Home » Retensi adalah : Pengertian Menurut Para Ahli,Hak, Manfaat dan Contohnya
Retensi adalah : Pengertian Menurut Para Ahli,Hak, Manfaat dan Contohnya
Retensi adalah : Pengertian Menurut Para Ahli, Hak, Manfaat dan Contohnya – Di dalam dunia pembangunan di perlukan beberapa perhitungan yang seharusnya di perhitungkan dengan seksama agar pembangunan dapat berjalan dengan semestinya dan tidak ada hambatan di dalamnya.
Retensi adalah : Pengertian Menurut Para Ahli, Manfaat dan Contohnya
Oleh karena itu, retensi yang baik juga diperlukan agar pengelolaan dalam suatu proyek dapat berjalan dengan baik dan baik. Berikut penjelasan mengenai retensi menurut ahlinya dan pengertian retensi dalam bentuk proyek, mari simak penjelasan berikut ini.
Pengertian Retensi
Retensi adalah hak kuasa untuk memiliki sesuatu yang merupakan hak kuasa karena surat kuasa belum membayar pembayaran kepada penerima surat kuasa. Dan secara umum dapat dikatakan bahwa hak retensi ini adalah hak untuk dapat memegang sesuatu sampai dengan piutang selesai untuk dilunasi.
Pengertian Retensi Menurut Para Ahli
Retensi adalah jumlah jaminan yang ditahan atau belum dibayarkan sampai memenuhi persyaratan yang telah disepakati dalam kontrak untuk pembayaran jumlah tersebut atau sampai dapat dibenarkan. Pengertian retensi sendiri dapat mencakup ukuran sendi.
Sedangkan nilai retensi adalah 5% dari nilai kontrak proyek, artinya ketika kontrak konstruksi telah selesai maka kontraktor akan dibayar 95% dari harga kontrak.
Dan sisanya 5% akan dipegang dulu sebagai uang retensi yang nantinya akan ditahan kembali jika ada ketidaksempurnaan bangunan yang sudah diselesaikan oleh kontraktor dan harus diperbaiki oleh kontraktor.
Jadi retensi berarti salah satu uang yang ditahan dengan ketidaksempurnaan pada bangunan yang telah dibuat di kontraktor yang harus diperbaiki oleh beberapa kontraktor dunia proyek.
Tingkat retensi dapat mencakup hingga 5% dari kontrak yang telah selesai dari proyek yang sedang dibangun oleh kontraktor, dan 95% dari harga proyek telah dibayarkan.
Jadi mengetahui retensi juga bisa menjadi pekerjaan yang dilakukan tentang kerusakan kontraktor karena kesalahan pengguna.
Pengertian Retensi Dalam Proyek
Retensi memiliki banyak arti di berbagai bidang. Secara umum, retensi berarti penyimpanan atau penahanan.
Namun, istilah retensi memiliki arti yang lebih spesifik dalam dunia proyek konstruksi.
Istilah retensi sering muncul dalam berbagai konsep dalam proyek, baik dalam dokumen serah terima, kontrak, maupun dokumen lainnya.
Pada dasarnya retention adalah kesepakatan antara 2 pihak yang umumnya terjadi antara pemberi kerja proyek dan pihak yang akan mengerjakan proyek.
Jika bisa dikaitkan dengan istilah retensi yang artinya penahanan, maka dalam perjanjian akan ada penahanan sesuai dengan syarat dan kesepakatan yang telah disepakati bersama.
Lebih spesifiknya, retensi adalah jumlah tagihan kemajuan yang tidak dapat dibayar atau ditahan di muka untuk memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam kontrak untuk melakukan pembayaran yang telah disepakati atau sampai telah diperbaiki.
Besarnya nilai yang ditahan biasanya 5% dari nilai kontrak proyek.
Artinya jika kontraktor telah menyelesaikan kontrak konstruksi maka 95% dari harga kontrak yang disepakati akan dibayarkan kepada kontraktor.
Sisa 5% akan disimpan sebagai uang retensi, artinya apabila terdapat kecacatan pada suatu bangunan dan kontraktor harus memperbaikinya terlebih dahulu, uang tersebut dapat dihemat.
Namun biasanya pekerjaan retensi dapat dilakukan jika kerusakan tersebut disebabkan oleh kesalahan dalam pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor.
Jika ada kerusakan yang disebabkan oleh kesalahan selama penggunaan pengguna, maka pekerjaan retensi tidak berlaku dan untuk penyelesaian pekerjaan akan dikenakan biaya tertentu sesuai kerusakan tersebut.
Jangka waktu retensi biasanya 3 bulan sampai 12 bulan setelah selesai, tergantung klausul yang tertera di kontrak.
Setelah masa pemeliharaan selesai, uang yang dimiliki akan segera dibayarkan kepada kontraktor.
