Pengertian Sholat, Hukum, Syarat dan Rukunnya

Pengertian Sholat, Hukum, Syarat dan Rukunnya – Setiap muslim memiliki kewajiban untuk melaksanakan ibadah sholat fardhu, yaitu sholat 5 waktu dalam sehari semalam. Hukum sholat 5 waktu adalah fardhu ‘ain.

Sejak kecil kita harus menanamkan kebiasaan sholat, ketika beranjak baligh akan menjadi kewajiban. Banyak keutamaan-keutamaan sholat yang bisa kita peroleh dalam kehidupan sehari-hari di dunia dan akhirat kelak. Pada pembahasan kali ini,kita akan membahas seputar pengertian sholat, syarat dan rukun-rukun di dalam sholat.

Pengertian Sholat, Hukum, Syarat dan Rukunnya

Mari simak penjelasan berikutr ini mengenai pengertian sholat, hukum, syarat dan rukunnya lengkap disini.

Pengertian Sholat

Sholat dalam bahasa berarti sholat, sedangkan dalam istilah sholat adalah bentuk ibadah wajib yang terdiri dari perkataan dan perbuatan yang diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam dengan syarat dan ketentuan tertentu.

Intinya, shalat adalah menyingkapkan jiwa kepada Allah SWT yang dapat melahirkan rasa takut kepada Allah & dapat membangkitkan kesadaran yang dalam di setiap jiwa akan kebesaran & kekuasaan Allah SWT.

Menurut Ash Shiddieqy, shalat adalah mendeskripsikan shalat yang khusyuk atau jiwa shalat; Artinya, berharap kepada Allah dengan segenap hati dan jiwa, dengan segala keikhlasan di hadapan Allah dan dengan ikhlas disertai dengan hati yang selalu mengaji, berdoa & memuji-Nya.

Khusyu maksudnya lebih dekat dengan khudhu, ialah penyerahan dan takhasysyu, yang berarti menjadikan diri sendiri istimewa. Khusyu dapat lewat suara, gerakan badan ataupun penglihatan. ketiganya ialah ciri kekhususan seorang dalam beribadah.

Dalam penafsiran syara, khusyu merupakan kondisi jiwa yang tenang dan tawadhu, hingga khusyu di dalam hati sangat mempengaruhi serta hendak timbul pada anggota badan yang lain. Menurut A. Syafii khusyu berarti disengaja, ikhlas, patuh secara jasmani serta rohani; dengan menyempurnakan keelokan wujud ataupun perilaku lahir (tubuh), serta mengisinya dengan kedatangan hati, pemahaman serta uraian seluruh perkataan serta perilaku fisik.

Hukum Sholat

Hukum melakukan shalat 5 waktu merupakan Wajib, apalagi Allah mengharuskan tiap pengikutnya untuk senantiasa melakukan shalat 5 waktu meski sedang sakit dengan keadaan tertentu.

Tidak hanya shalat wajib 5 waktu terdapat shalat sunnah yang lain, berikut ini jenis hukum shalatnya.

Fardu

  • Sholat Fardhu adalah doa yang diwajibkan untuk melakukannya. Shalat fardhu dibagi lagi menjadi dua, yaitu:
    Fardu ain ialah kewajiban yang wajib mukallaf berhubungan langsung dengan dirinya serta tidak boleh ditinggalkan ataupun dilakukan oleh orang lain, semacam shalat 5 waktu serta shalat Jumat( fardhu‘ ain untuk pria).
  • Fardu kifayah ialah kewajiban yang wajib mukallaf tidak berhubungan langsung dengan dirinya. Kewajiban ini jadi sunnah sehabis sebagian orang melaksanakannya. Tetapi bila tidak ada yang melaksanakannya hingga kita harus melaksanakannya serta menjadi berdosa bila tidak dilakukan, semacam shalat jenazah.

Sholat Sunnah( sholat nafilah)

Sholah sunnah merupakan sholat yang disarankan ataupun diucapkan namun tidak harus. Sholat sunnah dibagi jadi 2, ialah:

  • Sunnah muakkad merupakan shalat sunah yang disarankan dengan penekanan yang kokoh( nyaris hingga pada titik wajib), semacam shalat 2 hari raya, shalat sunah witir serta shalat sunnah tawaf.
  • Sunnah ghairu muakkad ialah shalat sunah yang disarankan tanpa penekanan yang kokoh, semacam shalat sunat rawatib serta shalat sunah insidentil( bergantung waktu serta kondisi, semacam sholat kusuf/ khusuf hanya dilakukan dikala berlangsung gerhana).

