Sistem Ekonomi Kapitalis : Pengertian, Ciri, Kelebihan, Kekurangan Dan Negara Penganutnya

Sistem Ekonomi Kapitalis : Pengertian, Ciri, Kelebihan, Kekurangan Dan Negara Penganutnya – Apakah itu yang dimaksud dengan sistem ekonomi Kapitalis?, Pada kesempatan ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahasnya dan tentunya tentang hal lain yang juga melingkupinya.Mari kita simak bersama pembahasannya pada artikel di bawah ini untuk lebih dapat memahaminya.


Sistem Ekonomi Kapitalis : Pengertian, Ciri, Kelebihan, Kekurangan Dan Negara Penganutnya


Sistem ekonomi menurut Gregiry Grossman merupakan sekumpulan lembaga-lembaga ekonomi dan unit-unit yang tidak hanya saling berinteraksi atau berhubungan, akan tetapi sampai tingkat tertentu saling menopang dan mempengaruhi.

Sistem ekonomi kapitalis adalah sebuah sistem dengan sebuah kebebasan agar mengatur dan menentukan sendiri kegiatan ekonomi yang terjadi pada masyarakatnya. Kegiatan perekonomian yang dimaksud ialah kegiatan pokok perekonomian yang meliputi produksi, konsumsi dan distribusi.

Sistem ekonomi kapitalis, merupakan sistem yang memberikan kebebasan untuk mengatur dan menentukan sendiri kegiatan ekonomi kepada masyarakatnya yang ingin mereka lakukan sesuai dengan kemampuannya masing-masing.


Pengertian Sistem Ekonomi Kapitalis Menurut Para Ahli


Sistem ekonomi merupakan sebuah sistem yang penting dalam suatu negara. Tanpa adanya sistem ini maka tidak ada aturan yang bisa mengatur mengenai perekonomian negara tersebut. Alhasil SDM dan SDA nya menjadi terbengkalai. Sedangkan pengertian sistem ekonomi kapitalis menurut para ahli, yaitu:

  • Adam Smith

Adam Smith mengatakan jika sistem perkonomian kapitalisme adalah sistem yang bisa menciptakan sebuah kesejahteraan pada masyarakat. Karena pemerintah tidak melakukan intervensi terhadap kebijakan dan mekanisme pasar.

  • Max Weber

Menurut Max Weber, sistem ekonomi kapitalis yaitu sebuah sistem ekonomi yang ditujukan kepada suatu pasar serta dipacu agar bisa menghasilkan keuntungan dari kegiatan pertukaran yang ada di pasar tersebut.

  • Tom G. Palmer

Tom G. Palmer mengatakan pendapatnya jika kapitalisme merupakan sebuah sistem hukum, sosial, ekonomi, dan budaya yang mendorong kesetaraan hak, meritokrasi, desentralisasi inovasi, dan proses pembelajaran (trial and error) melalui proses kesukarelaan pada mekanisme pasar.

  • Soekarno

Sedangkan menurut Ir. Soekarno sistem ekonomi kapitalisme yaitu sistem sosial di masyarakat yang muncul dari cara produksi dan memisahkan kaum buruh dengan alat-alat produksi yang ada.

  • Ebenstein William

Ebenstein William menyatakan apabila sistem kapitalisme adalah sistem sosial yang lebih menyeluruh bahkan lebih dari tipe perekonomian tertentu.


Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Kapitalis

Ada beberapa ciri-ciri yang dimiliki oleh sistem ekonomi kapitalis dan bisa Anda gunakan untuk mengenali sistem ekonomi ini lebih mudah. Adapun ciri-ciri dari sistem ekonomi kapitalis, yaitu:

  • Masyarakat mempunyai hak penuh pada kegiatan ekonominya
  • Di sistem ekonomi kapitalis setiap masyarakat diberikan hak secara penuh untuk bisa mengelola sistem ekonominya sendiri. Sehingga setiap kemampuan individu sangat dihargai oleh pemerintah negara tersebut.
  • Alat produksi ekonomi milik perseorangan
  • Tentunya karena setiap orang harus mengadakan alat produksinya sendiri mengingat mereka yang mengatur sendiri perekonomiannya.
  • Tidak ada campur tangan dari pemerintah
  • Pada sistem ekonomi kapitalis, pemerintah tidak di bolehkan ikut campur pada perekonomian masyarakat. Karena pemerintah hanya bertugas sebagai pengawas kegiatan ekonomi tersebut.
  • Modal menjadi penentu di kegiatan perekonomian
  • Modal merupakan penentu apakah ekonomi yang ada di masyarakat bisa maju atau justru gulung tikar.
  • Tujuan ekonomi adalah keuntungan
  • Semua kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat tujuan utamanya adalah agar bisa mendapat keuntungan.
  • Harga barang/jasa sesuai pasar bebas
  • Harga barang dan jasa yang di produksi oleh masyarakat di tentukan oleh pasar bebas bukan pemerintah.
  • Adanya persaingan
  • Karena masyarakatnya sendiri yang menentukan jenis usahanya maka pasti ada persaingan antar masyarakat.

