√ Pengertian Perilaku Konsumen, Ruang Lingkup, Teori & Pendekatannya

Pengertian Perilaku Konsumen, Ruang Lingkup, Teori & Pendekatannya – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang Perilaku Konsumen. Yang meliputi pengertian, ruang lingkup, teori dan pendekatan perilaku konsumen dengan pembahasan lengkap dan mudah dipahami. Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan seksama.

Pengertian Perilaku Konsumen, Ruang Lingkup, Teori & Pendekatannya

Mari kita bahas pengertiannya terlebih dahulu dengan seksama.

Pengertian Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen merupakan sebuah proses yang dijalankan oleh individu ataupun, kelompok dalam semua hal misalnya membeli, mencari, menilai dan memakai sampai membuat suatu produk yang sudah melalui proses konsumsi.

Perilaku konsumen akan terlihat sebelum melakukan pembelian sampai kepada melakukan pembelian dan juga sesudah pembelian. Semua aktivitas atau kegiatan yang didalamnya ada tiga fase tersebut dinamakan dengan perilaku konsumen.

Yang dilakukan konsumen sebelum melakukan pembelian adalah mencari informasi yang banyak tentang produk yang hendak dibeli, sedangkan pada fase pembelian adalah konsumen melakukan transaksi dengan membeli produk yang diinginkan, dan unutk fase sesudah pembelian aktivitas yang dilakukan oleh seorang konsumen adalah mengadakan penilaian, memakai produk tersebut dan juga membuang produk yang tidak diperlukan.

Teori perilaku konsumen yang diterapkan dalam penjelasan dan peramalan produk yang akan dipilih oleh konsumen (rumah tangga), di tingkat pendapatan dan harga tertentu. Selain itu, teori ini juga dimanfaatkan untuk memperoleh kurva permintaan.

Pengertian Perilaku Konsumen Menurut Para Ahli

Berikut ini adalah definisi dari perilaku konsumen menurut ahlinya, silahkan disimak.

1. John C. Mowen dan Michael Minor

Pengertian perilaku konsumen menurut John C. Mowen dan Michael Minor adalah suatu studi tentang unit pembelian (buying unit) dan proses pertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi, berbagai produk, jasa dan pengalaman dan juga ide-ide.

2. Shiffman dan Kanuk

Pengertian perilaku konsumen menurut Shiffman dan Kanuk adalah studi yang mengkaji bagaimana individu membuat keputusan membelanjakan sumber daya yang tersedia dan dimiliki (waktu, uang dan usaha) untuk mendapatkan barang atau jasa yang akan dikonsumsi.

3. Shiffman dan Kanuk (2000)

Pengertian perilaku konsumen menurut Shiffman dan Kanuk adalah proses yang dilalui oleh seorang dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi dan bertindak pasca konsumsi produk, jasa maupun ide yang diharapkan bisa memenuhi kebutuhannya.

Ruang Lingkup Perilaku Konsumen

Ruang lingkup perilaku konsumen meliputi produk apa yang mereka beli, alasan apa mereka membeli produk itu. Kapan waktu yang baik untuk membeli produk tersebut, dan juga dimana tempat yang tepat untuk membeli produk dan berapa lama mereka membeli dan juga berapa lama mereka menggunakannya.

Teori Perilaku Konsumen

Teori perilaku konsumen berbunyi:

“Bagaimana seorang individu atau kelompok dengan pendapatan yang diperolehnya selama jangka waktu tertentu dan pendapatan tersebut mampu membeli berbagai jenis produk baik barang maupun jasa sehingga tercapailah sebuah kepuasan tertentu sesuai dengan yang diharapkan oleh konsumen”

Pendekatan Perilaku Konsumen

Ada dua pendekatan perilaku konsumen yakni pendekatan kardinal dan pendakatan ordinal.

Pendakatan Kardinal

Pendakatan kardinal merupakan pendekatan yang mengandung analisis konsumen yang berdasar kepada asumsi yang menyatakan bahwa, tingkat kepuasan yang didapat konsumen dapat diukur dengan satuan tertentu, seperti jumlah dan harga.

Pendekatan kardinal sering dinamakan dengan daya guna marginal. Pada pendekatan kardinal ada beberapa poin yang harus diperhatikan, antara lain:

  • Satuan ukur bisa digunakan untuk mengukur kepuasan konsumen
  • Jumlah barang yang dikonsumsi berbanding lurus dengan kepuasan konsumen, maksudnya semakin banyak jumlah barang yang dikonsumsi maka semakin besar juga tingkat kepuasan konsumen.
  • Dalam perilaku konsumen terjadi hukum Gossen, yang artinya adalah terdapat penurunan yang terjadi pada tingkat kepuasan konsumen
  • Tingkat kepuasan sebanding lurus dengan harga sebuah produk. Artinya ketika konsumen hendak memperoleh tingkat kepuasan yang tinggi maka mereka harus rela mengeluarkan uang yang banyak, begitu juga sebaliknya pada saat konsumen hanya ingin mengeluarkan sedikit uang maka tingkat kepuasannya juga tidak akan meningkat.

Pengertian Perilaku Konsumen, Ruang Lingkup, Teori, Pendekatan

Pendekatan Ordinal

Pendekatan ordinal merupakan sebuah pendekatan yang berfungsi untuk mengukur kepuasan konsumen dengan angka ordinal atau relatif. Dalam pendekatan ordinal, tidak dibutuhkan pengukuran untuk daya guna sebuah barang, cukup untuk diketahui dan konsumen bisa membuat urutan tinggi rendahnya daya guna yang didapat dari mengkonsumsi sekelompok barang.

Tingkat kepuasan konsumen bisa dihitung dengan menggunakan kurva indeferens yang mempunyai ciri-cici dibawah ini:

  • Mempunyai tingkat kemiringan yang negatif, ini berarti konsumen cenderung mengurangi konsumsinya kepada benda satu ketika benda lainnya yang dikonsumsi jumlahnya meningkat.
  • Kurva cenderung cembung ke arah titik asal, hal tersebut memberi gambaran bahwa sebuah perbedaan antara jumlah proporsi yang harus konsumen korbankan untuk mengubah kombinasi dari jumlah masing-masing barang yang dikonsumsinya atau disebut juga marginal rate of subtitution.

Demikianlah telah dijelaskan tentang Pengertian Perilaku Konsumen, Ruang Lingkup, Teori & Pendekatannya, semoga bisa menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.

Daftar Isi