Pengertian Simbiosis Parasitisme, Jenis dan Contohnya – Pada pembahasan kali ini Seputar Pengetahuan akan membahas tentang Simbiosis Paratisme. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan pengertian simbiosis paratisme, jenis beserta contohnya dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih musah dalam memahaminya dapat lihat artikel tentang simbiosis paratisme berikut ini.
Pengertian Simbiosis Parasitisme, Jenis dan Contohnya
Pengertian simbiosis paratisme merupakan hubungan interaksi antara 2 (dua) makhluk hidup yang saling menguntungkan salah satu organisme dan merugikan organisme lainnya. Parasit merupakan organisme yang diuntungkan, sedangkan inang merupakan organisme yang dirugikan.
Simbiosis ini mengambil makanan dan cadangan makanan makhluk lain agar dapat bertahan hidup, disamping itu menggunakan makhluk hidup lain sebagai pelindung diri. Hal ini dapat mengakibatkan kerugian yang dialami inang secara permanen.
Untuk parasit yang hidupnya di di dalam Tubuh Inang maka kemudian disebut dengan sebutan Endoparasit, dan untuk parasit yang hidup di Luar Tubuh Inang itu disebut dengan Ektroparasit.
Jenis Parasitisme
Berikut ini adalah beberapa jenis simbiosis parasitisme, antara lain yaitu:
Dibawah ini merupakan Jenis dari Parasitisme, diantaranya sebagai berikut :
-
Ektoparasit
Simbiosis ektoparasit adalah parasi yang hidup diluar tubuh inangnya. Biasanya parasi ini hidup pada permukaan kulit tubuh inang atau pada bagian tubuh inang yang sulit dijangkau. Contohnya seperti caplak, tungau, lalat, kutu, nyamuk dan pinjal yang terjadi pada hewan dan tumbuhan. Sedangkan pada manusia dapat seperti virus yang mana dapat berpengaruh pada kondisi tubuh dan timbulnya berbagai penyakit bahkan kerusakan organ tubuh.
-
Endoparasit
Simbiosis endoparasit merupakan jenis parasit yang dapat hidup di dalam tubuh organisme atau inang. Pada jenis ini dapat disebut dengan parasit internal yang mana dapat hidup dilingukngan intraseluler atau ekstraseluler didalam inang.
-
Mesoparasit
Simbiosis mesoparasit adalah parasit yang dapat menginfeksi pada ikan dimana sebagian tubuh parasi menembus sampai organ dalam tubuh inang. Pada bagian lainnya akan berada pada luar tubuh inang, contohnya seperti parasit Lernaeocera sp. Yang hidup di rongga ingsang ikan dan dapat menembus jantung ikan yang selanjutnya menghisap darahnya.
-
Parasit Obligat
Parasit obligat adalah organisme yang membutuhkan inang agar bisa menyelesaikan siklus hidup.
-
Parasit Fluktuatif
Parasit Fluktuatif merupakan kebalikan dari parasi obligat yang man parasit ini dapat bertindak sebagai parasi dan tidak bergantung pada inang yang dapat melanjutkan siklus hidup tanpa inang.
Contoh Simbiosis Parasitisme
Berikut ini beberapa contoh simbiosis parasitisme, antara lain yaitu:
-
Manusia dan Nyamuk Malaria
Parasit Plasodium atau biasa disebut dengan nyamuk malaria merupakan jenis parasit menghisap darah yang dapat merugikan manusia (inang). Gejala yang dirimbulkan yaitu demam, pusing, koma lebih parahnya akan menyebabkan kematian.
-
Benalu dan Tanaman Inang
Benalu dan tanaman inang yang mana dapat mengalami simbiosis ini dimana tanaman inang akan dirugikan dan benalu diuntungkan.
Nama latin dari tanaman ini yakni Loranthus merupakan tumbuhan semak bercabang tinggi yang dapat hidup dengan cara menumpang pada tanaman lain yang mana mengambil dari inang berupa sari makanan.
-
Kelelawar Vampir dan Hewan Mamalia
Contoh lainnya kekelawar vampir merupakan jenis hewan penghisap darah yang mana umumnya menghisap hewan mamalia.
-
Manusia dan Cacing Pita
Cacing pita di mana akan terdapat pada sistem pencernaan hal ini dapat merugikan manusia dikarenakan dapat mengambil sari makanan yang dibutuhkan oleh manusia yang akan dijadikan energi.
-
Bunga Rafflesia Arnoldi dan Inangnya
Bunga rafflesia arnoldi yang menjadi bunga langka dan dapat dijumpai didaerah sumatera, bengkulu, irian jaya. Bunga ini temasuk jenis bunga parasit yang mana mendapatkan makanan dari hasil fotosintesis inangnya.
-
Kutu Serta Manusia
Kutu menjadi parasit bagi manusia sebab kutu mendapatkan makanan dengan cara menghisap darak dari kulit manusia.
Disamping dapat merugikan karena hisapannya, hasil dari hisapan kutu akan menyebabkan rasa tidaknyaman dan gatal pada kulit.
-
Jamur Panu dan Manusia
Jamur panu dimana mendapatkan tempat untuk hidup serta mendapatkan makanan dengan menyerap protein pada kulit manusia. Hal ini merugikan manusia sebab akan timbul ketidaknyamanan dan gatal pada kulit.
-
Tikus dan Petani
Tikut yang mana termasuk jenis hama yang mendapatkan makanan dari tumbuhan yang ditanam oleh petani. Di sisi lainnya, para petani akan mengalami kerugian oleh tikus yang mana dapat menyebabkan hasil berkurang atau gagal panen.
-
Anggrek Sarang Burung dan Inang
Tidak semua jenis anggrek memiliki bentuk indah dan bermanfaat karena ada juga jenis anggrek yang dapat mengambil sari makanan sehingga merugikan tanaman lain. Simbiosis paratisme yaitu angrek sarang burung yang mana nama ini diambil karena bentuk akranya menyerupai sarang burung.
-
Lalat Buah dan Buah
Lalata buah merupakan jenis lalat yang dijumpai pada buah-buahan. Dengan adanya lalat buah dapat merugikan buah yang akan menguntungkan lalat buah sendiri.
Demikian penjelasan tentang Pengertian Simbiosis Parasitisme, Jenis dan Contohnya, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda.
Daftar Isi