11 Macam Perjanjian Di Indonesia (Pembahasan Lengkap)

11 Macam Perjanjian Di Indonesia Terlengkap – Jadi inget waktu zaman sekolah dulu, paling susah menghapal sejarah, apalagi yang berkaitan dengan waktu, terlalu banyak yang dihapal jadi sering lupa, kebanyakan hari bersejarah. Tapi jangan khawatir, sekarang zaman semakin canggih makin banyak buku-buku saku yang simple dan lengkap, mudah dibawa kemanapun dan tidak ada alasan lagi untuk bilang buku tulisannya hilang atau kusam. Kali ini akan saya bahas kembali tentang perjanjian-perjanjian yang paling bersejarah bagi negara kita tercinta ini. Yuk kia simak, semoga setelah membaca langsung diberikan kemudahan untuk mengingat dan menghapalnya.

11 Macam Perjanjian Yang Ada Di Indonesia (Terlengkap)

Mari kita bahas lengkap perjanjian apa saja yang ada di Indonesia.

Perjanjian-Perjanjian Di Indonesia

Berikut ini merupakan daftar perjanjian yang pernah ada di Indonesia sejak pra kemerdekaan sampai pasca kemerdekaan. Adapun perjanjian-perjanjian tersebut antara lain yaitu:

Perjanjian Bogaya pada tahun 1666

Berisikan tentang “Raja Hasanuddin dari Makassar menyerah kepada VOC”.

Perjanjian Jepara pada tahun 1676

Berisikan tentang “Raja Mataram Sultan Amangkurat II harus menyerahkan pesisir Utara tanah Jawa apabila VOC berhasil menindas pemberontakan Trunojoyo”.

Perjanjian Gianti pada tahun 1755

Berisikan tentang “Pembagian wilayah Mataram menjadi dua yaitu wilayah Yogyakarta dan wilayah Surakarta”.

Perjanjian Salatiga pada tahun 1757

Berisikan tentang “Pembagian wilayah Surakarta menjadi dua, yaitu wilayah Mangkunegaran dan wilayah Kasunanan”.

Perjanjian Kalijati pada tahun 8 Maret 1942

Berisikan tentang ” Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang”.

Perjanjian Linggarjati pada tahun 25 Maret 1947

Berisikan tentang ” a) Belanda mengakui kedaulatan negara Republik Indonesia atas Sumatera, Jawa dan Madura & b) Republik Indonesia dan Belanda akan bekerjasama membentuk negara Republik Indonesia Serikat atau RIS”.

11 Macam Perjanjian Di Indonesia Terlengkap

Perjanjian Renville pada tahun 17 Januari 1948

Berisikan tentang ” Republik Indonesia mengakui daerah-daerah yang diduduki Belanda pada agresi militer I menjadi milik Belanda”.

Perjanjian Roem-Royen pada tahun 7 Mei 1949

Berisikan tentang “a) Pusat Pemerintah Indonesia akan dikembalikan ke Yogyakarta. b) Indonesia dengan Belanda akan mengadakan perundingan lagi dalam Konferensi Meja Bundar atau disingkat KMB”.

Perjanjian Konferensi Meja Bundar pada tahun 23 Agustus 1949

Berisikan tentang “a) Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia Serikat. b) Kedudukan Irian Jaya (sekarang Papua) akan diselesaikan setahun setelah pengakuan kedaulatan”.

Perjanjian New York pada tahun 15 Agustus 1962

Berisikan tentang ” Belanda menyerahkan Irian Barat (Papua) kepada Indonesia melalui suatu badan pemerintahan PBB. b) akan diadakan penentuan pendapat rakyat Irian Barat”.

Perjanjian Bangkok pada tahun 11 Agustus 1966

Berisikan tentang: ” Republik Indonesia menghentikan konfrontasi dengan Malaysia”.

Nah itulah perjanjian-perjanjian penting beserta isinya. Semoga 11 Macam Perjanjian Yang Ada Di Indonesia (Terlengkap) ini bisa bermanfaat bagi yang membaca. Sekian terimakasih 🙂

Daftar Isi