Syarat Wajib Sholat

Ada persyaratan yang harus dipenuhi untuk melakukan sholat, yaitu:

  1. Muslim (beragama Islam)
  2. Berakal sehat
  3. Baligh
  4. Suci dari hadas kecil maupaun hadas besar
  5.  Sadar

Syarat Sah Sholat

  1. Telah masuk waktu sholat
  2. Menghadap kiblat
  3. Menutup aurat
  4. Suci badan, tempat sholat dan pakaian yang digunakan terhindar dari najis
  5. Mengetahui tata cara pelaksanaannya

Hal-Hal Yang Dapat Membatalkan Sholat

  1. Berhadats (segala kotoran yang keluar dari tubuh, misalnya: kencing, buang air besar, dan angin).
  2. Terkena Jelas Najis.
  3. Sengaja Berkata atau Berbicara atau Berbicara Selain Membaca Doa.
  4. Sengaja Meninggalkan Suatu syarat, Rukun Doa.
  5. Sengaja melakukan pergerakan 3 kali berturut-turut, yang terlepas dari gerakan sholat. Misalnya: Menggaruk ke arah yang sama.
  6. Tertawa terbahak-bahak.
  7. Mendahului gerakan Imam bila anda adalah seorang Makmum (shalat berjamaah).
  8. Murtad.

Sunah-Sunah Sholat

  1. Sebelum Sholat Adzan dan Iqomat.
  2. Siwak (Sikat Gigi).
  3. Mengangkat Kedua Tangan Sebatas Telinga.
  4. Bergabung dengan Pergelangan Tangan Kanan Dan Kiri (Sedakep).
  5. Bacalah Doa Iftitah.
  6. Baca Taawudz (Audzubillahiminasyaitonirrojim).
  7. Bacaan Amin, Setelah Al Fatihah.
  8. Membaca Surah atau Ayat dalam Alquran setelah membaca Surah Al Fatihah.
  9. Membaca tasbih sambil ruku ‘dan sujud.
  10.  Membaca Doa pada saat Duduk Di Antara 2 Sujud.
  11. Baca Tahiyyat dan Doa di Rokaat Kedua.
  12. Baca Doa Qunut.
  13. Duduk Iftirosy Dalam Semua Doa Duduk.
  14. Duduk Tawarruk (Sujud di Akhir Tahiyat).
  15. Doa Sebelum Salam.
  16. Salam Kedua Setelah Menyelesaikan Salam Pertama.
  17. oa Setelah Salam Kedua.

Rukun Sholat

Ada beberapa rukun sholat yang wajib diketahui. Antara lain:

  1. Niat
  2. Berdiri dengan tegak bila mampu, dan juga boleh ssambil duduk ataupun berbaring bila ada udzur
  3. Takbiratul ihram
  4. Membaca suratul fatihah pada setiap rokaatnya
  5. Ruku’
  6. I’tidal
  7. Sujud
  8. Duduk di antara dua sujud
  9. Duduk Tasyahud Akhir
  10. Membaca tasyahud akhir
  11. Membaca shalawat Nabi
  12. Mengucap salam pertama
  13. Tertib (Dilaksanakan secara berurutan)

Dalam melaksanakan sholat tidak boleh dilkukan seenaknya sendiri, tetapi dengan waktunya yang telah ditentukan seperti dalam firman Allah “Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” (QS. An-Nisa : 103).

Makna dan Manfaat Sholat

Apa saja makna dan manfaat yang bisa kita dapat dari sholat?

  • Kebersihan

Karena Orang Yang Ingin Melakukan Sholat:

  1. Harus Bersihkan Hatinya Dari Berbagai Macam Kotoran (Marah, Sombong, Iri, Dendam, dan Lainnya)
  2. Harus membersihkan perutnya dari berbagai macam kotoran (minuman dan makanan yang harum, makanan riba dan makan harta anak yatim)
  • Kesopanan

Karena orang yang ingin melaksanakan shalat:

  1. Harus menutupi aurat dengan kain bersih dan tebal.
  2. Harus mematuhi syarat dan ketentuan.
  • Kesehatan

Karena Orang Yang Ingin Melakukan Sholat:

  1. Harus berwudhu
  2. Harus Bersiap dan Pergi Ke Tempat Doa
  3. Harus Melakukan Rukunnya (Berdiri, Ruku, Sujud Dan Duduk)
  • Kesabaran

Karena Orang Yang Ingin / Sedang Melaksanakan Doa:

  1. Tidak boleh terburu-buru dalam menjalankan rukun (baik wajib maupun sunnah)
  2. Harus tertib dan tumakninah / tenang untuk khusyu.
  • Percaya Diri

Karena orang yang ingin melaksanakan ibadah sholat pasti akan merasakan berhadan dengan Allah SWT dan harus merasa diperhatikan oleh Allah SWT. Jadi ketika manusia dekat dengan Yang Maha Segalanya, mereka pasti akan merasa aman dan percaya diri.

Demikianlah pembahasan kita kali ini mengenai Pengertian Sholat, Hukum, Syarat dan Rukunnya. Semoga dengan membaca artikel ini kita bisa menambah keimanan kita dan bisa memperbaiki sholat kita menjadi lebih baik. Sekian dan terimakasih.

Daftar Isi