Hubungan Antar Makhluk Hidup dan Lingkungannya – Kita ketahui bahwa hubungan antar makhluk hidup itu sangat penting sekali, kenapa? karena setiap makhluk hidup di muka bumi ini sangat bergantung dengan makhluk hidup lainnya.
Seperti, kupu-kupu tidak akan memperoleh makanan jika tidak ada bunga, burung pipit yang mematuk padi di sawah dan lain sebagainya. Pada kesempatan ini, seputarpengetahuan.co.id akan membahas tentang hubungan antar makhluk hidup dan lingkungannya. Berikut penjelasannya.
Hubungan Antar Makhluk Hidup dan Lingkungannya (Terlengkap)
Mari kita bahas lengkap hubungan antar makhluk hidup dibawah ini dengan seksama.
Hubungan Antar Makhluk Hidup
Antara makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup lainnya saling ketergantungan. Hubungan antara kedua jenis makhluk hidup yang hidup bersama disebut dengan simbiosis.
Simbiosis Mutualisme
Yakni hubungan makhluk hidup yang saling menguntungkan diantara keduanya. Seperti : hubungan antara kupu-kupu dengan tanaman yang berbunga, kerbau dan burung jalak dan ikan ramora dengan ikan hiu.
Kupu-kupu membutuhkan bunga dan bunga membutuhkan kupu-kupu karena gerakan kupu-kupu dapat mengakibatkan jatuhnya serbuk sari di kepala putih dan menyebabkan pertemuan serbuk sari dan kepala putik sehingga terjadi penyerbukan.
Hubungan antara kerbau dan burung jalak adalah kerbau beruntung karena bebas dari kutu dan burung beruntung karena dapat memakan kutu. Sedangkan ikan hiu beruntung karena tubuhnya bersih dari sisa makanan yang ada di sela-sela gigi dan ikan ramora beruntung karena mendapat makanan.
Simbiosis Komensalisme
Yakni hubungan yang hanya menguntungkan satu pihak dan pihak lain tidak merasa dirugikan dan tidak menguntungkan. Contohnya tumbuhan anggrek atau paku dan pohon yang besar. Tumbuhan paku dan anggrek membutuhkan tempat yang tinggi supaya mudah mendapat sinar matahari. sedangkan pohon yang ditempati tidak merasa dirugikan dan diuntungkan.
Simbiosis Parasitisme
Merupakan hubungan yang menguntungkan satu pihak dan pihak lain dirugikan, seperti pada kutu yang hidup di tubuh hewan & reflesia yang hidup di tubuh inangnya. Kutu beruntung hinggap di tubuh hewan karena dapat memperoleh makanan dengan menghisap darah sedangkan hewan dirugikan karena merasa gatal pada kulitnya sehingga pertumbuhannya jadi tidak sehat.
Hubungan Makhluk Hidup Dalam Ekosistem
Ekosistem ada dua macam yakni ekosistem buatan dan ekosistem alam. Pengertian ekosistem ialah tempat berlangsungnya hubungan saling ketergantungan antara makhluk hidup dan lingkungannya. Ada beberapa macam ekosistem yang akan dibahas, antara lain:
1. Ekosistem Hutan
Yang merupakan ekosistem terbesar di darat. Di hutan banyak tumbuh-tumbuhan yang hidup diantaranya, pohoin jati, buah-buahan, rumput dls. Begitu banyak hewan yang tinggal di hutan, sepeerti kera, orang utan, burung, macan dls. Jadi yang masuk dalam ekosistem hutan antara lain, pohon jati, rumput, ular, kera, macan, harimau, burung dan tumbuhan serta hewan lainnya.
2. Ekosistem Sawah
Merupakan ekosistem buatan tangan manusia. Dimana anggota ekosistem ini tidak terlalu banyak. Anggota utamanya adalah padi. Adapun benda yang ada dalam eksistem ini adalah air dan tanah.
3. Ekosistem Kolam Hias
Anggota ekosistem kolam hias diantaranya ikan hias seperti ikan koi, ikan lohan dan beragam ikan hias lainnya serta tumbuhan teratai, eceng gondok, air, batu dll.
4. Ekosistem Kebun
Termasuk ekosistem buatan, dimana anggotanya lebih banyak daripada ekosistem sawah. Seperti pohon jeruk, apel, nangka, kelapa, cabe, kol, singkong, ulat bulu, semut, jangkrik, kadal dll.
Rantai Makanan
Perjalanan makan memakan seperti membentuk suatu rantai disebut dengan rantai makanan. Rantai makanan tersusun dari produsen (penghasil), konsumen (pemakai), dan pengurai.
Contoh: Tikus makan biji padi, oleh karenanya tikus bergantung pada padi. Ular sawah makan tikus, oleh karenanya ular sawah bergantung pada tikus. Padi dan semua tumbuhan hijau dikatakan sebagai produsen, sedangkan hewan dikatakan sebagai konsumen.
Padi dimakan tikus, tikus dimakan ular dan suatu saat ular akan mati, sehingga bangkai ular tersebut diuraikan oleh bakteri. Bakteri disini berperan sebagai pengurai.
Pengaruh Perubahan Lingkungan
Setiap perubahan lingkungan berpengaruh terhadap berlangsungnya kehidupan. Banyak hal yang menyebabkan lingkungan berubah diantaranya:
- Pencemaran
Polusi atau pencemaran bisa merusak air, tanah, dan juga udara. - Penebangan dan Kebakaran Hutan
Kebakaran hutan dapat merusak keseimbangan lingkungan. Berbagai tumbuhan dan hewan akan punah dan mati terbakar.Asap yang disebabkan akan akan mengepul dan mengakibatkan pencemaran udara. Dengan adanya kebakaran, hutan menjadi gundul dan mengakibatkan banjir dan tanah longsor.
Demikianlah pembahasan singkat kita kali ini tentang Hubungan Antar Makhluk Hidup dan Lingkungannya (Terlengkap), semoga dapat memberikan manfaat bagi para pembaca. Sekian terimakasih 🙂
Baca juga:
Daftar Isi