Konsep Geografi : Pengertian Contoh, Prinsip, dan Aspeknya

Konsep Geografi : Pengertian Contoh, Prinsip, dan Aspeknya – Setelah kita mengetahui pengertian geografi, dimana geografi merupakan salah satu mata pelajaran disekolah yang mempelajari tentang suatu wilayah, objek dan seluruh kejadian alam yang terjadi di dunia ini seperti bagaimana terjadinya gempa bumi, terbentuknya sebuah benua, daratan dan lautan, letak geografis suatu wilayah, gejala-gejala bumi dan fenomena alam lainnya dipelajari dalam ilmu geografi ini.

Konsep Geografi : Pengertian Contoh, Prinsip, dan Aspeknya

Tak lengkap rasanya jika belum mengetahui konsep dasar geografi itu sendiri. Agar lebih jelas dalam memahami konsep geografi dapat kita pahami penjelasannya di bawah ini.

Konsep Geografi

Yang dimaksud dengan konsep geografi adalah gambaran atau desain dari objek, proses dan segala sesuatu yang berhubungan dengan geografi. Secara umum konsep geografi merupakan elemen terpenting dalam memahami peristiwa atau fenomena alam dan sosial dan selalu berkaitan dengan hubungan, persebaran, pola, bentuk, fungsi dan proses terjadinya. Konsep dasar dalam geografi terbagi menjadi 10, yaitu:

1. Lokasi

Suatu tempat atau lokasi suatu daerah di mana suatu benda dihubungkan dengan muka bumi. Konsep ini terbagi menjadi dua, yaitu: Mutlak (absolut) dan relatif. Lokasi atau lokasi absolut dalam hal lintang dan bujur. Letak mutlak suatu lokasi atau tempat dapat dilihat dari garis lintang dan bujurnya.

Keadaan lokasi mutlak ini bersifat statis karena dipandu oleh garis astronomi bumi, yang menyebabkan perbedaan iklim (lintang) dan waktu (bujur). Sedangkan lokasi relatif sangat penting karena terdapat lebih banyak kajian geografi yang biasa disebut dengan letak geografis. Lokasi ini dapat berubah sesuai dengan objek di sekitarnya.

2. Jarak

Konsep ini berperan penting dalam kehidupan sosial, ekonomi dan politik. Jarak adalah sesuatu yang dapat dihitung dengan mudah oleh manusia, karena berkaitan dengan perolehan. Konsep ini terbagi menjadi dua, yaitu: jarak absolut dan relatif. Jarak mutlak adalah lokasi yang dinyatakan dalam satuan pengukuran baik meter maupun kilometer. Sedangkan jarak relatif dinyatakan dalam panjang perjalanan atau waktu yang ditempuh.

3. Morfologi

Yang dimaksud dengan konsep morfologi adalah konsep yang menggambarkan bentuk permukaan bumi sebagai hasil proses alam dan kaitannya dengan aktivitas atau aktivitas manusia. Contoh perjalanan dari Serang ke Garut melalui jalan berkelok-kelok dan melalui perbukitan. Contoh lain yaitu bentuk tanah akan berkaitan dengan erosi, ketersediaan air, pengendapan dan lain-lain.

4. Keterjangkauan

Kemudahan mengakses jarak yang ditempuh tidak terkait dengan jarak yang ditempuh, tetapi adanya sarana dan prasarana pendukung untuk memudahkan atau untuk menjangkau jarak yang ditempuh.

Misalnya, Lampung penghasil kelapa sawit dan karet, dan Jakarta memiliki kawasan industri penghasil minyak. Kedua area ini berinteraksi satu sama lain melalui transportasi bebas hambatan, seperti mobil dan kapal, menghubungkan keduanya untuk berinteraksi.

5. Pola

Merupakan bentuk interaksi manusia dengan lingkungan atau alam dengan alam dimana konsep pola ini berkaitan dengan penyebaran fenomena di bumi. Misalnya, pola aliran sungai dipengaruhi oleh kondisi geologi dan jenis batuan di daerah aliran sungai.

6. Aglomerasi

Yang dimaksud dengan konsep ini adalah adanya pengelompokan penduduk dan segala aktivitasnya di suatu daerah atau wilayah. Misalnya, penduduk biasanya cenderung berkumpul menurut jenis kelamin, ada daerah kumuh, perumahan elit, daerah pengrajin bambu rotan, industri tekstil di Cilegon dan sebagainya.

7. Nilai Kegunaan

Konsep ini berkaitan dengan nilai guna, dimana manfaat dan keunggulan suatu daerah menjadi nilai tersendiri bagi daerah lain yang dapat dikembangkan dan dapat menunjang kesejahteraan suatu daerah karena potensi yang dimiliki suatu daerah.

Misalnya kawasan yang memiliki tempat sejuk dan memiliki pemandangan alam yang indah berpotensi untuk dijadikan sebagai tempat wisata atau rekreasi. Begitu juga area yang memiliki banyak lahan kosong bisa dijadikan tempat yang cocok untuk membangun properti atau bangunan.

