Home » √ Pengertian Berpikir Kritis, Karakteristik, Komponen dan Indikatornya
√ Pengertian Berpikir Kritis, Karakteristik, Komponen dan Indikatornya
Pengertian Berpikir Kritis, Karakteristik, Komponen dan Indikatornya – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang Berpikir Kritis. yang meliputi pengertian, karakteristik, komponen dan indikaotr berpikir kritis dengan pembahasan lengkap dan mudah dipahami.
Pengertian Berpikir Kritis, Karakteristik, Komponen dan Indikatornya
Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan Seputar Pengetahuan dibawah ini dengan seksama.
Pengertian Berpikir Kritis
Berpikir Kritis ialah seseorang yang mampu melakukan analisis ide atau gagasan dengan logis, reflektif, sistematis dan produktif untuk memudahkan membuat, mengevaluasi dan juga membuat keputusan mengenai apa yang diyakini atau akan dilakukan menjadikan hasilnya dalam memecahkan suatu masalah yang dihadapi.
Kemampuan dalam berpikir kritis sangat penting untuk melakukan analisa suatu masalah sehingga di tahap pencarian solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Pengertian Berpikir Kritis Menurut Para Ahli
Berikut ini adalah definisi dari berpikir kritis manurut ahlinya.
1. Seriven dan Paul (dalam Suwarma, 2009:11)
Definisi berpikir kritis menurut Seriven dan Paul adalah sebuauh proses intelektual dengan melakukan pembuatan konsep, penerapan, melakukan sintesis, dan atau mengevaluasi informasi yang diperoleh dari observasi, pengalaman, refleksi, pemikiran atau komunikasi sebagai dasar untuk meyakini dan melakukan suatu tindakan.
2. Wijaya (2010:72)
Definisi berpikir kritis menurut Wijaya adalah kegiatan menganalisis ide atau gagasan ke arah yang lebih spesifik, membedakannya secara tajam, memilih, mengindentifikasi, mengkaji dan mengembangkannya ke arah yang lebih sempurna.
3. Kurfiss (1988)
Definisi berpikir kritis menurut Kurfiss adalah sebuah pengkajian yang tujuannya untuk mengkaji sebuah situasi, fenomena, pertanyaan, atau masalah untuk mendapatkan sebuah hipotesis atau kesimpulan yang mengintegrasikan semua informasi yang tersedia sehingga dapat dijustifikasi dengan yakin.
4. Johnson (2010:100)
Definisi berpikir kritis menurut Johnson adalah sebuah proses terorganisis dan jelas yang digunakan dalam aktivita mental seperti pemecahan masalah, pembuat keputusan, menganalisis asumsi dan penemuan secara ilmiah.
5. Surya (2011: 131)
Definisi berpikir kritis menurut Surya adalah kegiatan yang aktif, gigih, dan pertimbangan yang cermat mengenai sebuah keyakinan atau bentuk pengetahuan apapun yang diterima dipandang dari berbagai sudut alasan yang mendukung dan menyimpulkan.
Karakteristik Berpikir Keras
Beyer (dalam Surya, 2011: 137) menyatakan ada delapan karakteristik/ciri-ciri berpikir keras, antara lain sebagai berikut:
Watak (Dispositions)
Adalah seseorang yang mempunyai suatu keterampilan berpikir kritis mempunyai sikap skeptis (tidak mudah percaya), sangat terbuka, menghargai kejujuran, merespon pada berbagai data dan opini, respon terhadap kejelasan dan ketelitian, mencari pandangan lain yang berbeda, dan akan berubah sikap pada saat ada suatu pendapat yang dianggapnya baik.
Kriteria (Criteria)
Dalam berpikir kritis harus mempunyai suatu kriteria maupun patokan. Agar sampai ke arah itu maka harus menemukan sesuatu untuk diputuskan atau dipercaya. Walaupun suatu argumen dapat disusun dari beberapa sumber pelajaran, tetapi akan mempunyai kriteria yang berbeda.
Apabila kita akan menerapkan standarisasi maka harus menurut kepada relevansi, keakuratan fakta, dengan landasan sumber yang kredibel, teliti, tidak bias, bebas dari logika yang salah, logika yang konsisten, dan pertimbangan yang matang.
Argumen (argumen)
Argumen merupakan pernyataan atau proposisi yang memiliki landasan berdasarkan data-data. Namun, secara umum argumen dimaknai sebagai landasan yang dapat dimanfaatkan untuk menguatkan atau menolak suatu pendapat, pendirian atau gagasan. Keterampilan berpikir kritis mencakup kegiatan pengenalan, penilaian, dan penyusunan argumen.
Pertimbangan atau Pemikiran (Reasoning)
Adalah kemampuan untuk meringkas kesimpulan dari satu atau beberapa premis. Prosesnya akan mencakup aktivitas menguji hubungan antara beberapa pernyataan atau data.
