Pengertian Investasi dan Faktor yang Mempengaruhinya (Lengkap) – Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai Investasi dan apa saja faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Pengertian Investasi dan Faktor yang Mempengaruhinya (Lengkap)
Mari kita bahas lengkap tentang investasi dibawah ini dengan seksama.
Pengertian Investasi
Pengertian dari Investasi yaitu salah satu bentuk pengeluaran sejumlah modal yang memiliki tujuan untuk melakukan pembelian suatu aset fisik yang dapat berupa mesin, peralatan, pabrik, property atau persedian.
Terdapat juga pengertian lain dari Investasi yaitu suatu komitmen dari sumber daya atau dana lainnya yang ada sekarang, yang tujuannya agar dapat mendatangkan sejumlah keuntungan di masa yang akan datang.
Dalam analisis di bidang ekonomi, istilah investasi sendiri dapat dihubungkan dengan investasi fisik sebagai mana investasi fisik tersebut mampu menciptakan aset baru yang bisa untuk meningkatkan kredibilitas produksi dalam suatu negara, sementara sebuah investasi keuangan hanya mampu untuk memindahkan kepemilikan yang ada dari perorangan dalam sebuah lembaga terhadap orang lain.
Istilah dari investasi juga ada kaitannya dengan bermacam-macam kegiatan. Menginvestasikan dana pada aset fisik (real) seperti pada mesin, tanah, emas serta obligasi maupun aset finansial seperti saham, obligasi, deposito yang mana bentuk dari kegiatan investasi yang biasanya sering dilakukan.
Bagi seorang investor yang pintar dan mau untuk mengambil resiko, kegiatan investasi yang mereka kerjakan juga bisa mencakup semua investasi dalam aset finansial lainnya yang lebih tinggi seperti option, warrants, futures bahkan equitas Internasional.
Faktor yang Mempengaruhi Investasi
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi investasi, yaitu:
Tingkat Pengembalian yang Diharapkan
Kondisi maupun keadaan eksternal dan internal dalam suatu perusahaan sangat amat mempengaruhi faktor ini. Kondisi internal yakni salah satu tingkat efisiensi dalam sebuah proses produksi & distribusi, kualitas sumber daya yang ada, atau kualitas dari teknologi yang digunakan.
Sedangkan dalam kondisi eksternal yaitu suatu perkiraan tingkat dalam sebuah produksi, perkembangan ekonomi domestik atau internasional dan kebijakan dari pemerintah.
Tingkat Bunga
Faktor penting yang juga menentukan sejumlah biaya investasi yakni tingkat bunga pinjaman. Apabila bunga pinjaman ini semakin tinggi maka biaya investasinya juga akan semakin mahal.
Iklim Usaha yang Kondusif
Suatu kebijakan dari pemerintah pusat atau dari pemerintah daerah setempat yang mendukung dalam iklim investasi ataupun membuat minat investor tertarik. Misalnya seperti dalam suatu daerah yang memberikan kemudahan dalam memberikan izin usaha, serta perbaikan suatu infrastruktur dan lain sebagainya.
Peluang Pasar
Sebuah keputusan dalam investasi juga harus mempunyai peluang pasar, apabila tidak maka hal ini tidak akan ada keuntungan. Apabila semakin besar peluang pasar bagi hasil produksi maka semakin besar pula keuntungan bagi investasi tersebut.
Ketersediaan Faktor-Faktor Produksi
Apabila membicarakan tentang produksi, maka hal ini tidak lepas dengan faktor produksi yang diapaki. Segala macam bentuk dari ketersediaan faktor yang dapat berpengaruh dalam peningkatan produksi banyak dan mudah untuk didapat membuat banyak minat untuk berinvestasi.
Contohnya yaitu seperti apabila terdapat sesuatu tempat yang memiliki keindahan yang sangat luar biasa, kondisi alam yang bagus, serta sumber daya yang berpotensi, maka hal ini juga akan membuat banyak para investor yang ingin menginvestasikan sejumlah uangnya pada tempat tersebut.