8. Interaksi dan Interdependensi

Suatu konsep yang berkaitan dengan kenyataan bahwa keberadaan suatu daerah atau daerah akan mempengaruhi daerah lain dan pada dasarnya suatu daerah tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri tanpa adanya interaksi dari daerah lain.

Sehingga menghasilkan hubungan komunikasi, perdagangan atau migrasi. Misalnya: pemasok tenaga kerja biasanya dari daerah pedesaan dan memasok bahan untuk produksi kebanyakan di kota. Atau sebaliknya, tanaman padi yang tumbuh subur di persawahan di pedesaan akan disalurkan ke kota atau daerah yang membutuhkan.

9. Differensiasi Area

Dimana konsep-konsep tersebut saling terkait yang memiliki ciri khas suatu daerah. Konsep ini membandingkan dua daerah karena masing-masing daerah memiliki karakteristik yang berbeda-beda untuk menunjukkan perbedaan antara satu daerah dengan daerah lainnya.

10. Keterkaitan Ruangan

Merupakan konsep yang menunjukkan tingkat keterkaitan suatu wilayah yang menyebabkan interaksi sebab-akibat antar wilayah. Misalnya suatu daerah penghasil beras mengalami gagal panen yang mengakibatkan daerah lain mengalami kelaparan atau kekurangan bahan pokok atau kenaikan harga beras di pasaran. Contoh lain, kebakaran di Provinsi Riau, mengakibatkan pencemaran udara di Singapura dan daerah sekitarnya lainnya.

Prinsip Geografi

Berikut adalah 4 prinsip utama yang terdapat dalam menganalisa gejala geosfer.

  • Prinsip persebaran

Artinya sebaran bentang alam di permukaan bumi tidak merata, sehingga tiap daerah akan berbeda satu sama lain. Misalnya jumlah pendatang di Indonesia yang tidak merata, tergantung daerahnya, ada daerah yang lebih besar dari daerah lain.

  • Prinsip interelasi

Fenomena geosfer berarti seseorang memiliki keterkaitan dengan fenomena geosfer lainnya, suatu gejala yang berkaitan dengan fenomena lain. Misalnya, sebagian besar penduduk desa adalah petani karena masih tersedia lahan untuk bercocok tanam.

  • Prinsip deskripsi

Sarana untuk mendeskripsikan fenomena bumi perlu memberikan informasi melalui teks, tabel, gambar atau grafik. Misalnya peta lempeng tektonik di dunia.

  • Prinsip Korologi

Artinya dengan menganalisis suatu kawasan berdasarkan ketiga prinsip tersebut maka kawasan tersebut akan memiliki karakteristik tertentu. Prinsip ini melambangkan geografi modern. Misalnya, suhu udara di kota lebih tinggi daripada di pedesaan. Hal ini disebabkan banyaknya sinar matahari yang dipantulkan oleh bangunan di perkotaan.

Aspek Geografi

  1. Aspek topologi, meliputi unsur letak, batas, luas dan bentuk (morfologi) suatu daerah.
  2. Aspek nonbiotik, meliputi unsur kondisi tanah, hidrologi (tata air), darat dan laut, serta kondisi iklim pada suatu wilayah tertentu.
  3. Aspek biotik, meliputi unsur vegetasi (tumbuhan atau tumbuhan), satwa (fauna) dan kajian populasi.
  4. Aspek Sosial, meliputi unsur tradisi, adat istiadat, komunitas, kelompok masyarakat, dan pranata sosial.
  5. Aspek Ekonomi, meliputi unsur pertanian, penanaman, pertambangan, perikanan, industri, perdagangan, transportasi dan elemen pasar.
  6. Aspek Budaya, termasuk kajian tentang unsur pendidikan, agama, bahasa dan seni.
  7. Aspek politik, termasuk unsur pemerintahan dan partai yang terjadi dalam kehidupan sosial.

10 Konsep Geografi Terlengkap

Cabang Ilmu Geografi

Berikut merupakan 3 cabang ilmu dari Geografi yaitu:

Geografi Fisik

Geografi fisik mempelajari bentuk lahan, yaitu bagian permukaan yang dibentuk oleh interaksi dan kesalingtergantungan bentuk lahan. Perhatian utama geografi fisik adalah lapisan kehidupan lingkungan alam, yaitu wilayah tipis daratan dan lautan yang di dalamnya terkandung sebagian besar fenomena kehidupan.

Geografi Manusia

Geografi manusia mempelajari manusia di ruang angkasa, termasuk populasi, sebaran populasi, dinamika populasi, aktivitas ekonomi, politik, sosial dan budaya.

Geografik Teknik

Geografi manusia mempelajari manusia di ruang angkasa, termasuk populasi, sebaran populasi, dinamika populasi, aktivitas ekonomi, politik, sosial dan budaya.

Nah itulah sekilas penjelasan mengenai Konsep Geografi : Pengertian Contoh, Prinsip, dan Aspeknya, semoga dapat membantu anda dalam menyelesaikan tugas ataupun dapat bermanfaat untuk menambah wawasan. Terimakasih.

Daftar Isi