Proses Terjadi Gempa Bumi : Pengertian, Jenis dan Penyebab Terjadinya

Proses Terjadi Gempa Bumi : Pengertian, Jenis dan Penyebab Terjadinya – Bagaimana Proses terjadinya gempa bumi ?,Pada kesempatan kali ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahasnya dan tentu hal-hal yang juga melingkupinya. Mari kita simak pembahasannya pada artikel di bawah ini untuk lebih dapat memahaminya.


Proses Terjadi Gempa Bumi : Pengertian, Jenis dan Penyebab Terjadinya


Gempa Bumi merupakan sebuah getaran atau pergerakan yang terjadi secara tiba tiba akibat adanya pelepasan energi secara tiba tiba yang terjadi pada permukaan bumi. Pelepasan energi yang secara tiba tiba mengakibatkan gelombang seismik, yang bisa bersifat destruktif pada berbagai hal yang berdiri diatas permukaan bumi, termasuk bangunan, pohon pohon, dan lain lainnya.

Gempa bumi biasa diakibatkan oleh pergerakan kerak bumi( lempeng bumi). Kata gempa bumi pula digunakan buat menampilkan wilayah asal terbentuknya peristiwa gempa bumi tersebut. Bumi kita meski padat, senantiasa bergerak, serta gempa bumi terjalin apabila tekanan yang terjalin sebab pergerakan itu telah sangat besar buat bisa ditahan.

Bermacam berbagai teknologi yang telah terdapat pada masa kini belum bisa memprediksi gempa bumi oleh, tetapi kekokohannya bisa diukur dengan memakai Seismometer. Skala yang sangat universal buat digunakan dalam mengukur kekuatan gempa bumi merupakan skala Richter.

Gempa bumi yang memiliki skala Ricther dibawah 3 ataupun dekat 3 umumnya tidak bisa dirasakan, tetapi bila besarnya telah menggapai 7 skala Richter ditentukan gempa itu berpotensi memunculkan kehancuran yang sungguh- sungguh.

Tingkatan kehancuran yang ditimbulkan oleh gempa tidak hanya sebab kekokohannya, tetapi pula diukur dari seberapa luas wilayah yang terkena gempa bumi. Kedalaman gempa bumi yang terjalin pada sesuatu permukaan bumi pula bisa mempengaruhi terhadap kemampuan destruktifnya, semakin dekat dengan permukaan tanah, gempa bumi berpotensi memiliki watak destruktif yang lebih besar.

Meski tidak terdapat batas tentu berapa skala Ricther optimal gempa bumi yang bisa terjalin, tetapi sejarah mencatat gempa bumi terbesar yang sempat ada merupakan berkekuatan sampai 9 skala Ricther, tetapi tidak lebih dari 10 skala Richter.


Penyebab Terjadinya Gempa Bumi

Pelepasan tenaga secara tiba tiba di atas permukaan bumi merupakan pemicu dari gempa bumi. Pelepasan tenaga ini disebabkan oleh terdapatnya pergerakan lempeng bumi yang menciptakan suatu tekanan.

Jika tekanan yang terjadi semakin tinggi dan besar maka tekanan itu nantinya sudah tidak dapat lagi ditahan oleh pinggiran lempeng, dan saat inilah gempa bumi terjadi.Gempa bumi pula dapat diakibatkan oleh kegiatan gunung berapi aktif, gempa ini terjadi beriringan dengan proses berjalannya gunung berapi hendak meletus.

Sebagian gempa yang lain pula bisa terjalin akibat ulah manusia serta tidak dicoba oleh alam sama sekali. Contohnya merupakan tumpukan massa air yang luar biasa besar pada suatu bendungan yang sempat terjadi di wilayah Afrika, negeri Zambia.

Terdapat pula yang diakibatkan oleh injeksi ataupun masuknya, serta akstraksi cairan ke dalam ataupun dari bumi, semacam yang sempat terjalin di pegunungan Rocky Arsenal yang berhubungan dengan terdapatnya pembangkit listrik tenaga panas bumi.

Bahan peledak yang diledakkan manusia pula bisa menyebabkan gempa bumi, contohnya uji coba terhadap sesuatu peledak ataupun proses uji coba senjata nuklir.Indonesia ialah negeri yang terkategori negeri yang rawan gempa bumi sebab lokasinya yang terletak di cincin api dunia, serta memiliki gunung berapi aktif dan barisan pegunungan baik di darat maupun di dasar laut yang sangat banyak.


Gempa Bumi Terdahsyat di Indonesia

Gempa bumi paling dahsyat yang pernah terjadi di Indonesia adalah gempa bumi yang melanda daerah Aceh, dan sebagian Sumatera Utara. Gempa ini terjadi pada tanggal 26 Desember tahun 2004 silam. Gempa bumi ini berepisentrum di Samudra Hindia, dan mempunyai kekuatan yang sangat besar yaitu 9,3 skala Richter.

