41 Pengertian Korupsi Menurut Para Ahli

41 Pengertian Korupsi Menurut Para Ahli – Pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang Korupsi. Pembahasan yang meliputi tentang pengertian korupsi menurut para ahli, bentuk-bentuk korupsi, faktor yang menjadi penyebab korupsi, ciri-ciri korupsi, dampak dari korupsi dan cara mengatasi korupsi yang akan dibahas dengan lengkap dan mudah dipahami. Untuk lebih jelasny simaklah ulasan dibawah ini.

41 Pengertian Korupsi Menurut Para Ahli

Mari kita bahas pengertian korupsi terlebih dahulu dengan seksama.

Pengertian Korupsi Menurut Para Ahli

Dibawah ini merupakan pengertian korupsi oleh para ahli yang berdasarkan riset dan pengalamannya.

1. Nurdjana (1990)

Menurut Nurdjana, kata korupsi berasal dari bahasa Yunani yaitu “corruptio” yang memiliki arti perbuatan yang tidak baik, buruk, curang, dapat disuap, tidak bermoral, menyimpang dari kesucian, melanggar norma-norma agama, mental dan juga hukum.

2. UU No. 20 Tahun 2001

Dalam UU No. 20 Tahun 2001 korupsi merupakan tindakan yang melawan hukum yang bertujuan untuk memperkaya diri sendiri, orang lain, atau korupsi juga dapat mengakibatkan kerugian terhadap negara atau perekonomian negara.

3. UU No 24 Tahun 1960

Dalam UU No.24 Tahun 1960 korupsi merupakan perbuatan seseorang yang telah melakukan kejahatan atau dilakukan dengan menyalahgunakan jabatan atau wewenangnya.

4. Kartono (1983)

Kartono mendefinisikan korupsi yaitu tingkat laku salah satu individu yang memakai wewenang dan jabatan yang digunakan untuk mengeduk keuntungan demi kepentingan pribadi, dan atau merugikan kepentingan umum dan negara.

5. Haryatmoko

Pengertian Korupsi Menurut Haryatmoko adalah mencoba untuk menggunakan kemampuan mereka untuk melakukan intervensi karena posisi mereka untuk menyalahgunakan informasi, keputusan, pengaruh, uang atau kekayaan untuk keuntungan mereka sendiri.

6. Black’s Law Dictionary

Pengertian Korupsi Menurut Black’s Law Dictionary adalah perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk memberikan keuntungan tidak resmi dengan menggunakan hak pihak lain, yang secara salah menggunakan kedudukan atau sifatnya untuk memperoleh keuntungan bagi dirinya sendiri atau orang lain, yang bertentangan dengan kewajibannya dan hak pihak lain.

7. UU No.31 Tahun 1999

Dalam UU No.31 Tahun 1999 korupsi yaitu tingkah laku setiap orang yang dengan sengaja melawan hukum untuk melakukan perbuatan yang tidak baik yang bertujuan untuk memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang mengakibatkan kerugian keuangan terhadap negara atau perekonomian negara.

8. Syeh Hussein Alatas

Definisi korupsi dari Syeh Hussein Alatas yaitu subordinasi kepentingan umum yang digunakan untuk kepentingan pribadi yang mencakup pelanggaran norma, tugas, dan kesejahteraan umum, yang telah diakui dengan kerahasiaannya, makar, penipuan, dan tidak mengetahui konsekuensi yang diderita oleh masyarakat.

9. Mubyarto

Definisi korupsi dari Mubyarto adalah suatu masalah politik lebih dari pada ekonomi yang menyentuh keabsahan atau legitimasi pemerintah di mata generasi muda, kaum elite terdidik dan para pegawa pada umumnya. Akibat yang akan ditimbulkan dari korupsi ini yakni berkurangnya dukungan pada pemerintah dari kelompok elite di tingkat provinsi dan kabupaten.

10. Gunnar Myrdal

Definisi korupsi dari Gunnar Myrdal yaitu suatu masalah yang terjadi do dalam pemerintahan karena kebiasaan pelaku untuk melakukan penyuapan dan ketidakjujuran membuka jalan untuk tindakan korupsi dan tindakan-tindakan yang melangnggar hukuma. Tindakan dalam pemberantasan korupsi biasanya dijadikan alat untuk pembenar utama terhadap KUP Militer.

11. The Lexicon Webster Dictionary

Definisi korupsi dari The Lexicon Webster Dictionary yaitu tingkah laku kebusukan, keburukan, kebejatan, ketidak jujuran, bisa disuap, tidak bermoral, penyimpangan dari kesucian, kata-kata atau ucapan yang keluardari mulutnya merupakan menghina atau memfitnah.

