Contoh Jurnal : Pengertian, Fungsi dan Jenis-Jenis Jurnal Akuntansi – Apa yang di maksud Jurnal dalam dunia akuntansi ?Pada kali ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahas Jurnal dalam dunia akuntansi dan hal-hal yang melingkupinya. Mari kita simak pembahasannya pada artikel di bawah ini untuk lebih dapat memahaminya.
Contoh Jurnal : Pengertian, Fungsi dan Jenis-Jenis Jurnal Akuntansi
Jurnal ialah salah satu sesi dalam siklus akuntansi. Karenanya tiap Kamu melaksanakan transaksi wajib senantiasa dicatat dalam jurnal. Jurnal merupakan formulir yang digunakan buat mencatat tiap tipe transaksi yang dicoba secara sistematis serta rinci. Tiap transaksi wajib dicatat cocok bertepatan pada serta penjelasan transaksi.
Tidak hanya itu, jumlahnya pula wajib sama antara debit serta kredit. Buat mencatat transaksi dalam jurnal, Kamu wajib mempersiapkan fakta transaksi semacam faktur, kuitansi, nota, serta sebagainya sebagai dasar pencatatan nya. Pencatatan harian ataupun aktivitas penjurnalan ialah perihal yang berarti sebab harian yakni penghubung transaksi dengan novel besar serta siklus akuntansi berikutnya.
Fungsi Jurnal
Ada pula Fungsi Jurnal berikut :
- pencatatan, seluruh transaksi wajib dicatat cocok dengan fakta transaksi.
- historis, transaksi wajib dicatat secara sistematis cocok dengan urutan waktu.
- analisis, transaksi yang dicatat wajib dianalisis buktinya serta dikelompokkan dalam sisi debit ataupun kredit.
- instruktif, pencatatan harian ialah perintah buat melaksanakan pemindahan dalam novel besar.
- informatif, dengan memandang harian Kamu bisa mengenali data sesuatu transaksi.
Jenis-Jurnal Jurnal Akuntansi
Semacam yang telah disinggung tadinya, dalam dunia akuntansi terdapat bermacam berbagai tipe harian. Sebagian antara lain semacam:
-
Jurnal Umum Akuntansi
ialah tempat mencatat semua transaksi keuangan industri pada periode tertentu secara sistematis. Membuat jurnal ini, hingga Kamu wajib mengerti menimpa saldo wajar tiap- tiap account. Dalam akuntansi terdapat 5 account yang butuh Kamu ketahui posisi saldo wajarnya. Supaya lebih gampang, amati tabel berikut:
Nama Akun | Debit | Kredit | Saldo Normal |
Aset (harta/aktiva) | + | – | Debit |
Utang (kewajiban) | – | + | Kredit |
Modal | – | + | Kredit |
Pendapatan | – | + | Kredit |
Beban | + | – | Debit |
Contoh jurnal umum: misalnya tanggal 7 Februari 2020 Toko Pikachu membeli peralatan dan perlengkapan kantor masing-masing sebesar Rp10.000.000 dan Rp5.000.000, maka jurnal umumnya sebagai berikut:
Jurnal Umum
Tanggal | Keterangan | Ref. | Debet | Kredit |
1 Feb 2019 | PeralatanPerlengkapan
Kas |
10.000.0005.000.000 |
15.000.000 |
|
TOTAL | 15.000.000 | 15.000.000 |
-
Jurnal Khusus
Merupakan jurnal yang dikelompokkan secara spesial cocok dengan tipe transaksi nya. Harian spesial ini dikelompokkan sebab transaksi nya yang kerap terjalin pada tiap bulannya. Ada 4 jenis, yaitu:
- pembelian, digunakan buat mencatat seluruh transaksi pembelian benda/ produk ataupun jasa secara kredit.
- penjualan, buat mencatat transaksi penjualan secara kredit.
- penerimaan kas, berperan buat mencatat seluruh transaksi penerimaan duit dari bermacam sumber pendapatan, semacam pemasukan penjualan serta yang yang lain.
- pengeluaran kas, digunakan buat mencatat transaksi- transaksi pengeluaran duit buat bermacam berbagai bayaran/ beban.