Kelebihan Sistem Ekonomi Kapitalis

Setiap sistem ekonomi yang dibentuk pasti memiliki kelebihan atau keunggulannya masing-masing. Kelebihan sistem ekonomi kapitalisme ialah:

  • Setiap individu (perorangan/perusahaan) memiliki kebebasan dan mempuyai hak untuk memiliki kekayaan dan sumber daya produksi pribadi atau tidak dibatasi seperti halnya sistem ekonomi sosialisme.
  • Inisiatif dan kreativitas masyarakat dalam kegiatan ekonomi dapat dikembangkan.
  • Tindakannya selalu berdasarkan pada prinsip ekonomi sehingga efesiensi dan efektivitas tinggi.
  • Karena setiap individu bebas melakukan kegiatannya maka akan ada persaingan antar produsen (perusahaan) untuk menghasilkan barang yang bermutu.

Kelemahan Sistem Ekonomi Kapitalisme

Tidak hanya kelebihan, sistem ekonomi kapitalisme atau liberal ini juga memiliki kekurangan atau kelemahan diantaranya adalah:

  • Kebebasan dalam melakukan kegiatan ekonomi ini seringkali disalah gunakan oleh pihak yang dari segi ekonomi nya kuat untuk memeras pihak yang lemah.
  • Kebebasan pasar menyebabkan persaingan untuk merebut pasar. Hal ini dapat menimbulkan mendorong terbentuknya monopoli, kolusi usaha dan konglomerasi sehingga mengancam pengusaha yang lemah.
  • Mendorong semakin terlihatnya kesenjangan antara golongan ekonomi kuat dengan ekonomi yang lemah semakin besar.
  • Perekonomian mudah terguncang ketidakstabilan.

Sistem Ekonomi Kapitalis : Pengertian, Ciri, Kelebihan, Kekurangan Dan Negara Penganutnya


Negara Sistem Ekonomi Kapitalisme

Sistem ekonomi kapitalis juga dikenal sebagai sistem ekonomi liberal. Seiring dengan berkembangnya waktu, sistem ekonomi kapitalisme juga ikut berkembang. Bahkan mulai banyak negara yang melirik jenis sistem ekonomi satu ini. Adapun negara-negara yang memakai sistem ekonomi kapitalisme adalah:

  • Negara di Benua Amerika

Ada banyak sekali negara di Benua Amerika yang memakai sistem ekonomi kapitalis. Seperti Amerika Serikat, Suriname, Puerto Riko, Peru, Paraguay, Panama, Republik Dominika, Bahamas, Aruba, Meksiko, Kanada, Honduras, Ekuador, Venezula, Uruguay, Nikaragua, Kolombia, Kuba, Chili, Grenada, Greenland, Bolivia, Brasil, Rika, Kosta, dan Argentina.

  • Negara di Benua Eropa

Sedangkan negara-negara di Benua Eropa yang menggunakan sistem ekonomi adalah United Kingdom, Serbia Montenegro, Rusia, Romania, Slovenia, Slovakia, Portugal, Polandia, Norwegia, Lithuania, Latvia, Italia, Islandia, Hungaria, Luxembourg, Yunani, Jerman, Perancis, Firlandia, Estonia, Denmark, Netherlands, Moldova, Macedonia, Kroasia, Ukraina, Switzerland, Swedia, Spanyol, Bulgaria, Republik Cekoslovakia, Cyprus, Belgia, Austria, Armenia, dan Albania.

  • Negara di Benua Asia

Benua Asia juga tidak kalah dengan benua yang lain karena di benua ini ada negara yang memakai sistem ekonomi kapitalis. Negara tersebut yaitu Selandia Baru, Australia, Singapura, Hongkong, Kamboja, Myanmar, Malaysia, Turki, Thailand, Jepang, Israel, Iran, Taiwan, Filipina, Korea Selatan, serta India.

  • Negara di Benua Afrika

Lalu negara di Benua Afrika yang menggunakan sistem ekonomi kapitalis yaitu Zimbabwe, Zambia, Tunisia, Tanzania, Seychelles, Mozambik, Maroko, Equatorial Guinea, Côte DIvoire, Mantol Verde, Burkina Faso, Malawi, Kenya, Ghana, Gambia, Benin, Angola, Aljazair, Afrika Selatan, Senegal, dan juga Mesir.

Demikianlah ulasan dari Seputarpengetahuan.co.id tentang Sistem Ekonomi Kapitalis , semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.

Daftar Isi