Jangka waktu retensi biasanya dimulai setelah ada berita acara serah terima pekerjaan.
Setelah periode retensi berakhir, daftar periksa akan diperiksa ulang untuk pekerjaan yang telah dilakukan oleh kontraktor.
Jika semua pekerjaan telah dinyatakan OK, laporan resmi akan dibuat serah terima di pekerjaan kedua.
Jika sudah terlaksana maka akan dilanjutkan dengan penandatanganan laporan terkait penyerahan pekerjaan kedua, sehingga tugas kontraktor dianggap selesai sehingga uang retensi dapat segera dicairkan.
Manfaat Retensi dalam Proyek
Berikut ini adalah beberapa manfaat dari retensi dalam proyek, yaitu sebagai berikut.
Retensi dapat berguna untuk memastikan bahwa kontraktor akan segera menyelesaikan proyek dengan kondisi yang disepakati.
Retensi dapat dijadikan bukti yang sangat nyata dalam menangani kontraktor jika standar pekerjaan tidak dapat dipenuhi atau terjadi kegagalan dalam pekerjaan.
Ketersediaan dana dari kontraktor atau subkontraktor lain yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan.
Kepercayaan pada pemilik proyek akan tampak lebih kuat jika Anda menggunakan jaminan uang.
Hak Retensi
Dari uraian di atas, retensi akan menjamin suatu hal yang sangat berharga, sehingga ada beberapa pihak yang akan sepakat.
Oleh karena itu, dengan dipertahankannya salah satu pihak yang akan terlibat untuk memiliki hak satu sama lain, terdapat substitusi kepentingan dalam kaitannya dengan pemberian kewenangan atas hak pengganti itu sendiri.
Hak retensi dapat menerima kuasa untuk menahan sesuatu yang nantinya menjadi penerima kuasa hak untuk memegang sesuatu yang akan dikembalikan.
Dalam Hak KUHPer yang dimaksud dengan retensi adalah Pasal 1812 KUHPer:
“Penerima bentuk kuasa yang berhak menahan pemberi kuasa yang ditangannya kepadanya segala sesuatu yang akan dituntut dari akibat pemberian kuasa”
Dalam menjalankan hak dan kekuasaannya, mereka harus memperhatikan retensi mereka, berikut adalah diantaranya:
Saat diberi kekuasaan dengan menunjuk seseorang sebagai penggantinya dalam suatu masalah.
Jika diberi kekuatan tanpa menyebut orang tertentu, dia akan dapat membantu kekuatannya.
Contoh Retensi
Durasi waktu retensi berjalan normal selama 3 – 12 bulan dan dapat berubah tergantung pasal yang ada di kontrak dan sudah disepakati dan jika waktu pemeliharaan sudah habis maka uang tahanan akan diberikan kepada distributor.
Periode retensi biasanya dimulai saat pesan serah terima pekerjaan selesai. Jika periode retensi berakhir, akan ada daftar pekerjaan yang sudah selesai.
Jika semua pekerjaan telah dinyatakan layak, penyerahan pekerjaan kedua akan dilakukan. Setelah itu, berarti kewajiban kontraktor sudah selesai dan uangnya bisa langsung dibayarkan ke kontraktor.
Cara Mengelola Retensi
Dari ulasan di atas terlihat jelas bahwa retensi juga dapat mengatur berbagai aspek kehidupan dengan memenuhi kebutuhan yang ada dan yang disepakati.
Berikut adalah beberapa cara untuk mengelola retensi, diantaranya adalah sebagai berikut:
Carilah cara yang efektif agar proyek tersebut berjalan dengan baik.
Saat menawarkan untuk melakukan penilaian kompetitif, semua proyek harus terlihat jelas.
Tunjukkan proyek dengan perusahaan yang akan menjalin hubungan kerjasama.
Jelaskan mengenai proyek dan jalur karier.
Itulah yang dapat kami katakan tentang pembahasan diatas mengenai retensi, hak retensi dan beberapa contoh.