Sudut Pandang (Point of view)
Sudut pandang merupakan cara memandang atau lanasan yang dipakai untuk memberi penafsiran sesuatu dan yang akan menjadi penentu konstruksi makna. Seorang yang berpikir kritis akan memandang atau menafsirkan fenome dari berbagai sudut pandang yang berbeda.
Prosedur Penerapan Kriteria (procedures for applying criteria)
Prosedur penerapan berpikir kritis sangat kompleks dan prosedural. Prosedur ini mencakup merumuskan masalah, menetukan keputusan yang akan diambil dan mengidentifikasikan asumsi atau perkiraan.
Komponen Berpikir Kritis
Seifert dan Hoffinung (dalam Desmita, 2010: 154) menyatakan ada empat komponen berpikir kritis antara lain yaitu:
Basic Operations of Reasoning
Untuk berpikir kritis, seseorang mempunyai kemampuna untuk memberi penjelasan, melakukan generalisai, menarik kesimpulan deduktif dan merumuskan langkah logis lainnya secara mental.
Domain Specific Knowledge
Dalam menhadapi suatu masalah, seseorang harus mengetahu topik atau kontennya. Untuk memecahkan suatu konflik pribadi, seseorang harus mempunyai pengetahuan mengenai person dan dengan siapa yang mempunyai konflik tersebut.
Metakognitive Knowledge
Pemikiran kritis yang efektif mengharuskan seseorang untuk memonitor ketika ia mencoba untuk benar memahami suatu ide, sadar kapan ia memerlukan informasi baru dan mereka-reka bagaimana ia dapat dengan mudah mengumpulkn dan mempelajari informasi tersebut.
Values, Beliefs and Dispositions
Berpikir dengan kritis artinya melakukan penilaina secara fair dan objektif. Ini artinya ada semacam keyakinan pada diri bahwa pemikiran benar-benar mengarah pada solusi. Daripada itu, hal ini juga mempunyai arti terdapat semacam disposisi yang persisten dan reflektif pada saat berpikir.
Indikator Berpikir Kritis
Fisher (dalam Rahmawati 2011: 8) menjelaskan terdapat indikator kemampuan berpikir kritis antara lain yaitu:
Melakukan identifikasi unsur dalam kasus beralasan, utamanya alasan dan kesimpulan.
Melakukan identifikasi dan evaluasi asumsi
Melakukan penjelasan dan interpretasikan pernyataan dan ide
Mengadili penerimaan, utamanya pada kredibilitas dan klaim
Melakukan analisis, evaluasi dan mendapatkan penjelasan
Melakukan analisis, evaluasi dan membuat keputusan
Menyimpulkan
Menghasilkan argumen
Lalu menurut Ennis (dalam Maftukhin 2013: 24) menyatakan ada lima kelompok indikator kemampuan berpkir kritis, antara lain yaitu:
Klasifikasi Dasar (Elementary Clarification)
Klasifikasi dasar dibedakan menjadi tida indikator yakni:
Mengidentifikasi atau merumuskan pertanyaan
Menganalisis argumen
Bertanya dan menajwah pertanyaan klasifikasi dan atau pertanyaan yang menantang.
Memberikan Alasah untuk Suatu Keputusan (The Basic for The Decision)
Tahapan ini dibadi menjadi dua indikator yaitu:
Membuat deduksi dan melakuan pertimbangan hasil deduksi
Membuat induksi dan melakukan pertimbangan hasil induksi
Membuat dan melakukan pertimbanga nilai keputusan
Klasifikasi Lebih Lanjut (Advanced Clarification)
Tahapan ini dibadi menjadi dua indikator yaitu:
Melakukan identifikasi istilah dan mempertimbangkan definisi
Mengacu pada asumsi yang tidak dinyatakan
Dugaan dan Keterpaduan (Supposition and Integration)
Pada tahap ini dibedakan menjadi dua indikator antara lain yaitu:
Melakukan pertimbangan dan memikirkan secara logis premis, alasan, asumsi, posisi dan usulan lain yang tidak disetujui oleh mereka atau membuat mereka merasa ragu tanpa membuat ketidaksepakatan atau keraguan itu mengganggu pikiran mereka
Melakukan pengabungan kemampuan-kemampuan lain dan disposisi dalam membuat dan mempertahankan suatu keputusan.
