√ Pengertian Iklim Kerja, Dimensi dan Pengaruhnya (Terlengkap)

Pengertian Iklim Kerja, Dimensi dan Pengaruhnya (Terlengkap) – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang Iklim Kerja. Yang meliputi pengertian, dimensi dan pengaruh iklim kerja dengan pembahasan lengkaap dan mudah dipahami.

Pengertian Iklim Kerja, Dimensi dan Pengaruhnya (Terlengkap)

Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan Seputar Pengetahuan dibawah ini dengan seksama.

Pengertian Iklim Kerja

Iklim kerja merupakan penggambaran suatu kualitas, suasana dan karakters yang terlihat pada norma dan nilai, hubungan interpersonal, suasana belajar mengajar, struktur organisasi, ikatan positif dengan lembaga dan lingkungan fisik yang ada di lembaga tempat pegawai bertugas.

Suatu iklim kerja bisa diukur dengan cara dimensi safety (rasa aman), teaching and learning (kegiatan belajar mengajar), interpersonal relationships (hubungan dengan orang lain) dan institusional environment (lingkungan kerja)

Pengertian Iklim Kerja Menurut Para Ahli

Berikut ini adalah definisi dari iklim kerja menurut ahlinya.

1. Subaris, dkk

Pengertian iklim kerja menurut Subaris, dkk adalah suatu kombinasi dari suhu kerja, kelembaban udara, kecepatan gerakan udara dan suhu radiasi pada suatu tempat kerja. Cuaca kerja yang tidak nyaman tidak sesuai dengan syarat yang ditentukan dapat menurunkan kapasitas kerja yang derakibat menurunnya efisiensi dan produktivitas kerja.

2. Miller (1997:128)

Pengertian iklim kerja menurut Miller adalah nilai semangat yang mendasar dalam cara mengelola hubungan dan mengorganisasikannya.

3. Robbins (2007:716)

Pengertian iklim kerja menurut Robbins adalah istilah yang dipakai untuk memuat rangkaian variable perilaku yang mengacu pada nilai, kepercayaan dan prinsip pokok yang berperan sebagai suatu dasar bagi sistem manajemen organisasi.

4. Davis dan Newstorsm (2001:25)

Pengertian iklim kerja menurut Davis dan Newstorm adalah kepribadian sebuah organisasi yang membedakan dengan organisasi lainnya yang mengarah pada persepsi masing-masing anggota dalam memandang organisasi.

5. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi PER.13/MEN/X/2011

Pengertian iklim kerja menurut Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi adlaah hasil perpaduan antara suhu, kelembaban, kecepatan gerakan udara dan panas radiasi akibat dari tingkat pengeluaran panas dari tubuh tenaga kerja sebagai akibat dari pekerjannya.

6. Wirawan (2007:122)

Pengertian iklim kerja menurut Wirawan adalah persepsi anggotaa organisasi (secara individu dan kelompok) dan mereka yang secara tetap berhubungan dengan organisasi (misalnya pemasok, konsumen, konsultan dan kontraktor) mengenai apa yang ada atau yang terjadi di lingkungan internal organisasi secara rutin, yang mempengaruhi sikap dan perilaku organisasi dan kinerja anggota organisasi yang kemudian menemukan kinerja organisasi.

Dimensi Iklim Kerja

Steve Kelneer menyatakan terdapat enam dimensi iklim kerja antara lain:

Flexibility Conformity

Fleksibilitas dan comformity merupakan kondisi organisasi yang untuk memberikan keleluasaan berperilaku untuk karyawan dan juga menjalankan penyesuaian diri kepada tugas yang diberikan. Hal itu berhubungan dengan aturan yang ditetapkan organisasi, kebijakan dan prosedur yang ada. Penerimaan kepada ide baru adalah nilai pendukung di dalam pengembangan iklim organisai yang kondusif demi tercapainya tujuan organisasi.

Responsibility

Hal ini berhubungan dengan perasaan karyawan tentang jalannya tugas organisasi yang diemban dengan rasa tanggung jawab terhadap hasil yang dicapai, karena mereka terlibat di dalam proses yang sedang berjalan.

Standarts

Hal ini berhubungan dengan perasaan karyawan tentang keadaan organisasi yang mana manajemen memberikan perhatian kepada pelaksanaan tugas dengan baik, tujuan yang sudah ditetapkan dan juga toleransi kepada kesalahan atau hal yang kurang sesuai atau kurang baik.

Reward

Reward berhubungan dengan perasaan karyawan tentang penghargaan dan pengakuan terhadap pekerjaan yang baik.

Clarity

Clarity berhubungan dengan perasaan karyawan bahwa mereka mengetahui apa yang diinginkan dari mereka berhubungan dengan pekerjaan, peranan dan tujuan organisasi.

Tema Commitmen

Tema komitmen berhubungan dengan perasaan karyawan tentang perasaan bangga mereka mempunyai organisasi dan kesediaan untuk berupaya lebih ketika dibutuhkan.

Pengertian Iklim Kerja, Dimensi, Pengaruh

Kemudian menurut Piness, Iklim kerja suatu organisasi dapat diukur dengan empat dimensi, antara lain:

Dimensi Psikologi

Dimensi ini mencakup varibale seperti beban kerja, kurang otonomi, kurang pemenuhan sendiri (self-fullment clershif) dan kurang inovasi.

Dimensi Struktural

Dimensi ini mencakup variabel seperti fisik, bunyi dan tingkat keserasian antara kebutuhan kerja dan struktur fisik.

Dimensi Sosial

Dimensi ini mencakup aspek interaksi dengan klien (dari segi kuantitas dan ciri-ciri permasalahannya) rekan satu kerjaan (tingkat dukungan dan kerja sama)dan penyelia (dukungan dan imbalan)

Dimensi Birokratik

Dimensi ini mencakup Undang-Undang dan peraturan-peraturan konflik peranan dan kekaburan peranan.

Pengaruh Iklik Kerja pada Tenaga Kerja

Gaesang (2011) menjelaskan, ada enam pengaruh iklim kerja yang tidak sesuai dengan tenaga kerja, antara lain:

  • Gangguan perilaku dan performa kerja, seperti terjadinya kelelahan, sering melakukan istirahat curian dan lain-lain.
  • Dehidrasi. Adalah suatu keadaan kehilangan cairan tubuh yang berlebihan yang dikarenakan baik oleh penggantian cairan yang tidak cukup ataupun karena gangguan kesehatan.
  • Heat Rash. Adalah kondisi seperti biang keringan atau keringan buntat, gatal kulit karena kondisi kulit terus basah.
  • Heat Cramps, adalah kejang otot tubuh (tangan dan kaki) karena keluarnya kerigat yang mengakibatkan hilangnya garam natrium dari tubuh yang pelaung besarnya dikarenakan minum terlalu banyak dengan sedikit garam natrium.
  • Heat syncope, adalah kondisi yang dikarenakan aliran darah ke otak tidak cukup karena sebagian besar aliran darah di bawah ke permukaan kulit atau perifer yang dikarenakan pemaparan suhu tinggi.
  • Heat exhaustion, adalah kondisi yang terjadi apabila tubuh kehilangan terlalu banyak cairan dan atau kehilangan garam, dengan gejalan mulut kering, sangat haus, lemah dan sangat lelah.

Demikianlah telah dijelaskan tentang Pengertian Iklim Kerja, Dimensi, Pengaruh Terlengkap semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.

Daftar Isi