Surat Niaga : Pengertian, Fungsi, Jenis dan Contohnya Surat Niaga : Pengertian, Fungsi, Jenis dan Contohnya - Pada pembahasan kali ini Seputar Pengetahuan akan menjelaskan tentang Surat Niaga atau yang mudah disebut juga dengan Surat Dagang. Penjelasan yang…
√ Pengertian Manajemen Proyek, Tujuan, Fungsi, Ruang… Pengertian Manajemen Proyek, Tujuan, Fungsi, Ruang Lingkup, Tahapan & Contoh - Pada pembahasan kali kami akan menjelaskan tentang manajamen proyek. Yang meliputi pengertian manajemen proyek, tujuan manajemen proyek, fungsi manajemen proyek,…
√ Pengertian Surat Kuasa, Fungsi, Macam, Ciri dan Unsurnya… Pengertian Surat Kuasa, Fungsi, Macam, Ciri dan Unsurnya (Lengkap) - Pada Pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang Surat Kuasa. Yang akan dijelaskan secara lengkap mulai dari pengertian, fungsi, macam, ciri,…
Pencak Silat : Pengertian, Sejarah, Ciri, Tujuan, Teknik,… Pencak Silat : Pengertian, Sejarah, Ciri, Tujuan, Teknik, dan Tingkatannya - Adakah yang belum tahu apa itu Pencak Silat ?Pada kesempatan ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahas tentang Pencak Silat dan hal-hal lain…
√ Pengertian E-Banking, Manfaat, Jenis Layanan, Penerapan,… Pengertian E-Banking, Manfaat, Jenis Layanan, Penerapan, Hambatan dan Contohnya - Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang E-Banking. Yang meliputi tentang pengertian E-Banking, Manfaat E-Banking, Jenis Layanan, Penerapan, Hambatan dan…
√ 28 Pengertian Berita Menurut Para Ahli (Pembahasan… 28 Pengertian Berita Menurut Para Ahli (Pembahasan Lengkap) - Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang berita. Pembahasan yang dimaksuda disini adalah pengertian berita menurut para ahli yang sudah dirangkum…
√ Pengertian Pembelajaran Berbasis Proyek, Prinsip,… Pengertian Pembelajaran Berbasis Proyek, Prinsip, Karakteristik, Kelebihan dan Kekurangannya - Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang pembelajaran berbasis proyek. Yang meliputi pengertian, prinsip, karakteristik, kelebihan dan kekurangan dengan pembahasan…
Surat Masuk : Pengertian, Tujuan, Jenis dan Perbedaan dengan… Surat Masuk : Pengertian, Tujuan, Jenis dan Perbedaan dengan Surat Keluar - Surat masuk merupakan semua jenis surat yang diterima dari instansi lain dari perorangan, baik yang diterima melalui pos ,…
√ 17 Pengertian Kepuasan Kerja Menurut Para Ahli, Teori,… 17 Pengertian Kepuasan Kerja Menurut Para Ahli, Teori, Aspek dan Faktornya - Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang pengertian Kepuasan Kerja. Yang meliputi pengertian kepuasan kerja menurut beberapa ahli…
51 Pengertian Hukum Menurut Para Ahli Terlengkap 51 Pengertian Hukum Menurut Para Ahli Terlengkap - Sudah tidak asing lagi bagi setiap orang dengan kata "hukum" karena setiap orang akan terikat dengan hukum, baik itu hukum negara, hukum agama,…
Gambar Mikroskop : Pengertian, Sejarah, Jenis, Bagian, Cara… Gambar Mikroskop : Pengertian, Sejarah, Jenis, Bagian, Cara Kerja dan Perawatan Mikroskop - Seberapa dekatkah dirimu mengenali bentuk dan fungsi dari Mikroskop ?Pada kali ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahas tentang Mikroskop…
Pengertian Novel : Ciri, Struktur, Unsur dan Jenis Novel Pengertian Novel : Ciri, Struktur, Unsur dan Jenis Novel - Apa itu Novel?Novel merupakan sebuah karya sastra yang berbentuk prosa dengan narasi yang panjang menceritakan tentang kehidupan dan karakter.Pada kali ini…
Teks Pidato Perpisahan Kelas 6 : Isi Pokok, Karakteristik,… Teks Pidato Perpisahan Kelas 6 : Isi Pokok, Karakteristik, Tujuan dan Contoh Pidato - Bagaimana susunan teks pidato perpisahan kelas 6 yang baik dan benar serta mengharukan ?,Pada kesempatan kali…
Muatan Lokal : Pengertian Menurut Para Ahli,… Muatan Lokal : Pengertian Menurut Para Ahli, Landasan,Tujuan, Ruang Lingkup dan Syarat Pengembangannya - Apakah Artinya muatan lokal ?Pada kesempatan ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahas apakah itu muatan lokaldan hal hal lain…
Rekam Medis : Pengertian Menurut para ahli, Tujuan, Jenis,… Rekam Medis : Pengertian Menurut Para Ahli, Tujuan, Jenis, Fungsi dan Manfaatnya - Apakah itu Rekam Medis?,Sebuah istilah yang tentunya digunakan dalam dunia kedokteran.Untuk lebih mengerti apa maksudnya Rekam Medis…