✓ Pengertian Literasi Keuangan, Tingkat, Aspek dan… Pengertian Literasi Keuangan, Tingkat, Aspek dan Indikatornya - Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang Literasi Keuangan. Yang meliputi pengertian, tingkat, aspek dan indikator literasi keuangan dengan pembahasan lengkap dan…
√ 11 Pengertian Kebangkrutan, Faktor Penyebab dan… 11 Pengertian Kebangkrutan, Faktor Penyebab dan Indikatornya - Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang kebangkrutan. Pembahasan yang meliputi pengertian kebangkrutan yang dikemukakan oleh beberapa ahli, faktor penyebab kebangkrutan dan…
Pencak Silat : Pengertian, Sejarah, Ciri, Tujuan, Teknik,… Pencak Silat : Pengertian, Sejarah, Ciri, Tujuan, Teknik, dan Tingkatannya - Adakah yang belum tahu apa itu Pencak Silat ?Pada kesempatan ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahas tentang Pencak Silat dan hal-hal lain…
√ 33 Pengertian Ideologi Menurut Para Ahli (Pembahasan… 33 Pengertian Ideologi Menurut Para Ahli (Pembahasan lengkap) - Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang pengertian ideologi menurut para ahli. Ideologi diciptakan oleh Antoine Destutt de Tracy pada abad…
Musyawarah adalah : Pengertian, Ciri, Tujuan, Manfaat,… Musyawarah adalah : Pengertian, Ciri, Tujuan, Manfaat, Contoh – Kali ini Seputar Pengetahuan akan membahas tentang Musyawarah. Pembahasan kali ini meliputi pengertian, ciri-ciri, tujuan, manfaat dan contoh dari musyawarah. Musyawarah…
Pengertian Kewirausahaan, Ciri, Tujuan, Karakteristik dan… Pengertian Kewirausahaan, Ciri, Tujuan, Karakteristik, Tahapan dan Manfaatnya – Apa itu Pengertian Kewirausahaan ?, Pada kesempatan ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahasnya dan tentunya hal-hal lain yang juga melingkupinya. Mari kita simak…
Contoh Resensi Buku Non Fiksi : Tujuan dan Manfaat Resensi Contoh Resensi Buku Non Fiksi : Tujuan dan Manfaat Resensi - Apa yang di maksud dengan resensi buku non fiksi ?Pada kesempatan ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahas apakah itu Resensi Buku…
√ Pengertian Diksi, Fungsi, Ciri, Jenis, Manfaat dan… Pengertian Diksi, Fungsi, Ciri, Jenis, Manfaat dan Contohnya – Pada kesempatan ini Seputar Pengetahuan akan membahas tentang Pengertian Diksi. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan pengertian diksi, fungsi, ciri,…
Pengertian Analisis Data, Prosedur Dan Jenis Analisis Data Pengertian Analisis Data, Prosedur Dan Jenis Analisis Data – Pada pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai analisis data. Tentu bagi sebagian orang masih sangat awam dengan istilah analisis data.…
√ 17 Pengertian Analisis Sistem Menurut Para Ahli (Bahas… 17 Pengertian Analisis Sistem Menurut Para Ahli (Bahas Lengkap) - Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang analisis sistem. Yang mana penjelasan ini merupakan pendapat para ahli tentang pengertian analisis…
Sistem Informasi Geografis : Pengertian, Manfaat, dan Ruang… Sistem Informasi Geografis : Pengertian, Manfaat, dan Ruang Lingkup – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang SIG atau sistem informasi geografis. Yang meliputi pengertian SIG, manfaat, komponen, ruang…
Teks Pidato Perpisahan Kelas 6 : Isi Pokok, Karakteristik,… Teks Pidato Perpisahan Kelas 6 : Isi Pokok, Karakteristik, Tujuan dan Contoh Pidato - Bagaimana susunan teks pidato perpisahan kelas 6 yang baik dan benar serta mengharukan ?,Pada kesempatan kali…
Kata Pengantar : Pengertian, Struktur dan Contohnya Kata Pengantar : Pengertian, Struktur dan Contohnya - Bagaimana cara menulis Kata Pengantar yang baik ?Pada kesempatan ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahas apakah itu Kata Pengantar dan hal lain tentangnyanya.Mari kita simak…
Teks Tanggapan Kritis : Pengertian, Ciri, Kaidah Kebahasaan,… Teks Tanggapan Kritis : Pengertian, Ciri, Kaidah Kebahasaan, Struktur, Fungsi Dan Contohnya - Apakah itu Teks Tanggapan Kritis dan fungsinya?, Pada kesempatan ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahasnya dan tentunya tentang hal…
Pengertian Metode Pembelajaran : Ciri, Tujuan, Jenis dan… Pengertian Metode Pembelajaran : Ciri, Tujuan, Jenis dan Pembahasannya - Apakah yang di maksud dengan Metode Pembelajaran?, Pada kesempatan ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahasnya dan tentunya tentang hal lain yang juga…
