√ Pengertian Taman Nasional, Fungsi, Tujuan, Manfaat, Macam dan Contohnya

Pengertian Taman Nasional, Fungsi, Tujuan, Manfaat, Macam dan Contohnya – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang Taman Nasional. Yang meliputi pengertian, fungsi, tujuan, manfaat, macam dan contoh dengan pembahasan lengkap dan mudah dipahami.

Pengertian Taman Nasional, Fungsi, Tujuan, Manfaat, Macam dan Contohnya

Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan seksama.

Pengertian Taman Nasional

Taman Nasional merupakan suatu daerah pelestarian alam yang memiliki ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang digunakan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi. Taman nasional yaitu satu diantara kawasan konservasi yang berisikan aspek pelestarian dan pemanfaatan.

Di awalnya, gagasan pembentukan taman nasional atau national park awalnya muncul di abad ke-19. Kemudian diawal terbentuknya taman nasional di Indonesia terjadi di era tahun 80-an.

Penetapan taman nasional pada saat itu dilatarbelakangi oleh perubahan status pengelolaan terhadap kawasan yang sebelumnya sudah ditentukan pemerintah Hindia Belanda sebagai suaka ala, cagar alam, margasatwa serta juga monumen alam.

Pengertian Taman Nasional Menurut Para Ahli

Berikut ini adalah definisi dari taman nasional menurut ahlinya.

Basuni

Pengertian taman nasional menurut basuni adalah kawasan konservasi di darat atau di laut yang mempunyai ciri-ciri keaslian dan juga keanekaragaman ekosistem yang khas karena flora dan fauna atau geomorfologis dan atau budaya, yang mempunyai nilai keindahan yang secara keseluruhan menyangkut mengenai kepentingan dan juga merupakan suatu warisan kekayaan alam nasional ataupun internasional, yang dikelola dengan tujuan pengawetan sumberdaya alam, pendidikan, rekreasi, penelitian, dan turisme.

Ditjen PHKA Departemen Kehutanan dan Perkebunan

Pengertian taman nasional menurut Ditjen PHKA Departemen Kehutanan dan Perkebunan adalah kawasan pelestarian alam yang memiliki ekosistem asli, dikeloa dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, rekreasi alam dan menunjang budidaya.

MacKinnon et al (1993)

Pengertian taman nasional menurut MacKinnon et al adalah suatu kawasan yang diperuntukan bagi perlindungan kawasan secara alami dan juga berpemandangan indah yang penting, secara nasional dan internasional serta yang mempunyai nilai dalam pemanfaatan ilmiah, rekreasi dan juga pendidikan.

UU No.5 Tahun 1980

Pengertian taman nasional menurut UU No. 5 Tahun 1980 tentang KOnservasi SUmber Daya Alam (SDA) dan Ekosistemnnya adalah kawasan pelestarian alam yang memiliki ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi dan dimanfaatkan untuk tujuan penelitian ilmu pendidikan, pariwisata alam, rekreasi dan penunjang budidaya.

Fungsi dan Tujuan Taman Nasional

Terdapat fungsi dan tujuan taman nasional antara lain:

  • Melakukan pemeliharaan contoh yang mewakili unit biotik utama untuk melestarikan fungsinya dalam ekosistem
  • Melakukan pemeliharaan keanekaragaman ekolgis dan hukum lingkungan
  • Memelihara obyek, struktur dan tapak peninggal atau warisan kebudayaan
  • Melakukan perlindungan terhadap panorama alam tetapi terbatas pada sebagian areal taman nasional
  • Menyiapkan fasilitas rekreasi dan turisme, tetapi terbatas pada beberapa areal taman nasional
  • Menyiapkan fasilitas pendidikan, penelitian, dan pemantauan lingkungan di dalam areal alamiah.
  • Memberikan dukungan pembangunan dan pengembangan daerah pedesaan dan pemanfaatan lahan marginal secara rasional
  • Melakukan pemeliharaan produksi daerah aliran sungai dan dicapai dalam hubungannnya dengan tujuan lain yang sesuai.
  • Melakukan pengendalian erosi dan pengendapan atau sedimentasi dan juga melindungi investasi daerah hilir.