Agar lebih jelas, berikut akan disajikan contoh bentuk jurnal penjualan:
Jurnal Penjualan
Tanggal | No. | Keterangan | Ref. | Syarat pembayaran | Piutang dagang (D)Penjualan (K) |
2/01/2019 | Toko Rizky | 2/10 – n/30 | 3.000.000 | ||
-
Jurnal Penyesuaian
yakni jurnal yang dibuat pada akhir periode akuntansi buat menyamakan jumlah yang dicatat apakah telah sama dengan periode pengakuan yang sama. Jadi pada akhir periode akuntansi, ada transaksi yang belum dicatat, ataupun terdapat transaksi yang salah, ataupun butuh disesuaikan hingga dicatat dalam harian penyesuaian. Tetapi, Kamu pula wajib mengingat kalau buat memastikan periode pelaporan pemasukan ataupun beban bergantung pada sistem akuntansi yang digunakan, cash basis ataupun accrual basis.
Contoh: pada bertepatan pada 1 Desember 2018 dibayarkan duit sewa gedung buat satu tahun sebesar Rp12. 000. 000, hingga pada harian tiap bulan Kamu wajib membuat harian penyesuaian buat sewa tersebut sebesar Rp 1. 000. 000. Jadi harian penyesuaiannya pada bulan awal semacam berikut ini:
Jurnal Penyesuaian
Keterangan | Debit | Kredit |
Sewa dibayar di mukaBeban sewa | 11.000.000 | 11.000.000 |
-
Jurnal penutup
ialah jurnal yang dibuat untuk menormalkan ataupun memindahkan saldo ditaksir sedangkan sehingga industri bisa mengenali laba rugi bisnis sepanjang satu periode. Saldo ditaksir sedangkan yang diartikan merupakan ditaksir wajar serta prive. Ada pula dasar buat menyusun harian penutup ialah kertas kerja kolom laba/ rugi. Tidak seluruh account wajib terbuat harian penutup. Account yang wajib terbuat kan harian penutup terdapat 4: akun pemasukan, account beban, rekening prive serta rekening ikhtisar laba/ rugi. Contohnya, saldo account pemasukan pada akhir periode dikenal sebesar Rp150. 000. 000 Buat membuat harian penutup nya bagaikan berikut:
Jurnal Penutup
No. | Keterangan | Debit | Kredit |
1. | PendapatanIkhtisar laba / rugi | 150.000.000 | 150.000.000 |
-
Jurnal Pembalik
Harian pembalik berbeda dengan harian penutup. Jurnal pembalik terbuat dengan tujuan buat memudahkan pencatatan transaksi di dini periode akuntansi. Jadi jurnal pembalik merupakan jurnal yang terbuat buat membalikkan jurnal penyesuaian transaksi tertentu. Sehingga wujudnya merupakan kebalikan dari jurnalpenyesuaian. Artinya bila pada jurnal penyesuaian saldo terletak pada sisi debit hingga pada jurnal pembalik dipindahkan ataupun diganti pada sisi kredit, begitu pula kebalikannya. Sama halnya dengan harian penutup, tidak seluruh account bisa terbuat harian pembaliknya. Transaksi yang ada di pembalik ialah:
- Beban dibayar di muka yang dicatat bagaikan beban.
- Pemasukan diterima di muka yang dicatat bagaikan pemasukan.
- Beban yang masih wajib dibayar.
- Pemasukan yang masih harus diterima.
Supaya mempermudah Kamu menguasai hingga contoh pembalik ini berhubungan dengan contoh harian penyesuaian. Semacam yang di contoh kan pada harian penyesuaian, pada bertepatan pada 1 Desember 2018 dibayarkan duit sewa gedung buat satu tahun sebesar Rp12. 000. 000 hingga pada harian tiap bulan Kamu wajib membuat harian penyesuaian buat sewa tersebut sebesar Rp1. 000. 000. Jadi harian penyesuaiannya pada bulan awal semacam berikut ini:
Jurnal Penyesuaian
Keterangan | Debit | Kredit |
Sewa dibayar dimukaBeban sewa | 11.000.000 | 11.000.000 |
Untuk membuat jurnal pembalik sangatlah mudah, Anda hanya perlu membaliknya dari jurnal penyesuaian, seperti berikut ini:
Jurnal Pembalik
Keterangan | Debit | Kredit |
Beban sewaSewa di bayar di muka | 11.000.000 | 11.000.000 |
Dalam industri, Harian yang disebutkan di atas ialah dokumen berarti yang wajib dipunyai oleh industri. Tiap jurnal berkaitan dengan dibuatnya laporan keuangan di akhir siklus akuntansi. Dalam sebagian industri, Jurnal yang di buat akan jadi informasi yang dimasukkan ke dalam laporan keuangan industri. Hingga dari itu pembuatan jurnal sangat berarti dalam industri.
Contoh Jurnal Akuntansi
Contoh transaksi satu bulan terakhir pada sebuah bisnis.
Sebagai pebisnis yang berlatar belakang seorang akuntan maka dinda menerapkan sistem akuntansi yang berbasis akrual. Guna untuk mempermudah proses pembukuannya.