Terjaminnya Keamanan dan Stabilitas Politik
Suatu daerah harus aman dan tentram appabila ingin para investor ini menginvestasikan uangnya pada tempat tersebut, sebab apabila dalam suatu tempat atau daerah sering terjadi keributan maupun kerusuhan hal ini juga akan mengurangi minat investor. Para pelaku investasi juga tidak akan mau untuk mengambil resiko yang tinggi yang mana bisa menimbulkan kerugian padanya apabila tempat investasi itu tidak memiliki stabilitas politik yang baik.
Jenis-Jenis Investasi
Berikut ini adalah jenis-jenis dari Investasi diantaranya yaitu:
1. Investasi Tetap
Investasi Tetap yaitu salah satu investasi yang bersifat untuk jangka panjang dan juga tahan lama. Misalnya seperti yang ada dalam rumah tangga perusahaan investasi sendiri terdiri dari mesin-mesin, perlengkapan, serta bangunan.
2. Investasi Perumahan
Investasi perumahan yaitu salah satu jenis infestasi yang diwujudkan dalam bentuk bangunan yang diguanakn sebagi tempat tinggal. Para Investor tertarik dengan jenis perumahan sebab nilainya akan semakin tinggi dari waktu ke waktu.
3. Investasi Persediaan
Investasi persediaan yaitu salah satu jenis investasi stok yang dipakai sebagai cadangan untuk mengantisipasi naiknya permintaan. Perusahaan memproduksi barang mauppuan jasa dengan melebihi target yang ada. Kelebihan jumlah produksi ini dimanfaatkan untuk cadangan jika terdapat lonjakan permintaan.
4. Investasi Bersih dan Tambahan Barang Modal
Investasi bersih yaitu semua tambahan barang modal yang ada dalam periode tertentu. Dalam investasi bersih tidak diperhitungkan tambahan barang modal yang sifat bersufat penggantian barang modal yang sebelumnya sudah ada. Investasi bersih sendiri dihitung atas investasi bruto yang dikurangi dengan penyusutan.
Manfaat Investasi
Berikut ini adalah beberapa manfaat dari invastasi diantaranya yaitu:
Melawan inflasi
Inflasi yang terjadi setiap tahun bisa menyebabkan nilai mata uang akan menjadi semakin turun. Tanpa adanya investasi, nilai uang yang anda miliki akan selalau tergerus di setiap tahunnya. Oleh sebab itu penting untuk mencari investasi dengan nilai return yang mana lebih tinggi dibandingkan dengan persentase inflasi.
Menambah sumber pemasukan
Dengan berinvestasi, secara tidak langsung anda akan memperoleh sumber penghasilan yang lain. Oleh sebab itu disarankan anda untuk menyisihkan sebagian dari gaji setiap bulannya untuk diinvestasikan, sehingga setiap bulannya gaji anda juga akan ikut bekerja!
Mencapai tujuan finansial lebih cepat
Misalkan anda sedang memerlukan dana sebesar Rp100 juta yang diguankan untuk keperluan DP rumah. Apabila anda hanya menabung Rp1 juta/bulan, maka disinia anda membutuhkan waktu lebih dari 8 tahun. Namun, apabila andaberinvestasi dengan average return 12% per tahun, maka disini anda akan mencapai gol tersebut dalam jangka waktu kurang dari 6 tahun.
Untuk Menciptakan Gaya Hidup Hemat
Suapata seseorang dapat menerapkan gaya hidup menjadi yang lebih hemat. Mengapa? ssebab, dengan melakuakan berinvestasi seseorang akan mencoba hidup lebih hemat, serta konsisten agar tetap berinvestasi.
Yang mana pada akhirnya orang tersebut akan menjadi lebih fokus untuk berinvestasi, dan menghindari membeli hal-hal tidak penting dan yang sifatnya konsumtif.
Menghindari Hutang
Dari gaya hidup yang lebih hemat, sebab fokusnya terbagi dalam melakukan investasi, maka hal ini juga dapay membuat orang tersebut akan terhindat dari hutang.
Itulah pembahasan mengenai Pengertian Investasi dan Faktor yang Mempengaruhinya (Lengkap) yang bisa dipahami agar kita lebih teliti dalam berinvestasi. Semoga bermanfaat dan terimakasih.
Daftar Isi