√ Pengertian Penerimaan Diri, Komponen, Ciri-Ciri, Tahapan… Pengertian Penerimaan Diri, Komponen, Ciri-Ciri, Tahapan dan Faktor Yang Mempengaruhinya - Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang penerimaan diri. Yang meliputi pengertian penerimaan diri, komponen penerimaan diri, ciri-ciri penerimaan…
√ 22 Pengertian Pasar Modal Menurut Para Ahli (Bahas… 22 Pengertian Pasar Modal Menurut Para Ahli (Bahas Lengkap) - Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang pasar modal. Yang mana penjelasan ini adalah pengertian pasar modal yang dikemukakan oleh…
Contoh Surat Keterangan Domisili : Pengertian, Fungsi,… Contoh Surat Keterangan Domisili : Pengertian, Fungsi, Struktur, Syarat dan Panduan Membuatnya - Bagaimana bentuk Contoh Surat Keterangan Domisili ?, Pada kesempatan ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahasnya dan tentunya hal-hal lain…
Nama-nama Hari Akhir Dalam Al-Qur'an dan Artinya Nama-nama Hari Akhir Dalam Al-Qur’an dan Artinya – Mempercayai adanya hari akhir adalah rukun iman yang ke enam. Hari akhir itu pasti adanya dan dirahasiakan kapan datangnya hari akhir. Dalam…
√ Pengertian Harga Diri, Aspek, Sumber, Komponen, Faktor dan… Pengertian Harga Diri, Aspek, Sumber, Komponen, Faktor dan Cara Menumbuhkannya - Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang harga diri. Yang meliputi pengertian harga diri, pentingnya harga diri, aspek dan…
Jenis-Jenis Surat Dinas, Ciri, Fungsi Dan Contohnya Jenis-Jenis Surat Dinas, Ciri, Fungsi Dan Contohnya - Apa sajakah jenis jenis dari surat dinas itu?, Pada kesempatan ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahasnya dan tentunya tentang hal lain yang juga melingkupinya.Mari…
Akuntansi : Pengertian, Sejarah, Tujuan, Fungsi, Manfaat dan… Akuntansi : Pengertian, Sejarah, Tujuan, Fungsi, Manfaat dan Jenis Bidangnya - Apa yang di maksud dengan istilah Akuntansi ?Pada kesempatan ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahas tentang Akuntansi dan hal-hal yang melingkupinya.…
35 Pengertian Kewirausahaan Menurut Para Ahli 35 Pengertian Kewirausahaan Menurut Para Ahli, Ciri, Tujuan, dan Teorinya – Kali ini disini akan kami bahas mengenai apa itu kewirausahaan, banyak dari kita mungkin sering mendengar kata tersebut. Ya,…
Hambatan Jenis : Pengertian, Rumus, Nilai dan Contoh Soalnya Hambatan Jenis : Pengertian, Rumus, Nilai dan Contoh Soalnya - Apakah itu hambatan jenis dan bagaimana cara menghitungnya? Pada kesempatan ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahasnya dan tentunya tentang hal lain yang…
Kebugaran Jasmani : Pengertian, Komponen, Konsep, Unsur,… Kebugaran Jasmani : Pengertian, Komponen, Konsep, Unsur, Tujuan, Manfaat dan Bentuk Latihannya - Apa yang di maksud dengan Kebugaran jasmani ?Pada kesempatan ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahas tentang Kebugaran Jasmani dan…
Surat Tidak Masuk Sekolah : Format dan Contohnya Surat Tidak Masuk Sekolah : Format dan Contohnya - Bagaimana penulisan surat tidak masuk sekolah yang baik dan benar ? Pada kesempatan kali ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahas tentang Surat Tidak…
Administrasi Pendidikan : Pengertian, Tujuan, Fungsi,… Administrasi Pendidikan : Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip, Tugas dan Ruang Lingkup - Bagaimanakah Administrasi Pendidikan itu ?Pada kesempatan ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahas apa itu administrasi pendidikan dan unsur -unsur lain…
Iman Kepada Hari Akhir : Pengertian, Dalil, Tanda Kiamat,… Iman Kepada Hari Akhir : Pengertian, Dalil, Tanda Kiamat, Peristiwa Pada Hari Akhir, Fungsi dan Hikmahnya - Apa Pengertian Iman Kepada Hari Akhir dan Manfaatnya ?Pada kesempatan kali ini Seputarpengetahuan.co.id…
√ 29 Pengertian Knowledge Management Menurut Para Ahli… 29 Pengertian Knowledge Management Menurut Para Ahli (Lengkap) - Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang knowledge management atau manajemen pengetahuan. Penjelasan yang didasarkan oleh pendapat para ahli dengan lengkap…
√ Pengertian Bank Syariah, Sejarah, Fungsi, Tujuan, Ciri,… Pengertian Bank Syariah, Sejarah, Fungsi, Tujuan, Ciri, Jenis dan Produknya - Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang Bank Syariah. Yang meliputi pengertian, sejarah, fungsi, ciri-ciri, jenis dan produk dari…