Gempa tersebut tidak hanya berdampak bagi Indonesia, namun juga Thailand, Malaysia, India di bagian pantai Timurnya, dan hingga mencapai Sri Lanka. Dilaporkan sebanyak sekitar ratus ribuan orang meninggal dunia, puluhan ribu orang menghilang, dan ratus ribuan rumah yang hilang.

Gempa dahsyat ini tidak hanya membawa kerusakan besar, tapi juga membawa gelombang Tsunami yang juga sangat dahsyat sehingga menyebabkan tingkat kerusakan dan kerugian material yang sangat besar, dan juga korban jiwa yang lebih besar lagi.

Ombak Tsunami yang menyapu daerah ini diperkirakan setinggi Sembilan meter, dan bencana ini juga tergolong sebagai bencana yang menyebabkan kematian terbesar sepanjang sejarah manusia.

Saking kuatnya gelombang Tsunami ini, gelombangnya dapat dirasakan hingga mencapai daerah Afrika seperti Tanzania, dan Somalia. Gempa ini juga menjadi gempa terbesar yang pernah menimpa Indonesia di era modern, dan mengakibatkan korban meninggal yang sangat banyak.


Proses Terjadinya Gempa Bumi Berdasarkan Jenisnya


  • Gempa Bumi Tektonik

Aktivitas tektonik menyebabkan pergerakan lempeng lempeng benua maupun samudra, interaksi antar lempeng ini juga menghasilkan banyak struktur struktur geologi yang bergerak secara aktif.Interaksi lempeng yang menyumbangkan banyak tenaga untuk menjadi gempa adalah subduksi, dimana salah satu lempeng menyusup ke bawah lempeng yang lain.

Subduksi ini merupakan pergerakan lempeng dimana kedua lempeng saling bergerak mendekat, getaran yang dihasilkan merupakan hasil dari gesekan kedua sisi lempeng yang saling menyusup.Getaran ini akan semakin besar apabila terdapat sesuatu yang mengganjal namun kemudian ikut menyusup secara tiba tiba.

  • Gempa Bumi Vulkanik

Gempa bumi vulkanik erat kaitannya dengan letusan gunung api. Magma dari tubuh gunung api tertahan oleh sumbat lava yang terbentuk oleh magma sebelumnya yang membeku.Diperlukan energi yang besar untuk menembus batuan tersebut, ketika energi terlepaskan dan menghancurkan sumbat tersebut, terbentuklah getaran getaran yang akan kita rasakan sebagai gempa bumi.

  • Gempa Bumi Ekstraterestrial

Faktor ekstraterestrial merupakan penyebab gempa bumi yang berasal dari luar angkasa, ketika benda dari luar angkasa masuk menembus atmosfer bumi dan menumbuk kerak bumi, getaran yang dahsyat akan terjadi seperti halnya ketika meteor yang menumbuk bumi beberapa waktu silam.

Proses Terjadi Gempa Bumi : Pengertian, Jenis dan Penyebab Terjadinya

  • Faktor Medium

Gelombang gempa bumi dapat menyebar dengan cara merambat melalui medium. Ketika terjadi getaran di bumi, medium yang dapat dilalui adalah tanah, batuan dan air. Ketika gelombang gempa merambat melalui tanah, dampak yang ditimbulkan akan berbeda dengan gelombang yang bergerak melalui batuan.

Hal ini dikarenakan batuan memiliki sifat yang lebih kompak daripada tanah.Semakin lama dan semakin jauh gelombang itu merambat, maka energinya lama lama akan mengecil dan hilang.

Ketika gelombang melewati batuan yang lebih kompak, maka kecepatannya akan berkurang, sebaliknya jika gelombang melewati tanah yang tersusun oleh material lepas, kecepatannya akan menyebar dan menghancurkan benda benda yang dilewatinya.

Berbeda hal jika gelombang bergerak melewati medium air. Gelombang ini biasa dihasilkan oleh longsoran material di palung, pergerakan lempeng atau sesar, dan juga letusan gunung api laut.

Gelombang ini kan merambat dengan kecepatan yang sangat cepat menuju ke daratan. Ketika sampai ke daerah yang lebih dangkal, kecepatan gelombang akan berkurang, namun ketinggian gelombang akan naik dan dapat berpotensi sebagai tsunami.

  • Faktor Kedalaman

Faktor lainnya yaitu kedalaman sumber gempa, semakin dalam sumber maka semakin kecil dampak yang dihasilkan karena energi gelombang akan habis ketika menyebar naik, begitu pula sebaliknya.

Demikianlah ulasan dari Seputarpengetahuan.co.id tentang Proses Terjadi Gempa Bumi , semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.

Daftar Isi