Manfaat Taman Nasional

Manfaat dari taman nasional antara lain sebagai berikut:

  • Estetika
    Taman nasional bisa dijadikan suatu yang bisa menjaga keseimbangan baik biotik ataupun abiotik pada daratan ataupun perairan.
  • Jaminan Masa Depan
    Keanekaragaman sumber daya alam pada kawasan konservasi baik didarat ataupun diperairan yang mempunyai jaminan untuk digunakan secara batasan bagi suatu kehidupan yang lebih untuk generasi sekarang dan juga generasi yang akan datang.
  • Ekonomi
    Taman nasional bisa dipergunakan sehingga mempunyai nilai ekonomis yang bisa menolong dalam peningkatan pendapatan penduduk ataupun devisa negara.
  • Pendidikan Dan Penelitian
    Taman nasional bisa dipergunakan sebagai tempat untuk melakukan pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan serta penelitian.
  • Ekologi
    Taman nasional bisa menjaga keseimbangan kehidupan baik pada biotik ataupun abiotik di daratan ataupun diperairan.

Macam-macam Zona Taman Nasional

Menurut Peraturan Pemerintah No. 68 Tahun 1998, terdapat beberapa macam zona atau jenis kawasan taman nasional, antara lain:

Zona Inti

Zona Inti adalah bagian dari taman nasional yang mempunyai keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa dan juga ekosistemnya serta mewakili formasi biota tertentu dan/atau suatu unit yang dalam penyusunannya adalah ciri khas dari ekosistem dalam kawawsan nasional yang keadaan fisiknya masih asli dan belum diganggu oleh manusia.

Zona ini mempunyai kondisi alam, baik berupa biota ataupun fisiknya yang masih asli dan tidak atau belum diganggu oleh manusia. Zona inti taman nasional mempunyai luas yang cukup dan bentuk tertentu untuk menjadi jaminan kelangsungan hidup jenis tertentu.

Fungsi zona inti taman nasional adalah untuk perlindungan ekosistem, pengawetan flora dan fauna khas dan juga dengan habitatnya yang peka kepada gangguan dan perubahan. Sumber plasma nutfah dari jenis tumbuhan dan satwa liar, untuk adanya kepentingan penelitian serta juga adanya pengembangan ilmu pengetahuan, penunjang budidaya serta pendidikan.

Zona Rimba

Zona rimba merupakan area yang menjadi habitat atau daerah jelajah untuk melindungi dan mendukung usaha perkembangbiakan jenis satwa liar. Di zona ini ada ekosistem dan keanekaragaman jenis yang fungsinya sebagai penyangga zona inti dan berguna sebagai tempat kehidupan jenis satwa migran.

Fungsi zona rimba adalah untuk aktivitas pengawetan dan pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan alam untuk kepentingan penelitian, habitat satwa migran, pendidikan konservasi, penunjang budidaya, wisata terbatas, dan pendukung zona inti.

Zona Pemanfaatan

Zona Pemanfaatan merupakan zona yang mempunyai daya tarik alam antara lain seperti satwa, tumbuhan atau suatu informasi ekosistem tertentu dan juga formasi geologi yang indah dan unik dengan luasan yang cukup untuk sebagai penjamin kelestarian potensi dan juga dalam bentuk daya tarik yang bisa dipergunakan untuk hadirnya pariwisata dan rekreasi alam.

Fungsi zona pemanfaatan taman nasional adalah sebagai pengembangan pariwisata alam dan juga rekreasi, jasa lingkungan, pendidikan pengembangan dan penelitian yang dapat menjadi penunjang hadirnya pemanfaatan dan juga kegiatan penunjang budidaya.

Pengertian Taman Nasional, Fungsi, Tujuan, Manfaat, Macam, Contoh

Contoh Taman Nasional Di Indonesia

Saat ini ada sekitar 50 Taman Nasional di Indoensia yang dikelola dibawah Kementrian Kehutanan Republik Indonesia, antara lain seperti Taman Nasional Gunung Leuser di Sumatera Utara dan Aceh.

Kemudian Taman Nasional Kerinci Seblat di Jambi, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu dan Sumatera Selatan. Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur, Taman Nasional Lorentz di Papuan Barat, Taman Nasional Ujung Kulon di Banten dan lain-lain.

Demikianlah telah dijelaskan tentang Pengertian Taman Nasional, Fungsi, Tujuan, Manfaat, Macam dan Contohnya, semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya

Daftar Isi