12. Robert Klitgaard

Definisi korupsi dari Robert Klitgaard yaitu salah satu tingkah laku yang menyimpang dari tugas resmi dalam jabatannya yang terdapat dalam suatu tatanan negara, dimana untuk memperoleh keuntungan status atau uang yang digunakan untuk nya sendiri atau perorangan, keluarga dekat, kelompok sendiri, atau dengan cara melanggar aturan pelaksanaan yang terdapat dalam tingkah lakunya pribadi.

13. S. Hornby

Definisi korupsi dari S.Hornby yaitu suatu kegiatan pemberian atau penawaran dan penerimaah hadian berupa suap, serta kebusukan atau keburukan.

14. Henry Campbell Black

Pengertian Korupsi Menurut Henry Campbell Black adalah perbuatan yang dilakukan dengan maksud memberikan keuntungan yang tidak sesuai dengan kewajiban resmi dan hak pihak lain.

15. Brooks

Definisi korupsi dari Brooks yaitu seseorang yang sengaja melakukan kesalahan atau melalaikan tugas yang diketahui sebagai kewajiban, atau tanpa keuntungan yang sedikit banyak yang bersifat pribadi bersifat pribadi.

16. Nathaniel H. Left

Definisi korupsi dari Nathaniel H. Left yaitu suatu kegiatan yang berada diluar hukum yang digunakan oleh perorangan atau golongan yang digunakan untuk mempengaruhi tindakan-tindakan birokrasi.

17. Jose Veloso Abueva

Definisi korupsi dari Jose Veloso Abueva yaitu suatu kegiatan yang mempergunakan kekayaan negara (biasanya uang, barang-barang milik negara atau kesempatan) untuk kepentingan pribadi.

18. Juniadi Suwartojo (1997)

Definisi korupsi dari Juniadi Suwartojo yaitu tindakan seseorang yang melanggar norma-norma yang sudah berlaku dengan menggunakan atau menyalahgunakan kekuasaan atau kesempatan melalui proses pengadaan, penetapan pungutan penerimaan atau pemberian fasilitas atau jasa lainnya yang dilakukan pada kegiatan penerimaan atau pengeluaran uang atau kekayaan, penyimpanan uang atau kekayaan serta dalam perizinan atau jasa lainnya yang bertujuan hanya untuk mengambil keuntungan pribadi atau golongannya secara langsung maupun tidak langsung yang merugikan kepentingan atau keuangan negara dan masyarakat.

19. Philip

Definisi korupsi dari Philip yaitu salah satu tindakan seorang pejabat publik yang melenceng dari tugas-tugas publik formal untuk mendapatkan keuntungan bagi dirinya sendiri, atau mendapatkan keuntungan bagi orang yang tertentu yang berkaitan erat dengan pelaku korupsi seperti keluarga koruptor, kerabat koruptor, dan teman koruptor.

20. Jeremy Pope (2002)

Definisi korupsi dari Jeremy Pope yaitu tindakan penyalahgunaan kekuasaan dan kepercayaan untuk kepentingan dirinya sendiri atau perilaku yang tidak mematuhi prinsip mempertahankan jarak (keeping disatance).

21. Johston

Pengertian Korupsi Menurut Johnston adalah sebagai perilaku yang menyimpang dari tugas resmi dalam perang sebagai pegawai pemerintah (dipilih atau diangkat) karena kekayaan yang dianggap miliknya (pribadi, keluarga dekat atau kelompok itu sendiri) atau perolehan status atau melanggar peraturan terhadap pelaksanaan tertentu. jenis pengaruh yang dianggap milik sendiri.

22. Anwar (2006:10)

Definisi korupsi dari Anwar yaitu suatu tindakan penyalahgunaan wewenang untuk kepentingan pribadi.

23. Mohtar Mas’oed (1994)

Definisi korupsi dari Mohtar Mas’oed yaitu suatu yang menyimpang dari kewajibannya dalam suatu jabatan publik karena kehendak untuk mendapatkan keuntungan ekonomis atau status untuk dirinya pribadi, keluarga dekat atau rekannya.

24. Alfiler (1986)

Definisi korupsi dari Alfiler yang disebut yaitu suatu kegiatan yang dirancang yang sesungguhnya adalah suatu tidakan yang menyimpang dari norma-norma yang sengaja untuk dilakukan dan mendapatkan imbalan material atau penghargaan lainnya.

25. Prof R.Subekti, SH. dan Tjitrosudibio

Definisi korupsi dari Prof R.Subekti, SH. dan Tjitrosudibio yaitu suatu tindakan curang yang mana tindakan tersebut dapat membuat rugi keuangan negara dan perusahaan.

26. Prof. Subekti

Definisi korupsi dari Prof. Subekti yaitu suatu perilaku pejabat yang memperkaya dirinya sendiri yang secara langsung dapat merugikan negara atau perekenomian terhadap negara.