Tenis Meja : Pengertian, Sejarah, Teknik, Peralatan,… Tenis Meja : Pengertian, Sejarah, Teknik, Peralatan, Peraturan, Jenis Pukulan dan Sistem Skor - Apa saja yang kamu ketahui tentang Tenis Meja ? Pada kesempatan ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahas Apakah…
√ Pengertian Experiential Marketing, Fungsi, Manfaat,… Pengertian Experiential Marketing, Fungsi, Manfaat, Strategi, Karakteristik dan Implementasinya - Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang experiential marketing. Yang meliputi pengertian experiential marketing yang dikemukakan oleh para ahli,…
Gambar Mikroskop : Pengertian, Sejarah, Jenis, Bagian, Cara… Gambar Mikroskop : Pengertian, Sejarah, Jenis, Bagian, Cara Kerja dan Perawatan Mikroskop - Seberapa dekatkah dirimu mengenali bentuk dan fungsi dari Mikroskop ?Pada kali ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahas tentang Mikroskop…
Akuntansi Syari’ah : Pengertian Menurut Para Ahli, Dasar… Akuntansi Syari’ah : Pengertian Menurut Para Ahli, Dasar Hukum, Ciri, Tujuan, Prinsip, Karakteristik Dan Kelebihannya - Apakah itu akuntansi syariah dan kelebihannya ?, Pada kesempatan ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahasnya dan…
74 Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli 74 Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli – Manusia sejak lahir ke dunia sudah mendapatkan pendidikan hingga ia masuk ke bangku sekolah. kata pendidikan sudah tidak asing lagi ditelinga, karena semua…
Sistem Informasi Manajemen : Pengertian, Manfaat, Fungsi,… Sistem Informasi Manajemen : Pengertian, Manfaat, Fungsi, Tujuan dan Jenis Penerapannya - Apa itu yang di maksud dengan Sistem Informasi Manajemen?,Pada kesempatan kali ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahasnya dan tentu pula…
Flowchart : Pengertian Menurut Para Ahli, Tujuan, Fungsi,… Flowchart : Pengertian Menurut Para Ahli, Tujuan, Fungsi, Jenis dan Simbolnya - Apa yang dimaksud dengan flowchart ?,Pada kesempatan ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahasnya dan tentunya hal-hal lain yang juga melingkupinya.Mari…
Pendidikan Formal : Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli,… Pendidikan Formal : Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli, Ciri, Tujuan dan Fungsi - Apa itu Pendidikan Formal? Pendidikan sendiri adalah kegiatan belajar mengajar yang sistematis.Ada tiga jenis pendidikan yaitu Formal…
Kata Kata Bijak Islami Kata Kata Bijak Islami - Pada kesempatan ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahas tentang Kata Kata Bijak Islami dan contohnya.Mari kita simak bersama pembahasannya pada artikel di bawah ini untuk lebih dapat…
Teks Cerpen : Pengertian, Ciri, Struktur, Unsur dan Contoh Teks Cerpen : Pengertian, Ciri, Struktur, Unsur dan Contoh - Apakah itu Teks Cerpen ?Pada kesempatan kali ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahas tentang Teks Cerpen dan hal-hal yang melingkupinya. Mari kita…
√ Pengertian Keterampilan, Menurut Para Ahli dan Macamnya Pengertian Keterampilan, Menurut Para Ahli dan Macamnya - Pada kesempatan ini Seputar Pengetahuan akan membahas tentang Keterampilan. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan pengertian keterampilan menurut para ahli dan…
44 Pengertian Komunikasi Menurut Para Ahli (Bahas Lengkap) 44 Pengertian Komunikasi Menurut Para Ahli (Bahas Lengkap) - Pengertian komunikasi di ekstrak dari bahasa latin yaitu "communicatio" yang ber istilah "communis" yang berarti menciptakan kebersamaan antara dua orang atau lebih.…
√ Pengertian Kalimat Efektif, Ciri, Syarat dan Contohnya… Pengertian Kalimat Efektif, Ciri, Syarat dan Contohnya (Lengkap) - Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang Kalimat Efektif. Yang meliputi pengertian, ciri-ciri, syarat dan contoh kalimat efektif dengan pembahasan lengkap…
√ Pengertian Media Sosial, Karakteristik, Fungsi, Jenis &… Pengertian Media Sosial, Karakteristik, Fungsi, Jenis & Dampaknya - Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang media sosial. Yang meliputi pengertian, karakteristik, fungsi, jenis-jenis dan dampak dari media sosial dengan…
Iman Kepada Qada dan Qadar : Pengertian, Dalil, Hikmah dan… Iman Kepada Qada dan Qadar : Pengertian, Dalil, Hikmah dan Fungsinya - Apakah yang di maksud dengan Iman Kepada Qada dan Qadar ?Pada kesempatan kali ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahasnya dan…