh norma yang mengikat antar kedua pihak.

Jaringan merupakan hubungan antar individu yang mempunyai arti subjektif yang berkaitan atau dihubungkan dengan sesuatu sebagai simpul dan ikatan.

Jaringan sosial seringkali akan diwarnai oleh sebuah tipologis khas sejalan dengan karakteristik dan orientasi kelompok. Kelompok sosial seringkali terbentuk secara tradisional atas dasar kesamaan garis turun temurun (repeated social experience) dan kesamaan kepercayaan di dimensi kebutuhan (relegius beliefs) cenderung mempunyai kohesif tinggi, tetapi rentang jaringan ataupun trus yang terbangun sangat sempit.

Fungsi Modal Sosial

Fungsi dari modal sosial antara lain sebagai berikut:

  • Sebagai alat untuk mengatasi konflik yang ada pada masyarakat
  • Ikut berkontribusi secara mandiri untuk terjadinya integrasi sosial
  • Ikut menciptakan solidaritas sosial masyarakat dengan pilar kesukarelaan
  • Ikut membangun partisipasi masyarakat
  • Sebagai pilar demokrasi
  • Alat tawar menawar pemerintah

Pengertian Modal Sosial, Fungsi, Unsur, Jenis

Jenis-Jenis Modal Sosial

Woolcock (2001) menyatakan ada tiga jenis modal sosial antara lain:

Social Bounding (Perekat Sosial)

Social Bounding merupakan jenis modal sosial dengan ciri-ciri terdapat ikatan yang kuat (adanya perekat sosial) pada sebuah sistem kemasyarakatan. Pada umumnya social bounding ini berupa nilai, kultur, persepsi dan tradisi atau adat istiadat.

Social Bridging (Jembatan Sosial)

Social bridging yaitu sebuah ikatan sosial yang muncul sebagai reaksi terhadap berbagai macam karakteristik kelompoknya. Social bridging bisa timbul karena terdapat berbagai kelemahan yang ada di sekitarnya, menjadikan mereka memutuskan untuk membangun kekuatan dari kelemahan.

Social Lingking (Hubungan/Jaringan Sosial)

Social lingking merupakan hubungan sosial yang dikarakteristikkan dengan terdapatnya hubungan antara beberapa level dari kekuatan sosial ataupun status sosial yang ada pada masyarakat. Seperti hubungan antara elite politik dengan masyarakat umum.

Demikianlah telah dijelaskan tentang Pengertian Modal Sosial, Fungsi, Unsur, Jenis Terlengkap semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya

Daftar Isi