27. Jacob Van Klaveren

Definisi korupsi dari Jacop Van Klaveren yaitu suatu tindakan yang apabila seorang abdi negara (pegawai negeri) yang berjiwa korup menganggap kantor atau instansinya dianggapnya sebagai perusahaan dagang, sehingga dalam pekerjaanya diusahakan pendapatannya akan diusahakan semaksimal mungkin.

28. Huntington (1968)

Definisi korupsi dari Huntington yaitu tindakan yang dilakukan pejabat publik yang menyimpang dari norma yang diterima terhadap masyarakat, dan tindakan menyimpang ini bertujuan untuk memenuhi kepentingan pribadi.

29. Dr. Kartini Kartono

Definisi korupsi dari Dr. Kartini Kartono yaitu tindakan yang menggunakan jabatan dan wewenang untuk mengeruk keuntungan pribadi, dan merugikan kepentingan umum.

30. Nye, J.S (1967)

Definisi korupsi dari Nye, J.S dalam Corruption and political development adalah sebagai tindakan menyimpang dari aturan etis formal yang menyangkut tindakan perorangan dalam posisi pejabat publik yang disebabkan oleh motif pertimbangan pribadi, seperti kekayaan, kekuasaan dan status.

31. KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Dalam KBBI korupsi merupakan perilaku penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara (perusahaan, dll.) untuk keuntungan dirinya sendiri atau orang lain.

32. Bank Dunia

Definisi korupsi dari Bank Dunia yaitu menggunakan wewenang demi kepentingan pribadi.

33. Kusuma

Definisi korupsi dari Kusuma yaitu menggunakan kekuasaan publik untuk keuntungan pribadi.

34. Asyumardi Mazhar

Pengertian Korupsi Menurut Asyumardi Mazhar adalah berbagai tindakan gelap dan ilegal (illicit or illegal activities) untuk keuntungan pribadi atau kelompok.

35. Guy Benveniste

Pengertian Korupsi Menurut Guy Benveniste adalah

  • Definisi korupsi ilegal adalah jenis tindakan yang mengekspos atau membingungkan bahasa atau tujuan hukum, peraturan, dan regulasi tertentu. Efektivitas korupsi jenis ini dapat diukur. Tapi jauh lebih mudah dikendalikan.
  • Yang dimaksud mercenary corruption bayaran adalah jenis korupsi dengan maksud untuk mendapatkan keuntungan individu atau pribadi. Umumnya, jenis korupsi ini banyak digunakan oleh pesaing politik dalam suksesi atau kampanye politik.
  • Pengertian korupsi ideologis adalah korupsi yang dilakukan lebih karena kepentingan kelompok, karena komitmen ideologis seseorang yang mulai tertanam atas nama kelompok tertentu. Umumnya, korupsi ideologis ini sangat sulit dilacak dan diketahui secara material.

36. Muhammad Ali

Pengertian Korupsi Menurut Muhammad Ali adalah

  • Korup dapat diartikan sebagai karakter yang busuk, suka menerima suap atau suap, menggunakan kekuasaan untuk kepentingan sendiri dan sebagainya.
  • Korupsi artinya perbuatan busuk seperti penggelapan uang, menerima suap, dan sebagainya.
  • Koruptor adalah sebutan orang yang melakukan tindakan korupsi.

37. Agus Mulya Karsona

Pengertian Korupsi Menurut Agus Mulya Karsona adalah perbuatan yang sangat busuk, jahat dan merusak yang dapat berupa perbuatan yang tidak bermoral, bersifat busuk dan kondisinya, menyangkut kedudukan suatu instansi atau aparatur pemerintah, penyalahgunaan kekuasaan dalam suatu kedudukan karena suatu pemberian, menyangkut ekonomi dan faktor politik serta penempatan keluarga atau kelas menjadi kedewasaan di bawah kekuasaan sebuah jabatan.

38. Poerwadarminta

Definisi korupsi dari Poerwadarminta yaitu suatu perilaku buruk seperti penggelapan uang, menerima suap dan sebagainya.

49. Soedarsono

Pengertian Korupsi Menurut Soedarsono adalah salah satu perbuatan penipuan atau penggelapan uang negara atau perusahaan sebagai tempat seseorang bekerja untuk keuntungan pribadi atau orang lain.

Pengertian Korupsi

40. Albert Sydney Hornby

Pengertian Korupsi Menurut Albert Sydney Hornby adalah memberi atau mempersembahkan dan menerima hadiah dalam bentuk suap, serta kebusukan atau kejahatan.

41. Huntington

Pengertian Korupsi Menurut Huntington adalah perilaku pejabat publik yang dapat menyimpang dari berbagai norma yang diterima masyarakat, serta perilaku menyimpang tersebut dapat ditujukan untuk memenuhi kepentingan pribadi.

Demikianlah telah dijelaskan tentang 41 Pengertian Korupsi Menurut Para Ahli, semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung.

Daftar Isi