√ Pengertian Kata Sapaan, Macam, Tata Cara Penulisan dan Contohnya

Pengertian Kata Sapaan, Macam, Tata Cara Penulisan dan Contohnya – Biasanya kata sapaan sering kita unakan pada saat bertemu dengan seseorang. Kata sapaan sangat penting untuk dipelajari, karena untuk mengembangkan etika dan tata cara kita pada saat bertemu dengan seseorang. Untuk penjelasan lebih lanjut silahkan simak ulasan Seputar Pengetahuan berikut ini.

Pengertian Kata Sapaan, Macam Tata Cara Penulisan dan Contohnya

Dalam berkomunikasi tentu kita harus menyesuaikan dimana, kapan dan dengan siapa kita berbicara terutama dalam mengawali sebuah percakapan.

Pengertian Kata Sapaan

Kata Sapaan adalah suatu kata yang digunakan untuk menyapa seseorang dengan memperhatikan etika serta norma dalam berbahasa. Dalam menggunakan kata sapaan sering kali digunakan dalam sebuah pertemuan, berita baik melalui televisi maupun radio.

Kata sapaan merupakan sebuah kata yang juga digunakan untuk depat menegur sapa orang sebagai lawan berbicara (orang kedua) atau juga menggantikan nama orang ketiga.

Macam Jenis Kata Sapaan

Setelah mengetahui apa itu kata sapaan, kita juga harus tahu macam jenis kata sapaan. Berikut beberapa macam kata sapaan:

  • Istilah dalam sebuah kekerabatan, contohnya seperti: Bapak, Adik, Saudara, Kakek, Kak, Tante dan lain-lain.
  • Nama jabatan atau gelar, contohnya semisal Bupati, Gubernur, Dokter, Suster, Jendral Dll.
  • Nama diri, baik itu orang atau berupa benda, semisal Nia (orang), Ani, Si Kancil (Benda), Raja Rimba Dll.

Jenis Kalimat Sapaan

Dibawah ini ada beberapa contoh dari kalimat sapaan:

  • Sapaan hormat, semisal : Selamat siang Tuan
  • Sapaan biasa, Semisal : Hay Kak/Mas!
  • Sapaan Kasar, Semisal : Hay Pemalas!

Tata Cara Penulisan Kata Sapaan

Dalam penggunaannya kata sapaan sangat terikat pada sebuah adat istiadat setempat, adat kesantunan dan juga situasi serta kondisi sebuah percakapan. Oleh sebab itu, kaidah kebahasaan tersebut juga sering terkalahkan oleh adat kebiasaan yang berlaku di suatu daerah tembat bahasa indonesia tumbuh dan berkembang.

Namun perlu di garis bawahi bahwa dalam cara penulisan kata kekerabatan yang digunakan ialah sebagai kata sapaan, yaitu ditulis dengan huruf awal adalah huruf kapital. Dalam Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) yang menjadi pedoman umum, dijelaskan tata cara penulisan dalam kata sapaan antara lain:

Huruf kapital itu digunakan ialah sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan, seperti misalnya saudara, bapak, ibu, kakak, paman, kakek, nenek, adik, om, tante, yang dipakai dalam  penyapaan atau juga pengacuan.
Contohnya: Berapa harganya, Bu/Pak/Bude/Pakde/Kak/Bang?

Huruf kapital tersebut tidak digunakan sebagai huruf pertama kata penujuk hubungan kekerabatan yang tidak dipakai dalam penyapaan serta pengacuan.
Contohnya: Untuk beberapa hari kedepan ia tinggal di rumah Neneknya atau Pamannya.

Huruf kapital tersebut dipakai sebagai kata ganti Anda.
Contohnya: Sekarang Anda tinggal dimana?

Contoh Kata Sapaan

Dibawah ini merupakan beberapa contoh kata yang dapat digunakan sebagai kata sapaan.

  • Nama diri, seperti Dewi, Murni.

Kata yang tergolong dalam istilah kekerabatan, seperti misalnya: Bapak, Ibu, Adik, Kakak, Kak, Abang, Paman, Bibi.

Gelar kepangkatan, profesi atau juga jabatan, seperti misalnya kapten, profesor, soper, ketua, lurah, dokter, camat.

  • Kata nama, misalnya seperti Tuan, Nyonya, Nona, Tuhan, atau Sayang.
  • Kata nama pelaku, misalnya seperti Penonton, Peserta, Pendengar, atau juga Hadirin.
  • Kata ganti persona kedua seperti, Anda.

Contoh Kalimat Kata Sapaan

Dibawah ini merupakan beberapa kata sapaan:

  • Anda bekerja dimana?
  • Rumah Anda dimana?
  • Dipersilahkan Pak Gubernur untuk memberikan sedikit masukan.
  • Ingin mencari siapa, Mas?

Demikian penjelasan kita kali ini mengenai Pengertian Kata Sapaan, Macam, Tata Cara Penulisan dan Contohnya. Semoga dapat bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan untuk kita semua. Terimakasih.

Daftar Isi