Seperti ini contoh bagan akun akrual dan penerapannya.
Kode Akun | Nama Akun | Kelompok Akun |
---|---|---|
101 | Kas | Aset |
112 | Piutang Usaha | Aset |
128 | Alat Tulis Kantor | Aset |
130 | Asuransi Dibayar di Muka | Aset |
157 | Peralatan Kantor | Aset |
158 | Akumulasi Penyusutan-Peralatan Kantor | Aset |
201 | Utang Usaha | Liabilitas |
212 | Utang Gaji dan Upah | Liabilitas |
301 | Modal Pemilik | Ekuitas |
306 | Dividen | Ekuitas |
350 | Ikhtisar Laba-Rugi | Ekuitas |
400 | Pendapatan Honorarium | Pendapatan |
633 | Beban Transportasi | Beban |
634 | Beban Alat Tulis Kantor | Beban |
711 | Beban Penyusutan | Beban |
722 | Beban Asuransi | Beban |
726 | Beban Gaji dan Upah | Beban |
Pada Tanggal 1 Mei Bisnis Dinda menyetor Rp 28.000.000,- Sebagai modal awal. |
Pada Tanggal 1 Mei Bisnis Dinda membeli peralatan kantor, meja, kursi, lemari keseluruhannya Rp 20.000.000,- Tetapi hanya di bayar Rp 6.000.000,-, sisanya kredit. |
Pada Tanggal 3 Mei Bisnis Dinda membeli alat tulis kantor secara kredit Rp 1.600.000,-. |
Pada Tanggal 5 Mei Bisnis Dinda membayar asuransi dengan chas sebesar Rp 3.600.000,-. |
Pada Tanggal 12 Mei Bisnis Dinda mendapatkan piutang dari klien sebesar Rp 7.6000.000,-. |
Pada Tanggal 18 Mei Bisnis Dinda membayar kas ke pemasok sebesar Rp 2.000.000,- untuk peralatan kantor dan Rp 800.000,- untuk alat tulis. |
Pada Tanggal 20 Mei Bisnis mengeluarkan kas Rp 3.200.000,- untuk membayar gaji karyawan. |
Pada Tanggal 21 Mei Bisnis mendapatkan pembayaran kas sebesar Rp 2.800.000,- dari klien nya dar debit faktur tanggal 12. |
Pada Tanggal 25 Mei Bisnis telah menerbitkan faktur tagihan sebesar Rp 3.000.000,- kepada klien untuk jasa pembukuan telah diselesaikan. |
Pada Tanggal 31 Mei Bisnis mengeluarkan kasnya sebesar Rp 800.000,- untuk pembayaran biaya operasional. |
Pada Tanggal 31 Mei Bisnis sebagai pemilik perusahaan mengambil uang dari bisnisnya sebesar Rp 1.200.000,- untuk keperluan pribadi. |
Setelah melakukan sistem akuntansi secara manual maka selanjutnya adalah memasukan kedalam buku jurnal umum.
Tanggal | Nama Akun | Ref. | Debit | Kredit |
01-Mei | Kas | 101 | 28.000.000 | |
 Modal Pemilik | 301 | 28.000.000 | ||
01-Mei | Peralatan Kantor | 157 | ||
 Kas | 101 | 2.000.000 | ||
 Utang Usaha | 201 | 6.000.000 | ||
14.000.000 | ||||
03-Mei | Alat Tulis Kantor | 128 | 1.600.000 | |
 Utang Usaha | 201 | 1.600.000 | ||
05-Mei | Asuransi Dibayar di Muka | 130 | 3.600.000 | |
 Kas | 101 | 3.600.000 | ||
12-Mei | Piutang Usaha | 112 | 7.600.000 | |
 Pendapatan Honorarium | 400 | 7.600.000 | ||
18-Mei | Utang Usaha | 201 | 2.800.000 | |
  Kas | 101 | 2.800.000 | ||
20-Mei | Beban Gaji dan Upah | 726 | 3.200.000 | |
 Kas | 101 | 3.200.000 | ||
21-Mei | Kas | 101 | 2.800.000 | |
 Piutang Usaha | 112 | 2.800.000 | ||
25-Mei | Piutang Usaha | 112 | 3.000.000 | |
 Pendapatan Honorarium | 400 | 3.000.000 | ||
31-Mei | Beban Transportasi | 633 | 800.000 | |
 Kas | 101 | 800.000 | ||
31-Mei | Dividen | 306 | 1.200.000 | |
 Kas | 101 | 1.200.000 |
Daftar Isi